Dari BRT Trans Jateng, Kami Pulang Membawa Banyak Cerita
Dari BRT Trans Jateng, Kami Pulang Membawa Banyak Cerita - Hari itu, matahari belum tampak ketika saya membangunkan anak-anak. Melihat mereka masih bermain-main dengan selimut, rasanya bahagia sekali. Mata masih terpejam meskipun tidak sempurna, tapi tangan terus bergerak berebut selimut biru favoritnya.
Perlu kalian tahu, Nak. Ada semangat yang sudah Ibun persiapkan sejak semalam. Kali ini, Ibun kita akan mengajak kalian untuk naik BRT Trans Jateng dari Terminal Bukateja menuju Rita Super Mall.
Nak, bangun yuk. Hari ini kita akan naik Bus,” saya berbisik sambil mengelus rambut mereka.
Wildan membuka matanya lebih dulu. “Naik bus? Mau ke mana, Ibun?”
Saya tertawa pelan. “Iya, sayang. Tapi bukan bus yang besar banget, ya. Bus-nya ber-AC, dan kita bisa duduk sambil lihat banyak sekali pemandangan.”
Mereka pun langsung bangun. Tak butuh waktu lama untuk mereka bersiap. Entah kenapa, anak-anak selalu lebih cepat bergerak kalau tahu akan ada petualangan , ya. 😂
Menuju Terminal Bukateja: Ini Awal dari Cerita.
Kami berangkat pagi, saat udara masih sejuk. Saya mengendarai sepeda motor dari rumah yang kemudian saya titipkan di tempat penitipan sepeda motor dekat area kota. Kami menuju terminal Bukateja dengan mengendarai Bus yang kami setop dari depan mini market Wangon.
Beruntung saat itu bus tidak terlalu penuh penumpang, anak-anak pun merasa sangat nyaman meskipun sempat merasa panas dan juga sedikit pusing karena Bus-nya melaju dengan sangat ugal-ugalan. 🤭
Tiga puluh menit perjalanan, kami sampai di Terminal Bukateja. Wita dan Wildan mulai excited melihat deretan bus warna merah di terminal. Ini pengalaman pertama mereka masuk ke terminal Bukateja, sekaligus pengalaman pertamanya naik BRT Trans Jateng.
Kami menunggu tidak sampai lima menit, ada satu bus mendekati halte pemberangkatan. Saya menggandeng mereka untuk masuk ke dalam bus dengan dibantu seorang petugas, mbak-mbak masih muda.
Masuk Bus: Dunia Baru yang Bikin Seru.
Kami memilih tempat duduk menghadap depan. Baru masuk bus dan baru saja duduk, mereka sudah mulai ramai bersorak norak bahagia.
"Ibun, kenapa ini busnya tidak seperti tadi? Ini sangat nyaman, Bun. Tidak panas."
"Ibun, kenapa itu ada alarm di pintu?
"Ibun, lihat. Aku enggak pakai sandal, tapi enggak panas. Dingiin, Bun."
"Ibun, itu pintunya nutup sendiri? Otomatis nutup?
"Ibun, aku pingin bediri dan pegangan yang itu, tuh."
Mengajak anak-anak mencoba hal baru sudah pasti akan banyak sekali pertanyaan-pertanyaan bermunculan. Mulai pertanyaan yang masih masuk akal, sampai pertanyaan yang kadang susah sekali untuk dijelaskan kepada anak-anak. Rumit. 🤣
Saya diam sejenak, lalu lanjut menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin membuat mereka penasaran. BRT (Bus Rapid Transit) ini memang difungsikan sebagai angkutan aglomerasi perkotaan di Provinsi Jawa Tengah. Didesain sebagai transportasi yang memberikan kenyamanan untuk para penumpang dan juga tarif sangat hemat.
“Wahhh, dingin ya, Bu. Ada AC-nya,” komentar Wildan.
“Iya dong, kita duduk santai aja ya, sambil lihat-lihat luar.”
Bus melaju perlahan, dan jendela seolah jadi layar besar yang memperlihatkan "dunia". Sawah menghijau, warung-warung kecil, sekolah, gedung perkantoran, kendaraan di sekitar, dan masih banyak lagi yang bisa kami lihat dari dalam bus.
Menarik Perhatian: Tempat Pemberhentian Bus.
Obrolan di Sepanjang Jalan.
Saat sedang perjalanan dengan anak-anak, saya hanya sesekali saja mengeluarkan ponsel untuk mengabadikan momen atau ketika mereka minta untuk difotokan karena saya paham pasti akan banyak hal-hal yang baru mereka lihat, mereka rasakan, yang kemudian ditanyakan langsung.
Wildan menunjuk seorang penumpang laki-laki dengan rompi hitam dan membawa helm proyek warna biru. “Itu mau kerja ya, Bu?”
Kenapa Mengenalkan Transportasi Umum Kepada Anak-anak?
Dari pengalaman ini, saya semakin yakin bahwa mengajak anak naik transportasi umum itu penting. Ada banyak hal yang bisa mereka tahu dengan sendirinya karena mereka menjadi pengguna langsung. Berikut ini adalah beberapa manfaat mengenalkan transportasi umum kepada anak-anak.
Rita SuperMall: Tujuan, Tapi Bukan Akhir.
Nak, Hari Ini Kita Pulang Membawa Banyak Cerita.
Wildan menimpali, “Besok kita naik bus ke kota lain, ya?”
Saya tersenyum dan membalas,
“Nak, kita boleh saja naik lebih jauh nanti. Tapi ingat, yang penting bukan seberapa cepat sampai, tapi seberapa banyak yang kamu lihat, dengar, dan rasakan dalam perjalanan.”
Naik BRT Trans Jateng bersama anak-anak mungkin tampak sederhana. Tapi bagi saya adalah momen berharga. Sebuah ruang belajar, ruang dialog, ruang tumbuh.
Semoga BRT ini ada di setiap kota supaya masyarakat juga tertarik untuk naik Bus yang kata anak-anak super nyaman dan kalau kata saya, nyaman sekali. 🫶🏻
0 komentar
Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.