Durian Oh Durian. Akhirnya...

by - Maret 07, 2017

Bisa dibilang, Durian termasuk buah favoritku. Sukaaaa bangett dengan aroma, serta dagingnya. Namun dalam dua musim (di tempat tinggalku), aku sama sekali ngga makan Durian. Fufufu




Kenapa ngga makan? Pertama,

"Awas, lagi hamil ngga boleh makan Durian, lho." 

Ada yang masa bodo, ada juga yang taat pada perkataan orangtua, dan atau orang zaman dulu perihal pendapat di atas. Kalau aku tergolong yang taat, ngga banyak ucap, pokonya prihatin. 😄😄😄 

Saat musim Durian tiba, Ibuku mewanti-wanti untuk menghindari Durian sementara waktu. Padahal tempat Bojo saat itu panennya melimpah, dan Duriannya manteeep-mantap. Beeeuh...

Ngga tahu kenapa, aku ngga bisa bandel pas lagi hamil. Jangankan soal makanan, ucapan-ucapan yang kadang menurutku ngga masuk akal pun tetap aku IYA-in. Nurut banget apa kata orangtua. Toh jika Tuhan memberi umur panjang, lebih banyak waktu untuk menikmati ketimbang menghindari, ya. Hikmahnya itu saja.

Kedua,
"Jangan dulu makan Durian, lagi menyusui."

Musim Durian datang lagi, dan aku masih menikmati status sebagai Ibu Menyusui. Lagi-lagi aku IYA-in. Pokoknya aku ngga ambil pusing kalau diminta untuk menghindari makanan yang katanya kurang baik dikonsumsi oleh Ibu Hamil atau Menyusui.

Ibu Hamil jangan dulu konsumsi Durian. Pun dengan Ibu menyusui. Alasannya, karena Durian mengandung banyak alkohol. Ngga baik buat tumbuh kembang si bayi. Ada yang bilang nanti bakal panas, dan yang paling parah itu si bayi bisa keracunan.

Ini MITOS atau FAKTA? 😄😄😄

Ah...ngga usah ambil pusing. Terpenting, ikuti keyakinan BuMil atau Busui, ya. Yang jelas, ini adalah malam pertama aku kembali makan Durian. 

Aaaaaaw....akhirnya....BELAH DURIAN!

Kabar baiknya, Jasmine sepertinya ngga doyan Durian. Aku olesi sedikit di bibirnya, dia nangis dengan ekspresi menolak. Aku kasih lihat biji Durian, Jasmine makin ngambek. 😉

Idiiih...ini anak kecil udah diberi Durian. 😂😂 Kenalan dowang, kok. Aman-amaaaan! Yang ngga aman tuh Ibunya. Habis empat biji sekali kenalan. 😄😄

Makasih Mbah Kung, udah beliin kami Durian dengan buah yang tebaaaal. Alhadmulillaah...akhirnyaa DURIAAAAN! Makan bersama Bojo, dan Zahra. Ditemani Jasmine, dan Mbah Uti yang sedang sibuk mlintisi lengguk buat dimasak besok. 😁😁



You May Also Like

2 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.