Mughadah dan Empat Bulanan DeSay

by - Agustus 17, 2015

Menurut Dokter Santo, dokter kandunganku, Ibu Hamil dengan usia kandungan empat bulan, kondisi janin dimana sudah mulai membentuk indra atau bahkan sudah memilikii retina, kornea dan lensa mata.

Tepat tanggal 10 Agustus 2015, usia kandunganku genap enam belas minggubatau empat bulan. 

Pada kehamilan usia empat bulan, seorang Ibu juga dapat merasakan gerakan-geakan yang dibuat oleh bayi yang masih dalam perut. Namun, belum untukku.

Ya, aku belum merasakan gerakan-gerakan Dedek. Meski hanya "godaan kecil" pun. Aku was was. Tapi, Dokter mengatakan "tidak masalah". Karena, kandunganku sehat.

Bertambah sepuluh hari dari usia kandunganku, yaitu empat bulan sepuluh hari, sudah ditiupkan ruh atau nyawa ke dalam jasadnya yang  masih dalam perut.

Seperti yang sudah pernah aku tulis sebelumnya, bahwa penciptaan manusia di dalam perut ibunya terdiri dari tiga tahap; 40 hari berupa Nutfah, kemudiian menjadi segumpal darah, 40 hari kemudian menjadii segumpal daging, dan 40 hari kemudian, diutuslah kepadanya malaikat, ditiupkan ruh kepadanya dan diperintahkan atasnya menuliskan 4 hal.

Empat hal yang dimaksud, yaitu; tentang ketentuan rejekinya, ajalnya,  dan ketentuan celaka atau bahagianya.

Maka dari itu, tak heran jika ada suatu adat untuk memperingati empat bulanan untuk Dedek. Seperti yang akan dijalankan di rumahku.

Aku, suami, dan keluarga sudah mengkonsep akan seperti apa prosesi empat bulanan Dedek atau yang biasa disebut dengan ngapati jauh-jauh hari, agar tidak ada kekuangan suatu apa saat prosesi nanti. Prosesi yang aku maksud bukan prosesi ritual, hanya perpaduan adat jawa, tanpa meninggalkan anjuran, perintahNya.

Malam ini, malam 18 Agustus 2015, atau 40 hari ketiga, aku banyak berdoa untuk Dedek, Bayi yang masih di dalam perutku.

Ya Allah Tuhan Yang Maha Pemberi, berilah kesehatan kepada saya beserta janin. Saya mohon ridho dariMu, jadikanlah ia anak solehah yang selalu berbakti kepada kedua orangtua, agama, nusa dan bangsa.  
Ya Allah Yang Maha Pemurah, berilah kebahagiaan semasa hidupnya nanti. Berilah kepadanya rejeki yang banyak, halal dan berkah. Semoga ia selalu diberi kemudahan pada tiap langkahnya, tiap cita-citanya yang penuh manfaat.

Ya Allah Yang Maha Pemaaf, jauhkan ia dari siksa api neraka, musibah dunia dan akhirat. Mudahkanlah tiap urusannya. Berilah jalan, dan semoga senantiasa ada pada jalanMu.

Ya Allah Yang Maha Penyayang, jika saya boleh memintanya, jadikanlah ia seorang perempuan. Perempuan yang beriman, taqwa, sehat jasmani rohani, cerdas, kuat, tegar serta bertanggungjawab dalam menjalani hidup. 





Ya Allah Yang Maha Tahu, kabulkanlah doa-doa hamba. Rabbi habli minashalihiin. Rabbana atiina fiddunya khasanah, wa fil akhirrati khasanah, wa qiina 'adza bannaar. Aamiin ya rabbal 'alamiin.

You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.