Kafe Bernuansa Joglo di Jogja, Suasananya Tenang Bikin Betah - Yogyakarta terkenal dengan budaya dan tradisi Jawanya yang kental. Hal ini pun tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam desain kafe. Bagi kamu yang ingin merasakan sensasi ngopi di pedesaan namun tetap berada di tengah kota, kafe bernuansa joglo bisa menjadi pilihan tepat.

Nah, biar kamu nggak penasaran, yuk cari tahu di mana saja café joglo yang ada di Jogjakarta dalam ulasan berikut ini. 

7 Kafe Bernuansa Joglo di Jogja ini Suasananya Tenang Bikin Betah.

Kafe memang cenderung menawarkan suasana tenang, asri dan di masa sekarang biasanya sudah ada sentuhan modern berupa teknologi pembayaran yang menggunakan QRIS. Begitu pula dengan kafe yang ada di Jogja. Namun sedikit berbeda dengan kafe lainnya, beberapa cafe di Jogja yang akan kita bahas kali ini memiliki arsitektur joglo khas Jawa yang sangat kental, diantaranya adalah:

1. Gandhok Coffee.

Kafe pertama yang harus kamu kunjungi ketika berada Jogja adalah Gendhok Coffee yang beralamat di Jalan Nogosari Lor Nomor 10, Kadipaten, Jogjakarta. Terletak di tengah kota, kamu bisa melihat bagian depan bangunan Gendhok Caffee bergaya indische dengan atapnya yang megah dan tinggi. Berbanding terbalik dengan area depan, di area belakang, kamu akan menemukan sebuah bangunan yang cukup luas berupa pendapa.

Gendhok Coffee yang tak pernah sepi pengunjung memang menjadi tujuan mahasiswa atau pekerja yang perlu tempat untuk melakukan pekerjaan dengan santai. Ini bisa dimaklumi sebab tempatnya sangat nyaman dan kamu akan merasa seperti berada di rumah sendiri. Apalagi harga makanannya sangat bersahabat dengan kantong yakni sekitar Rp 20 ribuan saja.  

2. Omah Minggir.

Kafe yang berada di Ngaranan, Sendangrejo, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Jogjakarta ini bukan sekedar kedai biasa loh. Kalau kamu masuk ke dalam kafe, kamu akan menemukan penginapan yang berkonsep tradisional. Mereka yang pernah menginap di sini selalu mengatakan merasa betah seolah-olah sedang di rumah nenek yang asri.

Penasaran? Kamu bisa buktikan dengan melipir kemari kemudian menikmati secangkir kopi ditemani dengan pisang goreng sambil memandangi persawahan di pelupuk mata. 

3. Taru Martani Coffee.

Berada tak jauh dari Stasiun Lempuyangan, tepatnya di Jalan Kompol Bambang Suprapto Nomor 2A, Kapanewon Gondokusuman, Jogjakarta, Taru Martani Coffee bisa jadi tujuan kamu berikutnya. Sesuai dengan namanya, kafe ini bisa dikatakan unik sebab berada dalam area pabrik cerutu Taru Martani yang sudah eksis sejak tahun 1918. 

Sebagai kafe yang menjadi tujuan orang-orang dari berbagai usia, Taru Martani menawarkan berbagai spot menarik. Salah satunya pendapa yang bisa kamu gunakan untuk nongkrong bersama teman sambil menikmati live music yang dijamin akan bikin kamu semakin betah. 

4. Passion Coffee.

Satu lagi kafe berkonsep joglo di Jogja yang tak boleh kamu lewatkan yaitu Passion Coffee. Kafe yang disebut-sebut sebagai hidden gems ini tak pernah sepi dari pengunjung yang sengaja datang untuk menikmati makanan dan minuman enak. Apalagi kafe ini juga menawarkan view berupa pemandangan sawah dan perbukitan yang hijau. Tentu merupakan daya tarik tersendiri untuk cafe yang berada di jalan Kenanga Nomor 7, Gedongan, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul ini.

Menariknya lagi, café berbentuk pendapa ini juga tepat berada di sebelah villa. Jadi, kamu tak perlu lagi repot mencari tempat untuk menginap saat berada di Passion Coffee.

5. Cerita Kopi Mukidi.

Mau ngopi di Café joglo kini tak harus ke pinggiran kota. Kamu bisa mampir ke Cerita Kopi Mukidi yang berada di Jalan Namburan Lor Nomor 7, Panembahan, Jogjakarta. Tempat yang masih berada di kawasan Keraton ini sangat cocok untuk bersantai melepas lelah atau sekedar nongkrong bersama teman dan orang terdekat. Sambil menikmati berbagai menu kopi spesial yang gurih dan sedap, kamu bisa bersantai di area outdoor atau duduk di teras joglo jika ingin suasana yang lebih teduh. 

6. Savasana Kopi.

Ingin meet up bersama teman? Savasana Coffee bisa jadi pilihan. Kafe yang ada di Jalan Selarong Nomor 15a, Kapanewon Sewon, Bantul ini juga berkonsep tradisional dengan gaya joglo. Di sini ada banyak spot untuk duduk sambil menikmati makanan dan minuman.  Berbagai fasilitas pun tersedia lengkap. Kamu bisa memanfaatkan WiFi gratis, bermain billiard dan bahkan boleh banget memainkan alat musik seperti gitar atau drum. Keren dan seru bukan? 

7. Filosofi Kopi.

Membahas tentang café berkonsep joglo di Jogja, kurang afdol rasanya jika tak menyinggung Filosofi Kopi yang ada di jalan Pandawa Nomor 001/17, Sleman. Kafe yang sudah memiliki cabang di berbagai penjuru kota Indonesia ini menawarkan konsep tradisional yang kental berpadu dengan keasrian alam. 

Cukup banyak hal menarik yang akan kamu temukan di kafe ini. Diantaranya adalah suasana jadul yang sangat kental dengan berbagai furniture berupa kayu dan lampu gantung yang klasik. Berada di sini akan membuatmu merasa seolah-olah sedang teleport ke tahun-tahun yang sudah lewat.  

Meski berkonsep jadul, Filosofi Kopi ternyata menawarkan berbagai menu kekinian yang bisa kamu coba lho. Mulai dari hot cappucino untuk menu kopinya hingga chocolate ice, salah satu menu non-kopi yang sangat populer.

Nah, itulah 7 café di Jogja berkonsep joglo yang recommended untuk kamu singgahi. Kamu dapat memilih kafe yang sesuai selera dan yang lebih penting adalah pas dengan budgetmu. Khusus bagi kamu yang kemana-mana sukanya cashless, boleh banget memanfaatkan QRIS dari digibank by DBS untuk membayar semua transaksi di café pilihanmu.

Cara pakai QRIS melalui digibank by DBS sangatlah mudah dan aman. Kamu bisa bayar sat set dengan limit hingga 10 juta/transaksi/hari. Tersedia pula beragam promo menarik dari berbagai merchant pilihan yang bisa kamu nikmati secara leluasa. Bila ingin tahu keuntungan lain dari digibank QRIS ini, kamu bisa cek informasinya di sini. Ada juga produk bank DBS lainnya yang bisa kamu manfaatkan lho.  

Me Time Ibu Lebih Menyenangkan - Aktivitas seorang Ibu mau di weekdays maupun weekend sebenarnya sama saja ya, Bun. Pagi hari diawali dengan masak demi menjaga kestabilan tubuh, kesehatan, dan kekuatan anggota keluarga yang sangat disayangi. Hahaha. Tapi, karena akhir pekan biasanya anak-anak libur sekolah atau les, Ibun wajib memberikan waktu kepada diri sendiri untuk melakukan kegiatan yang bikin happy. Kegiatan tersebut sering disebut dengan me time.

Saya yang kesehariannya merangkap sebagai Ibu Bekerja, sering merasa waktunya kurang. Iya, padahal di rumah saya menggunakan ART, lho. Tapi waktu untuk quality time sama anak selalu merasa kurang. Rasa-rasanya diberikan waktu 24 jam tidak cukup. Jadi, boro-boro buat me time. Lagi menikmati secangkir lemon tea saja kadang anak-anak minta ditemani main, nonton, beli jajan, atau hal lain yang mengharuskan kita mendampingi mereka.

Kenapa Me Time Penting Buat Seorang Ibu?

Seperti yang sudah saya tulis di atas, sebagai seorang Ibu mempunyai peran ganda yaitu sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Bekerja, saya kerap merasakan waktu yang saya punya yaitu 24 jam sangat kurang. Ini bukan tentang tidak pandai mengatur waktu, ya. Tapi saya sering berpikir, khususnya saat saya terlalu asyik dengan diri sendiri, sementara anak-anak memilih untuk bermain di luar rumah, saya malah kerap merasa bersalah karena tidak membersamai mereka. Padahal, sebagai Ibu memang harus menyediakan waktu khusus untuk diri sendiri demi menjaga kesehatan mental tanpa mengabaikan kewajiban atau tugas sebagai seorang Ibu.

Dalam kesibukan sehari-hari yang melibatkan memasak, membersihkan rumah, mengurus anak-anak, serta mungkin juga memegang pekerjaan di luar rumah, seringkali ibu mengabaikan dirinya sendiri. Namun, penting bagi seorang ibu untuk menyadari bahwa mengambil waktu untuk dirinya sendiri atau Me Time adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan emosional dan fisiknya. 

“Banyak para ibu bekerja yang merasa bersalah tidak menemani anaknya. Makanya berpikir untuk harus bersama anak-anak saat tidak bekerja,” kata Lorraine Thomas, CEO Parent Coaching Academy, seperti dikutip dari Dailymail.

Akhir Pekan Tiba, Waktunya Me Time dengan Implora Peeling Gel.

Menyadari pentingnya me time, saya pun membuat rutinitas yang sekiranya dapat saya lakukan untuk menyenangkan diri sendiri tanpa mengabaikan tugas sebagai Ibu dan tanpa merugikan orang lain termasuk keluarga. Ada banyak rutinitas me time mingguan atau bulanan yang sudah saya jalankan. Salah satunya yaitu dengan merawat diri dengan memijat wajah untuk mengeluarkan kotoran dan mengangkat sel-sel kulit mati dengan Implora Peeling Gel.

Rutinitas ini sudah masuk dalam agenda dua mingguan. Saya sangat suka memakai Peeling Gel karena tidak banyak menyita waktu, tapi hasilnya begitu terasa untuk kesehatan kulit wajah. Kira-kira seperti apa produk Peeling Gel dari Implora? Yuk, kita lihat produknya dan saya akan review juga. Baca sampai selesai untuk tahu kandungan dan manfaat dari Impora Peeling Gel.

Kemasan.

Produk-produk dari Implora sebagian besar dikemas menggunakan kardus untuk lebih menarik perhatian dan menjaga produk yang di dalam supaya lebih aman. Produk Implora Peeling Gel dikemas di dalam kardus berukuran 16x5 cm yang didominasi dengan warna Chartreuse atau nuansa kekuning-kuningan. 

Pada bagian kemasan luar ini menyajikan banyak informasi penting, mulai dari tanggal kedaluwarsa, Kode BPOM, Hero Ingredients, sampai nama brand beserta produk yang terpampang jelas pada bagian depan kardus. 

Implora Peeling Gel dikemas dalam bentuk Tube berwana Hijau Celadon dengan tutup Fliptop berwarna Chartreuse. Kemasan dalam bentuk Tube ini sangat travel friendly. Pas banget buat dibawa Traveling atau bepergian karena ukurannya yang sedang nggak memakan tempat penyimpanan. Btw, produk ini tersedia dua varian; yaitu ukuran 100 gr dan 50 gr.

Tekstur, Warna dan Aroma.

Sesuai dengan nama produknya yaitu Peeling Gel, teksturnya sudah pasti dalam bentuk gel, lembut, dengan warna seperting tutup produk, tapi bening. Saat aku mencobanya di punggung tangan, gel terasa dingin dengan aroma segar.

Kandungan dan Manfaat.

Aqua, Propylene Glycol, Glycerin, Carbomer, Succinic Acid, Phenoxyethanol, Polyglyceryl-4 Caprate, Ethylhexylglycerin, Behentrimonium Chloride, Fragrance (Parfum) Components and Finished Fragrances, Glycolic Acid, Silanediol Salicylate, Pentylene Glycol, Isopropyl Alcohol, Methyl Diisopropyl Propionamide, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Soluble Collagen, Benzoic Acid, Sodium Methylparaben, Hydrolyzed Caviar Extract, Hydrolyzed Pearl, Propylparaben. May Contain: Cl 19140, Cl 42090.

Manfaat Kandungan Utama.

• 

  AHA, BHA, dan Succinic Acid: Membantu mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kotoran yang dapat menyumbat pori-pori.

• 

  Aloe Vera Soothing: Menjaga kelembapan dan sebagai antioksidan agar kulit tampak sehat alami.

• 

  Caviar & Collagen: Membantu menjaga kelembapan kulit wajah dan tubuh.

Cara Pakai.

Sebelum mengoleskan gel ke kulit wajah, jangan lupa wajah dibersihkan terlebih dahulu, ya. Pastikan membersihkan wajah menggunakan fash wash atau facial foam untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk memakai Imolora Peeling Gel:

• 

  Oleskan Implora How Does It Peel? Peeling Gel secukupnya pada kulit wajah. Hindari area mata, ya.

• 

  Pijat lembut kulit wajah hingga sel kulit yang rusak atau mati terangkat. Bagian ini yang sangat menyenangkan karena kita dapat melihat hasil daki yang terangkat secara langsung.

• 

  Jika sudah selesai, jangan lupa untuk membersihkan wajah dengan air bersih. Kalau sedang di luar dan jauh dengan air, bisa gunakan tissue basah.

• 

  Gunakan peeling gel ini 2-3 kali dalam seminggu secara teratur.

Harga.

Implora How Does It Peel? Peeling Gel yang kandungannya memiliki banyak manfaat ini bisa dibeli dengan harga Rp 21.000 (kemasan 50 gr) dan Rp 29.900 (100 gr). 

Yuk, Bikin Me Time Ibu Lebih Menyenangkan dengan Implora Peeling Gel!

Menurut saya, Me Time adalah investasi penting bagi seorang Ibu untuk menjaga keseimbangan, kesehatan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Dengan mengambil waktu untuk merawat dirinya sendiri, seorang ibu dapat memberikan yang terbaik bagi dirinya sendiri, keluarganya, dan orang-orang terdekatnya.

“Memiliki sedikit me time sangat penting untuk membantu kita menjadi orang tua yang lebih baik.” Oleh karena itu, penting banget bagi Ibu untuk menemukan cara agar me time bisa masuk dalam rutinitas sehari-hari demi kebaikan diri sendiri.