• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan

Family Trip Naik Vespa, Bali Jadi Lebih Mesra - Libur kenaikan sekolah tahun ini, saya dan anak-anak sepakat untuk traveling ke Bali. Kami cuma bertiga saja, tanpa Ayah yang setiap harinya sibuk kerja mencari nafkah untuk kami gunakan jalan jajan. Hahaha. #bercyanda

Kami memang sudah lama kami tidak liburan untuk sekadar melepas lelah karena rutinitas. Awalnya saya sempat ragu, “Apakah Bali cocok buat anak-anak, ya?” Tapi setelah mencari informasi secara online, ternyata banyak banget tempat wisata ramah anak di Bali. Banyak banget paket wisata ramah anak yang dijual oleh Online Travel Agent. 


sangat suka dengan binatang, at Ibarbo Park, Yogyakarta.


Tanpa pikir panjang, saya gerak cepat bersama Kecemut untuk menyusun rencana perjalanan mulai dari tujuan wisata, transportasi selama di Bali yang tentunya pakai myRide, sampai dengan Hotel.


Penasaran kami akan kemana saja selama di Bali? Baca tulisan ini sampai selesai, ya!

Hari Pertama: Menyapa Pantai dan Matahari.

Begitu tiba di Bali, anak-anak sudah sumringah. “Bu, kita ke pantai dulu, yaa!” kata Wildan, si adik yang sudah tak sabar ingin main pasir. Sedari lahir, dia memang belum pernah bermain pasir di pantai. Lahir di tahun Corona memang tidak pernah traveling. Saya pun memaklumi kalau dia sangat exited dengan pantai. 

Wita pun tak kalah semangat, dia sudah menenteng ember kecil dan sekop mainan. Niatnya untuk menemani adiknya bermain pasir tidak main-main. Tujuan pertama kami adalah Pantai Sanur. Katanya, pantai ini lebih tenang ombaknya, cocok buat anak-anak bermain air.

Saya memesan skuter di myRide dari penginapan, dan dalam hitungan menit, driver datang dengan ramah. Helm anak-anak tersedia dan bersih. Perjalanan pagi itu ditemani angin laut dan suara tawa anak-anak di depan dan belakang karena terlalu asyik naik Scooter. Ah, saya tahu liburan ini akan berkesan.

Di Pantai Sanur, kami duduk di bawah pohon dan anak-anak sibuk membuat istana pasir, sementara saya menyeruput kelapa muda. Ombaknya kecil, aman untuk Wildan yang kadang suka nekat lari ke air. Di sini juga ada penyewaan sepeda, dan kami sempat bersepeda santai menyusuri bibir pantai. Bahagia sekali rasanya!

Hari Kedua: Bermain dan Belajar di Bali Safari & Marine Park.

Hari kedua, saya ingin anak-anak bukan hanya senang bermain, tapi juga belajar. Maka pilihan saya jatuh pada Bali Safari & Marine Park, yang terletak di Gianyar. Dari Denpasar, kami masih dengan myRide karena proses sewa yang simpel, harga transparan, dan hemat waktu. Perjalanan sekitar 45 menit terasa menyenangkan, apalagi driver-nya ramah dan banyak bercerita tentang Bali.

Sesampainya di sana, Wildan yang sangat suka dengan hewan langsung bahagia banget. “Bu! Itu singa, bu! Nanti ada Iguana, kan?” katanya menunjuk ke arah mobil safari. Di sini, anak-anak bisa naik bus safari untuk melihat berbagai hewan dari dekat: Zebra, Jerapah, Harimau, dan banyak binatang lainnya yang tentu bikin anak-anak happy. Semua aman karena pengunjung berada dalam kendaraan tertutup.

Selain melihat hewan, ada pertunjukan edukatif, taman bermain, dan bahkan waterpark kecil. Wita suka sekali dengan pertunjukan gajah yang cerdas. Saya sangat bahagia melihat mereka tertawa dan bertanya ini itu sampai saya kehilangan kata untuk menjawab pertanyaannya. Liburan ini bukan hanya tentang bersenang-senang, tapi juga memperkaya rasa ingin tahu mereka.

Hari Ketiga: Piknik Sederhana di Taman Niti Mandala Renon.

Kami sengaja menyisihkan satu hari untuk kegiatan santai. Pilihan saya adalah Taman Niti Mandala Renon, sebuah taman luas di tengah kota Denpasar. Saya ajak anak-anak piknik sambil main bola. Naik skuter pagi-pagi, kami sudah siap dengan tikar dan kotak makanan.

Di taman ini, banyak keluarga lokal juga yang piknik. Anak-anak bisa lari-larian, main sepatu roda, atau sekadar naik skuter sewaan. Yang bikin saya senang, suasananya teduh dan bersih. Sambil duduk di bawah pohon, saya sempat membaca buku sebentar. Hal mewah bagi ibu-ibu, ya kan?

Wita dan Wildan bermain dengan anak-anak lain, bahkan sempat berkejar-kejaran sampai jatuh. Saya terharu melihat mereka bersosialisasi, belajar antre, dan tidak malu berkenalan dengan teman baru. Hal-hal kecil yang besar maknanya.

Hari Keempat: Main Air Seru di Waterbom Bali.

Anak kami termasuk pecinta air. Makanya, rasanya wajib banget mampir ke Waterbom Bali di Kuta. Tempat ini benar-benar surganya anak-anak yang suka seluncuran dan kolam renang. Dari penginapan, saya kembali mengandalkan scooter yang saya sewa di myRide.

Di Waterbom, ada banyak area yang ramah anak. Untuk balita sampai usia SD, ada zona Funtastic yang sangat aman. Wildan suka sekali seluncuran pendek yang warnanya cerah, sedangkan Wita berani mencoba seluncuran yang lebih tinggi. Semua area bersih dan diawasi petugas. Saya pun bisa duduk santai di gazebo sambil mengawasi mereka.

Makanannya juga ramah keluarga; ada menu nasi, jus buah segar, sampai pizza kesukaan anak-anak. Setengah hari di sini terasa belum cukup, tapi kami pulang dengan hati senang dan kulit agak gelap karena banyak berendam di air. 

Hari Kelima: Oleh-oleh dan Jalan Santai di Pasar Sukawati.

Hari terakhir di Bali, saya ingin mengajak anak-anak mengenal budaya Bali lebih dekat. Maka kami pun menuju Pasar Seni Sukawati. Naik Vespa lagi dong, karena gang ke pasar ini sempit dan ramai. Lebih enak rent scooter bali, tidak perlu muter-muter cari tempat parkir.

Di pasar ini, Wita memilih gelang manik-manik yang modelnya cantik. Wildan memilih baju barong. Saya sendiri lebih memilih untuk sekadar melihat saja. Hahaha. Sebelum pulang, kami sempat mampir ke warung nasi Bali di pinggir jalan. Menunya sederhana, tapi rasanya? Wah, bikin nagih. Sambil duduk lesehan, saya dan anak-anak mengingat kembali semua tempat yang kami kunjungi. 

“Paling seru yang mana?” tanya saya. Wildan menjawab cepat, semua seru! Sedangkan Wita memilih pantai.

Why Scooters Are the Best Way to Explore Bali?

Kenapa selama di Bali mengandalkan myRide? Tentu karena myRide adalah gudangnya skuter di Bali. Perusahaan besar yang bergerak di bidang penyewaan scooter di Bali. Lebih dari itu, myRide menghubungkan penyedia lokal dengan wisatawan, ekspatriat, dan pekerja lepas digital.

Buat teman-teman yang ingin tahu harga kompetitor juga bisa langsung cek di websitenya. Kita bisa membandingkan harga sewa yang tentunya di myRide jauh lebih terjangkau. Platform rental skuter yang memudahkan perjalanan keliling Bali tanpa ribet menjadi solusi terkini saat kita traveling di Bali. Didukung dengan pilihan unit yang beragam, mulai dari skuter kecil, skuter sedang, hingga skuter besar, kita bisa dengan leluasa jalan-jalan di Bali tanpa drama.

Mau Skuter biasa sampai Vespa matic? Semua nyaman buat traveling bareng anak-anak, bukan.

Family Trip Naik Vespa, Bali Jadi Lebih Mesra.

Naik Vespa di Bali ternyata bukan hanya solusi, tapi benar-benar kunci agar liburan bisa dinikmati tanpa drama. Pertama, anak kami lebih suka naik scooter ketimbang mobil. Alasannya lebih segar dan jauh dari drama mabok perjalanan. Kedua, jalanan Bali punya banyak gang kecil dan akses tersembunyi. Tempat-tempat indah seperti warung lokal, hidden cafe, atau pantai tersembunyi seringkali tidak bisa dijangkau mobil dengan mudah. Pakai skuter? Tinggal belok dan berhenti semau kita.

Ketiga, waktu! Lalu lintas Bali bisa padat, apalagi di jam-jam tertentu dan daerah seperti Kuta atau Ubud. Kalau naik mobil, bisa buang waktu di kemacetan. Tapi naik skuter? Wusssh…kami bisa lebih fleksibel, bahkan sempat mampir ke tempat yang tidak direncanakan hanya karena lewat dan tertarik.

Keempat, hemat dan efisien. Sewa motor jauh lebih murah dibanding sewa mobil atau naik taksi ke mana-mana. Kami cukup pesan via website myRide, lalu pilih “Bali Scooter Rental”, dan taraaaaa…hanya dengan sekali klik pesan, motor sudah bisa kita gunakan untuk traveling keliling Bali. Tidak usah kaget karena rental vespa bali, tuh, prosesnya memang semudah itu!

Kadang, yang kita butuhkan bukan tempat yang mewah, tapi waktu yang sederhana bersama orang-orang tercinta. Itulah yang saya rasakan ketika memutuskan mengajak anak-anak liburan ke Bali untuk mengisi hati kami dengan cerita.

Bali menjadi tujuan utama berlibur. Selanjutnya, kami ada rencana ke Jawa Timur dan kalau masih ada tenaga akan mengunjungi Yogyakarta. Kami hanya punya waktu satu minggu untuk liburan. Namun takdir mengajak kami hanya sampai Yogyakarta. Ke Bali-nya menunggu Ayah siap ikut liburan. Sedih? Tentu. Apalagi anak-anak yang sudah membuat rencana perjalanan.  Tapi kami yakin, rencanaNya jauh lebih indah.

Mesra itu tidak harus mewah. Kadang, hanya perlu kendaraan yang sederhana, tempat baru yang hangat, dan anak-anak yang hadir sepenuh hati. Vespa bukan hanya membawa kami ke tempat-tempat indah, tapi juga menyatukan kami lebih erat selama perjalanan. 

Buat teman-teman yang sedang liburan di Bali, yuk cobain keliling bali dengan naik Vespa! Langsung saja cek ketersediaannya di website myride.life, ya.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Taiwan adalah destinasi wisata yang menawarkan berbagai pengalaman menarik, mulai dari keindahan alam, wisata budaya, kuliner lezat, hingga belanja produk khas. Negara ini memiliki infrastruktur transportasi yang baik, sehingga sangat nyaman untuk dijelajahi, baik oleh solo traveler, pasangan, maupun keluarga.

Liburan Seru ke Taiwan

Bagi Anda yang berencana liburan ke Taiwan, artikel ini akan membahas tempat wisata terbaik, kuliner khas yang wajib dicoba, serta tips praktis termasuk cara membawa oleh-oleh ke Jakarta menggunakan ekspedisi Taiwan Jakarta terpercaya.

Kenapa Harus Liburan ke Taiwan?

  • Mudah Dijangkau – Tersedia penerbangan langsung dari Jakarta ke Taipei dengan waktu tempuh sekitar 5 jam
  • Bebas Visa untuk WNI – Pemegang paspor Indonesia bisa masuk Taiwan dengan Visa Exemption selama 14 hari jika memenuhi syarat
  • Aman dan Ramah Wisatawan – Taiwan dikenal sebagai salah satu negara teraman di dunia dengan masyarakat yang ramah terhadap wisatawan
  • Transportasi Umum Nyaman – Taiwan memiliki MRT, bus, dan kereta cepat yang membuat perjalanan antar kota menjadi lebih mudah
  • Surga Kuliner dan Belanja – Dari street food hingga produk berkualitas, Taiwan menawarkan pengalaman belanja dan kuliner yang menarik

Destinasi Wisata Terbaik di Taiwan

Taipei 101, Ikon Taiwan

Gedung pencakar langit ini pernah menjadi yang tertinggi di dunia. Anda bisa naik ke lantai observasi untuk menikmati pemandangan kota Taipei dari ketinggian.

Shilin Night Market, Surga Kuliner Malam

Pasar malam terbesar di Taiwan ini wajib dikunjungi bagi pecinta kuliner. Jangan lewatkan stinky tofu, oyster omelet, dan bubble tea asli Taiwan.

Jiufen, Kota Klasik ala Spirited Away

Jiufen memiliki jalanan berbatu, rumah teh tradisional, serta pemandangan pegunungan dan laut yang indah.

Alishan, Keindahan Pegunungan dan Kereta Tua

Destinasi terbaik untuk menikmati hutan cedar, matahari terbit yang spektakuler, serta perjalanan dengan kereta tua yang ikonik.

Sun Moon Lake, Danau Romantis di Tengah Taiwan

Anda bisa naik perahu, bersepeda, atau sekadar menikmati keindahan alam di sekitar danau ini.

Taroko Gorge, Keajaiban Alam Taiwan

Taman nasional ini menawarkan pemandangan tebing marmer, air terjun, serta jalur hiking yang luar biasa.

Aktivitas Seru yang Wajib Dicoba di Taiwan

Menikmati Pemandian Air Panas di Beitou

Beitou terkenal dengan pemandian air panas alaminya yang cocok untuk relaksasi setelah seharian berkeliling.

Naik Gondola ke Maokong Tea Plantations

Nikmati perjalanan dengan gondola ke Maokong, tempat terkenal dengan kebun tehnya yang indah.

Mengunjungi Pasar Malam Terkenal

Selain Shilin, Taiwan memiliki banyak pasar malam lainnya seperti Raohe Night Market dan Fengjia Night Market di Taichung.

Belanja di Ximending

Ximending adalah pusat fashion dan tren anak muda Taiwan dengan berbagai toko unik dan kafe Instagramable.

Kuliner Khas Taiwan yang Wajib Dicoba

  • Beef Noodle Soup – Mie dengan kuah kaldu sapi yang kaya rasa
  • Xiao Long Bao – Dim sum isi kuah yang meledak di mulut, terkenal dari Din Tai Fung
  • Gua Bao – Roti putih empuk berisi daging babi panggang, ketumbar, dan kacang tanah
  • Bubble Tea – Minuman teh susu dengan topping boba yang berasal dari Taiwan
  • Pineapple Cake – Kue nanas khas Taiwan yang cocok untuk oleh-oleh

Tips Membawa Oleh-Oleh dari Taiwan ke Jakarta

Berbelanja oleh-oleh di Taiwan sangat menyenangkan karena banyak pilihan unik. Namun, membawa pulang dalam jumlah besar bisa menjadi tantangan.

Oleh-Oleh Khas Taiwan yang Wajib Dibawa

  • Pineapple Cake (Kue Nanas) – Kue lembut dengan isian selai nanas
  • Teh Oolong Taiwan – Terutama dari daerah Maokong atau Alishan
  • Bubble Tea Kit – Untuk membuat bubble tea khas Taiwan di rumah
  • Susu Nougat – Manisan dengan tekstur lembut dan rasa lezat
  • Souvenir Kawaii – Gantungan kunci, kartu pos, atau barang unik lainnya

Gunakan Ekspedisi Taiwan Jakarta untuk Pengiriman Aman

Jika Anda membeli oleh-oleh dalam jumlah besar atau barang yang sulit dibawa dalam koper, menggunakan ekspedisi Taiwan Jakarta terpercaya adalah solusi terbaik.

Keuntungan Menggunakan Jasa Ekspedisi

  • Lebih Praktis – Tidak perlu khawatir kelebihan bagasi di bandara
  • Lebih Aman – Barang dikemas dengan baik agar tidak rusak selama perjalanan
  • Lebih Murah – Biaya pengiriman bisa lebih hemat dibandingkan membayar kelebihan bagasi di maskapai

Tips Memilih Ekspedisi Taiwan Jakarta

  • Pastikan ekspedisi memiliki pengalaman dalam pengiriman barang dari Taiwan ke Indonesia
  • Cek estimasi waktu pengiriman dan pastikan barang akan sampai tepat waktu
  • Pilih ekspedisi dengan layanan tracking agar Anda bisa memantau status pengiriman

Kesimpulan

Taiwan adalah destinasi liburan yang menawarkan pengalaman lengkap, mulai dari wisata kota, kuliner, hingga alam yang indah. Dengan perencanaan yang baik, Anda bisa menikmati perjalanan tanpa hambatan dan membawa pulang oleh-oleh khas Taiwan dengan nyaman menggunakan ekspedisi Taiwan Jakarta terpercaya.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (17)
    • ▼  Juli (2)
      • Family Trip Naik Vespa, Bali Jadi Lebih Mesra
      • Dari BRT Trans Jateng, Kami Pulang Membawa Banyak ...
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose