• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
13 Mei 2016, usiamu genap empat bulan, Nak. Alhamdulillaah, menjelang imunisasi, kamu sehat. Tidak seperti bulan lalu, batuk pilek, karena Ibu kerap kehujanan saat pulang kerja, dan sepertinya kamu terkena imbasnya. Mungkin.

Bulan lalu, Ibu memilih untuk menunda imunisasimu. Emmh...jika badan tidak panas, hanya flu, sebenarnya si kecil boleh imuniasi. Hanya saja, Ibu was was. Takut ini itu, dan tidak percaya diri juga. Makanya, imunisasi DPT 2 dan Polio baru bisa dilaksanakan tanggal 20 Mei 2016, saat usiamu empat bulan, dan ini merupakan imunisasi ketiga.

Sebenarnya, Ibu terus berusaha menjaga kondisi tubuhmu selalu fit. Tidak hanya saat mau diencus saja. Hari-hari biasanya juga demikian.

Tapi, namanya musibah ya, Nak. Tidak tahu kapan datangnya.

Bu Neneng, Bidan Desa, memberimu suntikam DPT dan Folio. Seperti biasa, kamu menangis sebentar saat disuntik. Sepulang dari imunisasi, Ibu tidak memberimu Obat penurun panas karena kamu sehat, bahkan bisa langsung tengkurap miring. 

Ya...meski malam harinya demam menyapamu. Kita begadang bareng Mbah Uti, Mbah Kung dan Ayah!

***

"Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya."

Pepatah di atas betul kan, ya? Kecuali buah kelapa. Si kelapa ini kan buahnya gede tuh, ya. Kadang kalau udah jatuh, lanjut menggelinding. Jadi ta...harap maklum seandainya jatuh cukup jauh dari pohonnya. Makanya, mending jadi buah anggur yang enak terus kalau dimakan. HAHAHAHA...ini apaan, coba. Maafkan Ibumu ya, Nak.

Menurut penuturan banyak orang, kamu anak ramah, Nak. Kita samaan, Nak. Ramah kepada banyak orang. Tuuuh...memang tidak jauh dari pohonnya, kan? Hahaha 

Kata orang Desa, mereka menyebutnya sumeh jamehan. Tidak diberi senyum, kamu senyum duluan. Apalagi diberi senyum, kamu mengeluarkan suara, tertawa.

Bahagianya...melihatmu sudah dapat merespon, berkomunikasi dengan orang lain meski baru sebatas senyum, dan tertawa.

***
Masuk usia empat bulan, Ibu mengajakmu kencan bersama Tante Seksi dan Tante Umi. Mereka termasuk orang terdekatmu lho, Nak. Saat kamu masih dalam kandungan, mereka kerap bersama Ibu. Terlebih Tante Seksi. Hampir tiap bulan bersama kita, mengantar Ibu periksa.

Kencannya di saung bu mansur dan warung stasiun. Ini kencan pertama kamu di luar bersama mereka. Sayang, mereka nampak sayang banget sama kamu, Nak. Menggendongmu, mengajakmu bermain, dan sesekali mengajak selfie. BEEUH...foto itu wajib!
***
Selain  ke Saung, Ibu dan Ayah mengajakmu rebang! Ini renang pertama, dan kamu sangat sangat amat menikmati! 

Saking menikmatinya, dengan santainya kamu sampai tidur di atas pelampung bebek. Dalam keadaan dingin, kamu bisa tidur. Ya ampuun...luar biasa! Hahahaha

Ekspresinya, lho. Ibu kalau ingat ini pingin ketawa terus. HAHAHAHA

***
Oiya, diusia empat bulanmu ini, kamu masih suka tidur santai di atas kasur. Khususnya saat jam bermain. Kamu tetap stay on the bed. Kalau tidak, stay di gendongan Mbah Uti. Hihihihi

Apapun yang membuatmu nyaman, silakan lakukan, Nak. Meski banyak yang berkomentar perkembanganmu cukup lambat, belum ada respon atau tanda mau merangkak, santai saja, Nak. Ibu saja cuek dengab orang-orang yang "perhatian" banget dengan kamu. Terpenting bagi Ibu, KAMU SEHAT wal afiat.

Pertumbuhanmu juga tidak terlalu buruk. Berat badan, misalnya. Bulan lalu enam kilo, dan bulan ini enam koma enam kilo. Naik enam ons, kan. Jempol banget deh pokonya! 

Ayah dan Ibu sayang jamu sangat, sangat sayang kamu! We love you!

Notes pertumbuhanmu, Nak.
  • Berat Badan: 6.000 gram - 6.600 gram.
  • Tinggi Badan: 63 cm - 67 cm
  • Panjang telapak kaki: 10 cm - 10 cm (sama)
  • Lingkar kepala: 38 cm - 40 cm
  • Lingkar dada: 44 cm - 46 cm
  • Lingkar lengan: 15 cm - 16 cm
  • Lingkar tangan: 11 cm - 12 cm
  • Lingkar paha: 22 cm - 29 cm
  • Lingkar kaki: 18 cm - 19 cm
  • Lebar Bahu: 15

Selamat 4 bulan ya, Nak. Cipok gemas buat bibir basah kamu. 😘😘😘😘😘
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Usai menghadiri resepsi sepupu, rasanya hambar jika tidak meneruskan perjalanan. Iya, sudah keluar rumah, tapi hanya menghadiri resepsi. Ya ampun...rugi banget. Sumpeeh.

Itu, sih, menurutku, ya. Terlebih, melihat Jasmine nampak oke dan happy, aku bersama Ayah tambah semangat mengajaknya jalan-jalan ke kota.

Ini aji mumpung banget. Aku mengatakan demikian karena saat itu juga Mbah Uti dan Mbah Kung, kan, bantu-bantu, gitu. Makanya, kami berani mengajak Jasmine jalan-jalan. Andai Mbah di rumah, tidak mungkin jalan-jalan akan terlaksana. *anak Embah*
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Langganan bukan berarti aku membeli di warung secara terus menerus, lho. Melainkan, langganan karena kami sering membuat dan menikmatinya bersama-sama.

Telur jika disajikan secara utuh, kata Mbah Kung  mblegedeg, nyel. *bahasanya oke punya* Apalagi, sekarang yang namanya makan dengan lauk telur mudah didapat. Tidak seperti zaman Mbah Kung masih SMA, di mana bisa makan dengan telur adalah wow istimewa. Makan spesial.

Telur direbus, diceplok, atau dibuat dadar. Bagiku semuanya enak. Asal tidak lupa menambah garam, ya. Hihihi *maaph, pernah lupa* 
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Menurut Ayah, kriteria seorang Sekretaris diantaranya yaitu rajin mendokumentasikan apapun. Menurutnya (lagi), jabatan Sekretaris, tuh, paling cocok diberikan kepada seorang perempuan. 

Pertanyaannya, apakah tiap perempuan, tuh, rajin? *jawab sendiri sekeras-kerasnya, ya.*

Menurut Ayah (lagi), aku termasuk perempuan sekaligus Isteri yang kurang rajin mendokumentasikan apapun itu. Lebih cocok dibilang perempuan pemalas. Hihihi *nasib kamu, yang. harus nerima, lho.* Tapi jangan salah, lho. Tuhan Maha Mengerti, kapan waktu terbaik bagi hambaNya untuk sedikit demi sedikit belajar menghapus sifat buruk menjadi lebih baik. Bahkan sangat baik. Bertransformasi. Hihihi

Yakalii...manusia akan selamanya mengukir catatan buruk di sisa hidupnya. Tidak, kan? Pasti berusaha menjadi lebih baik. Seperti aku yang terus berusaha menjadi Sekretaris baik dan handal di dalam rumah tangga.

Rasanya, kok, iri banget sama Mbak Ren. Beliau, tuh, selalu membuat notulen chat group. Maksudnya, karena kesibukannya di tempat kerja, dan juga rumah, beliau jarang nimbrung di group. SAMA PERSIS SEPERTI AKU, JARANG NIMBRUNG.

Cuma bedanya.....

Beliau bisa merekam semua obrolan di group dalam sebuah rekapan, kemudian membagikan hasil rekapan di group.  

Sedangkan aku? NIHIL. 

Hanya bisa baca, tapi jarang berkomentar kecuali ada yang perlu di Quote atau RT. Hihihi. Berawal dari rajinnya membuat rekap obrolan di group, aku bisa jamin beliau juga rajin merekap, merekam, mendokumentasikan apapun saat di rumah. Untuk rumah tangganya.

Ini membuatku iri. Seriyes....

Padahal, menjadi Sekretaris dalam rumah tangga, tuh, penting banget, ya. Menulis apa yang dibutuhkan suami, anak, dalam waktu tertentu. Menulis apa yang sudah didapat dalam periode tertentu. Sampai pada apa yang akan dibeli esok hari untuk anak kos. Penting banget, ya! Hihihi

Aku menyadari, jika di dalam rumah tangga ada salah satu anggota yang rajin mendokumentasikan apapun, maka akan jarang terjadi miss communication. Sebab, selalu ada tulisan yang berbicara.
Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar
"Nak, berhentilah sebelum kenyang. Bobolah dengan nyenyak, tapi sing eling, ya. Ibu mau nyetrika." Bisikan tersebut mendarat di telinga kanan Jasmine. Bukan sekadar bisikan, namun memberi pengertian bahwa ada pekerjaan yang harus diselesaikan.

Baju orang dewasa yang aku lipat tiap harinya lebih dari 7 dan itu tidak langsung disetrika. Ditumpuk dahulu, baru disetrika saat akhir pekan tiba. Itu kebiasaan kami. Tidak ada istilah mipil, karena terbatasnyan waktu dan tenaga yang kami miliki.

Makanya, sebelum mulai "menghabiskan" pakaian yang telah menumpuk, menggunung, aku harus memastikan Jasmine dalam keadaan kenyang biar setrika terus "berjalan".

Baca: Tip Sukses Menyelesaikan Pekerjaan Rumah Tangga.

Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (17)
    • ▼  Juli (2)
      • Family Trip Naik Vespa, Bali Jadi Lebih Mesra
      • Dari BRT Trans Jateng, Kami Pulang Membawa Banyak ...
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose