Langganan bukan berarti aku membeli di warung secara terus menerus, lho. Melainkan, langganan karena kami sering membuat dan menikmatinya bersama-sama.
Telur jika disajikan secara utuh, kata Mbah Kung mblegedeg, nyel. *bahasanya oke punya* Apalagi, sekarang yang namanya makan dengan lauk telur mudah didapat. Tidak seperti zaman Mbah Kung masih SMA, di mana bisa makan dengan telur adalah wow istimewa. Makan spesial.
Telur direbus, diceplok, atau dibuat dadar. Bagiku semuanya enak. Asal tidak lupa menambah garam, ya. Hihihi *maaph, pernah lupa*