• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Ngga nyangka kemarin malam aku menginap di Puskesmas. Meski hanya sehari, rasanya seperti mimpi. Tidur diranjang yang ngga seperti biasa. Samping kanan kiri, ditemani Suami, Ibuk dan Uwa Silo.

Usai diperiksa dan alhamdulillaah Babyku yang di dalam perut dinyatakan baik, sehat, aku diminta untuk minum obat penenang. Satu butir kapsul berwarna kuning, yang jika aku konsumsi memberi efek tenang, dan perut ngga lagi nyeri.

Aku menelan kapsul tersebut dengan bantuan segelas air. Tenang, aku bisa tenang. Tapi, entah kenapa susah banget memejamkan mata. Padahal, seharusnya aku tidur lelap, karena jam di dinding menunjukkan pukul 23.45 WIB.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Haaaiii...hari ini (31/08), BumBum kembali lagi memeriksakan aku di RB Hidayah. Ultrasonografi (USG) kali ini benar-benar membuat BumBum was was. Teman-teman tahu, kan, kenapa BumBum cemas?

Karena kan beberapa hari yang lalu BumBum sempat menginap di Puskesmas karena baru jatuh di depan Kamar Mandi. 

"Andai ada Dokter Kandungan yan praktik malam hari, BumBum akan mengajakmu periksa ke sana saat ini juga, Nak." Seperti itu kata BumBum sambil mengelus-elus aku waktu di Puskesmas. BumBum khawatir banget.

Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Was was! Itu yang aku rasakan saat usia kandungan 16 minggu atau tepat empat bulan, tapi Dede belum memberi kabar. Dasar Ibu Hamil, ya. Apa-apa membuat cemas, panik. Tapi ini serius lho, Nak. Huhuhu

"Bisa jadi Dede sudah memberi kabar. Tapi, BumBum saking aktifnya kerja. Jadi ngga terasa gerakannya. Gerakan bayi masih berumur 4 bulan, kan, ngga seheboh gerakanmu, Bum!" Om mencoba menenangkanku. Tapi, aku tetap saja masih cemas. Ya maklum, sih, kan kehamilan pertama, Om!

"Janin akan mulai ditiupkan ruh, nyawa, pada empat puluh hari ke tiga. Pada tahap tersebut dinamakan Mughadah". Aku teringat kata-kata Pak Amir, rekan kerja di kantor.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ngapati ditengah Hari Kemerdekaan RI bisa dibilang perjuangan banget. Ini kataku, sih. Selain pengalaman pertama, prosesi ngapati sebagai bentuk dari syukuran versi adat Jawa, tuh, cukup banyak yang harus dipersiapkan. Makanan kecil, misalnya.

Makanan kecil di sini bukan snack yang ditaruh di dus, melainkan bala pendem. Iya, istilahnya, tuh, bala pendem. :D Orang Jawa pasti sedikit paham, kan, ya?

Bala pendem ini makanan kecil hasil kebun, segala macam ubi-ubian. Ngga hanya ubi-ubian, ada juga kacang tanah, gejos, labu siam, ketupat kepel, dawet, rujak, opak, jenang, wajik, ketan, dan tiba-tiba pusing kalau harus disebutkan semua. :D
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Menurut Dokter Santo, dokter kandunganku, Ibu Hamil dengan usia kandungan empat bulan, kondisi janin dimana sudah mulai membentuk indra atau bahkan sudah memilikii retina, kornea dan lensa mata.

Tepat tanggal 10 Agustus 2015, usia kandunganku genap enam belas minggubatau empat bulan. 

Pada kehamilan usia empat bulan, seorang Ibu juga dapat merasakan gerakan-geakan yang dibuat oleh bayi yang masih dalam perut. Namun, belum untukku.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Heeei, Cantiik! Ngga terasa usiamu hampir 16 minggu tepat di hari kemerdekaan RI besok. Enam belas minggu itu sama dengan empat bulan, Nak. Pada usia empat bulan, nanti ada doa-doa khusus, selamatan untuk memperingati empat bulanmu, Nak.

Sebenarnya ini ngga wajib, sih. Hanya saja, ini adat Jawa. :D

Nah, sebelum usiamu menginjak empat bulan, BumBum mengajakmu jalan-jalan. Iiih....kok ekspresimu kaget gitu, Nak? Hihihi 

Dengerin BumBum cerita, ya!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Nama lengkapnya Aqila Beril Nathania Ahmad. Kami memanggilanya Aqila. Dia adalah anak dari sepupuku. Aku kaget saat dia datang ke rumah bersama kedua orang tuanya. Matanya sayu, ngga ceria, dan badannya panas. Menurut orang tuanya, dia demarinen. Yups, demarinen pada anak kerap terjadi saat ada saudara yang hamil.

Sebelum menikah dan hamil, aku kerap mendengar istilah demarinen pada anak-anak. Demarinen ini istilah dari bahasa jawa yang bisa jadi artinya adalah demam rindu atau demam yang dikarenakan ada saudara dekat yang sedang mengandung. Melihat ekspresi wajahnya yang melas, aku pun langsung menggendongnya. Aku tanyakan ke dia, pingin dibelikan apa. Yaa...siapa tahu lagi pingin jajan, ya. Hihihi.

Ciri-ciri Anak Demarinen.

Naluri sok ke ibuan pun muncul. Melihat Aqila yang lemas tidak bergairah, aku minta izin ke Ibuknya untuk menggendongnya. Btw, katanya dia termasuk baby yang ogahan banget ikut orang lain. Kecuali orang yang sering dia jumpai.

Tapi, ngga tahu kenapa, saat aku mengulurkan tangan, dia mau kugendong, ku ajak jalan-jalan di sekitar rumah sampai dia bobok. Mungkin karena memang badannya ngga enak, anget. Batuk pilek juga. Kata orangtuanya, sih, demarinen. 
demarinen pada anak adalah kondisi anak kadang panas atau demam saat ada saudara hamil itu dimanakan demarinen. identifikasi terlebih dahlu ketika anak demarinen.
Iya, Demarinen atau Deman Rindu. Pernah ada yang dengar istilah ini, kan? Orang nJawa pasti tahu, ya. Kalau anak sedang sakit meriang, lebih dari dua hari, lalu ada saudara yang sedang hamil, orang tua cenderung mengajaknya ke rumah saudara yang sedang hamil ketimbang periksa ke dokter.

Tapi sebelumnya ini sudah dengan identifikasi. Artinya, anak rewel terus menerus, susah makan, maunya digendong terus. Ciri-cirinya hampir sama dengan anak yang sedang sakit, sih. Tapi, ini lebih ke manja. Hanya naluri Ibu yang tahu. Begitu, katanya. Hihihi.

Apakah demarinen sebuah kepercayaan?

Ini kepercayaan yang entah mulai dari kapan dan dari mana datangnya aku ngga paham. Permintaannya pun kadang ada yang ngga masuk akal. Ada yang minta selimut yang biasa dipakai saat hamil, ada juga yang minta baju yang sedang dipakai saat itu juga. Seperti Ibuknya Aqila, nih.

Parah banget! Aku mengatakan parah, karena saat itu aku mengenakan baju yang sudah dua hari ngga dicuci. Hahaha. Tapi karena kemauannya gitu, yasudah. Aku tidak menanggung risiko kalau ada asem-asemnya. Hihihi. 
Entah sebuah kepercayaan atau apa, yang jelas setelah aku meminjamkan baju yang kecut banget, esok harinya dia sembuh. Uluhhh....

Kepercayaan yang berlaku di suatu daerah atau yang biasa disebut mitos memang susah diterima akal, ya. Tapi, ya begitulah. Namanya hidup di tengah masyarakat, musti mengahargai apa yang berlaku. Ya, kaaaaan? :D *elus-elus perut*

Baca juga mitos atau fakta tentang Bayi yang Terlilit Tali Pusar.
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
"Mumpung usia kandungan masih pada semester pertama, segera cek HB di Puskesmas ya." Usai memeriksa kehamilanku yang saat itu berjalan 8 minggu, Bu Indri, Bidan Desa menganjurkanku untuk segera mengecek kadar HB dan HBsAG.

Cek HB dan HBsAG pada Ibu Hamil dilakukan dua kali. Yaitu pada tri semester pertama dan tri semester ke tiga.

Sebelum sampai di Puskesmas Madukara I, aku memilih untuk cek HB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banjarnegaa, atau yang sekarang telah berganti nama menjadi Rumah Sakit (RS) Hj. Lasmanah Sumitro Kolopaking. Pertimbanganku, sekalian jalan ke tempat kerja. Karena, RS tak jauh dari kantor tempatku bekerja.

Sesampainya di RS, antrean untuk poli kandungan dan juga lab puanjangnya bukan kepalang. Hahaha Aku konfirmasi kepada bagian pendaftaran, ternyata antrean sudah mencapai 30 orang. Padahal, saat itu (14/07), jarum jam yang pendek mengarah pada angka 8. Ya, baru jam delapan!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ultrasonografi (USG) kedua aku mencoba periksa di RSUD Banjarnegara. Ngga tahu kenapa, aku igin mencoba di Rumah Sakit. (RS). *buat anak kok coba-coba* 

Jadi, aku kira USG di RSUD, tuh, prosesnya akan lebih cepat daripada USG di RB Hidayah. Hahaha Ini, sih, perkiraan yang ngga masuk akal. Secara, RSUD kan milik orang se Kabupaten, ya. Pun yang menikmati fasilitasnya. Ngga mungkin banget kalau bisa lebih cepat. :D

Tapi, setidaknya pemeriksaan bisa dilakukan mulai pagi-siang hari. Ngga seperti di RB Hidayah, di mana mulai buka praktik pukul 16.00 WIB. Secara, Dokternya kan dinas dulu di RSUD.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
BumBum terus menanti detik-detik menuju 08/08/15, Nak. Dimana pada tanggal tersebut usiamu genap empat bulan.

"Nanti, pas masuk usia empat bulan, Dede akan banyak aktivitas di dalam. Sudah bisa merespon jika diajak berkomunikasi." Begitu kata Om. Makanya, BumBum menantikan banget!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Aku pulaang aku pulaang aku pulaaaaaang!

Ngga terasa, jarum pendek yang melekat pada jam dinding mengarah pada angka 3. Pukul 15.00 WIB. Saatnya pulaaaang! Meski teman-teman yang lain masih asyik menyelesaikan pekerjaannya.

Yaa...hari ini seharusnya libur kerja. Namun, karena minggu besok, tepatnya hari Selasa ada kunjungan Bapak Sekretaris Jenderal Mahkamah Agung, kami ditugaskan untuk lembur.

Berangkat kantor tadi diantar Ayah. Tapi, Ayah bilang kalau ngga bisa menjemput karena ada yang dikerjakan di rumah wonosobo. Jadi, aku putuskan untuk pulang naik transportasi umum.

Keluar kantor, langsung ada Bis dan aku stop! Ternyata aku salah stop. Itu Bis Virgo. Bis yang lajunya ngga bisa kalem. -_-

Sepanjang perjalanan, aku berdoa untuk keselamatanku dan penumpang lain yang ada di dalam Bus. Udah gemeteran banget dengan laju Bus yang ngga terkendali.

"Dedek, semoga kita sampai rumah dengan selamat, ya. Kita berada diantara dua lelaki, anak sekolah yang cakep-cakeep iih." Rejeki. :D
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Bukan! Bukan sebuah panggilan ke orang yang punya body seksi dan bohay. Tapi...ini tentang DeSay.

Rabu, 05 Agustus 2015, usia kandunganku berjalan 16 minggu atau 4 bulan. Kemarin baru cek kesehatan di bidan desa, alhamdulillaah kondisi cukup baik. Hanya saja....tensi masih rendah. Hahaha Tapi ngga apa-apa. Ngga masalah.

Nah, tentang ndut ndut ini, posisiku barusan sedang boboan sambil nonton televisi, gitu. Boboannya tengkurep. *ngawur banget, ya* Lha kok perut saya terasa ndut-ndut gitu. Seperti jantung yang berdetak!

Iiiih...berarti ini pertanda dedek mulai ada reaksi, ya. Hihihi Etapi...kan baru 4 bulan. Hahaha Aaauuu ah...yang jelas aku bahagia malam ini! :P
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ►  2025 (14)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ▼  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ▼  Agustus (12)
      • Menginap di Puskesmas Madukara, Cukup Sekali Saja
      • USG Ketiga; BumBum Risau
      • Pertama Mendengar Detak Jantung Bayi
      • Ngapati ditengah Hari Kemerdekaan RI
      • Mughadah dan Empat Bulanan DeSay
      • The Babymoon At Kebun Teh Tambi, Wonosobo
      • Demarinen, Demam Rindu pada Anak
      • Periksa HB dan HBsAG di Puskesmas
      • USG Kedua; USG 2 Dimensi di RSUD Hj. Anna Lasmanah...
      • Usia Kandungan Empat Bulan, Ini yang Kutunggu
      • "Virgo" Ngga Kalem
      • Ndut..ndut!
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose