• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Aku dan Si Kecil. Kami punya moment yang tidak menyenangkan saat menuju delapan bulan Si Kecil. Menuju delapan bulan saat masih dalam kandungan, dan menuju delapan bulan ketika Si Kecil sudah mulai merangkak.

Menuju delapan bulan saat Si Kecil masih dalam kandungan.

Siang hari ada telepon masuk dari nomor yang tak kukenal. Aku mengabaikannya. Paling hanya orang iseng belaka. Kalaupun bukan, pasti telepon lagi, atau mengirim pesan. Aku betul-betul mengabaikannya.

Tak kusangka, telepon masuk dengan nomor baru itu adalah nomor Bapak. Sepertinya baru ganti nomor. Aku tahu itu nomor Bapak setelah kami bertemu di rumah. Sepulang kerja, Bapak memberi informasi bahwa tadi menelponlu, tapi tidak diangkat.

Bapak nampak sibuk berkemas. Banyak barang yang dimasukkan ke dalam tas. Aku kira, Bapak hendak ada acara, tapi ternyata tebakanku salah. Barang-barang yang sudah dikemas itu akan dibawa ke Puskesmas. Ibuku kecapean, tekanan darah tinggi, dan harus istirahat penuh.

Sore itu, sesampainya di Puskesmas, aku memeluk erat Ibu, memegang tangannya, kemudian bersimpuh di kakinya. Di ruang, hanya ada aku dan Ibuku saat itu. Betapa sedihnya melihat Ibu berbaring di atas tempat tidur single bed. 

"Pulang, istirahat. Kamu lagi hamil, jangan di sini." Pinta Ibu kala itu sambil mengelus-elus peurtku yang makin membesar. Aku hanya bisa mengangguk. Keluar ruang, dan air mata yang telah kubendung dengan susah payah, akhirnya mengalir juga.

Ini pertamakali Ibuku sakit dan rawat inap. Pertama dan untuk yang terakhir. Doaku sore itu. Tapi, Allah berkehendak lain. 

Menuju delapan bulan saat Si Kecil mulai belajar merangkak, Ibu kembali sakit.

"Ibu kecapean?" Tanyaku pagi itu saat menjumpai Ibu kembali tidur setelah shalat subuh.

"Ibu Sakit?" Aku bertanya lagi, dan dibalik selimutnya, Ibu sedang menangis.

Menuju delapan bulan, gerak Jasmine memang makin aktif. Mungkin, Ibu juga makin kewalahan. Selain itu, Ibu kerap lupa makan. Sekali lagi, lupa makan. Tidak napsu makan, katanya. Mungkin, ini menjadi salah satu faktor (juga) Ibu sakit.

Karena merasa masih (sok) sehat, Ibu hanya periksa di Bidan Desa. Namun, karena tekanan darah di atas normal, Bidan merujuknya ke Puskemas Madukara 1.

Menjadi hal tersulit bagiku saat Ibu terus meminta untuk rawat jalan. Tekanan darah Ibu akan mudah turun jika rawat jalan, istirahat di rumah, menurutnya. Apalagi ada Jasmine yang bisa menjadi obat. Menurutnya akan cepat sembuh.

Tapi aku tidak mengindahkan permintaan Ibu. Justru aku memilih ubtuk membawanya ke RSUD supaya perawatan lebih intensif. Selama enam hari lima malam, Ibu betul-betul istirahat di rumah sakit. Tiap aku menjenguknya, Ibu selalu menanyakan Jasmine. Ibu nampak kangen berat.

Anak bayi memang tidai boleh masuk Rumah Sakit karena dikhawatirkan tertular bakteri, virus. Tapi, aku tidak tega melihat Ibu yang betul-betul kangen dengan cucunya.

Suatu siang, saat libur kerja, aku mengajak Jasmine ke rumah sakit. Alhamdulillaah...Mbah dan Cucu bisa saling berpandangan, melempar senyum, meski hanya tiga menit. Cukup mengobati rasa kangen mereka.

Menuju delapan bulan, ada peristiwa yang tidak membahagiakan. Menuju delapan bulan, dengan berat hati, Ibu harus mencari pengasuh untukmu, Nak. Supaya Mbah Uti bisa istirshat dulu, ya. Ibu harus bisa ikhlas atas ini semua. Semoga kamu juga ikhlas ya, Nak.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Saat hujan turun, memang nikmat buat bobok ya, Nak. Hangat. Apalagi bobonya dalam dekapan Ibu. Seperti yang terjadi siang ini, ketika sedang dalam perjalanan pulang ke Banjarnegara.

*Ceritanya, kami baru mudik ke rumah Uti Wonosobo.*

Yasmine, di atas sepeda motor dengan laju maksimal 30 km/jam, kamu tidak menampakkan keriangan seperti biasanya. Di atas sepeda motor, di gendongan Ibu, kamu memilih tidur dengan pulas.



Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Mentari siang terus menemani perjalanan kami. Akhir pekan didukung dengan cuaca cerah, menambah semangat untuk beraktifitas di luar rumah.

Bersama Ayah dan Si Kecil, Kami memilih Taman Kopri Banjarnegara sebagai tempat untuk quality time pekan ini. Kenapa Taman Korpri?

Karena Taman ini cukup mungil. Artinya, sesuai dengan rencana kami untuk Tur Taman mulai yang paling sederhana dari sisi manapun.


Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Kami pernah merencanakan liburan bersama Si Kecil. Liburan sederhana, dan itu kami rencanakan sebulan sekali. Sebenarnya bukan liburan, sih, tepatnya dolan. Hahaha. Jasmine harap maklum, ya. Ibu dan Ayah, kan, hampir tiap hari bekerja, tuh. Apalagi Ayah, yang liburnya seminggu hanya sekali. Harus bisa ngepasin jadwal.


Waktu liburan yang  telah direncanakan pun tidak menentu. Maksudnya, tidak harus awal bulan, pertengahan bulan, atau akhir bulan. Terpenting, kami semua sehat, dan waktunya pas. Termasuk cuaca.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Sebelum usia si jabang bayi (jabay) *ini singkatannya ngga banget deh* genap delapan bulan, orang tua belum boleh membeli barang ini itu buat si calon dede bayi. Ini menurut sebagian orang tua yang hidup di tanah Jawa, sih. Entah kepercayaan, atau ada mitos di baliknya.

Awalnya, aku mau sabodo. Tapi, saat Ibuku yang bicara, rasanyaaa...kagak bisa sabodo. Hahahaha...salam hormat, Buuk.



Tapi beda cerita kalau perlengkapan bayi baru lahir adalah pemberian. Meski usia si jabay di dalam perut baru lima bulan, atau bahkan empat bulan. Namanya pemberian harus diterima. Nolak pemberian halal kan sama juga nolak rejeki. Ya kaaan.

Dan menurutku, sesuai pengalaman, semisal ada niat mau memberi perlengkapan bayi baru lahir, berilah sebelum usia jabang bayi tujuh bulan. Karena sebagian besar orang tua mulai menyiapkan, dan membeli perlengkapan bayi baru lahir pada usia tujuh bulan-an. Artinya, lebih bermanfaat, pasti dipakai, dan jika memang mau beli lagi, jumlahnya tidak banyak. Seperti yang dilakukan Mami Ubiii.

Pada kenal Mami Ubi dan Aiden, kan? Itu lho, seleb blog parenting! Kalau belum, silakan cus ke www.gracemelia.com.

Sebelum Aiden lahir, Mami Ubi udah dapat banyak kado dari teman-temannya. Padahal, Mami Ubi sudah membeli cukup banyak perlengkapan bayi, lho. Jadi, sebagian perlengkapan baby yang dia beli dihibahkan ke Jasmine. HAHAHAHAHA

Mami Ubi memberikannya pas Jasmine masih dalam kandungan, usia tujuh bulan, gitu. Asli, ini membantu perekonomian dunia banget banget banget. HAHAHAHA Akupun membeli perlengkapan bayi baru lahir hanya beberapa saja. Ya tau, kan, masa manfaat perlengkapan bayi baru lahir kan tidak lama.

Perlengkapan bayi baru lahir yang kuterima dari Mami Ubi begitu lengkap, seperti: Popok Kain, Alas Ompol, Gurita Bayi, Bendong, Clodi, Baju, Sarung Tangan dan Kaki, Gendongan, dan masih banyak banget! Sampai lupa karena tidak langsung kutulis. :D

By the way, makasih buat kado yang begitu bermanfaat ya, Mami Ubi dan Aiden. ^-*
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (17)
    • ▼  Juli (2)
      • Family Trip Naik Vespa, Bali Jadi Lebih Mesra
      • Dari BRT Trans Jateng, Kami Pulang Membawa Banyak ...
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose