• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Anak-anak sering kali memiliki selera makan yang unik. Sebagai Ibu baru, saya pernah merasakan sedih sejadi-jadinya ketika anak pertama saya hanya mau makan nasi saja. Yaps, tidak hanya sedih tapi juga bingung dan sempat merasakan khawatir yang berlebihan. Saya khawatir karena saat itu, Kecemut usianya baru 18 bulan yang mana masa pertumbuhannya masih dalam pantauan bahkan "diawasi" dengan ketat. Tidak hanya tim posyandu saja yang memantau, tapi kadang di sekitar kita juga banyak yang memantau secara diam-diam. 🤭

"Lha, masih beruntung mau makan nasi. Kalau hanya mau makan jajan saja malah repot banget". Komentar dari salah satu teman saya di grup emak-emak. Saking khawatirnya, saya sempat cerita di grup yang menurut saya tepat. Iya Whats App Group yang anggotanya emak-emak semua dan saling support satu sama lain.


Saat itu Kecemut masih ASIP dan belum saya beri susu formula sebagai tambahan. Jadi, yang saya lakukan saat itu adalah mencari lebih banyak lagi referensi camilan bernutrisi untuk anak-anak. Iya, saya berusaha untuk membuat snack secara mandiri seperti yang saya lakukan saat dia mulai MP-ASI, membuat menu MP-ASI mandiri. Dengan berbekal resep-resep yang sudah saya dapatkan, saya pun mencoba untuk eksplorasi resep dari hari ke hari. Pokoknya tidak peduli badan ini lelah setelah seharian bekerja. Terpenting Kecemut mendapat tambahan asupan makanan saat dia hanya mau makan nasi saja meskipun dalam bentuk camilan. Pernah saya buatkan martabak isi telur buat menu makan. Simpel bahan-bahannya dan alhamdulillah dia doyan banget.

Berikut yang Saya Lakukan Ketika Anak Hanya Mau Makan Nasi.

Meskipun sudah mendapatkan informasi dan saran yang menenangkan dari banyak teman, saya masih mencari cara dengan membaca referensi dari jurnal dan juga beberapa artikel perihal anak yang hanya mau makan nasi. Tidak ada salahnya untuk menambah pengetahuan ya, Bun. Apalagi kita semua juga tahu kalau Google selalu punya jawaban atas pertanyaan yang kita ajukan. Melegakan sekali kalau pas banget menemukan artikel yang memberikan solusi dan tidak membuat semakin panik.😂

Dari beberapa artikel yang sudah saya baca, banyak yang menyarakan kalau kita sebagai Ibu harus lebih sabar lagi dalam menghadapi kenyataan hidup seperti anak yang yang menolak makan atau melakukan Gerakan Tutup Mulut (GTM). Itu prolognya, Bun. Hahaha. Selanjutnya, sebagai Ibu musti terus semangat dan jangan lupa kreativitasnya untuk membuat makanan bernutrisi tingi yang sekiranya sudah bisa dikonsumsi sesuai usia anak.

Selengkapnya, berikut saya bagikan solusi ketika anak hanya mau makan nasi.

1. Cari Tahu dan Pahami Penyebabnya.
Ibu, ART, atau orang yang kerap mendampingi anak-anak adalah mereka yang paling tahu dan paham makanan apa saja yang disukai atau kurang diminati oleh anak-anak. Makanya kita harus cari tahu terlebih dahulu penyebab anak hanya mau makan nasi. Khawatirnya karena tekstur lauknya atau rasa dari makanan yang kita berikan memang tidak cocok dengan selera anaknya.

2. Lebih Kreatif Lagi dalam Membuat Menu.
Menghidangkan makanan dengan cara yang kreatif dapat membuat anak-anak lebih tertarik untuk mencobanya. Setelah menyajikan nasi dalam bentuk yang berbeda, seperti nasi goreng, sushi mini, atau bikin nasi lebih menarik menggunakan cetakan, lauk dan pauknya juga bisa dibuat sekreatif mungkin. Kalau anak kurang suka dengan tahu yang utuh, bisa dibuat perkedel tahu atau pepes tahu yang lebih gurih. Saya sering mencobanya dan berhasil membuat anak-anak lahap makannya.

3. Coba Tambah Snack atau Camilan yang Bergizi.

Anak-anak usia batita kalau diberi snack jarang ada yang menolak ya, Bun. Apalagi snack yang gurih atau snack yang teksturnya sesuai dengan seleranya. Nah, ketika anak-anak hanya mau makan nasi saja, kita bisa mencari snack yang bergizi untuk tambahan asupannya supaya gizinya seimbang, seperti Jasuke. Saya punya rekomendasi snack yang bagus dan menyehatkan buat balita lho, Bun. Baca artikel ini sampai selesai, ya!



4. Berbicara dengan Ahli Gizi atau Dokter Anak.
Tujuan berbicara atau konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter Anak yaitu supaya kita sebagai orang tua tidak panik dan tahu sejak dini penyebab anak hanya mau makan nasi, menolak makan menggunakan lauk. Mereka juga dapat membantu menilai keadaan kesehatan anak dan memberikan saran yang spesifik sesuai dengan kebutuhan.

Solusi terakhir ini bisa menjadi solusi pertama ya, Bun. Sesuaikan saja dengan kebutuhan, kira-kira butuh langsung konsultasi atau mau cari tahu terlebih dahulu secara mandiri.

Nola Healthy Snack: Rekomendasi Camilan Sehat untuk Anak-anak.

Banyak orang tua, khususnya BuIbun yang sangat selektif dalam memberikan camilan atau snack buat anak-anaknya. Terlebih jika anak-anaknya masih usia di bawah lima tahun. Ekstra ketat dalam memilih dan memilah camilan sehat meskipun sering meski kadang sering kebobolan saat si kecil sedang bersama Mbah Uti. Tidak harus saya jelaskan pasti sudah paham lah ya, Bun. 😂

Saking kepinginnya anak-anak terus mengonsumsi snack yang sehat, Ibun berjuang sebegitu kuatnya melawan rasa lelah setelah seharian bekerja untuk dapat menyajikan camilan home made. Tapi kalau sudah ketemu dengan snack dari Nola, Ibun sudah tidak perlu khawatir lagi karena seluruh snack yang diproduksi oleh CV. Cahaya Sinar Terang adalah camilan sehat.

Nola Healthy Snack

Yes! CV. Cahaya Sinar Terang ingin berkontribusi sebagai penyedia snack sehat yang tinggi serat, vitamin, protein, dan mineral untuk anak-anak maupun dewasa dengan berbagai varian rasa baik nusantara. Produk yang dibuat menggunakan bahan-bahan alami pilihan dan berkualitas. Diolah dengan teknologi terkini dan memiliki standar higienis tinggi sehingga menghasilkan produk “Premium” yang baik untuk kesehatan tubuh.

Perusahaan yang berdiri pada Tahun 2018 telah mengembangkan sub produk dari Brand Nola yaitu Nola Granola Chips, Nola Gluten Free Cookies dan Nola Grain Puff.

Produk pertama yaitu Nola Granola Chips.

Nola Granola Chips merupakan snack granola dengan kandungan tinggi serat dan protein. Dengan mempertimbangkan rasa lokal, Nola Granola Chips hadir dengan empat varian rasa, yaitu Peanut Butter, Choco Banila, Es Teler, dan Chocolate Bark. Snack ini aman banget buat si anak-anak yang hanya mau makan nasi saja karea tinggi serat dan juga protein. Bisa membantu menyeimbangkan gizi anak-anak, ya.

Produk kedua yaitu Nola Gluten Free Cookies.

Nola Glutern Free Cookies merupakan snack cookies bebas Gluten pertama di Indonesia yang mengandung Postbiotics Lactobacillus  Acidophilus. Produk ini dibuat dengan bahan-bahan yang bebas gluten karena terinspirasi dari masa kecil pemilik yang alergi terhadap produk yang mengandung gluten.

Produk ini hadir dengan empat varian rasa, yaitu Choco Chips, Dark Chocolate, Oatmeal Raisin, dan Caramelized Strawberry. Dibuat dengan bahan utama beras merah giling, beras coklat giling, dan oats bebas gluten sehingga baik untuk anak-anak yang memiliki alergi terhadap gluten atau menderita celiac disease. Kandungan Postbiotics Lactobacillus  Acidophilus di dalamnya membuat snack ini sangat baik untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan.

Produk Ketiga yaitu Nola 8 Grain Puff dan Nola 9 Grain Puffs.

Buat yang suka snack gurih, renyah dan menyehatkan, Nola Grain Puffs ini bisa menjadi teman duduk bareng teman-teman, nih. 🤭Nola 8 Grain Puffs Cheddar Cheese dan varian Sour Cream dan Onion adalah pilihan snack sehat yang sempurna untuk orang dewasa. Dibuat dari 8 super grains seperti sorghum, beras merah, beras cokelat, jagung, beras hitam, biji rami, wijen hitam dan wijen putih. Agar lebih enak, 8 Grain Puffs ini berikan varian rasa asli tanpa tambahan MSG yaitu keju cheddar dan varian lainnya adalah krim asam dan bawang.


Nah, kalau snack gluten free Nola 9 Grain Puffs ini cocok untuk dikonsumsi anak-anak. Dibuat dari gabungan 9 biji-bijian dan minyak biji bunga matahari sehingga hasilkan snack sehat dengan tinggi vitamin dan beberapa mineral. Snack yang tinggi serat hadir dalam 2 rasa berbeda yaitu Keju Cheddar dan Kaldu Ayam.

Dimana Membeli Nola Health Snack?

Sudah tidak ragu lagi dengan kualitas camilan dari Nola Snack, ya. Selain komposisinya sudah jelas terbuat dari bahan-bahan alami pilihan dan berkualitas, snacknya gluten free, bersertifikat Halal, bersertifikat Food Safety dan sudah terdaftar di BPOM.

Sebagai bentuk usaha supaya tidak mudah bosan dengan camilan, selain membuat snack secara mandiri juga boleh banget memilih snack yang berkualitas ya, Bun. Rasa-rasanya, saya sangat menjaga sekali dalam memberikan camilan untuk Kecemut. Tapi bukan berarti saya tidak memberikan Snack dalam kemasan seperti produk dari Nola ini.


BuIbun dapat membeli Snack Sehat Nola di Shopee Official Store Nola Health Snack. Yuk, berikan Snack yang sehat untuk anak-anak dan juga keluarga.

Note:
Foto Nola Snack diambil dari akun Instagram @nola.snack.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Saya masih ingat betul ketika Jasmine ada agenda tamasya bareng teman-teman sekolahnya. Malam hari saat kami hendak tidur, dia sempat menyampaikan; "Ibun, Rabu besok jam 06.30 WIB sudah harus sampai sekolah, lho."

Malam itu, saya yang punya rencana tidur awal tidak dapat terwujud karena pada akhirnya kepikiran, kira-kira apa saja yang harus saya persiapkan untuk kegiatan tamasya nanti. Lalu, kira-kira perlu bawain bekal atau jajan di sana saja. Terus, saya juga mikir kira-kira dia bakal kerepotan atau enggak arena tamasya kali ini tidak didampingi orang tua. Hanya wali kelas saja yang membersamai anak-anak.

Tugas Ibun hanya satu, tapi yang dipikir banyak banget. 😂 Iya, selain harus menyiapkan mentalnya, tentu saya harus bangun lebih awal dari hari biasanya, menyiapkan sarapan dan bekal, bangunin anak dan mengecek tas beserta barang-barang yang harus dibawa, dan yang paling penting adalah selalu mengecek chat grup sekolah biar tidak ketinggalan info.

tamasya sd n 1 kutayasa banjarnegara ke cangkring
Tamasya bersama...

Betapa perjuangan seorang Ibu ini tidak main-main. Ibu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat anak-anaknya termasuk perihal makanan. Seorang Ibu juga akan selalu berusaha mengupayakan asupan bergizi. Kebetulan Jasmine termasuk anak yang cukup susah dalam urusan bekal sekolah, nih. Susahnya, tuh, karena dia hanya doyan beberapa jenis sayuran saja, pun dengan buah-buahannya.

Saat dia mulai sekolah, saya selalu membuatkan bekal untuknya. Namun bekal yang dia bawa selalu sisa dan kadang malah tidak dimakan sama sekali. Saya sempat sedih banget dan nyaris putus asa. Mungkin ada tiga hari saya tidak membawakan bekal untuknya. Saya hanya memberikan uang saku saja. Ternyata permasalahan seperti ini sangat umum. Iya, saya katakan sangat umum karena banyak teman-teman saya yang mengalami hal serupa. 😆

Bahasa Cinta dari Ibu Tak Terbatas.

Setiap orang pasti pernah merasakan bahasa cinta dari seorang Ibu. Ada banyak sekali bahasa cinta ibu yang kalau ditulis mungkin bisa menjadi sebuah buku. Bahasa cinta ini bisa kita dapatkan saat masih dalam kandungan. Namun yang lekat dalam ingatan kita, mungkin mulai usia tiga tahun yang mana kita sudah bisa berkomunikasi dengan baik, sudah tahu caranya meminta maaf ketika berbuat salah, sudah mulai peka ketika Ibu membutuhkan bantuan, sudah mulai paham ketika Ibu sedang dalam keadaan capek atau butuh istirahat.

Ada bahasa cinta dari Ibu yang kadang tidak disampaikan lewat kata, tapi kita bisa merasakannya hingga usia dewasa, bahkan jika diceritakan ke anak atau cucu masih relate karena cerita begitu menyentuh hati.

Saya mau flashback kenangan puluhan tahun silam bersama Ibu yang sampai saat ini masih teringat jelas momennya.

Pagi itu, saya terpaksa skip sarapan karena bangun kesiangan. Sudah kelas 8 saat itu, tapi bangun pagi saja masih suka malas-malasan. Pas mau pamit, ternyata Ibu saya sudah tidak di dapur. Kata Bapak, sih, lagi ke tukang sayur. Ya sudah, akhirnya saya berangkat saja karena khawatir terlambat. Jarak rumah ke sekolah saat itu ada 15km dan harus naik angkutan umum.😊

Bahasa Cinta dari Ibu Bersama Rice Cooker Miyako Nanoal

Ternyata sekalinya bangun kesiangan, tuh, bikin hilang konsentrasi. Bekal saya ketinggalan padahal hari itu ada ekstra kurikuler PMR. Uang jajan pun lupa tidak minta tambahan. Dan semua itu saya ingat ketika sudah sampai di Sekolah. Hanya bisa berpasrah saja karena saat itu belum punya handphone, kan. Namun siapa sangka dengan berpasrah dan tidak dipikir terlalu dalam, kejutan itu datang.

Jujur, siang itu saya kaget banget ketika ada Guru BP mengetuk pintu kelas dan memanggil saya. “Duh, perasaan Senin lalu aku ikut upacara”. Gumam saya dengan tubuh lemas sampai keluar keringat dingin. Masuk ruang BP, saya kaget masya allah. Kaget melihat Ibu datang ke Sekolah bersama adik.

Perihal Ibu yang tiba-tiba sudah sampai sekolah, ini membuat saya berpikir keras. Gimana caranya bisa sampai sekolah, sementara Ibu tidak paham transportasi umum menuju sekolah saya. Setelah saya cari tahu, ternyata Ibu ngojek dari rumah sampai Sekolah. 

Saat itu, saya cuma bisa menangis. Perihal uang jajan tambahan, saya bisa tidak jajan meskipun ada ekstra kurikuler. Lalu, tentang bekal buat makan siang pun, saya bisa minta makan siang dulu ke kantin terus dibayar esok hari atau pinjam uang teman juga bisa banget. Bagi saya tidak berat karena saya dikelilingi teman-teman yang super baik. 

Lagi-lagi itu semua karena seorang Ibu selalu berusaha mengupayakan apapun untuk anak-anaknya. Berusaha untuk tetap memberi sekalipun dalam keadaan susah. Betapa rasa sayang seorang Ibu begitu besar. Pengalaman ini menjadi salah satu bahasa cinta ibu yang sampai kapan pun akan terus diingat.

Bahas cinta ibu dapat kita rasakan setiap waktu. Sampai kita pada akhirnya menjadi seorang Ibu pun masih akan terus mendapatkannya karena mereka selalu menganggap kita anak kecil yang selalu membutuhkan orang tua, khususnya sosok seorang Ibu.

Bahasa Cinta dari Ibu a la Nikita Willy yang Menginspirasi.

Bun, ada yang pernah mengalami, anak hanya mau makan nasi saja? Saya pernah menulis artikel di blog ini tentang ketika anak hanya mau makan nasi saja. Pada postingan tersebut, saya menceritakan saat Jasmine menolak untuk makan selain nasi. Saat itu usianya baru dua tahun di mana pada usia tersebut tentu saja masih sangat membutuhkan asupan bergizi. Uniknya, nih, saat itu saya tidak merasa khawatir berlebihan. Pikir saya saat itu, terpenting dia masih mau makan. 😂 Perihal tambahan gizi untuk tumbuh kembangnya, saya bantu dengan pemberian vitamin, buah-buahan dan makanan lain yang padat gizi.

Dulu pernah sesantai itu, tapi saat dia sudah sekolah dan mulai menolak makan buah-buahan, saya panik banget. 🤭Paniknya sempat berlebihan saat dia mulai banyak aktivitas di sekolahnya. Saya pun tidak pernah skip mengajaknya sarapan dan membawakan bekal untuknya karena memang penting. Yaps, menyiapkan sarapan dan juga bekal sekolah sudah menjadi rutinitas harian. Namun untuk hal yang satu ini, saya selalu melibatkan anak untuk turut menentukan bekal hariannya supaya tidak berpikir keras buat muter menu. Tentu yang dibawanya adalah yang menjadi pilihannya. Jadi, baik sarapan maupun bekal sekolah pun selalu habis.

Meskipun saya sudah memberikan uang jajan buat di sekolah, tapi saya juga selalu memastikan kalau Jasmine sudah harus sarapan sebelum berangkat sekolah dan harus membawa bekal ke sekolah. Karena kedua hal tersebut dapat menjadikan dia fokus dalam belajar di sekolah. Selain itu, saya pun bisa tenang saat sedang bekerja. Iya, tidak khawatir anak akan kelaparan di jam sekolah.

Bahasa cinta dari Ibu memang kadang terelihat simpel, tapi saya yakin akan sangat berarti batu anak-anaknya. Seperti cerita dari morning routine a la Nikita Willy bersama rice cooker Miyako Nanoal yang menginspirasi para Ibu-ibu untuk tentang bahasa cinta untuk anak-anak. Iya, Nikita Willy pakai Miyako!

Bahasa Cinta dari Ibu Bersama Rice Cooker Miyako Nanoal

Siapa yang menyangka, artis cantik Nikita Willy ini setelah menikah ternyata sangat peduli dengan keluarganya, terutama dengan anaknya yang kerap dipanggil Issa. Saya melihat caranya memasak, tuh, asyik banget. Saya pernah menonton di channel YouTube Miyako Official Channel, dia lagi masak tumis sayur kol. Nah, cara masaknya ini sangat menginspirasai karena sayur kol-nya dikukus terlebih dahulu menggunakan Rice Cooker Miyako MCM-586 BH yang hadir dengan Panci Nanoal.

Kenapa menginspirasi? Karena sejauh ini, saya kalau masak tumis sayurnya dicemplungin semua jadi satu. Hahaha. Beda dengan Nikita Willy yang kalau mau tumis sayur pasti sayurnya dikukus terlebih dahulu, baru dicampurkan dengan dengan semua bumbu kalau sayur sudah matang. Dengan cara sayur dikukus ini ternyata lebih sehat karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menumis sehingga nutrisi yang ada pada sayur pun tetap terjaga.

Nikita Willy, Ibu satu anak ini memang dikenal sangat aktif dalam menerapkan prinsip dan pola hidup sehat. Tidak heran kalau dia menjadi role model bagi ibu-ibu muda saat ini. Sebagian besar dari kita pasti masih ingat momen pertama kali Nikita memberikan MP-ASI kepada Issa. Momen yang mana Nikita juga memberikan paha ayam, sayuran utuh, buah, ke Issa yang usianya waktu itu baru enam bulan. Cara memberikan MP-ASI yang bisa dibilang tidak pada umumnya ini dia dapatkan dari Ilmu parenting yang telah dia pelajari sebelum Issa siap MP-ASI. Siapa sangka, pemberian MP-ASI a la Nikita pun menginspirasi banyak ibu-ibu muda yang pada akhirnya turut mencobanya.

Miyako Indonesia betul-betul tidak salah pilih Brand Ambassador, nih.

Yuk, Lebih Dekat Lagi dengan Rice Cooker Miyako Nanoal yang Multifungsi.

Miyako Indonesia mengeluarkan dua produk rice cooker dengan panci nanoal berlian hitam. Dua produk tersebut yaitu MCM-586 BH dan MCM-721 LST. Meskipun kedua produk ini sama-sama dengan panci nanoal, tapi punya keunggulan masing-masing.

Harga Rice Cooker Miyako MCM-586 BH
Rice Cooker Miyako MCM-586 BH

Rice Cooker Miyako MCM-586 BH dengan harga Rp 380 ribu, hadir dengan Panci Nanoal Berlian Hitam yang anti lengketnya 10x lebih tahan lama, lebih tebal dengan ketebalan 1.4 mm, serta dilapisi Double Coating pada permukaan dalam dan luar panci. Sehingga tampilan panci lebih mewah dan elegan.  Tampilan dari Rice Cooker Miyako tipe ini dilengkapi dengan warna baby pink yang bisa menambah kesan estetika di dapur. Apalagi tipe ini juga memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu memasak nasi, menghangatkan dan mengukus. Semakin lengkap dengan fungsi ini.

Selain itu, rice cooker tipe ini memiliki keunggulan dengan adanya Magic Tonjolan di bagian atas yang berfungsi  agar membuat nasi menjadi lebih enak. Terdapat pula fitur Soft Touch Opening untuk memudahkan kamu dalam membuka tutup rice cooker dengan sekali sentuhan. Ditambah lagi adanya fitur thermostat yang dapat menjaga nasi tetap hangat, tidak kering, dan tidak mudah basi.

Rice Cooker Miyako MCM-721 LST yang dibanderol dengan harga Rp 471 ribu dikenal dengan rice cooker low sugar yang terbukti mampu menurunkan kadar gula dan kalori dalam nasi hingga 40%. Hasil uji dilakukan dalam laboratorium dan diverifikasi melalui sertifikat yang diterbitkan lembaga independen Qualis.

Rice Cooker Miyako MCM-721 LST
Rice Cooker Miyako MCM-721 LST

Kalau tipe MCM-586 memiliki fungsi 3 in 1, MCM-721 ini memiliki fungsi 5 in 1 yang sangat efektif digunakan untuk memasak nasi merah, nasi low sugar, nasi normal, dan menghangatkan sekaligus mengukus. Proses memasak nasi low sugar menggunakan panci steamer Stainless 304 anti karat. Pengaturan memasak-nya dilakukan dengan memutar knob ke kanan sesuai jumlah cup beras yang diinginkan, tanpa menekan tuas “cook” ke arah bawah. Sama halnya dengan tipe MCM-586, tipe ini juga menggunakan panci Nanoal. Yaps, Miyako Nanoal.

Panci Nanoal Berlian Hitam Miyako diproses dengan teknologi etching. Ini membuat lapisan anti lengket-nya meresap ke dalam pori-pori aluminium, menjadikan anti lengket-nya lebih awet dan tahan lama, memberikan permukaan yang lebih halus, dan lebih mudah dibersihkan. Selain itu, Panci Nanoal Berlian Hitam Miyako sudah lulus uji food grade serta bersertifikasi bebas dari zat kimia asam perfluorooctanoic (PFOA) berbahaya. Membuat nasi aman untuk dikonsumsi bagi tubuh.

Nah, kira-kira lebih tertarik untuk check out Rice Cooker Miyako yang tipe mana nih, Buun? Produk rice cooker Miyako dapat dibeli di e-commerce kesayangan atau official store Miyako Indonesia, ya.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Tugas Membawa Combro Ke Sekolah - Today Is Market Day, Bun! Saya mengira begitu ketika Syaquita diminta untuk membawa Combro ke Sekolahnya. Mungkin kalian sudah cukup familiar dengan penganan yang terbuat dari Singkong ini. Iseng-iseng mencari tahu melalui google, ternyata sebutan yang benar adalah Comro, bukan Combro. Dan saya baru tahu, dong! Hahaha.

Comro merupakan penganan khas Sunda yang dibentuk bulat panjang, di dalamnya diisi oncom yang dibumbui, kemudian digoreng. Begitu penjelasan singkat dari KBBI. Hihihi Tapi menyebutkan Comro, tuh, rasanya kurang mantap. Lebih nyaman Combro karena mungkin sudah terbiasa ya, Bun. 🤭 Iya, yang berat-berat memang lebih mantab.

Tugas Membawa Combro Ke Sekolah

Tugas Membawa Combro Ternyata Bukan Untuk Market Day.

Setelah pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) selesai, tidak sedikit sekolah yang mengadakan kegiatan tambahan atau class meeting. Mulai dari tingkatan Sekolah Dasar (SD), sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) hampir semua sekolah menambahkan banyak kegiatan sesuai dengan program di sekolah masing-masing.

Saya melihat di status teman-teman baik di WhatsApp Story maupun Instagram Story, ada beberapa SD yang mengadakan Market Day sebagai aktivitas tambahan sebelum libur sekolah. Kegiatan jual beli mulai dari makanan, minuman, atau kerajinan tangan adalah dibuat sendiri. Ada juga yang dibuat seperti kelompok maupun per kelas. Tergantung program sekolahnya.. Nah, saat Syaquita diminta untuk membawa Combro ke sekolah, saya kira akan ada market day di sekolahnya. Tapi ternyata bukan, Bun. Hahaha.

Ceritanya, Bu Siti sebagai wali kelas meminta kepada anak-anak untuk membawa olahan dari Singkong. Beliau sudah membagi 39 anak menjadi 4 kelompok berdasarkan tempat duduknya, satu lajur. Total ada empat deret dalam kelas tersebut, artinya ada empat macam jajanan yang nantinya akan dibawa oleh siswa. Dan masing-masing siswa akan membawa lima biji penganan yang nantinya akan ditukarkan dengan teman lainnya.

Duh, kenapa tiba-tiba seperti menulis soal matematika, ya. Hahaha.

Jajanan yang harus dibawa anak-anak yaitu dari olahan Singkong, yaitu Mata Roda, Combro isi tempe, Combro isi gula, dan Lemet. Syaquita yang duduk pada lajur pertama kebagian membawa Combro isi tempe. Oiya, tugas kali ini adalah proyek bagi anak-anak dengan tema Kearifan Lokal. Proyek dengan judul Pembuatan dan Pengenalan Rasa Makanan Berbahan Dasar Singkong merupakan proyek pertama dalam penguatan profil pelajar pancasila. Dimensi yang dikembangkan dalam proyek ini ada dua, yaitu Gotong Royong dan Mandiri.

Saya tahu tugas ini merupakan proyek setelah mengambil rapor Syaquita. Pada lembar akhir tertulis Rapor Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Dan kegiatan ini dilaksanakan usai PAS.

Drama Tugas Membawa Penganan Dari Singkong.

Etdah, ini beneran ada drama atas tugas membawa penganan dari Singkong, lho. 😂 Versi pertama, ketika mendapatkan tugas dari Bu Guru, ada beberapa siswa yang lupa menyampaikan tugas tersebut kepada orang tuanya. Versi kedua, ada orang tua yang bingung dan tidak yakin atas tugas yang diberikan kepada anak-anak. Yaa...kan tidak semua orang tua tahu tempat duduk anak-anaknya, ya. 

Anak lupa menyampaikan tugas ke orang tua. Lalu, orang tua tidak tahu anak duduk di lajur berapa. Rasanya komplit banget paniknya karena anak rewel. xixixi Pada akhirnya, para wali murid saling bertanya dan diskusi perihal tugas anak-anak melalui WhatsApp Group (WAG). Coba kalau wali kelas membagikan tugasnya melalui WAG wali murid, ya. Sepertinya tidak ada drama. 😆 

Tugas Membawa Combro Ke Sekolah.

Membuat Sendiri Atau Membeli?

Saya merasa beruntung karena alhamdulilah Syaquita tidak lupa menyampaikan tugasnya. Jadi, kami bisa menyiapkan bahan-bahan untuk membuat Combro isi Tempe. Dari awal mendapatkan catatan kecil dari Syaquita perihal tugasnya yang harus dibawa pada hari Senin, saya tidak ada niat untuk membeli Combro. Makanan tradisional ini memang melimpah di pasar tradisional dan tukang sayur. Harganya pun sangat terjangkau, satu bungkus isi 10 cuma lima ribu rupiah, lho. Murah meriah banget, kan. Ada juga pilihan satu biji harga seribu rupiah, ini ukurannya lebih besar. 

Beli combro untuk tugas sekolah memang lebih simpel. Tapi saya memilih untuk membuat sendiri dengan harapan dia tahu sedikit proses membuat combro. Saya selalu yakin pada setiap proses pasti ada manfaatnya. Kabar baiknya, ketika saya tawarkan kepada Syaquita, dia langung YES untuk membuat combro di rumah tanpa ba bi bu. Alhamdulillah...

Senin pagi, kami pun bangun lebih awal untuk menyiapkan semua bahan-bahannya. Kebetulan singkong sudah diambil dari kebun pas Minggu sore. Jadi, tinggal parut singkong, diberi bumbu, ulek tempe buat isi Combro, kemudian digoreng. Syaquita yang ikut membentuk combro menjadi bulat pipih tidak percaya kalau pembuatan Combro begitu mudah. Karena dia tidak begitu suka bawang, jadi tempe aku ulek dengan bumbu sedikit bawang. Alhamdulilah...tidak sampai 10 menit, Combro bisa dinikmati buat camilan di rumah dan dibawa ke sekolah. 😊 

Setelah tahu proyek ini sebagai penguatan profil pelajar pancasila yang bertujuan untuk mengembangkan dua dimensi, sepertinya lebih seru jika dikerjakan secara bersama-sama dengan teman-temannya. Apalagi saat tahu ada penilaian perihal kemampuan anak menunjukkan sikap mandiri atau gotong royong, saya semakin yakin jika dikerjakan secara bersama-sama atau gotong royong, anak-anak akan lebih memahami pentingnya kerjasama.

Terima kasih buat Bu Ari yang sudah membagikan foto-foto dan videonya, ya. Terima kasih juga buat Bu Siti yang dengan penuh kesabaran memberikan pengertian atau penjelasan tentang ragam jajanan yang berbahan dasar Singkong.

Omong-omong, apakah ada kegiatan tambahan di sekolah anak-anak Bunda? Boleh, dong, sharing kegiatannya apa saja! 😘 😘
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Salah satu kegiatan yang menyenangkan di bulan suci Ramadan yaitu saat buka puasa bersama keluarga. Menyenangkan bagi semua anggota keluarga termasuk Ibu sekalipun dari siang hari bahkan masih pagi kadang otak sudah diajak berpikir keras untuk pilih-pilih sayuran, kudapan, minuman, untuk berbuka puasa. Iya kan, Bu? 😆



Dulu, saat saya masih hanya berdua dengan suami, memilih menu buka puasa begitu mudah. Kadang saya tidak menawarkan apa pun ke dia, terpenting saatnya berbuka sudah tersaji menu buka puasa di meja makan. Maklum, working mom kadang tidak sempat untuk berkreasi lebih kecuali saat libur kerja. Eh, tapi saat libur kerja pun kadang kami memilih untuk bersantai dengan jajan di luar. Hahaha.

Berbeda dengan sekarang, kami sudah berempat. Anak pertama kami, Jasmine sudah mulai ikut puasa sejak dia usia 5 tahun. Sekarang dia sudah SD, usianya saat ini 7 tahun. Kemudian anak kedua kami, Wildan meskipun usianya sekarang hampir 3 tahun di bulan Mei nanti, dia sudah mulai aktif membangunkan sahur dan ikut buka puasa sejak usia 2 tahun. Pokoknya dia adalah anggota yang paling heboh ketika adzan maghrib sudah berkumandang. Paling heboh juga saat mulai terdengar kotekan sebagai tradisi membangunkan sahur. 😆

Menyiapkan Menu Buka Puasa Saat Sudah Punya Anak.


Saat sudah berempat, menyiapkan menu buka puasa untuk keluarga tentu tidak sesimpel saat masih berdua. Anak-anak, khususnya Jasmine yang sudah mulai ikut puasa Ramadan kadang request minta menu makanan yang tidak biasa. Dia, tuh, sudah mulai bisa meminta menu ini itu karena kadang melihat makanan yang lewat di beranda sosial media atau youtube.

Saya masih beruntung karena menu-menu yang dia inginkan, tuh, jarang banget yang "aneh-aneh" atau ribet. Hanya sebatas makanan yang dia suka, lalu ditambah beberapa bahan dengan ditambah plating atau penyajian yang sesuai dengan apa yang dia lihat. Udah saus tiram tapi ditambah dengan jagung, misalnya. Karena dia memang doyan banget jagung, tapi jarang makan udang. Maklum, jauh dari jangkauan laut, sih. 🦐

Meyiapkan menu buka puasa saat sudah punya anak cukup banyak pertimbangan. Tentu pertimbangan ini buat anak-anak, orang tua kadang mengikuti saja. Lagi pula, menu yang mereka minta tidak failed banget jika dikonsumsi oleh orang tua. Malah justru kadang lebih bervariasi dan lebih enak juga. 🤭

Menu Favorit Keluarga Saat Buka Puasa Ramadan.

Meskipun sangat beragam pilihan menu buka puasa ramadan, kami punya menu favorit keluarga. FYI, saya terbiasa menyusun menu makanan untuk satu minggu ke depan. Ini sangat memudahkan saya dalam beraksi di dapur dan memudahkan juga dalam berbelanja kebutuhan. Yups, belanja sayur, buah, dan kebutuhan dapur juga terbiasa seminggu sekali. Ini saya lakukan juga saat Ramadan datang. Bedanya, saat Ramadan saya jarang banget masak mie instant sekalipun mie adalah makanan kesukaan anak-anak yang mana biasanya mereka konsumsi seminggu sekali tapi dari awal puasa saya sudah sampaikan kepada mereka bahwa tidak ada stok mie instant selama ramadan. 🤭

Nah, berikut saya bagikan menu favorit CERIS Family saat buka puasa di bulan ramadan.

1. Lauk Serba Crispy.
Sungguh kenikmatan tersendiri bagi seorang Ibu ketika lauk favorit buka puasa ramadan bisa dibuat dengan mudah. Contohnya adalah Ayam Crispy. Bukan hanya anak-anak, suami doyan banget ayam crispy. Yaa...mirip-mirip kentucky lah. Hanya saja saya lebih sering memasaknya bukan dalam keadaan utuh. Ayamnya sudah saya fillet terlebih dahulu dan mereka lebih suka karena lebih mudah menikmatinya. Lauk serba crispy lainnya yaitu ada tahu crispy, ikan cirspy, tempe crispy, sampai dengan telor crispy. Kentang goreng yang crispy juga fovorit banget. Cocok banget buat camilan saat berbuka puasa atau saat lagi leyeh-leyeh setelah tarawih. Pokoknya lauk pauk serba crispy favorit banget.

2. Masakan Berkuah.
Sebenarnya ini favorit Ibu, sih. Suka banget makan dengan masakan yang berkuah. Tapi karena Ibu sering banget masak masakan berkuah, suami dan anak-anak pun ikut suka. Apalagi Wildan, dia bisa nambah kalau saya masak sayur bobor. Yaa...meskipun Mbaknya tidak begitu suka dengan sayurnya, tapi kalau ada kuahnya dia sudah pasti ambil banyak kuah. Kuah sop menjadi fovoritnya, kadang sebagai penutup makan, dia ambil kuahnya untuk diserupuuuuut dari piringnya. 😆

3. Sup Buah.
Menu ketiga ini mungkin tidak hanya menjadi menu favorit di keluarga kami, tapi juga keluarga di seluruh Nusantara. 😂Setelah seharian menahan lapar, haus atau dahaga, sup buah bisa menjadi salah satu pilihan untuk melepaskan dahaga. Tentu selain air putih yang biasanya diminum untuk membatalkan puasa.

Kebetulan Jasmine, tuh, tidak semua buah bisa masuk. Jadi, saya harus meracik beberapa buah khusus buat dia kena kalau sudah dicamlur dengan buah yang lain (yang dia tidak suka), dia bakal protes yang berujung pada ngambek. 🤭 

Oiya, minuman khas puasa ramadan sebenarnya adalah kolak, ya. Tapi kami jarang membuatnya karena memang kurang suka. Manisnya tidak ada segar-segarnya. Beda dengan sup buah. Tanpa diberi es pun tetap segar.

Banyak banget pilihan menu buka puasa ramadan. Mulai dari menu makanan, minuman, sampai dengan takjil. Namun yang menjadi favorit kami bisa dibilang menu standard, sederhana, dan mudah dibuat. Meski demikian, menu favorit di atas bisa menjadi menjadi menu spesial bagi kami karena menikmatinya bersama keluarga. Terpenting dalam keadaan sehat, segala menu buka puasa ramadan insya Allah akan menjadi istimewa dan berkah. 💕

Omong-omong, apa menu favorit keluarga Ibu, nih? Boleh sharing, dong. Buat menambah daftar menu buka puasa ramadan.💃🏻



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Aci dicolok atau Cilok dengan label pasundan. Buat penggemar Cilok pasti banyak yang tahu, nih. Jajanan yang terbuat dari campuran gandum dan tepung kanji ini berasal dari Bandung, Jawa Barat. Nah, di Banjarnegara banyak banget yang jualan Cilok Pasundan. Pokoknya kalau lihat gerobak dorongan warna biru, sudah dipastikan Cilok Pasundan. Masih tidak percaya, tengok di samping gerobaknya, tertulis juga CILOK PASUNDAN dengan tulisan cat warna merah. Apal banget, deh, secara cilok ini favoritku banget. 😉



Sebagian besar dari mereka standby di sekolah-sekolah yang ada di tengah kota. Kalau udah sampai alun-alun Banjarnegara, tinggal menuju pojok utara atau selatan, ada dua gerobak yang mangkal di situ. Gampang banget nyarinya. Kebetulan Kecemut dan suami juga suka cilok. Dan cilok pasundan ini menjadi pilihan karena kenyal, dan gurih. 

Melihat cilok pasundan dengan wujud bulat rapih membuatku terus belajar cara membuat cilok yang bulat menggemaskan. Hahaha. Iyalaa...soalnya seringkali membuat cilok dan hasilnya gepeng karena tidak bisa dibuletin. Wkwkwk. Maklum, masih belajar. Dan setelah tahu caranya, aku keranjingan bikin cilok sendiri. 😂

Dulu bikin cilok itu bikin tidak betah, selalu lengket dan hasilnya tidak bisa maksimal. Nah sekarang, beli terigu seperempat saja biasanya hasilnya bisa sampai 40 biji. Udah bakat banget jualan, nih. Hahaha.


Yups...40 biji ini aku dapat pas udah lihai bikin cilok. Pas belum lihai, tuh, boro-boro. Berkali-kali bikin, berkali-kali juga gagal. Kalau tidak kenyal, ya bantat. Kalau tidak gurih, ya hambar. Duh...pingin buat cilok mirip pasundan, kok, rasanya butuh perjuangan banget. 🤣 Ternyata ya, dibalik wujud cilok yang bulat, kenyal atau empuk, dan gurih, ada sebuah perjuangan! Tapi itu dulu, sekarang udah cipiilll. Saking cipilnya, sekarang sering buat cilok buat camilan. Apalagi ramadhan gini, tuh, suka bosenan dengan makan, ya.

Eeeh...meski belum juga jualan cilok, boleh lah aku bagikan resep dan cara membuat cilok yang bulat, kenyal, dan gurih!

Bahan
1/4 tepung terigu
1/4 tepung kanji
3 butir bawang putih
4 butir bawang merah
1 pucuk sdt garam
10 butir lada
5 helai daun bawang atau kucai

Cara membuat
  • Iris daun bawang kecil-kecil;
  • Ulek bumbu; bawang putih, bawang merah, garam, dan lada sampai halus;
  • Campur tepung terigu dan tepung kanji, lalu masukan bumbu dan daun bawang;
  • Masukan air hangat sedikit demi sedikit supaya adonan tidak lembek;
  • Siapkan air mendidih untuk merebus cilok;
  • Setelah adonan kalis, mulai buat cilok dengan bentuk bulat, lalu masukan ke dalam air yang telah mendidih;
  • Pastikan api jangan terlalu besar supaya cilok tidak lembek;
  • Biarkan cilok sampai mengambang di permukaan panci;
  • Jika sudah mengambang, tiriskan!
  • Cilok lebih enak dinikmati dalam keadaan hangat.

Kebetulan kemarin baru beli bahan seblak di salah satu teman kantor. Yaudah, akhirnya dibikin sekalian seblak toping cilok. #eeeeh. Hahaha. Ini kalau buat sendiri rasanya aman banget, deh, soalnya non msg. Aman buat Kecemut dan keluarga.

Oiya, kamu suka cilok yang kenyal atau empuk? Keduanya beda takaran, lho. Kalau kamu suka cilok kenyal, berarti takaran antara tepung terigu dan kanji seimbang. Sedangkan untuk cilok empuk, takaran tepung kanji dikurangi, perbanyak tepung terigu. Dan perlu diingat, pemberian air saat membuat adonan jangan langsung diguyur ya, sedikit demi sedikit supaya adonan tidak encer. Kalau langsung banyak, dikhawatirkan adonan lembek dan tidak dapat dibuat bulat. ❤

Btw, kamu tim cilok kenyal atau empuk, nih? Hahaha.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ketika tim sup dan tim sayur asem tinggal dalam satu rumah, rasanya lucu kalau dalam waktu bersamaan membuat dua menu tersebut. Pasti bikin tanda tanya, kan. Aku lebih suka sup atau sayur bening, menurutku lebih segar. Sementara Ayah, lebih suka sayur asem yang misal tiap hari dibuatin, tuh, tudak akan menolak. Nah kalau sekarang, karena udah ada Kecemut, yang menang tim Sup dan Bening, dong. Soalnya dia belum suka sayur asem, kecut katanya. 😂


Bulan ramadhan masak menu yang segar-segar dan bervariasi, tuh, bikin semangat berbuka, ya. Melihatnya saja porsi makan nantinya kayak mau tambah, gitu. Padahal sampai saatnya bedug, ya porsinya biasa saja. 🙊 Parahnya nih, kalau aku bikin sayur asem, kadang suami lebih memilih makan sayur asem terlebih dahulu, tanpa nasi. Hmmmm...

Eh, kalau mau bikin sayur asem, kamu lebih suka beli sayur yang paketan atau sesuka gue alias seadanya? Yaaa...sayur asem ini kan terdiri dari campuran berbagai macam sayuran, ya. Kadang di kulkas masih banyak sisa sayuran juga. Hayooo...yang mana? Kalau aku lebih memilih beli yang paketan karena lebih lengkap dan murah! 🙊

Ini ngobrol bae, kapan nulis resepnya, ya. Hahaha. Sekarang nulis resep, nih. Resep sayur 

Bahan :
  • 1 bungkus paket sayur asem (biasannya isi jagung, kacang tanah, kacang panjang, waluh, wortel, melinjo, daun melinjo, kobis);
  • 2 lembar daun salam;
  • 2 cm lengkuas, memarkan;
  • 2 butir asem jawa (sesuaikan selera);
  • Garam secukupnya.

Bumbu yang dihaluskan :
  • 6 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih 
  • 3 butir kemiri
  • 1 sdt terasi bakar

Cara membuat :
  • Didihkan air, dan masukan semua bumbu;
  • Masukkan jagung dan kacang tanah;
  • Rebus hingga agak matang, baru masukkan syuran lain, masak hingga meresap;
  • Lebih nikmat disajikan dalam keadaan hangat.
Simpel banget buat sayur asem, ya. Kuah sayur asem yang segar itu didapat dari asem jawa. Makanya untuk asem jawa ini bisa disesuaikan mau berapa biji. Kalau suka lebih asem, bisa lagi ditambah 1 butir, ya.

Selamat berbuka dengan yang segar-segar, ya! ❤


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (14)
    • ▼  Juni (2)
      • 6 Perbedaan Cat Waterproofing Asli dan Palsu, Patu...
      • Menjadi Mata di Setiap Sudut Rumah: Insto Dry Eyes...
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose