Lemas seketika melihat foto yang dikirim adikku beberapa jam yang lalu. Foto tangan kiri Ibu yang sudah "ditempel" infus.
Ahad (29/10), saat angkutan umum berhenti di depan gerbang Puskesmas Madukara 1, memoriku kembali berputar pada apa yang telah terjadi bulan Agustus lalu. Di mana pada akhir bulan, malam hari menjadi suatu malam yang begitu kelam bagiku.
Aku ngga paham, kenapa Ibuku bisa berada di Puskesmas, padahal beliau pamit ke tukang pijit bersama Bapak.