• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Sore itu, ada seseorang mengetuk pintu rumah. Tumben, ada tamu di atas jam 17.30 WIB. Nanggung banget.

Ketukan pertama...

"Assalaamu'alaikum. Paketaaaan, Buu." Suaranya jelas, keras. Aku menunda beberapa detik untuk membukakan pintu, sebab Jamine sedang ngecemut.

Ketukan kedua...

"Idaaah. Ada orang di dalam?" Busyeet...ini yang nganter paketan siapa, ya? Kok seperti kenal dengan aku. *udah GR duluan*

Ketukan ketiga...

"Idah, paketan saya titipkan tetangga saja, ya."

Aku penasaran, siapa dibalik pintu itu? Siapa pemilik suara keras itu? Siapa dia? Kok seperti sudah akrab denganku? Duuuh...

"Bentaaaar, Pak. Lagi ketalang, nih." Aku buru-buru merapikan baju. Menggendong Jasmine yang belum jadi bobo karena kaget dengan suara merdu Pak Paketan *no name, maaph* hahaha

Aku mengintip beliau dari kaca jendela. Aku memperhatikannya dengan seksama. Aku perhatikan lagi, aku oerhatikan ulang, sampai beliau seperti akan mengetuk pintu lagi dan aku segera memebukanya.

"Maaf Pak, lamaa. Paketan dari mana, Pak?" Tanyaku kepada Pak Paketan. Lalu, beliau menjawab.

"Biasa, dari Mbak Cantik Fita. Coba dicek dulu ya, Idah. Masih utuh, ya." 

Serius. Aku heran sama Pak Paketan ini. Tadinya, aku kira yang menjadi kurir adalah temanku karena menyapanya tanpa ragu. Ternyata, aku tidak mengenalinya. Satu hal yang membuatku heran (lagi), kok tau banget kalau yang ngirim, tuh, orangnya cantik. Bhahaha...Ketimbang penasaran, aku menanyakannya kepada Pak Paketan.

"Pak, kok tau namaku, sih?"
"Pak, kok tau kalau Fita itu orangnya cantik?"


Pertanyaanku beneran dodol binti tidak bermutu, ya. Hahaha...Pertanyaan yang memalukan setelah tau jawaban dari Pak Paket. 

Aku kasih tahu jawabannya, ya!

"Duuuh...meski udah berumur, aku masih bisa baca, Idah. Ini paket untuk Idah. Lihat nih; untuk idah ceris. Dan aku tau kalau Fita, tuh, cewek. Maaf, ya. Sejauh ini aku belum pernah bertemu dengan Fita versi laki-laki. Jadi, pastinya cantik."

Serius, ngeselin banget jawaban dari Pak Paketan itu. Ngeselin, bikin aku down karena sukses membuatku malu, sampai ngerasa badan ini tidak bertulang lagi. Bhahaha. Dan baru kali ini, aku komunikasi cukup lama dengan orang yang mengantarkan paket. Biasanya, tuh, cuma ngucapin makasih dan basa-basi nyuruh masuk. Hihihi...

Mbak Fita, makasih banget  paketan hasil menang kuis, ya. Gamisnya bisa buat lebaran, dong. Hihihi...Makasih (lagi), buat media eja kata. Pasti akan bermanfaat buat Jasmine kelak. Tunggu saja tanggal mainnya. :D
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
13 Mei 2016, usiamu genap empat bulan, Nak. Alhamdulillaah, menjelang imunisasi, kamu sehat. Tidak seperti bulan lalu, batuk pilek, karena Ibu kerap kehujanan saat pulang kerja, dan sepertinya kamu terkena imbasnya. Mungkin.

Bulan lalu, Ibu memilih untuk menunda imunisasimu. Emmh...jika badan tidak panas, hanya flu, sebenarnya si kecil boleh imuniasi. Hanya saja, Ibu was was. Takut ini itu, dan tidak percaya diri juga. Makanya, imunisasi DPT 2 dan Polio baru bisa dilaksanakan tanggal 20 Mei 2016, saat usiamu empat bulan, dan ini merupakan imunisasi ketiga.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Usai menghadiri resepsi sepupu, rasanya hambar jika tidak meneruskan perjalanan. Iya, sudah keluar rumah, tapi hanya menghadiri resepsi. Ya ampun...rugi banget. Sumpeeh.

Itu, sih, menurutku, ya. Terlebih, melihat Jasmine nampak oke dan happy, aku bersama Ayah tambah semangat mengajaknya jalan-jalan ke kota.

Ini aji mumpung banget. Aku mengatakan demikian karena saat itu juga Mbah Uti dan Mbah Kung, kan, bantu-bantu, gitu. Makanya, kami berani mengajak Jasmine jalan-jalan. Andai Mbah di rumah, tidak mungkin jalan-jalan akan terlaksana. *anak Embah*
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Langganan bukan berarti aku membeli di warung secara terus menerus, lho. Melainkan, langganan karena kami sering membuat dan menikmatinya bersama-sama.

Telur jika disajikan secara utuh, kata Mbah Kung  mblegedeg, nyel. *bahasanya oke punya* Apalagi, sekarang yang namanya makan dengan lauk telur mudah didapat. Tidak seperti zaman Mbah Kung masih SMA, di mana bisa makan dengan telur adalah wow istimewa. Makan spesial.

Telur direbus, diceplok, atau dibuat dadar. Bagiku semuanya enak. Asal tidak lupa menambah garam, ya. Hihihi *maaph, pernah lupa* 
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Menurut Ayah, kriteria seorang Sekretaris diantaranya yaitu rajin mendokumentasikan apapun. Menurutnya (lagi), jabatan Sekretaris, tuh, paling cocok diberikan kepada seorang perempuan. 

Pertanyaannya, apakah tiap perempuan, tuh, rajin? *jawab sendiri sekeras-kerasnya, ya.*

Menurut Ayah (lagi), aku termasuk perempuan sekaligus Isteri yang kurang rajin mendokumentasikan apapun itu. Lebih cocok dibilang perempuan pemalas. Hihihi *nasib kamu, yang. harus nerima, lho.* Tapi jangan salah, lho. Tuhan Maha Mengerti, kapan waktu terbaik bagi hambaNya untuk sedikit demi sedikit belajar menghapus sifat buruk menjadi lebih baik. Bahkan sangat baik. Bertransformasi. Hihihi

Yakalii...manusia akan selamanya mengukir catatan buruk di sisa hidupnya. Tidak, kan? Pasti berusaha menjadi lebih baik. Seperti aku yang terus berusaha menjadi Sekretaris baik dan handal di dalam rumah tangga.

Rasanya, kok, iri banget sama Mbak Ren. Beliau, tuh, selalu membuat notulen chat group. Maksudnya, karena kesibukannya di tempat kerja, dan juga rumah, beliau jarang nimbrung di group. SAMA PERSIS SEPERTI AKU, JARANG NIMBRUNG.

Cuma bedanya.....

Beliau bisa merekam semua obrolan di group dalam sebuah rekapan, kemudian membagikan hasil rekapan di group.  

Sedangkan aku? NIHIL. 

Hanya bisa baca, tapi jarang berkomentar kecuali ada yang perlu di Quote atau RT. Hihihi. Berawal dari rajinnya membuat rekap obrolan di group, aku bisa jamin beliau juga rajin merekap, merekam, mendokumentasikan apapun saat di rumah. Untuk rumah tangganya.

Ini membuatku iri. Seriyes....

Padahal, menjadi Sekretaris dalam rumah tangga, tuh, penting banget, ya. Menulis apa yang dibutuhkan suami, anak, dalam waktu tertentu. Menulis apa yang sudah didapat dalam periode tertentu. Sampai pada apa yang akan dibeli esok hari untuk anak kos. Penting banget, ya! Hihihi

Aku menyadari, jika di dalam rumah tangga ada salah satu anggota yang rajin mendokumentasikan apapun, maka akan jarang terjadi miss communication. Sebab, selalu ada tulisan yang berbicara.
Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (17)
    • ▼  Juli (2)
      • Family Trip Naik Vespa, Bali Jadi Lebih Mesra
      • Dari BRT Trans Jateng, Kami Pulang Membawa Banyak ...
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose