Pengalaman Meninggalkan Jasmine untuk Menghadiri Undangan

by - Maret 18, 2017

Bagi Ibu Pekerja yang belum lama punya momongan sepertiku, meninggalkan Si Kecil dalam waktu lama, tuh, pikir-pikir banget. Kecuali undangan tugas kantor, ya. Yang menjadi pertimbangan pertama, karena Si Kecil masih nenen, dan masih sangat membutuhkan sosok Ibu.




Tentang membawa atau meninggalkan anak untuk menghadiri undangan pernah menjadi trending topic di dunia Blogsphere karena sempat menjadi pro dan kontra.

Beberapa Blogger yang kukenal juga pernah menulisnya. Menyampaikan pendapat, dan juga uneg-uneg yang mungkin sempat bikin nyesek. Hihihi Isi postingannya pun berbobot, sampai etika menghadiri undangan juga ditulis. Tapi nih ya, yang akan kuposting di sini ringan-ringan saja. Sekadar CURHAT biar lega! Hahaha. ☺☺

Belajar dari undangan Kongres Gunung awal tahun ini, di mana aku menghadirinya dengan membawa Kecemut, tuh, betul-betul memberi pengalaman tersendiri bagiku yang saat itu membawa label sebagai Blogger.

Aku tahu, bahwa akan ada liputan saat menghadiri undangan tersebut. Tapi, waktu itu aku belum bisa meninggalkan Jasmine. Asli, aku belum tega, dan belum bisa ikhlas saat itu. Namun, ini bukan berarti nekat, ya. Hanya sebatas mencoba membawa Si Kecil ikut eventDan ternyata hasilnya....LUAR BIASA! Ngga bisa konsyeeen. Wkwkwk

Menghadiri undangan dengan membawa nama Blogger beda banget dengan atas nama Kantor. Terkait dengan fasilitas tentunya. Undangan dinas kantor, aku bisa membawa Jasmine dan juga Mbah Uti dengan BEBAS karena segala transportasi dan akomodasi sudah ada yang menanggungnya. *syarat dan ketentuan berlaku* Qiqiqi Namun, saat menghadiri undangan sebagai Blogger, aku merasa ada yang lebih membuatku greget. Sampai aku harus bisa memutuskan untuk menghadiri undangan atau ngga. Ini bukan tentang transportasi dan akomodasi, tapi lebih ke nyaman untuk diri kita sendiri, dan orang lain yang turut hadir.

A post shared by CERIS Family (@cerisfamily) on


Sejauh ini, Jasmine menjadi alasan utama buatku untuk menghadiri event Blogger. Masalah pekerjaan bisa izin, pun dengan suami, keluarga. Insya allah ngga ada masalah selagi kegiatan tersebut banyak manfaatnya. Seperti acara #GenPIJateng yang belum lama ini kudatangi.

Aku memutuskan untuk hadir pada acara #GenPIJateng tanpa membawa Jasmine. Yakali, ini acara skala nasional, bareng pegiat media sosial, Blogger, dan orang-orang penting, masak mau bawa anak. Mana bisa share pengalaman dengan khusyuk, ya. Apalagi, ada live tweet segala. Yaa...kalau Jasmine bobok sih, aman. Semisal lagi ngga bisa anteng? Apakabar, kawaaans? Bakal bikin ngga nyaman teman lainnya. Pasti. 😃😁😁😁


A post shared by CERIS Family (@cerisfamily) on


Etapi, semisal ada event untuk Blogger dan boleh bawa anak, aku juga masih mikir-mikir. Kecuali itu undangan menginap, makan-makan, yang ngga mengharuskanku untuk aktif saat itu juga. Ngga mengharuskan Blogger untuk konsen mendengar sharing dari para pemateri yang nantinya menjadi bahan postingan di blog.

Dan KALIAN tahu? Meninggalkan Kecemut bersama Mbah Uti selama hampir satu hari tuh bukan perkara mudah. Namun saat kami sama-sama ikhlas, ternyata Allah memudahkan untuk segala kegiatan. Merasa tenang saat dalam perjalanan, dan juga event. Jasmine di rumah juga kalem. Rewelnya ba'da Maghrib saja, dan mungkin karena udah pingin ngelendot mamake.

Bahagianya hidup di era digital, segala rasa kangen pada Si Kecil sekarang bisa sedikit terobati dengan kecanggihan teknologi bernama Video Call. Dalam hal ini, aku lebih nyaman menggunakan Whats App Video Call karena jarang putus-putus. 😃😃😉

Jadi, bagiku meninggalkan Si Kecil untuk menghadiri undangan, tuh, sekarang udah ngga perlu baper lagi asal dapat mengkondisikan Si Kecil, Keluarga, dan Perasaan yang kadang sok melankolis. Dan tentunya, baik aku maupun tim rempong-rempong bahagia sama-sama ikhlas.

You May Also Like

2 komentar

  1. Baru kemarin ini ya ninggalin kecemut yang sampe nginep. Untung ada Utii.. ��

    BalasHapus
  2. Jasmine emakmu baper yaaaa...aku juga gitu. Sekarang prioritas utama anak-anak. Kalau anak-anak gak ada yang jagain, ya aku rela event blogger gak aku ikutin. Tapi kalau ada yang jaga, neneknya atau abinya, aku datang tentu dengan persetujuan dan ijin dari suami dan anak-anak. Life is balance di sini... hihihi

    BalasHapus

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.