• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Tour Rumah Bersalin - Kamis (07/01) atau H-13 adalah terakhir aku melakukan tour rumah bersalin. Tour ini bertujuan untuk mempermudah dalam memilih tempat persalinan nantinya.

Kenapa aku niat banget tour rumah bersalin? Selain karena hamil anak pertama, aku ingin memberi yang terbaik buat anakku kelak dan tentunya bagi diri sendiri. Terbaik dalam persalinan.

Lima hal yang menjadi bahan pertimbangan saat melakukan tour yaitu:

  • Dokter atau Bidan. Aku ingin nantinya benar-benar ditangani oleh Dokter atau Bidan langsung. Bukan anak yang sedang praktik.
  • Pro ASI (Air Susu Ibu). Ya, aku mendambakan dapat menyusui anak dengan air susuku! Aku berharap bisa full 6 bulan ASI. Selebihnya, masih berharap sampai anak usia 2 tahun belum menyentuh susu formula. Ini harapan serius.
  • Kamar Inap. Ini terkait dengan kenyamanan. Ngga muluk-muluk harus ada ini itu, sih. Terpenting kamarnya bersih dan dekat dengan kamar mandi.
  • Pelayanan. Penting banget. Aku suka dengan rumah sakit yang memberi pelayanan secara tegas dan siaga.
  • Fasilitas. Ini opsional, sih. Soalnya, kan, tergantung dengan kelas yang kita ambil nanti. VIP, misalnya.

FYI, di Banjarnegara cukup sedikit rumah bersalin yang aku tahu. Dua rumah bersalin swasta yang ditangani langsung oleh Dokter, dua (lagi) oleh Bidan, sa
tu Rumah Sakit Umum Daerah dan dua Rumah Sakit Swasta.

Ada tiga rumah bersalin dan satu rumah sakit yang sudah aku datangi, yaitu RSUD Hj. Anna Lasmanah, RB. Hidayah (Banjarnegara), RB. AISs (Wonosobo) dan RSBKD Panti Nugroho (Purbalingga).

Kemungkinan besar, aku memilih RS yang berada di kota sendiri yaitu Hj. Anna Lasmanah. Ya....secara biar ngga repot, ya. ;)
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Antara Lontong, Cilok dan Pisang Goreng - Tiga pilihan camilan yang -hampir- tiap hari kucari sampai usia kandunganku masuk 35 minggu. Ibarat orang lagi jatuh cinta, aku lagi senang-senangnya sama cowok yang aku taksir. :D

Ada yang bilang, ini namanya ngidam. Ya, fase ini memang sering menghampiri Ibu Hamil. Meski ngga semua, tapi sebagian besar mengalaminya. Ngidam ini katanya meminta sesuatu yang aneh-aneh. Jika belum dituruti, maka ibu hamil masih terus meminta. Dan jika tidak dituruti, maka dede yang ada dalam bayi akan "ngeceees" alias ngiler. Hahaha 
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Semenjak usiaku masuk 20 minggu di perut BumBum, aku merasa ada banyak perubahan. Perubahan itu bukan karena aku. Tapi, karena BumBum.

Pertama, BumBum makin suka nonton sinetron dan film yang pemerannya ganteng-ganteng. Kayak sinetron Langit Taj Mahal yang sekarang sudah END! BumBum senang melihat laki-laki yang hidungnya pada mancung itu. Au ah...namanya siapa!

Kedua, BumBum suka banget berlama-lama di kamar mandi. Kebiasaan BumBum si kalau mandi pagi pasti luluran. Lamaaa banget. Belun lagi sikat giginya yang sekarang harus melihat ke kaca yang ada di kamar mandi. Tambah lamaa....beuuh! Ngga tahu apa kalau aku udah kedinginan!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Ketika Ibu Hamil diminta untuk diet, rasanyaa...susah banget! Dalam keadaan berbadan dua, Ibu Hamil, tuh, mudah lapar. Pingin ngemil terus. Tapi, makan, minum, dan camilan yang dikonsumsi memang harusnya yang menyehatkan, sih, ya. Ngga seperti ondol-ondol tela yang sering kujadikan camilan. Hahaha *kasihan dede*

Ngga terlalu sering aku konsumsi camilan yang banyak mengandun minyak. Karena memang ngga disarankan sama dr. Trisno, dokter kandungan yang ganteng itu, lho. :D

"Wuuiiiih...ini dedenya bakal-bakal chubby, nih. Kamu doyan makan, ya?" Dengan herannya, dr. Trisno menatapku sambil geleng-geleng. Saat itu usia kandunganku baru masuk 25 minggu, dan berat badan dede udah...... *ngga usah sebutlah*
Share
Tweet
Pin
Share
7 komentar
Mitos Tentang Bayi yang Terlilit Tali Pusat ini aku dapat dari Bunda. Seorang perempuan yang sudah aku anggap seperti Ibu sendiri. 

Karena aku ngga menceritakan hasil USG ke enam kepada Ibuku, rasanya aku butuh tempat untuk menumpahkan rasa cemasku.

Hidup di Jawa, khususnya Jawa Tengah emang rentan banget sama yang namanya kepercayaan adat atau yang kerap disebut dengan mitos. Khususnya bagi perempuan yang sedang mengandung.

Banyak hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh perempuan yang sedang hamil. Hmmm...ini nih yang mau ngga mau harus dilakoni. Meski kadang banyak yang ngga masuk akal. Hahaha

"Tandanya, Dede mau jadi perempuan sukses." Bunda mulai menenangkanku saat aku benar-benar bingung dengan kondisi Veta. Bayi masih dalam kandungan, tapi udah merasakan nikmat yang emm....seharusnya ngga perlu mersakannya, Nak.

Aku tersenyum dan mengamini. Ya, menjadi orang sukses bagiku adalah doa. Meski katanya mitos, tapi namanya mitos baik ngga ada salahnya aku meng-amin-kan, kemudian memanjatkan doa kepadaNya.

"Mau dikasih kalung dari langit." Bunda menambahkan lagi mitos-mitos tentang bayi yang lehernya terlilit tali pusat. Tapi, ngga lama kemudian, Bunda mengklarifikasinya. Bahwa kalung ngga datang dari langit, tapi dari Eyang nantinya. Hahaha Ya ampun....aamiin banget, deh. Veta, sih, mau-mau saja diberi kalung, ya, Nak. :D

"Akan disenangi banyak orang." Aaamin (lagi). Orangtua mana, sih, yang menolak anaknya mempunyai sofat baik? Ngga ada, ya! Semua orangtua menginginkan anaknya menjadi pribadi yang sholeh, sholehah, taat kepada segala perintahNya, serta menjauhi larangannyaNya. Iya, kan? ;)

Sejatinya aku ngga begitu memperhatikan mitos tentang bayi yang lehernya terlilit tali pusat. Namun, jujur ketiga mitos di atas mampu membuatku lebih tenang. Bukan berarti aku mempercayainya lho, ya. Aku hanya merasa lebih tenang saat Bunda membagikan mitos-mitos tersebut. 

Jika ditinjau dari sisi kesehatan, bayi yang lehernya terlilit tali pusat, katanya untuk keluar nantinya saat persalinan membutuhkan perjuangan yang ekstra. Ibu dan bayi sama-sama berjuang.

Terlepas dari mitos bayi yang lehernya terlilit tali pusat, aku, dede, keluarga, semua sudah kami pasrahkan kepada Sang Pencipta. Kami hanya bisa memohon, semoga dede bisa lahir dengan lancar, nyaman dan normal.

Makasih Eyang Bunda *lhoh* atas mitos-mitosnya, ya. Bisa banget bikin aku tenang. ^-*

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (17)
    • ▼  Juli (2)
      • Family Trip Naik Vespa, Bali Jadi Lebih Mesra
      • Dari BRT Trans Jateng, Kami Pulang Membawa Banyak ...
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose