• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Rasanya, tuh, baru kemarin kami kerap bangun tengah malam untuk menggantikan popok Kecemut. Ngga tahunya, sebentar lagi usianya masuk hitungan tahun. Aaaak...bentar lagi Kecemut ulang tahun! *unyelunyelkecemut*

Saat si kecil akan merayakan hari lahir, ada sebagian orang tua yang rajin banget mengingat, menulis, menceritakan tentang tumbuh kembang anaknya selama kurun waktu satu tahun.


Foto kiriman CERIS Family (@cerisfamily) pada Des 27, 2016 pada 11:29 PST



Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Sabtu, 24 Desember 2016. Ibu kembali memutuskan untuk mengajakmu mengikuti kegiatan orang dewasa, Nak. Kegiatan kali ini tidak seperti biasanya. Adalah kegiatan resmi. Mengantar Pak Mustofa yang telah purna tugas ke kediaman beliau di Boyolali.
Bus warna putih bertuliskan PO. Kalimanah membawa kami, rombongan kantor tempatku bekerja, menuju Boyolali. Perjalanan dari Banjarnegara menuju Boyolali ditempuh kurang lebih lima jam.

Ya, cukup lima jam. Meski sabtu itu libur panjang, namun jalan tidak macet parah. Alhamdulillaah.



Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
"Om Telolet Om."

"Teloleeet Teloleeet."

"Huuuwh...Uwwwh...Huuuh..."

Om Telolet Om yang beberapa pekan menjadi viral di sosial media. Aku sama sekali tidak update tentang Si Om Telolet. Asli. Sebenarnya penasaran, sih. Karena di beberapa group whats app yang kuikuti ramai ngeMeme Telolet juga.




Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Pagi tadi aku menjumpai seorang perempuan tangguh sedang asyik menggoreng mendoan di dapur. Telah menjadi rutinitasnya tiap pagi berdiri di depan kompor. Bolak-balik ke wastafel. Meracik bumbu, dan aktivitas lain yang sukses mengeluarkan keringat di pagi hari. 


A photo posted by CERIS Family (@cerisfamily) on Dec 21, 2016 at 6:37pm PST


Adalah Ibuku. Tanpa menghilangkan jejak Bapak, Beliau adalah perempuan yang telah sukses mendidikku menjadi seorang Ibu penuh kesabaran. 

Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Eeeeeeh...BuIbu arisan kompleks sudah pernah hiking belom? Hahaha. *ketawasombong* Aku yakin, meski rajin ikut arisan, beberapa BuIbu kompleks pasti tahu dan pernah hiking. Tapi, kalau hiking sambil gendong bayi sudah pernah belum? Huaaahaha. *gayabanget* *sokyes*

Ini Jasmine bukan lagi pamer lho, ya. Bisa diartikan, kami sama-sama kagum saat melihat hasil foto kami di atas bukit scotter.

Bagiku, bisa mengajak Si Kecil ikut FamTrip ke Dieng bareng Blogger, dengan didampingi pihak Dinas Kebudayaan Pariwisata Kabupaten Banjarnegara, tanpa kendala suatu apa adalah PUJI SYUKUR! Lha ini, sudah sampai Dieng, masih diberi bonus sekaligus kejutan oleh Si Kecil. Yaitu mencapai puncak Bukit Scotter, Dieng.
Emaknya girang, anaknya udah lelah. . .

Ya, aku mengatakan kejutan karena aku kira Jasmine bakal bosan dan rewel sesampainya di kaki Bukit Scotter. 

"Yasmine, kita berhenti di sini saja, ya. Di atas dingin. Di sini kan anget, ada Kak Berbie."

Berjalan kurang lebih 500 meter dari jalan raya, aku berhenti di tempat parkir. Di sana sudah ada Mbak Rian yang memutuskan untuk tidak ikut hiking. Pun denganku. Karena pagi itu, aku menggendong Kecemut. Kasihan Ibu dan Anak andai perjalanan tetap dilanjutkan. Pikirku saat itu.


IniBukitScotterKami...hahaha
Aku duduk di sebelah Mbak Rian yang mulai asyik dengan kameranya. Tidak lama duduk, Kecemut rewel. Duuh...gawat ini kalau sampai rewel. AYAAAH...TOLONG! (Pertamakali piknik tanpa Ayah, menginap pula).

"Duuh...piye anakmu. Diajak jalan coba. Siapa tahu diam." 

Hahaha...Pala Berbie pusing dengar tangisan bayi. Daripada makin menjadi, aku langsun mengajaknya jalan ke bawah, kembali ke minibus yang membawa kami.

Usaha pertama gagal. Kecemut tetap rewel. Aku paham, jam biologisnya pagi itu adalah waktunya untuk jalan-jalan pagi. Makanya, Kecemut minta jalan terus, terus jalan. Takjubnya sama ini bocah, diajak jalan ke bawah tetap rewel. Tapi, diajak jalan ke atas, dia girang banget.

Rasanya tidak mungkin seusia Kecemut tahu di mana letak bukit. Analisa pendek, mungkin dia melihat banyak orang yang jalan ke atas, menuju bukit dan beberapa petani menuju ladangnya. Kecemut ingin merasakan keramaian juga, mungkin.

Pingin ke atas juga ya, Beib?
"Waduh-waduh, masih bayi jangan diajak ke atas, Mbak. Kasihan, dingin. Sini ikut Nini Wito saja."

Seorang perempuan lanjut usia yang sedang memegang sapu di terasnya berjalan cepat dan memegang tangan Jasmine. 

"Anget. Aku kira kedinginan." Ucap Nini Wito sambil menggenggam tangan Jasmine, memegang pipinya, lalu menciumnya.

Jasmine kembali rewel, dan kali ini tambah hebat rewelnya. Aku langsung berpamitan kepada Nini Wito, sembari minta doa untuk keselamatan kami. *inilebay* *tapidoaorangtuapenting*

Akhirnya, kami kembali melanjutkan perjalanan menuju Bukit. Kecemut diam dan dia nampak mulai ngantuk. Ini sudah lebih dari setengah perjalanan, jika aku turun, kok rasanya ada yang sia-sia, ya. Karena Kecemut dalam keadaan nyaman dan aman, aku terus berjalan sampai akhirnya bisa berdampingan dengan Tante, Blogger yang paling santai hikingnya.


Dilepas sebentar, langsung rusuh. Memetik Daisy. . . :D Kagak boleh merusak alam, Nak. Dosaaaa. . . :)
Di sepanjang perjalanan, aku terus berdoa untuk keselamatan kami. Karena ini adalah pengalaman pertamaku mengajak Jasmine ke bukit. Memang, lokasi bukit tidak terlalu jauh dari jalan raya. Hanya membutuhkan waktu 30 menit jalan kaki super santai sambil gendong Jasmine. Tapi, tetap saja ada rasa was was. Asli, dag dig duug!

Sesampainya di puncak bukit, aku melihat kebahagiaan pada senyum Si Kecil. Melihat hamparan rumput di sekitar bukit, dan para Bloggers yang sedang ramai, berfoto kaki Jasmine memberi kode bahwa dia ingin segera turun. 

Andai malam hari tidak hujan, rumput tidak basah banget, aku akan membiarkannya turun. Bermain, merangkak dengan bahagia di atas rumput Bukit Scotter. Sayang sejuta kasih, kawasan bukit becek.
Makasiih Pakde Topaaan! :D
Tidak mengizinkan anak turun, tapi Ibu ngidam banget pingin naik gardu bambu buat mendapat foto kece. Bhahahaha. Kelakuan.

Beruntung ada Bapake dan Ibune Jiwo yang mau dititipin dikau, Jasmine sayong. Dengan menggunakan baby carier, Bapake Jiwo menggendongmu.

Ibu baru meninggalkanmu beberapa detik, tapi kamu rewel lagi. Kan jadi kagak konsen narsis di atas gardu bambu, Cyiiint! Bhahaha. Eh, jangan bilang kalau rewelmu itu pertanda kamu ingin naik ke gardu bambu juga, ya! Ngeeeri tauuk! Cukup Ibu saja yang dapat foto kece dari gardu pandang, ya. :P

Baca juga Keelokan Lansekap Dieng dari Bukit Scotter.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Bagiku, tidaklah mudah mengurus seorang bayi, apalagi ini pengalaman pertamaku menjadi orang tua. Bayi mulai rewel saja, kadang mengatasinya sampai keringat bercucuran. :D

Ada banyak cara untuk membuat bayi lebih tenang dan nyaman saat rewel. Dekapan Ibu, mengajaknya keluar, memberikan mainan, atau dengan meletakkannya di ayunan bayi, lalu memutarkan musik.

IniBouncerku, Mana Bouncermu? :D
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Aku dan Si Kecil. Kami punya moment yang tidak menyenangkan saat menuju delapan bulan Si Kecil. Menuju delapan bulan saat masih dalam kandungan, dan menuju delapan bulan ketika Si Kecil sudah mulai merangkak.

Menuju delapan bulan saat Si Kecil masih dalam kandungan.

Siang hari ada telepon masuk dari nomor yang tak kukenal. Aku mengabaikannya. Paling hanya orang iseng belaka. Kalaupun bukan, pasti telepon lagi, atau mengirim pesan. Aku betul-betul mengabaikannya.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ►  2023 (11)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2022 (17)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2016 (62)
    • ▼  Desember (7)
      • Tentang Mengajarkan Kebersihan Kepada Jasmine
      • Drama Sepulang dari Boyolali
      • Om Telolet Om Ternyata Membuat Jasmine Terkejut
      • Hari Ibu 2016: Kebersamaan
      • #FirstTime: Hiking ke Bukit Scotter, Dieng
      • Ayunan Bayi dan Reaksi Jasmine Saat Menggunakannya
      • Menuju Delapan Bulan
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Kelas Grwothing

Kelas Growth dari Growthing.id
Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

Created with by ThemeXpose