Pengalaman Bikin Jasuke Bersama Anak

by - Mei 14, 2023

Akhir pekan kali ini, Ibun rasanya tidak ada gairah untuk bepergian, padahal anak-anak dan Ayah libur. Sebenarnya kami sudah ada rencana pergi ke Klampok buat beli mainan, tapi ternyata saya merasa lebih butuh istirahat ketimbang berbelanja mainan anak.

Ketika di rumah formasinya lengkap, rasa-rasanya kayak mustahil banget bisa menikmati hari libur ya, Bun. Hahaha. Ekspektasinya, sih, bisa rebahan dengan tenang dan nyaman, tapi realitanya tetap harus berada di samping keluarga. Kruntelan? No! Saya menemani anak-anak bermain seharian di rumah. Terus, pas anak minta jajan ini dan itu yang mengharuskan untuk keluar rumah, rasanya kaki ini seperti kesemutan. Susah buat berdiri dan beranjak dari kasur. 😆

Ketimbang harus menemani anak-anak pergi ke warung buat jajan, saya menawarjan beberapa pilihan camilan yang bisa dibuat di rumah. FYI, jarak rumah ke warung, tuh, hanya beberapa langkah saja, lho. Yha...namanya lahi malas keluar. 🤭Kebetulan di rumah ada stok pisang, jagung, ubi, dan kentang. Saya menawarkan untuk membuat kentang goreng crispy yang paling mudah, tapi ditolak. Hahaha. Mereka minta bikin Jasuke alias Jagung Susu Keju.

"Ibun, bikin Jasuke kayak yang ada di Depo Pelita, yuk!" Kecemut punya rekomendasi Jasuke yang enak banget yaitu di Depo Pelita Banjarnegara.

Saya masih ingat betul, aroma Jasuke di Depo. Wangi banget, jagungnya empuk, dan kejunya kaya. Harganya Rp 10 ribu/cup. Ukuran cup-nya termasuk kecil, sih. Tapi kami selalu puas jajan Jasuke di sana karena rasanya emang enak banget. Anak-anak juga selalu menghabiskan Jasukenya.

Sekarang, saatnya praktik bikin Jasuke bersama anak!

Ini adalah kali pertama kami membuat Jasuke. Tentu Kecemut senang sekali karena jajanan ini termasuk salah satu jajanan favoritnya. Pun dengan Wildan yang juga suka banget jagung rebus. Direbus biasa saja suka, apalagi ditambah topping keju. Aww...! Senang sekali pastinya.

Mengajak anak untuk turut beraktivitas di dapur, tuh, seru-seru sedap. Seperti aktivitas membuat camilan ini. Satu hal yang harus diperhatikan orang tua yaitu tetap berada di sampingnya atau mendampinginya. Meskipun sudah sering mengajaknya memasak, usia anak-anak belum mampu mengerjakan semua tahapan memasak. Sebagai contoh, saat mereka menuangkan minyak ke dalam wajan, menyalakan kompor, memotong sayuran, kadang ada rasa canggung atau kurang percaya diri. Nah, kalau tidak didampingi secara intens, khawatirnya bisa menyisakan ketakutan yang mendalam pada diri anak.

Penting! Mengenalkan Bahan yang Digunakan.

Saat masak-masak atau bikin camilan, tak lupa saya kenalkan bahan apa saja yang digunakan. Secara garis besar adalah bahan utama, kemudian lanjut bumbu-bumbu supaya rasanya semakin yummi. Tak hanya itu, saya juga mengenalkan peralatan masak kepada anak-anak supaya pas saya butuh dan minta tolong, mereka sudah paham wujudnya seperti apa. Tetap ada niat terselubung, ya. Itu lah yang dinamakan manfaat. 🤣 

Bahan yang Digunakan Untuk Membuat Jasuke.

Anak-anak hanya tahu bahan yang berwujud arau bisa dilihat dalam seporsi Jasuke. Tak lain yaitu Kagung, Susu, dan Keju. Padahal masih ada beberapa bahan tambahan supaya Jasuke ini aromanya wangi. Adalah Vanili yang merupakan salah satu bahan pemberi aroma pada makanan. Omong-omong, apkah kalian suka dengan aroma vanili?

Pengalaman Seru Saat Membuat Jasuke Bersama Anak.

Ketika ide membuat makanan datang dari anak-anak, mereka terlihat lebih semangat dalam membuatnya. Rasa capek atau kayak mau menyerah kadang juga terlihat, tapi lebih banyak semangatnya. Berikut pengalaman kami saat membuat Jasuke.

Ternyata Membersihkan Jagung Butuh Kesabaran.

"Ibu, kenapa rambut jagungnya enggak habis-habis, sih!"

Saya salut sama anak-anak yang kalau diminta buat membersihkan rambut jagung, tuh, bisa sampai bersih banget tanpa tersisa satu helai pun. Orang dewasa kadang masih suka nyisain satu atau dua helai rambut di sela-sela jagung karena tidak kelihatan. Hayo...mengaku saja, Bun! 😂 Mata anak-anak jeli banget. Melihat sehelai rambut jagung di Jasuke yang sudah jadi, kadang bikin ill feel dan semangat menghabiskannya turun. 🤣

Proses membersihkan jagung memang butuh kesabaran. Kalau hanya mengupasnya, sih, tidak membutuhkan banyak waktu, ya. Ini proses membersihkan rambut jagung yang butuh kesabaran karena kadang harus diambil satu per satu untuk rambut jagung yang kadang masuk di sela-sela biji.

Menyerut Jagung Tidak Mudah.

Proses menyerut jagung baiknya diajarkan kepada anak-anak ketika usianya sudah tujuh tahun. Ini berkaitan dengan memegang dua benda yaitu jagung dan pisau yang membutuhkan fokus dan kekuatan. Jagung harus pegang dengan kuat. Begitu juga saat menyerutnya, harus kuat supaya hasil serutan maksimal.

Proses menyerut jagung tidak mudah. Kecemut yang baru belajar menyerut, biji jagungnya tercecer ke mana-mana karena belum bisa mengendalikan pisaunya. 😂

"Bagaimana bisa, menyerut tanpa jagung berantakan, Bu?" Dia penasaran banget jika melihat saya membuat bakwan jagung, tapi jagungnya stay calm. 🤣

Temukan jawabannya saat sudah agak gede dikit ya, Mbak. 🤭

Membuat Jasuke ini sangat simpel. Bahannya mudah dicari dan cara membuatnya juga sangat simpel. Karena jami hanya membuat sedikit, cuma dua tongkol, proses mengukus pun kami lewatkan. Jagung janya kami rebus menggunakan air, tanpa kami kukus. Kalau soal rasa, sudah pasti lebih enak lagi kalau dikukus, ya. Jadi, Kecemut kali ini tidak belajar mengukus. Semoga lain waktu bisa belajar bareng Wildan juga. ❤️

Pengalaman Bikin Jasuke Bersama Anak lebih seru ketimbang bikin sendiri ya, Bun. Banyak manfaat yang didapatkan. Ah...besok-besok belajar bikin camilan apa lagi, ya? Boleh dong kasih rekomendasi di kolom komentar, Bun.😘



You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.