• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Duuh...lama bangeeed kagak nulis status, ih!

Bukaaan...bukan status yang ditulis pada wall facebook atau twitter. Ini tentang status dalam Rumah Tangga. Weeks

Tahun lalu, tepatnya bulan Maret 2015, Ayahnya Jasmine telah mengubah statusku dari Single menjadi Double. *eh* Status menjadi seorang Isteri meski sampai sekarang di KTP masih tertulis BELUM KAWIN. Ya...salah siapa KTP baru belum jadi-jadi. Huuu...

Lalu, cukup dengan waktu dua bulan, status telah berganti menjadi BuMil alias Ibu Hamil. Tepatnya bulan Mei 2015.

Nah, ini sudah masuk satu tahun lebih semenjak aku hamil. Artinya, baby yang ada dalam kandunganku telah lahir. Alhamdulillaah...
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Berusaha Mencari Posisi Nyaman - Kenyamanan tercipta atas dasar angin yang sepoi-sepoi. *eh* Tiap orang punya cara tersendiri untuk mendapat posisi yang nyaman. Bagiku, nyaman adalah tentang di mana aku bisa merasa tenang. Dalam dekapan suami, misalnya. *yang ada sumuk*

Orang dewasa sudah lihai, pandai dalam mencari posisi yang nyaman. Lalu, bagaimana dengan Bayi? Ya, kenyamanan untuk bayi lah yang akan aku share. 

Posisi tidak nyaman bagi bayi, khususnya Jasmine, sering aku jumpai saat ia mulai rewel. Atau, dengan satu isyarat, gerakan anggota tubuhnya. 

Saat bayi usia dua bulan, menangis paling mendominasi sebagai tanda bahwa ia tidak nyaman. Setelahnya, gerakan tubuh sebperti menggeser pantatnya secara perlahan dan sering. Ini bisa menjadi sebuah komunikasi dengan orang terdekat. Memberi tahu, bahwa dia dalam keadaan tidak nyaman. Karena popok basah, buang air kecil atau pup.

Masuk usia tiga bulan, ada banyak isyarat yang diberikan oleh bayi ketika ia merasa tidak nyaman. Namun, seiring dengan tumbuh kembangnya, perlahan ia mulai belajar membuat dirinya sendiri merasa nyaman. Seperti yang terjadi pada Jasmine.

Omong-omong tentang tumbuh kembang bayi, aku sempat bercerita kepada suami, bahwa Jasmine belum memberi signal tengkurep saat usianya hampir tiga bulan. Namun, dia nampak tenang. Santai banget. Dia hanya berkomentar; "Jasmine sering memberi kejutan, Bu. Tunggu saja sampai ia genal berusia tiga bulan, ya."

Dan becyuul....

Pagi hari (13/04), saat usianya masuk tiga bulan kurang satu hari, Jasmine memberi kejutan kepada kami. Bangun tidur, dia berusaha untuk membalikkan badan, tengkurep. 

Perkembangannya cukup pelan? Ternyata tidak. 

Aku membaca beberapa artikel, tumbuh kembang bayi untuk bisa tengkurep yaitu pada usia tiga bulan. 

"Jarang ditengkurepin, sih. Telat, deh, tengkurepnya."

Kata siapa? Aku berusaha cuek dengan apa kata orang tentang pertumbuhan Jasmine. Cuek tidak seperti bebek, sih. Cuek khusus bagian yang tidak enak didengar. Itupun cuek diiringi dengan evaluasi. Tidak serta merta cuek parah. *Baper, ya* Hahahaha 

Aaah...abaikan omongan yang tidak memberi energi, ya. Karena, kabar baiknya, masuk usia tiga bulan, Jasmine mulai berusaha mencari posisi yang nyaman! 

Berikut usaha Jasmine untuk membuat dirinya merasa nyaman.
  • Minum ASI
Saat Jasmine berusia satu sampai dua bulan, aku kerap menyusuinya sambil duduk bersandar di tempat tidur. Parahnya, aku sering ketiduran! Apalagi saat malam atau dini hari. Hasilnya, tidak terasa payudaraku kadang sampai menutupi lubang hidung. Beeuh... *yang Ibu lakukan ituu Jahat* Hihihihi

Dan saat itu juga, Jasmine belum memberi isyarat dengan baik. Tidak bersuara, tidak bergerak. Dan aku kurang peka. Maklum, ngantuk melanda, Saudaraah.

Perkembangan saat usianya 2 bulan 15 hari, jika dia pas nenen lalu merasa kurang pas, tidak nyaman dalam menghisap ASI, Jasmine menggelengkan kepala, pun dengan kakinya, bergerak. Tubuhnya juga seolah mau bergoyang. Gusar *Goyang Honey Bee Shake*. Wkwkwk 
  • Teether Alami
Bayi memasukkan jemarinya ke dalam mulut merupakan salah satu fase oral bayi. Kebiasaanya memang bisa banget membuat bayi nyaman. Begitu juga dengan Jasmine.

Aku sempat berpikir, bahwa menggunakan jemari sebagai teether alami kurang baik. Sebab, kemungkinan  jemarinya dalam keadaan kotor. Duuh...ada kuman masuk! Ini dari sisi kebersihan, ya.

Namun, jika kenyamanan sudah berbicara, sebagai orang tua bisa apa? Hanya bisa mengawasinya, menjaga kebersihan jemarinya. 




Melihat Jasmine begitu asyik memasukkan jempol kirinya ke dalam mulut, aku minta tolong kepada Ayah untuk membelikan teether buat Jasmine. Beberapa kali aku mencoba untuk mencoba memberikanya, namun dia hanya menggenggam teether, tidak memasukkannya ke dalam mulut. Ya...balik lagi kepada nyaman. Teether alami lebih membuatnya nyaman!

Ya, aku mengartikan bahwa untuk sementara waktu, Jasmine masih nyaman menggunakan teether alami,yaitu jemari tangan kirinya dan tidak lama kemudian jemari tangan kanannya turut masuk mulut. Memasukkan teether alami secara bergantian, atau bahkan langsung keduanya.
  • Bobo
Posisi tidur ternyaman untuknya saat ini yaitu miring ke kanan. Tak lain, menghadap ke aku. Sesekali berbalik ke Ayahnya.



Semisal kami mengubah posisinya menjadi terlentang, Jasmine akan rewel. Akhirnya kami pasrahkan kepadanya. Silakan bobok senyaman kamu ya, Nak. Hihihihi
  • Mandi
Mandi pagi adalah aktivitas yang belum menyenangkan bagi Jasmine. Hampir tiap mandi pagi rewel. Sampai usianya ke tiga bulan, masih saja begitu. Aku mencoba untuk mengajaknya bercanda tiap mandi. Berusaha menghiburnya, tapi misi gagal. Hahaha *ngiik* 

Tahukah apa yang membuatnya merasa cukup nyaman saat mandi?

Adalah bola warna-warni! Hihihi...Iya, dia sudah mulai menyukai warna. Benda berwarna cerah, khususnya merah dan biru. Aku mencoba menaruh bola kecil warna warni (yang biasa untuk mandi bola) di bak mandinya, dan dia cukup terhibur. 

Yeeaaah! Alhamdulillaah, ya.
  • Gendong
Di tempat tinggalku, sebelum bayi usia tiga bulan sebisa mungkin masih dibendong. Alasannya, tulang, otot, masih rentan, belum kuat. Bendong sampai usia tiga bulan juga dipercaya agar kelak si bayi kakinya lurus, jalannya sesuai, tidak membentuk huruf O.

Ibuku sendiri menyarankan demikian. Aku mengiyakan saja supaya tidak gaduh. Hahaha

Tapi untuk bayi masa kini, apakah berlaku?

Tidaaaaaaaaaaak! Masuk usia dua bulan saja, Jasmine sudah tidak nyaman dibendong. Kakinya seolah-olah akan menendang.




Kabar baiknya (lagi), aku sudah nonton AADC, lho. *Eh...Genap diusianya ketiga bulan, Jasmine sudah tidak mau lagi dibendong dan diemban a la bayi usia satu bulan, dua bulan. Ditimang, gitu.

Dia mulai gusar dan kakinya terus digerakkan, berusaha untuk digendong tepat di depan dada. Telungkup menghadap dada menjadi posisi favorit yang membuatnya nyaman.

By the way, selamat tiga bulan untuk puteri Ibu yang solehah. Teruslah berusaha mencari posisi ternyaman versi kamu ya, Nak. Ibu akan berusaha memberi jalan jika itu baik untuk tumbuh kembang, serta kesehatanmu. We Love You! ^-*


Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Sejauh ini, kegiatan yang paling menyenangkan bagi kami yaitu jalan jajan ke alun-alun Banjarnegara. 

Memang, tidak banyak yang bisa kami lakukan di sana bersama si kecil yang kini usianya hampir lima bulan. Hanya sarapan pagi dan putar alun-alun satu kali. Tapi, itu membuat kami senang. Sebab, Jasmine sendiri terlihat bahagia. Senyum-senyum terus, euy!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Tulip; Anggun, Cantik, Memesona, Romantis, Warna-Warni, Belanda.

Kira-kira deskripsi di atas sudah cukup untuk menggambarkan Bunga Tulip, belum? Sudah bisa ditebak dengan deskripsi di atas, kan?

Bagi sebagian orang, mungkin cukup dengan kata kunci "Bunga yang tumbuh Belanda" sudah berhasil menjadi keyword bahwa yang dimaksud adalah Bunga Tulip.
Share
Tweet
Pin
Share
3 komentar
Sore itu, ada seseorang mengetuk pintu rumah. Tumben, ada tamu di atas jam 17.30 WIB. Nanggung banget.

Ketukan pertama...

"Assalaamu'alaikum. Paketaaaan, Buu." Suaranya jelas, keras. Aku menunda beberapa detik untuk membukakan pintu, sebab Jamine sedang ngecemut.

Ketukan kedua...

"Idaaah. Ada orang di dalam?" Busyeet...ini yang nganter paketan siapa, ya? Kok seperti kenal dengan aku. *udah GR duluan*

Ketukan ketiga...

"Idah, paketan saya titipkan tetangga saja, ya."

Aku penasaran, siapa dibalik pintu itu? Siapa pemilik suara keras itu? Siapa dia? Kok seperti sudah akrab denganku? Duuuh...

"Bentaaaar, Pak. Lagi ketalang, nih." Aku buru-buru merapikan baju. Menggendong Jasmine yang belum jadi bobo karena kaget dengan suara merdu Pak Paketan *no name, maaph* hahaha

Aku mengintip beliau dari kaca jendela. Aku memperhatikannya dengan seksama. Aku perhatikan lagi, aku oerhatikan ulang, sampai beliau seperti akan mengetuk pintu lagi dan aku segera memebukanya.

"Maaf Pak, lamaa. Paketan dari mana, Pak?" Tanyaku kepada Pak Paketan. Lalu, beliau menjawab.

"Biasa, dari Mbak Cantik Fita. Coba dicek dulu ya, Idah. Masih utuh, ya." 

Serius. Aku heran sama Pak Paketan ini. Tadinya, aku kira yang menjadi kurir adalah temanku karena menyapanya tanpa ragu. Ternyata, aku tidak mengenalinya. Satu hal yang membuatku heran (lagi), kok tau banget kalau yang ngirim, tuh, orangnya cantik. Bhahaha...Ketimbang penasaran, aku menanyakannya kepada Pak Paketan.

"Pak, kok tau namaku, sih?"
"Pak, kok tau kalau Fita itu orangnya cantik?"


Pertanyaanku beneran dodol binti tidak bermutu, ya. Hahaha...Pertanyaan yang memalukan setelah tau jawaban dari Pak Paket. 

Aku kasih tahu jawabannya, ya!

"Duuuh...meski udah berumur, aku masih bisa baca, Idah. Ini paket untuk Idah. Lihat nih; untuk idah ceris. Dan aku tau kalau Fita, tuh, cewek. Maaf, ya. Sejauh ini aku belum pernah bertemu dengan Fita versi laki-laki. Jadi, pastinya cantik."

Serius, ngeselin banget jawaban dari Pak Paketan itu. Ngeselin, bikin aku down karena sukses membuatku malu, sampai ngerasa badan ini tidak bertulang lagi. Bhahaha. Dan baru kali ini, aku komunikasi cukup lama dengan orang yang mengantarkan paket. Biasanya, tuh, cuma ngucapin makasih dan basa-basi nyuruh masuk. Hihihi...

Mbak Fita, makasih banget  paketan hasil menang kuis, ya. Gamisnya bisa buat lebaran, dong. Hihihi...Makasih (lagi), buat media eja kata. Pasti akan bermanfaat buat Jasmine kelak. Tunggu saja tanggal mainnya. :D
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (17)
    • ▼  Juli (2)
      • Family Trip Naik Vespa, Bali Jadi Lebih Mesra
      • Dari BRT Trans Jateng, Kami Pulang Membawa Banyak ...
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose