• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan

Masih lekat dalam ingatan, hari ketiga pasca melahirkan, produksi ASI saya belum begitu banyak dan cenderung ngga lancar. Rasanya sedih melihat si kecil rewel karena kurang ASI. Bingung sampai merasa bersalah karena menjadikannya tidak nyenyak tidur. Pelancar ASI alami sudah saya konsumsi untuk meningkatkan kuantitas dan juga kualitas ASI. Pun dengan booster ASI alami, tapi belum juga membuahkan hasil. Sedih, ih.

Panik? Pasti. Khawatir? Iya banget. Khawatir kalau anak sampai kekurangan ASI yang menyebabkan bayi kuning. Hiks. Tidak saya pungkiri, pikiran negatif lebih banyak melintas dalam benak ini ketimbang sugesti positif. Ya gimana, kadang ingin mencoba tegar, tapi ya musti logis juga, kan.

Ini terjadi pada anak pertama saya, Kecemut, karena minimnya pengetahuan. Saya mengakui.

pelancar ASI

Kenapa ASI Tidak Keluar Juga?

Tengah malam, saat bayi sedang digendong Mbah Uti karena masih juga rewel, saya pergi ke kamar mandi. Di sana saya menangis, menyalahkan diri ini karena mungkin saat hamil saya kurang perhatian dengan pola makan atau hal lain yang menyebabkan produksi air susu belum mencukupi. Sedih se sedih-sedihnya.

Pada minggu pertama pasca melahirkan, produksi ASI belum begitu banyak. Ini terjadi ngga hanya pada saya, tapi juga pada beberapa Ibu menyusui. Penyebabnya pun macam-macam, ada yang karena hormon prolaktinnya rendah, kurang minum air putih karena saking sibuknya merawat bayi, kurang asupan makanan juga bisa mempengaruhinya. Ada juga yang berpendapat kurang perhatian dengan puting. Maksudnya, saat hamil area puting ada baiknya sering dibersihkan. Ini berguna untuk merangsang kelenjar-kelenjar air susu agar produksi ASI bisa lancar.

kenapa ASI tidak keluar? Apa penyebabnya

Ada pendapat yang paling pasrah, yaitu karena faktor keturunan. Ini paling membuat Busui galau. Sudah konsumsi banyak sayur, buah, makanan, vitamin, booster ASI, tapi tetap juga ASI tidak lancar. Ehh...emang ada masalah mengASIhi yang seperti ini? Ada, dong, ya.

Banyak Cara untuk Melancarkan ASI.

Usaha saya untuk melancarkan ASI mungkin sama dengan para Ibu pejuang ASI lainnya. Hal yang paling mendasar yaitu asupan makanan yang bernutrisi supaya hasil ASI maksimal. Diantaranya yaitu dengan cara konsumsi makanan yang mengandung protein, sayuran, buah, dan konsumsi juga booster ASI bila perlu. Karena produksi ASI masih kurang lancar, saya pun menambah pelancar ASI alami sebagai suplemen tambahan.

Ada banyak cara yang sudah saya lakukan untuk melancarkan produksi ASI yang pada akhirnya menjadi memperlancar ASIP karena saya adalah ibu pekerja. Berikut 5 cara melancarkan ASI yang sudah saya coba sejak anak pertama dan kembali saya praktikan saat ini pada anak kedua saya.

1. Konsumsi sayuran, utamakan yang berwarna hijau, ya.

Konsumsi sayur-sayuran sudah menjadi rutinitas harian karena pada dasarnya, saya suka konsumsi sayuran, suka banget. Semenjak masih gadis malah. Rasa-rasanya ada yang kurang jika dalam sehari ngga konsumsi sayur, sup atau sayur bening. Makanya, ketika saya diminta untuk konsumsi sayu lagi dengan jumlah lebih banyak, saya ngga mempermasalahkan. Saya menikmati sekali, apalagi ini untuk buah hati.

Banyak jenis sayuran, namun yang paling direkomendasikan yaitu sayuran yang berwarna hijau seperti; daun katuk yang sangat dipercaya dari dulu untuk memperlancar ASI. Kemudian ada bayam yang merupakan sayuran tinggi akan kalsium. Kandungan phytoestrogen di dalam sayuran yang berwarna gelap bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI.

cara melancarkan ASI itu mudah, salah satunya dengan booster ASI

Sayuran berwarna hijau pekat yang sangat familiar untuk bantu produksi ASI yaitu daun katuk. Yups, daun katuk sudah sejak lama diyakini memiliki manfaat untuk memperlancar produksi ASI. 

2. Konsumsi Kacang-kacangan, ada manfaat lain selain perlancar ASI.

Menyambung sayuran, kacang-kacangan ini juga ada yang masuk dalam kategori sayuran, ya. Kacang merah, misalnya. Saat membuat sayur bening atau sup, selain sayuran, saya juga mencampurkan kacang merah ke dalamnya. Ya...sekali mendayung lah, ya.

Eh, di dalam kacang-kacangan ini terdapat kandungan protein tinggi dan kalsium yang baik untuk ASI. Kandungan galactagogue atau zat untuk merangsang laktasi di dalam kacang juga baik untuk meningkatkan produksi ASI. Selain memperkaya ASI, kacang-kacangan juga dapat memperbaiki kualitas air susu ibu, lho. Maksudnya, ASI menjadi lebih kental dengan konsumsi kacang-kacangan.

3. Pijat Rasa Sayang sampai Ngantuk. Hahaha.

Melanjutkan cerita malam hari di mana ASI saya ngga keluar. Hari keempat, saya didampingi suami, bidan desa dan juga keluarga, melakukan cara bagaimana supaya ASI bisa keluar banyak dan cukup untuk kebutuhan si kecil. Cara berikutnya yaitu dengan melakukan pijit. Pijat Oksitosin, namanya.

Iya, usaha lain yang kami lakukan yaitu dengan cara pijat. Bidan Desa, Bu Indri memberikan contoh pijatan tersebut kepada suami dan keluarga. Pijatannya sangat mudah, pijit di antara rusuk bagian punggung, bagian tengah punggung, gitu. Pijit dari atas ke bawah, pelan banget pokoknya rasa sayang sampai membuat Ibu Menyusui merasa lebih tenang, badan terasa lebih enak, dan air susu menetes. FYI, posisi Busui saat dipijit, tuh, dalam keadaan duduk dengan kepala menghadap bawah, ya. Rileks, gitu.

4. Konsumsi Pelancar ASI Alami atau ASI Booster Alami.

Meski berada di urutan nomor empat, tapi mengonsumsi pelancar ASI bukan menjadi cara terakhir untuk memperlancar produksi ASI lho, ya. Iya, konsumsi pelancar ASI atau ASI Booster ini bisa mulai dilakukan semenjak menjadi Ibu menyusui. Bagi saya, ASI Booster ini penting. Sangat penting malah. Apalagi kuantitas ASI saya, tuh, bukan tipe ASI yang melimpah-limpah, tapi saya bersyukur karena selalu cukup untuk kebutuhan si kecil. Alhamdulillaah.

Banyak pelancar ASI alami yang beredar di pasaran. Tapi sebagai Ibu menyusui harus cermat dan memastikan bahwa booster tersebut aman dikonsumsi oleh Busui. Selain aman, bahan-bahan yang digunakan pun harus jelas. Iya, membaca komposisi itu perlu supaya tahu kandungan di dalam ASI Booster tersebut. Satu lagi yang ngga kalah penting yaitu label halal supaya tenang saat mengonsumsinya.

booster ASI alami yang banyak dicari

Kenapa Memilih Milmor Plus sebagai Pelancar ASI Alami?

Belajar dari pengalaman lima tahun yang lalu, saat hamil kedua saya lebih memperhatikan dan mempersiapkan apa-apa yang kiranya dapat memperlancar ASI. Selain pola makan yang lebih sehat, saya menyiapkan pelancar ASI sejak dini. Untuk kali ini, saya memilih Milmor Plus yang punya taglinge sahabat Ibu menyusui. Kenapa memilih Milmor Plus?

Pertama, karena Milmor Plus sudah bersertifikasi halal. Sebagai seorang muslim, setiap membeli produk pasti melihat ada label halal atau ngga atau sudah lulus BPOM atau belum. Karena dengan adanya label tersebut menjadi lebih tenang saat mengonsumsinya.

Kedua, karena Milmor Plus adalah kombinasi bahan alam ASI Ekslusif dengan kandungan Ekstrak Daun Katuk 200 mg. Berdasarkan penelitian juga, daun katuk dapat meningkatkan produksi hormon prolaktin  (meningkatkan air susu pada mamalia) dan oksitosin (memberikan efek bahagia) yang berperan penting dalam proses menyusui. Untuk kandungan nutrisinya, daun katuk sendiri mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin B, vitamin C (antioksidan), kalsium dan zat besi. Eh...dalam lembaran daun katuk ternyata dapat memberi efek bahagia, ya. Hahaha.

review pelancar ASI alami


Ketiga, karena Milmor Plus mengandung Ekstrak Biji Fenugreek senilai 600 mg. FYI, Biji fenugreek merupakan salah satu jenis herbal yang sering digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Herbal ini masih termasuk dalam golongan kacang-kacangan. Selain dapat berfungsi sebagai galactogogues (pelancar ASI), Fenugreek berfungsi sebagai penambah nafsu makan. Ini bagus banget karena Busui makin banyak makan, produksi ASI makin banyak.

Keempat, karena ada kandungan  Ekstrak Buah Silymarin 200 mg pada Milmor Plus. Milmor Plus satu-satunya produk pelancar ASI yang mengandung ekstrak buah Silymarin (Silybum Marianum). Buah ini dipercaya dapat menambah ASI di Eropa. Selain itu, buah ini juga mempunyai fungsi sebagai penjaga hati, tapi bukan hati dia, ya. 

Iya, Silymarin menjaga dan melindungi organ hati Ibu menyusui karena sering kurang tidur dan bangun berkali-kali di malam hari untuk menyusui anaknya. Padahal metabolisme hari bekerja maksimal saat tidur. Makanya, Silymarin ini hadir sebagai penyeimbang supaya Busui terus sehat dan produksi ASI lancar.

Tentang Produk Milmor Plus.

Buat Ibu menyusui yang ngga doyan sayur atau merasa biasa saja dengan sayuran, ngga tertarik, Milmor Plus bisa menjadi solusi, ya. Lebih aman dan simpel. Hari gini yang dicari yang simpel, bukan? 

Dalam satu box Milmor Plus ini berisi 6 blister yang masing-masing blister berisi 10 kaplet. Ibu menyusui disarankan untuk minum 3x sehari 2 kaplet salut selaput. Untuk harganya sangat bervariasi, tapi kamu bisa mendapatkan Rp 50.000,-  / 2 blister di Century Health Official Shopee.

Dapatkan discountnya!

Kebetulan saat ini Milmor Plus sedang ada promo di Century Health Official Shopee. Harga normalnya yaitu Rp 50.000,-, tapi kamu bisa mendapat tambahan diskon 10% jika menggunakan kode voucher CENTIDAH8. Kamu juga dapat menggunakan kode voucher tersebut untuk pembelian seluruh produk bertanda "OK". Sebagai tambahan, jika kamu bayarnya menggunakan ShopeePay, bisa mendapat gratis ongkos kirim, ya. Lebih hemat lagi, ya.


pelancar ASI yang banyak dicari

Alhamdulillaah...untuk anak kedua ini, selain lebih siap mental, produksi ASI lebih melimpah karena minum pelancar ASI Milmor Plus. Yuk, follow akun instagram @milmor_plus untuk mendapatkan info terkini dan menarik seputar ibu menyusui. 

Milmor Plus, Sahabat Ibu Menyusui! 

Share
Tweet
Pin
Share
25 komentar
Sebagai orang tua betul-betul harus siap ketika gigi dan mulut anak mulai bermasalah. Siap lahir batin karena pasti akan ada banyak drama yang terjadi. Ya gimana ngga drama, ketika permasalahan gigi menyapa orang dewasa saja menjadikan hari-hari suram karena merasa sangat menderita. Apalagi jika sampai menghampiri anak-anak, sangat dimaklumi kalau sampai rewel tiada henti.

Baca Tip Agar Anak Tidak Rewel.

gusi bengkak pada anak

Sabtu, 02/01/2021, awal tahun seketika menjadi ngga happy bagi kami ketika siang hari Kecemut menyampaikan bahwa giginya sakit. Kaget? Ngga. Sebagai Ibuk yang sudah paham betul kondisi giginya, saya sama sekali ngga kaget karena gigi geraham dia memang sudah berlubang dan itu dua-duanya. Geraham atas dan bawah, dua sisi pula. Yups, geraham kanan berlubang, pun dengan yang kiri. Mantap, pokoknya cenat-cenut kalau sampai bermasalah. 🤣

Sejak usianya masuk 3 tahun, kesehatan gigi Kecemut memang mulai ngga terjaga. Tiga Gigi depan mulai gupis dan dua gigi geraham bawah mulai berlubang. Tentu saya ngga akan menyalahkan coklat dan permen. Karena keduanya memang susah dipisahkan dari balita. Satu lagi, Es Krim dan jenis Es lainnya. Selain memang konsumsi anak-anak, sekuat apapun saya melarang untuk jajan yang legit-legit itu, ada Mbahnya yang dengan masa bodoh akan memberikannya asal cucu bahagia. Hayolooo. 🙈

Ketika Anak Sakit Gigi

Saat gigi Kecemut mulai berlubang, saya selalu melakukan sounding kepadanya; entah kapan waktunya harus siap kalau sampai mengalami sakit gigi. Apalagi dengan latar belakang Kecemut yang doyan banget jajan permen dan es krim. Karena belum pernah merasakan sakit gigi, dia pun terlihat sangat santai menanggapi obrolan. Saya memaklumi sambil membatin "bisa cuek sekarang karena gigi masih aman, kalau sampai cenat-cenut, rasaaaiiin." *eeehh 🤣

Ketika anak mulai merasakan nyeri pada gigi, memberikan "ceramah" alias ngomel-ngomel kepada anak bukan cara yang tepat. Saya seringkali mendengar ketika ada anak sakit gigi, kemudian langsung kena marah orang tuanya. Menyalahkan to the max. Duh...anak pasti sedihnya dobel, tuh. Sedih karena sedang merasakan sakit gigi ditambah kena omelan orang tua. 🙈 Kagak tahaan, Moms. Kasihaan.

Baca lagi tentang Memberikan Hukuman Kepada Anak.

Lalu, apa yang harus dilakukan oleh orang tua ketika anak sakit gigi?

Langsung saja berikan perhatian khusus. Pokoknya berikan penanganan pertama yang spesial karena sakit gigi, tuh, bikin pusing, lemas, karena kadang sampai ngga doyan makan. Saya merasa cukup tenang karena saat anak sakit gigi, saya pas libur kerja. Jadi setidaknya bisa menemani dan memberikan apa yang dia butuhkan.

Ini bukan kali pertama dia sakit gigi, dia pernah merasa sakit gigi saat usianya dua tahun. Saya langsung memeriksakannya ke dokter gigi, dong. Alhamdulillaah dia ngga ada rasa takut. Tapi untuk kali ini, saya belum mengajaknya ke dokter gigi karena ternyata dia ngga sakit gigi tapi gusinya bengkak. 😂

Gusi Bengkak Pada Anak

Malam hari mulai drama atas sakit gigi. Saya hanya bisa menenangkan, mendekapnya. Jujur, saya ngga punya stok obat sakit gigi padahal penting, ya. Beruntung ada stok ByeBye Fever yang sekarang juga bisa digunakan sebagai pertolongan pertama untuk sakit gigi pada anak. Saya tempelkan di pipi kanannya sambil saya usap-usap kepalanya dengan harapan dia bisa bobok nyenyak. Omong-omong tentang tidur nyenyak saat sakit, saya seperti nostalgia ke beberapa tahun silam ketika dia demam. Iya, dia hanya bisa tidur pules jika saya gendong atau duduk di pangkuan saya dengan posisi kepala menyender di dada. Pokoknya nikmat banget. 🙈

Pagi harinya, dia mulai bisa beraktivitas. Sesekali saya melihat dia ke kamar mandi untuk gosok gigi. Tapi ngga tahu kenapa, saya sesikit curiga karena saat menggosok gigi, tuh, ngga ada tangisan, gitu. Terlihat aman banget padahal katanya sakit gigi. Pelan-pelan saya mendekatinya, saya juga membantunya gosok gigi. Gigi makin terlihat parah. Saya ketuk dengan sikat gigi, dia ngga respon apa-apa. Saya tanya, sakit atau ngga saat diketuk, dia jawab ngga sakit. Eeeh...setelah saya perhatikan, ternyata ini bukan sakit gigi, melainkan gusi bengkak. Iya, gusi yang paling ujung bengkak seperti mau tumbuh gigi, gitu. 😂  

Anak Mulai Susah Makan

Sudah menjadi paket komplit, ketika anak mengalami sakit gigi atau gusi bengkak menjadi susah makan. Setelah malam hari lumayan begadang karena gusi cenat-cenut, paginya mulai susah makan. Belum membuatkan bubur untuknya, Mbah Uti datang membawa bubur yang dibeli di tukang sayur. Saat-saat paling memprihatinkan ketika anak sakit yaitu nafsu makan berkurang atau bahkan ngga ada sama sekali. Sedih banget.

Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua?

Terus memberi dukungan dan semangat untuk sembuh karena memaksakan anak untuk mau makan nampaknya bukan cara yang tepat. Anak pasti punya rasa lapar, kok. Solusi ketika anak ngga bisa mengunyah nasi, ngga bisa makan bubur, berikan saja cereal, susu, atau makanan apa saja yang sekiranya anak mau. Syukur-syukur atas permintaanya. Asal bukan permen atau es krim, yaa. Ajuurrr ntar. Hahaha.

Saya merasa lumayan repot dan kurang fokus memberikan perhatian kepada Kecemut ketika sakit gusi bengkak karena saya juga punya bayi usia 7 bulan masih rutin bangun untuk menyusu. Tapi saya berusaha memberikan yang terbaik, semaksimal mungkin, supaya Kecemut ngga merasa sakit sendirian. 😘

Rencananya besok saya mau mengajak Kecemut ke dokter gigi. Semoga lekas diberi kesembuhan. ❤
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ►  2025 (14)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ▼  Januari (2)
      • Begini Cara Saya Memperlancar ASI
      • Hyah...Gusi Bengkak
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose