• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Heiii Cantiiiik! Coba inget-inget, sebelum USG, kita kemana dulu? Yuuuk....ceritakan!

USG kali ini, BumBum sengaja berangkat gasik dari rumah. Berharap, nanti bisa ambil nomor antrean pertama! Yeay! Selain pingin gasik, BumBum ada niat untuk cek trombosit di LabKesMas Purbalingga. 

Yaps! Agenda pertama kita yaitu bertemu Tante di Taman RTH Bajong. Tante, kan, yang nganterin kita kemana-mana. Jadi, harus bertemu Tante dulu. :D 

Kedua, langsung menuju ke Labkesmas. Ketiga, sambil menunggu hasil lab, kita jalan-jalan ke Janatin Park. Lanjut, shalat Dzuhur di Masjid Agung Purbalingga, Makan Bakso. Kemudian, mengambil hasil lab. Dan yang terakhir, menujut ke Panti Nugroho untuk USG! 


Idiiih, Dede sibuk banget, ya. :D Lanjutkan ceritanya, yuk!

BumBum kira, kita akaj mendapat antrean nomor 1 lho, De. Tapi, ternyata ngga. Kita sana Tante mendapat nomor antrean 14. Karena, ada antrean di dalam antrean. :D Tapi, lumayan ya, De. Seengganya kita bisa pulang lebih awal nanti.

Tatanya BumBum, saat Dokter Trisno mulai memeriksa, BumBum melihat Dede lagi membuka mulut, gitu. Dede lapar, ya? Hahaha Kan sudah makan Bakso, tuh. :D

BumBum melihat mulut Dede lagi gerak, gitu. Seperti mengunyah. Cantik bangeet. 

Yang bikin BumBum terus kangen, tuh, karena Dede saat itu malu. Kaki Dede berada tepat di depan dada. Padahal, BumBum pingin melihat badan seksinya Dede, lho. :D

Meski demikian, BumBum tetap bahagia. Bisa melihat lutut Dede dengan jelas. Dan Dede nampak bahagiaaa banget. Tambah gedee, tambah cantik dan nggemesin! Mumumuah!

Dede, berikut hasil USG per 03-11-2015 yang bikin BumBum bahagia!

Berat Badan kamu di usia kehamilan 27,5 hari yaitu 1423 gram. Naik 604 gram! Prestasi banget!

Pulas atau detak jantungnya 146x per menit. Sebelumnya, 137 x per menit. Tambah sehat ya, De!

Tinggi badan yang sebelumnya 22 cm, sekrang sudah berapa, hayoo? BumBum lupa ngga tanya. Dokter pun sepertinya lupa ngga ngasih tahu. :D Pasti nambah tingilah ya, De. ;)

Dan yang bikin Ibu bahagia (lagi), ternyata posisi kepala Dede sudah di bawah. Padahal, sebelumnya BumBum sempat was was dengan hasil pemeriksaan Bidan Desa ya, De. Hihihi

Alhamdulillaah....perbanyak gerak dan sujud, ngga ada sia-sia. :D
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Naaaak, kita nari balet, yuuk! Tapi, menarinya ngga di ruang tertutup. Melainkan di ruang terbuka, alam terbuka!

Tepatnya, di tengah-tengah tenda!

Ini cita-cita Ibu banget. Menari di tengah-tengah tenda saat Blogger Camp berlangsung. Hihihi Hanya saja, saat melihat tenda sudah tertata rapih, keinginan tersebut sirna. 

Tahu, ngga, sirna karena apa? Tentunya karena ngga ada nyali sedikitpun, Nak. Bhahaha
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
"Brak!!!"

BumBum kaget. Begitu juga Dede dan Mbah Uti. Motor yang kami naiki terpaksa BumBum biarkan "tidur" begitu saja di pinggir jalan.

Ya, hari ini kami mendapat musibah. Niat akan mengambil jahitan baju BumBum di Parakancanggah. Dan sesampainya di pertigaan Dinas Sosial, ada mobil dibelakang BumBum.

Kami sudah memberi tanda bahwa akan berbelok kanan. Mobil melaju pelan, ngga mendahului dan mempersilakan kami untuk menyeberang.

Namun, ternyata di belkaang mobil ada motor yang dikendarai oleh pelajar SLTA. Kami menyeberang pelan, tapi tidak dengan motor tersebut. Motor melaju cukup kencang, lalu menyenggol spion kanan motor kami, dan pada kahirnya kami terjatuh.

BumBum langsung bangun. Begitu juga dengan Mbah. Kami kaget, syok. Hanya bisa duduk terdiam di depan warung milik warga.

Kami duduk. Mas Pelajar mendekati kami, meminta maaf dan memarkirkan motor yang BumBum biarkan tidur di jalan.

Mbah nampak khawatir, karena ekspresi BumBum datar banget. Perut BumBum dielus-elus Mbah. Saking khawatirnya dengan Dede yang masih di dalam perut.

Kami ngga ada yang luka, hanya saja kaca spion retak. Beruntung banget, pemilik warung berhati mulia. Memberi seelas minuman kepada kami. Jujur, ini membuat kami tenang.

Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih kepada pemilik warung yang baik banget itu.

Kejadian ini memberi hikmah yang sangat berarti bagi BumBum. Jika ada mobil di belakang dan kita hendak menyeberang, lebih baik kita menengok dahulu ke belakang. Siapa tahu ada motor yang hendak menyalip kita. Karena terhalang oleh mobil, motor kita pun ngga nampak.

Jadi, lebih baik mencari aman untuk selamat dengan cara melihat dahulu ke belakang. Memastikan ngga ada yang mendahului kita.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
"BumBum ngga pernah minum obat kuat. Tapi, aktivitas tiap harinya bikin Dede bahagia ikut menemaninya. Dede mau mencoba mengingat aktivitas yang sudah terlewati dari hari Kamis."

Aktivitas ini di luar jam kerja! Jam kerja BumBum dimulai dari pukul 07.30-16.00 WIB.

Kamis, 15 Oktober 2015


Kami sampai di rumah pukul 19.30 WIB. Ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Kalau BumBum bilang, sih, ini usaha baru BumBum. Yaitu tentang menerjemahkan paket wisata.


Sore itu, sepulang dari Kantor, BumBum janjian bertemu dengan Om Ivan, Guide kece badai yang mau diajak kerjasama membuat paket wisata Dieng di Blog BumBum.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
"Ibu hamil wajib melakukan test urine jika usia kandungan masuk 20 minggu." Bu Indri menyampaikan hal tersebut saat aku periksa kehamilan di Polindes pertengahan bulan lalu.

Ya, bulan lalu. :D Tapi mau gimana lagi, aku baru sempat bulan ini. Bukan berarti menunda, menyepelekan atau apalah, yang jelas emang baru ada waktu. :D Usia kandungan 20 minggu, berarti enam minggu yang lalu, tuh. 

Iya, kan usia kandunganku saat ini masuk 26 minggu 3 hari. Hmm...aku telat periksa, dong? Ngga! Kan test-nya jika usia kandungan masuk 20 minggu. Berarti, 26 sudah masuk, tuh. :P Nah, untuk tes urine ini bisa dilakukan di Puskesmas terdekat. Ngga harus di Rumah Sakit, Dokter Kandungan, atau Laborat khusus. 

Sabtu, 17 Oktober 2015, aku ditemani Dede Cantik melakukan tes urine di Puskesmas Madukara 1. Kami sampai Puskesmas tepat pukul 11.30 WIB. Sengaja siang, karena pagi hari kami harus mencuci, menyapu dan melakukan olahraga lainnya di rumah. Lagi pula, berdasarkan pengalaman, makin siang, makin cepat prosesnya. Karena, sudah jarang ada pasien yang datang.

Sesampainya di Puskesmas, hampir seluruh karyawan sedang rapat. Jadi, kami harus menunggu dahulu. Sebab, di bagian pendaftaran tidak ada seorang pun. Kurang lebih lima menit, seorang perempuan yang mengenakan seragam Korpri menyapaku.

"Mau periksa apa, Mbak? Kartunya mana?" 

"Tes urine, Bu. Ini kartu periksa saya." Aku langsung memberikan kartu periksaku yang sudah kusiapkan. 

Aku pikir tes urine untuk Ibu Hamil ini akan membutuhkan waktu yang ngga sebentar. Ternyata, setelah masuk Poli Kesehatan, Ibu dan Anak (KIA), aku langsung dicek tensi. Hasilnya masih pada 90/60. :) Ngga apa-apa, ya. Terpenting sehaat. 

Di Poli KIA, aku diminta untuk menyerahkan buku periksa yang berwana pink itu, lho. Buku Kesehatan, Ibu dan Anak, untuk mencatat hasil permeriksaan nanti. Usai diperiksa tensi, aku dipersilakan menuju laborat. Di sini aku diminta untuk pipis, sebagai syarat tes urine. Yaiyalah, mau tahu kandungan protein pada urine, ya musti pipis dahulu. :D

Pemeriksaan urine pada Ibu Hamil ini termasuk rangkain tes penting yang harus dilakukan selama masa kehamilan. Tes ini digunakan untuk memeriksa kandungan protein pada urine Ibu Hamil. Hasil yang normal adalah NEGATIF (-). Jika hasilnya positif, yang mana nilai positifnya rentang 1-4, maka Ibu Hamil akan mendapat penanganan khusus. Dari pola makan, misalnya.

Menurut Bu Indri, biasanya tes urine postif terdapat pada Ibu Hamil yang mempunyai potensi darah tinggi. Tapi, ngga mesti juga, sih. Soalnya ada banyak faktor. Seperti karena lelah, stres dll.

Selain untuk mengecek kandungan protein, pemeriksaan ini juga untuk memeriksa fungsi ginjal Ibu Hamil. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 menit, hasil tes urine sudah bisa diketahui. Alhamdulillaah, hasil tes protein urine BumBum NEGATIF. Bahagianya ya, Dede!!!

Apakah setelah ada hasilnya, aku langsung pulang?

Ngga, dong! Aku kembali lagi ke Poli KIA. Menyampaikan selembar kertas berwana biru, yang tak lain adalah hasil tes protein urine. Hasil tersebut dicatat di buku pink. Kemudian, barulah aku meninggalkan puskesmas tanpa mengeluarkan uang selembarpun. :D 

Iyaa...pemeriksaan untuk Ibu Hamil di Puskesmas tuh gratis. Seperti saat aku periksa HB dan HBsAG beberapa bulan yang lalu. :)

Btw, tes urine ini akan aku kalukan (lagi) saat usia kandunganku masuk 36 minggu nanti. Tes urine minimal dilakukan dua kali selama hamil.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (17)
    • ▼  Juli (2)
      • Family Trip Naik Vespa, Bali Jadi Lebih Mesra
      • Dari BRT Trans Jateng, Kami Pulang Membawa Banyak ...
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose