• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Glamping Bersama Anak - Di tengah cuaca yang tidak menentu pada pertengahan Desember 2023, saya memberanikan diri mengajak anak-anak untuk menikmati Wisata Glamping Sikembang yang berlokasi di Kecamatan Kretek, Kabupaten Wonosobo. Bisa dibilang ini agak nekat. Tetapi karena traveling kali ini sudah penuh pertimbangan dan juga sudah direncanakan jauh-jauh bulan, akhirnya saya pun memutuskan untuk ikut Glamping dengan membawa anak-anak.

Glamping Sikembang

Yaps, saya tidak hanya bersama suami dan anak-anak, tetapi ada empat personil. Dua personil sudah berkeluarga dan dua personil lagi masih single. Kami adalah tim rumpi di Dipayuda yang memang lama sekali tidak traveling bersama karena padatnya kegiatan masing-masing. Rasanya sangat membutuhkan penyegaran. Ya…siapa tahu setelah Glamping ini tim marketing oleh-oleh khas Banjarnegara semakin semangat. 😋

Sebelum Glamping Menjamur, Kami Punya Pengalaman Camping Bersama Anak. 

Ini adalah kali pertama saya mengajak anak-anak Glamping atau Glamour Camping. Sebelum Wisata Glamping semakin menjamur, saya pernah mengajak Jasmine merasakan Camping di kawasan Baturraden tepatnya di Palawi. Untuk pertama kalinya camping, dia mendapatkan pengalaman yang sangat tidak menyenangkan karena saat malam hari hujan turun begitu deras sampai area camping penuh air. Saking derasnya, air hujan sampai masuk ke dalam tenda. Tidak hanya itu, beberapa tenda ada yang bocor. Betul-betul sangat menyedihkan.

Saya tidak menyangka, pengalaman tersebut masih terus lekat dalam ingatannya. Makanya tidak heran, saat saya mengajaknya Glamping, dia tidak begitu tertarik dan konfirmasi berkali-kali tentang tenda yang akan kami tempati. 😅 Karena sebelumnya saya sudah pernah Glamping di Sikembang Glamping bersama Besteeei, saya pun dapat meyakinkan kalau tenda yang akan kami gunakan untuk tidur sangat aman dan nyaman sekalipun hujan deras.

Meskipun menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan, tetapi bukan berarti saya berhenti untuk mengajak anak eksplorasi di alam terbuka, khususnya Camping. Belajar dari pengalaman Camping bersama anak yang tidak membuatnya bahagia, kali ini saya mencoba mengajaknya Glamping.

Perlengkapan yang Wajib Dibawa Saat Glamping Bersama Anak.

Setelah sepakat untuk mengajak anak-anak Glamping, saya langsung membuat daftar perlengkapan yang harus dibawa. Pokoknya perlengkapan yang dibutuhkan anak-anak menjadi prioritas dan wajib didahulukan. Berikut ini adalah perlengkapan yang wajib dibawa saat glamping bersama anak-anak.

1. Minyak Telon atau Krim Anti Serangga.

Meskipun tenda sudah tertutup rapat, tapi seringkali serangga masuk ke dalam tenda, khususnya nyamuk. Nyamuk ini kalau sudah berkeliaran bikin tidur nggak nyenyak dan kalau sampai menggigit kulit anak-anak pasti bentol-bentol. Krim atau lotion anti serangga wajib banget dibawa saat glamping. Apalagi tempat glamping itu rata-rata di tengah hutan, ya. Jangan lupa buat membawa minyak telon karena jika anak-anak kembung, kedinginan, digigit serangga, minyak telon bisa membantunya.

2. Obat-obatan Pribadi.

Saya pernah punya pengalaman traveling bersama anak yang berujung gagal eksplorasi di hari kedua. Saat berangkat, sih, badan fit banget. Tapi setelah jalan seharian, mungkin karena terlalu capek, kepanasan, dehidrasi, atau karena sebab lain, dia demam. Obat-obatan pribadi wajib dibawa saat traveling khususnya saat bertualang di alam terbuka seperti glamping. Meskipun tempat wisata menyediakan obat-obatan lengkap, tapi belum tentu obatnya cocok dikonsumsi oleh anak-anak kita. Lebih aman membawa dari rumah.

glamping di wonosobo yang man untuk anak-anak

3. Baju Hangat.

Lokasi Glamping pada umumnya berlokasi di daerah yang sejuk. Atmosfer ini pun menjadi salah salah satu daya tarik wisata glamping. Membawa baju hangat menjadi wajib supaya anak-anak bisa ikut kegiatan sampai malam hari tanpa merasa kedinginan. Oiya, kita tidak perlu membawa selimut atau sleeping bag ya, Bun. Karena sudah disediakan. Paling kaus kaki dan sarung tangan supaya anak merasa tetap hangat.

4. Sandal.

Kami termasuk keluarga yang lebih memilih menggunakan sepatu jika hendak bepergian jauh atau traveling supaya lebih aman. Konsekuensinya, bawaan kami bertambah banyak karena sandal harus masuk ke dalam daftar barang yang wajib dibawa. FYI, tidak semua Wisata Glamping menyediakan sandal, lho. Contohnya di Sikembang Glamping. Padahal ketika kita akan eksplorasi sekitar Glamping, tentu lebih nyaman pakai sandal, bukan?

5. Kamera.

Kamera termasuk perlengkapan yang wajib banget dibawa untuk mendokumentasikan segala momen bersama anak-anak. Sebenarnya bukan hanya saat wisata glamping saja, namun karena kami termasuk keluarga yang jarang wisata glamping, jadi mumpung sedang glamping wajib mengabadikan momen baik dalam bentuk foto maupun video. Hiraukan saja kalau ada yang berkomentar dikit-dikit foto karena momen kebersamaan dengan anak-anak memang sangat berharga.

Untuk urusan kamera, kami lebih memilih menggunakan kamera smartphone karena selain lebih praktis dan hasilnya pun sama-sama bagusnya jika dibandingkan dengan kamera mirrorless. 

Yuk, Abadikan Momen Bersama Si Kecil.

Ngomongin kamera smartphone yang dapat digunakan untuk mengabadikan momen, apakah Parents sudah pernah menggunakan kamera smartphone Xiaomi 14 series? Terdapat tiga tipe pada seri ini, yaitu Xiaomi 14, Xiaomi 14 Pro dan Xiaomi 14 Ultra. Masing-masing punya fitur kamera yang bagus-bagus dan cocok banget buat kita yang hobi fotografi.

Kenapa hasil fotonya bagus? Karena Xiaomi 14 ada campur tangan Leica di kamera

Leica adalah merk kamera premium, yang berarti bahwa produk Leica berkualitas tinggi, jumlah produksi yang terbatas dan merknya telah diakui dan sangat dihormati oleh kalangan fotografer dunia. Hal ini yang membedakan Leica dengan pabrikan kamera lainnya.

harga xiaomi 14 di Indonesia

Xiaomi 14 memiliki konfigurasi triple camera 50 MP yang mirip dengan model di atasnya yaitu Xiaomi 14 Pro. Bedanya, Xiaomi 14 Pro memiliki aperture variable dari f/1.4–f/4.0. Selain itu, keduanya tidak dibekali kamera periskop telefoto yang hadir eksklusif di Xiaomi 14 Ultra. Gimana? Bersaing banget tiap serinya, ya. 

Berikut saya spill kelebihan dan kekurangan Xiaomi 14 yang menjadi salah satu yang terbaik di HP flagship tahun 2024 dan tersedia resmi di Indonesia.

Kelebihan

Kekurangan

Desain kompak dan elegan

Masih ada isu throttling

Dibekali Leica di kamera

Harga yang Cukup Tinggi untuk Kapasitas Storage yang 256 GB

Stereo speaker dan empat mic array

Performa chipset powerful Snapdragon 8 Gen 3

Sudah dengan HyperOS yang efisien

Baterai awet dengan pengisian daya cepat

 

Konektivitas dan sensor lengkap

Sudah Mendukung USB Display-out


Ketiga seri di atas punya kelebihan dan kekurangan. Cuma kalau ngomongin harga memang cukup tinggi, ya. Tapi kalau dilihat spesifikasi kameranya yang punya kualitas bagus, tidak akan merasa rugi membelinya. Parents dapat membeli smartphone Xiaomi secara online di Tokopedia dengan harga bersaing. Tidak perlu khawatir membeli ponsel secara online dit Tokopedia karena dijamin aman.

Selain perlengkapan di atas, yang wajib dibawa saat Glamping adalah perlengkapan ibadah. Sebagian besar obyek wisata di Indonesia menyediakan tempat ibadah bagi kaum muslim. Tapi tidak semua melakukan kontrol secara berkala atau setiap hari pada perlengkapan yang ada di dalamnya. Atas dasar ini, saya lebih memilih untuk membawa perlengkapan ibadah sendiri termasuk punya suami dan anak-anak supaya ibadahnya lebih nyaman.

Sikembang Glamping Wonosobo yang sangat nyaman untuk  anak-anak

Ngomong-ngomong, apakah Parents punya pengalaman Glamping bersama anak? Boleh banget berbagi pengalaman lewat kolom komentar, termasuk perlengkapan yang dibawa. Happy Traveling with Family! 😘
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Hello, Parents! Banyak yang bilang, membangun rumah adalah salah satu pencapaian terbesar dalam kehidupan seseorang. Intinya, sih, kalau sudah memiliki hunian sendiri, hidup lebih tenang dan juga nyaman. Ini terlepas dari cara mendapatkan rumahnya, ya. Mau didapatkan secara Kredit maupun menabung dulu, rasanya tetap bahagia. Katanya, lho.

Eh...bukan katanya lagi, karena saya sudah merasakannya.

Saya dan suami membangun rumah secara bertahap karena uang yang datang juga bertahap. Maklum, gajian datangnya sebulan sekali. Hahaha. Kami sangat menikmati setiap proses pembuatan rumah ini. Alhamdulillah...Allah memudahkan prosesnya dengan memberikan rezeki dari pintu mana saja yang betul-betul tak disangka.

Membuat Daftar Prioritas Pengeluaran

Membuat Daftar Prioritas Pengeluaran.

Saat bangunan rumah sudah berwujud, kami langsung membuat revisi pengeluaran, dong. Mulai dari pengeluaran harian sampai bulanan ada beberapa yang kami revisi demi bisa segera menempati hunian baru. Memang tidak ada cara lain selain memperketat pengeluaran karena kami bersepakat untuk tidak melakukan pinjaman kepada siapa pun.

Lagi-lagi Allah melancarkan niat kami. Kurang lebih dua tahun kami prihatin, akhirnya kami bisa menempati hunian baru yang masih apa adanya dan belum tersedia perabotan rumah satu pun. Termasuk ketersediaan air yang saat itu masih susah didapatkan karena posisi rumah saya di atas, sementara kami belum punya penampung air. Duh, jadi ingat masa-masa kalau mau mandi harus mengungsi ke rumah orang tua karena minimnya ketersediaan air. Hahaha.

Setelah berhasil memperketat pengeluaran, kami melanjutkan program-program kami yang setelah dibuat daftar ternyata banyak banget. Ciee...program. Hahaha. Kami hanya bisa tertawa setelah melihat daftar kebutuhan rumah yang ternyata banyak banget. Yaiyalah Bun, namanya hunian baru tentu di dalamnya belum terisi apa pun, masih kosong. Ini baru daftar barangnya saja, belum sampai riset harga. Kalau bukan karena saling menguatkan dan menyemangati, mungkin mental kami bisa oleng. 🤣

Daftar Peralatan Rumah Tangga yang Harus Ada untuk Hunian Baru.

Meskipun kami sudah menempati rumah baru yang lokasi tidak jauh dari rumah orang tua saya, daftar prioritas pengeluaran masih kami lanjutkan karena masih harus banyak menabung untuk membeli kebutuhan isi rumah di antaranya yaitu peralatan rumah tangga dan juga beberapa perabotan yang menurut kami memang harus dibeli karena kebutuhan mendesak seperti Lemari.

Daftar Peralatan Rumah Tangga yang Harus Ada untuk Hunian Baru


Kami memprioritaskan beli peralatan rumah tangga karena alat-alat ini menjadi salah satu kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari yang mana dapat membantu kita untuk melakukan berbagai aktivitas di rumah. Tidak hanya membantu pekerjaan, tapi dapat menggantikan pekerjaan yang tadinya dikerjakan dengan tenaga menjadi cukup menggunakan peralatan.

Nah, berikut adalah daftar peralatan rumah tangga yang harus ada di hunian rumah baru.

Rice Cooker.

Sebelum resmi menempati rumah baru, peralatan rumah tangga yang pertama kali saya beli adalah Rice Cookcer. Alat ini tentu sangat membantu saya yang tidak bisa bikin nasi tanpa rice cooker. 😂 Dulu, saya pernah diajarin sama Ibu cara masak nasi menggunakan panci, tapi masyaallah ribetnya dan prosesnya juga lama. Tidak semudah masak nasi menggunakan rice cooker, lebih praktis. Kita dapat menganggarkan pembelian rice cooker mulai dari Rp300.000.

Kompor Gas.

Ngomongin kompor gas, saya jadi ingat kalau pernah pakai kompor gas dengan satu tungku saat hari pertama tinggal di rumah baru. Kompor ini suami yang membawa karena di rumah orang tuanya sudah tidak terpakai. Kompor ini menjadi daftar kebutuhan alat rumah tangga yang harus dibeli di awal karena kebutuhan kompor buat memasak juga sangat urgent, ya. Ya...meskipun bisa beli sayur di warung, sih. Tapi percayalah itu bikin boros banget. Kita dapat menganggarkan pembelian kompor gas mulai dari harga Rp350.000 untuk kompor gas dengan dua tungku.

Kulkas.

Bagi saya, Kulkas menjadi peralatan rumah tangga yang wajib ada. Saat akan pindah rumah, kebetulan saya baru melahirkan anak kedua. Sebagai Ibu Bekerja, saya membutuhkan kulkas yang juga bisa digunakan untuk menyimpan ASIP. Makanya, saya memilih kulkas dua pintu supaya ASIP tidak terkontaminasi dengan aroma lain seperti sayur atau buah.

Lebih dari itu, saya sangat membutuhkan kulkas untuk menyimpan sayur dan bahan makanan mentah agar tidak cepat membusuk. FYI, saya belanja sayur seminggu sekali. Jadi, merasa aman karena sayur-sayur yang sudah dibeli, saya masukkan ke dalam Food Storage. Kita dapat menganggarkan pembelian kulkas dua pintu mulai dari Rp4.000.000.

Setrika.

Alat rumah tangga yang berfungsi untuk menghaluskan pakaian ini wajib masuk ke daftar belanja ketika kita akan menempati rumah baru. Ada beberapa jenis setrika yang tersedia di pasaran, yaitu setrika uap, setrika dry iron (kering), dan setrika tanpa kabel. Untuk peralatan rumah yang satu ini, saya memilih setrika dry iron yang mana lebih mudah menggunakannya karena sudah terbiasa. Kita dapat menganggarkan pembelian setrika kering mulai dari Rp300 ribu.

Mesin Cuci.

FYI, meskipun saya punya ART, tapi memiliki mesin cuci sudah menjadi keharusan karena saya minta tolong ke ART untuk lebih fokus mendampingi anak-anak ketika saya dan suami bekerja. Jadi, perihal mencuci baju kami lebih sering mencuci sendiri menggunakan mesin cuci. Selebihnya, jika ART datang baru dibantu untuk jemur pakaian.

Mesin cuci yang saya pilih adalah mesin cuci 2 tabung. Saya lebih memilih mesin cuci jenis ini karena jika suatu saat ada kerusakan pada mesin atau alat, suami bisa melakukan reparasi mandiri. Saya membeli mesin cuci dengan kapasitas penampungan 6 kg. Maklum, keluarga kecil. Tapi semakin ke sini, ternyata cukup sering mencuci dengan kuota banyak yang mana kadang mau tidak mau harus dilakukan dua tahap demi menjaga mesin cuci tetap awet. 😂

Kami membeli mesin cuci dengan merek Polytron ini secara offline. Kami membelinya setelah membaca beberapa ulasan bagus mengenai produk mesin cuci dengan merek ini. Membaca ulasan rekomendasi merek mesin cuci terbaik, Polytron masuk dalam daftar rekomendasi. Ada mesin cuci 2 tabung Polytron Primadona Giant.

Mesin Cuci 2 Tabung Polytron Primadona Giant

Kenapa Mesin Cuci 2 Tabung Polytron Primadona Giant Masuk Daftar Rekomendasi? Berikut alsannya!


Super Capacity.
Kapasitas terbesar dengan tabung yang mampu menampung cucian lebih banyak dalam sekali mencuci. Hemat waktu mencuci secara maksimal. Kapasitas Drum Dari 12 & 14 KG. Tersedia warna Navy & Hitam.

Fitur Mega Pulsator & Magic Gear.
Meski kapasitas besar, dengan teknologi mega pulsator, hasil cucian 2x lebih bersih dengan putaran air lebih besar dari Sirip Pulsator Ekstra Besar. Cucian 100% Bersih namun tetap irit Lebih hemat listrik hingga 30%, Rp 400,-/ Kg.

Gentle Wash.
Jaga pakaian lebih awet dengan mode mencuci lembut yang dapat menjaga serat pakaian sehingga bahan dan warna tidak mudah rusak.

Pengeringan Cepat.
Tidak perlu jemur lebih lama dengan teknologi Air Dryer yang membuat pakaian lebih cepat kering.

Jaminan Kualitas & Garansi.
Polytron menjamin keawetan produk yang dihasilkan mampu bertahan hingga puluhan tahun, selain awet, polytron juga memberikan jaminan garansi hingga 3 Tahun.

Polytron selalu memberikan inovasi yang terus berkembang, memiliki banyak fitur canggih dan material yang digunakan berkualitas tinggi demi mempertahankan durabilitas atau tahan lama dari setiap produk nya #QualityThatMatters.

Eh, sekarang  beli produk elektronik seperti produk mesin cuci 2 tabung Primadona Giant dari Polytron bisa melalui online, lho. Sudah tidak perlu lagi visit store dan muter-muter buat memilihnya. Parents bisa langsung memesannya melalui website resmi polytron.co.id atau melalui official store polytron di e-commerce kesayangan. 😍

Ngomong-ngomong, apakah Parents masih ingat peralatan rumah tangga apa saja yang dibeli saat menempati rumah baru? Boleh dong berbagi lewat kolom komentar, ya.

Yuk, baca artikel tentang Pengalaman Membangun Rumah dengan Biaya Terbatas.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Cara Mudah Mengenalkan Keanekaragaman Hayati Kepada Anak-anak - Hai, Parents! Melihat anak-anak ada ketertarikan untuk mengenal keanekaragaman hayati sejak dini tentu menyenangkan. Apalagi kita tahu, Indonesia, dengan sebaran pulau-pulaunya yang luas dan beragam, menjadi salah satu negara megadiversitas di dunia.

Yaps, keberagaman hayati yang dimiliki Indonesia tidak hanya kaya akan spesies flora dan fauna yang unik, tetapi keberagaman tersebut juga menjadi bagian integral dari identitas dan kekayaan budaya bangsa. Makanya, mengenalkan keberagaman hayati kepada anak menjadi sangat penting supaya anak tahu dan menjadi lebih paham flora dan fauna yang ada di Indonesia.

Saya bersama suami mulai mengenalkan keberagaman hayati Flora dan Fauna sejak anak-anak mulai telihat ada ketertarikan untuk melihat, sampai akhirnya mulai ada keberanian untuk interaksi dengan beragam fauna yang jinak.

Nilai positif dari mengenalkan konsep ini kepada anak-anak sejak dini dapat membantu mereka mengembangkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan makhluk hidup di sekitar mereka. Nah, berikut adalah beberapa cara mudah untuk mengenalkan keanekaragaman hayati kepada anak-anak:


1. Bermain di Alam Terbuka.

Mengajak anak-anak untuk bermain di alam terbuka seperti taman, hutan, atau pantai menjadi salah satu cara mudah mengenalkan keberagaman hayati yang ada di sekitarnya. Saat kita mengajak mereka bermain di taman yang mana di dalamnya terdapat aneka flora, kita dapat mengenalkannya. Belajar mengenal nama-nama bunga, pepohonan, bahkan kadang ada banyak jenis serangga yang dapat mereka jumpai di sekitar taman.

Kita dapat belajar bersama anak-anak dengan melihat langsung tanaman atau hewan-hewan. Selain itu, kita juga bisa bercerita tentang keanekaragaman hayati yang punya peran dan keunikan masing-masing.

2. Menggunakan Buku Cerita dan Gambar.

Cara berikutnya untuk mengenalkan keanekaragaman hayati yaitu dengan menggunakan buku cerita dengan tema keanekaragaman hayati. Saya biasanya memilih buku 
dengan ilustrasi yang menarik dan cerita yang mudah dipahami oleh anak-anak.

Kita dapat menggunakan teknik menunjukkan flora atau fauna, lali mulai membacakan cerita atau narasi yang ada pada buku tersebut. Anak-anak lebih tertarik jika ada iluatrasinya karena akan lebih interaktif sambil menunjukkan gambar-gambar yang menggambarkan berbagai jenis makhluk hidup.


3. Mengunjungi Kebun Binatang atau Kebun Raya.

Kami nyaris tiap sebulan sekali mengunjungi kebun binatang untuk mengenalkan lebih luas lagi tenyang keberagaman hayati. Kebetulan di kota kelahiran kami terdapat taman rekreasi margasatwa yang buka setiap hari yaitu Serulingmas.

Di kebun binatang ini terdapat banyak spesies burung, reptile, dan juga binatang buas. Tentu kami seperti panen pengetahuan di sana karena saat berkunjung ke sana kita dapay menjelaskan tentang berbagai jenis hewan yang mereka lihat. Apalagi di setiap kandang hewan terdapat papan informasi yang memberikan keterangan tentang hewan yang ada di dalamnya.

Tidak hanya itu, di Serulingmas juga cukup banyak flora yang pastinya juga kita dapat mengenalkannya kepada anak-anak. Kita dapat berdiskusi mengenai habitat asli masing-masing makhluk hidup tersebut dan pentingnya menjaga kelestariannya.


4. Berkebun di Rumah.

Berkebun di rumah menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan. Apalagi jika bisa dilakukan bersama anak-anak. Kita dapat mengenalkan beragam jenis flora sekaligus dapat menanamkan pada mereka pentingnya menjaga lingkungan 
dan memberikan perlindungan terhadap tanaman.

Tidak hanya itu, kita juga dapat memberi mereka tanggung jawab untuk merawat tanaman dan melihat langsung bagaimana keanekaragaman hayati dapat berkembang di lingkungan rumah. Asyik banget ya, Bun.

Keanekaragaman Hayati

5. Menyelenggarakan Permainan Edukatif.

Saat ini banyak sekali toko online yang menjual mainan edukatif sesuai minat. Contohnya memyusun puzzle berbagai jenis hewan, bunga, pohon, atau tebak nama tanaman. 
Dengan bermain puzzle, anak-anak dapat belajar, mengasah otak, sambil bersenang-senang.

Tentu masih banyak cara untuk mengenalkan keanekaragaman hayati kepada anak-anak. Sebagai bahan bacaan untuk menambah pengetahuan tentang keberagaman hayati, saya kerap membukan laman web sakaenergi.com. Pada laman tersebut, banyak memberikan informasi perihal kebijakan perlindungan keanekaragaman hayati. PT. Saka Energi Indonesia, didirikan pada 27 Juni 2011 di Jakarta, Indonesia. Upaya konservasi PGN Saka merupakan wujud dan komitmen perusahaan dalam upaya mempertahankan dan memulihkan fungsi ekosistem dan perlindungan keanekaragaman hayati (Kehati) baik flora dan fauna.

Ada banyak program kepedulian PGN Saka untuk melindungi bumi, seperti Keanekaragaman Hayati, Pengelolaan Air, Pengelolaan Limbah, Pengelolaan Penurunan Emisi dan Dekarbonisasi. Tentu jika membaca program-program meraka pasti akan menambah banyak pengetahuan. Tidak hanya perihal Keberagaman Hayati, tapi juga tahu bagaimana caranya kita lebih peduli lagi terhadap Bumi supaya keadaannya tidak semakin buruk.

Mengenalkan keanekaragaman hayati kepada anak-anak sejak dini merupakan investasi penting untuk masa depan mereka. Dengan memahami pentingnya menjaga keberagaman hayati, kita berharap anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitar mereka. ❤️

Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar

Kira-kiraan Veneer Gigi - Hello, Parents! Permasalahan gigi yang tak berujung sering membuat kesabaran kita nyaris habis. Uniknya setelah sembuh dari sakit gigi, entah karena masalah gigi berlubang atau gusi bengkak, kadang kita tidak mengambil tindakan apa pun. Membiarkannya karena merasa sudah membaik. Lalu, bagaimana dengan penampilan gigi? Apakah veneer gigi perlu dicoba?

Pada artikel ini, saya akan berbagi pengalaman menghadapi anak yang sering banget mengeluh sakit gigi. Saya juga akan berbagi cerita tentang veneer gigi karena ada beberapa orang pernah bertanya kira-kiraan saya pernah punya pengalaman veneer gigi pada anak pertama saya.

Veneer Gigi

Permasalahan Umum Gigi yang Sering Terjadi Pada Anak-anak.

Fungsi gigi tidak hanya untuk mengunyah makanan saja, tetapi juga untuk menjaga kesehatan umum. Namun, kita sering menjumpai anak-anak mengalami berbagai permasalahan gigi yang dapat memengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan. Kita semua tahu, ketika anak-anak sakit gigi, kadang juga dibarengi dengan demam, pusing, sampai turunnya berat badan karena mereka tidak mau memaksakan untuk mengunyah makanan.

Berikut ini adalah beberapa permasalahan gigi yang sering terjadi pada anak-anak, khususnya anak kami:

1. Karies Gigi.

Petama kalinya Jasmine punya masalah karies gigi yaitu saat usianya dua tahun. Sebagai orang tua, tentu sedih banget rasanya melihat permasalahan umum gigi yang satu ini. Saya tidak bisa berbuat banyak untuk kesehatan giginya karena saya adalah ibu bekerja yang tidak bisa mendampinginya 24 jam. Artinya, saya tidak bisa mengontrol apa saja yang dia makan atau jajan setiap harinya saat saya tidak di rumah.

Karies gigi disebabkan oleh penumpukan plak bakteri pada gigi yang kemudian merusak enamel. Supaya gigi anak tidak rusak karena karies, kita harus mengajak anak untuk rutin membersihkan mulut dengan menyikat gigi dan membatasi asupan makanan manis. FYI, Jasmine ini termasuk anak yang susah banget kalau diminta untuk sikat gigi dan tidak jajan permen. Yasudah, karies pun senang berdatangan. 😂 Sayang banget, ya. Apalagi kalau ingat masa-masa anak baru tumbuh gigi.

permasalahan gigi anak

2. Gigi Berlubang.

Permasalahan yang kedua ini saling berkaitan dengan peramasalahan karies gigi. Yaps, kalau sudah kena karies gigi dan tidak segera diobati, tidak lama kemudian pasti gigi berlubang. Jasmine dua gigi gerahamnya berlubang. Sedihnya, saat giginya mulai berlubang, saya tidak langsung mengajaknya untuk perawatan ke dokter. Padahal penting untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur agar lubang dapat diobati segera sebelum masalahnya memburuk.

Puncaknya yaitu pada tahun lalu. Dia mengeluh sakit gigi di bagian yang berlubang. Kalau sudah seperti ini, baru orang tua panik, nih. Hahaha. Lagi-lagi rasanya menyesal sekali karena tidak memberikan perhatian secara intens. Padahal dia merasa baik-baik saja ketika saya mengajaknya ke dokter gigi. Rasa takut itu wajah, sih. Tapi dia takutnya hanya sebentar saja karena setelah tahu proses pemeriksaan dan perawatannya, dia terlihat biasa saja.

3. Gigi Goyang.

Saya masih ingat betul ketika saat masih usia dini pernah mengalami gigi goyang. Minimnya pengetahuan orang tua, mereka membiarkan gigi goyang karena menurutnya tidak berbahaya. Malah saya diminta buat menunggu sampai gigi tersebut lepas dengan sendirinya.

Gigi goyang menjadi permasalahan yang umum terjadi saat gigi susu anak mulai lepas. Jasmine juga pernah mengalaminya. Karena dia sempat mengeluh tidak nyaman, akhirnya saya ajak untuk mengunjungi dokter gigi. Saya termasuk orang tua yang kerap konsultasi masalah gigi pada anak-anak, khususnya Jasmine, karena giginya benar-benar butuh perhatian banget. Dengan pergi ke dokter gigi, kita bisa memastikan gigi yang goyang bermasalah atau tidak.

4. Gigi Tidak Lurus.

Permasalahan gigi tidak lurus kadang membuat kita panik. Ini lebih pada masalah estetika, sih, ya. Namun, permasalahan ini juga ternyata dapat memengaruhi fungsi mengunyah anak. Khawatirnya, saat mengunyah makanan menjadi sangat lambat karena merasa tidak nyaman. Biasanya, dokter gigi akan merekomendasikan perawatan ortodontik seperti kawat gigi untuk memperbaiki masalah ini. Tapi ada beberapa orang tua yang memilih untuk menunggu pertumbuhan gigi anak sampai sempurna.

Selain permasalahan umum di atas, masih banyak lagi permasalahan lainnya seperti gigi sensitif pada anak-anak, ukuran gigi yang tidak seragam dengan gigi sekitarnya, sampai dengan perubahan warna pada gigi yang tidak dapat dihilangkan dengan pemutih gigi.

Kira-kiraan Veneer Gigi, Jasmine Masih Kelas 2 SD.

Beberapa teman yang kenal dekat saya, banyak yang bertanya tentang gigi depan Jasmine yang sekarang sudah tumbuh, rapi, dan putih. Mereka mengira saya sering mengajaknya perawatan ke dokter gigi. Memang saya sering sekali update status di aplikasi Whats App ketika sedang di dokter gigi, tapi itu bukan perawatan untuk memutihkan gigi. Melainkan perawatan rutin bulanan dan kadang memang harus ke dokter gigi karena suatu kondisi.

Jasmine saat ini kelas 2 SD, untuk perawatan giginya pun belum sampai ke veneer gigi. Belajar dari permasalahan umum gigi yang sering dia alami, sekarang saya sangat menjaga dan selalu mengingatkan dia untuk menyikat giginya. Alhamdulillah, sekarang gigi kelincinya sudah tumbuh rapi dan putih.

FYI, Veneer gigi umumnya dilakukan untuk alasan memperbaiki penampilan gigi. Dengan malakukan veneer gigi, warna gigi dapat menjadi lebih cerah bahkan dapat membuat senyum seseorang terlihat lebih simetris. Gigi akan mendapatkan lapisan tipis yang terbuat dari bahan resin komposit atau poselen yang ditempatkan di permukaan depan gigi. Teknik ini tidak hanya mengubah warna gigi, tetapi juga bentuk dan posisinya sehingga dapat memberikan senyuman yang lebih menarik.

gigi anak sehat dan rapi

Kita dapat melakukan Veneer gigi di Klinik Gigi seperti Klinik Gigi Arirang yang merupakan klinik gigi terbesar dan terpercaya dengan teknologi Korea. Berlokasi di Lotte Shopping Avenue Lantai 5, Jakarta, klinik ini buka dari hari Senin - Minggu pukul 10:00 - 22:00 WIB.

Semoga gigi anak-anak kita sehat-sehat terus ya, Parents! 😘
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ►  2025 (14)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ▼  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ▼  Maret (4)
      • Glamping Bersama Anak, Ini Perlengkapan yang Wajib...
      • Daftar Peralatan Rumah Tangga yang Harus Ada untuk...
      • Cara Mudah Mengenalkan Keanekaragaman Hayati Kepad...
      • Kira-kiraan Veneer Gigi, Jasmine Masih Kelas 2 SD
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose