Planning: Wisata Keluarga Ke Lembang, Bandung

by - September 06, 2016

Wisata keluarga dengan tema alam adalah salah satu favorit keluarga kami. Dan Lembang menjadi pilihan karena di sana banyak terdapat wisata alam.
Kapan terakhir jalan-jalan sampai luar kota? Euuumhhh...Ibu sampai lupa, kapan ya, Yah! Saking menikmati status baru, kini piknik belum lagi menjadi prioritas. Hahaha

Tapi bukan berarti kami melupakan piknik, lho. Bagaimanapun juga, bagi kami piknik tetaplah penting. Selain sebagai sarana family time, juga sebagai penghargaan untuk otak dan tenaga yang tiap hari memberi sumbangsih yang amat besar dalam kehidupan. *serius bingits* *efek kurang piknik*


Rencana piknik kali ini jatuh kepada Kota Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Aku memilih Lembang karena di sana ada banyak tempat wisata keluarga yang bernuansa alam. Tidak hanya satu, dua, lho. Kalau tidak percaya, tanya saja kepada Aa Ojan. Hahaha

Aku cukup merencanakan kota yang akan menjadi tujuan wisata. Untuk objek wisatanya, aku serahkan kepada Ayah. Yaps...khusus kali ini Ayah yang memilih tujuan wisata.

"Duuuh...Lembang banyak banget wisatanya, Bu. Kita Camping saja, ya. Lama tidak camping, kan? Tujuan utama, kita ke Grafika Cikole dulu. Lanjut ke Jendela Alam, dan terakhir bersantai di Kebun Begonia!"

UHUUUUUY...

Terkahir camping, kami bersama Keluarga Mbak Muna di Telaga Cebong, Sikunir. Jauh sebelum Jasmine ada. Tuh, serius kurang piknik.

Menurut Ayah, tempat camping keluarga di Grafika Cikole, tuh, cukup aman dan pasti asyik! Ayah sudah survey, gitu. Meski sebatas melihat, membaca di situs resmi Grafika Cikole, serta membaca review dari para Tetamu yang pernah pernah kemping di sana.

Rencanya, kami akan berwisata di Lembang selama 3 hari 2 malam. Untuk perjalanan pergi-pulang yaitu dua hari. Jadi, dari sini lah segala sesuatu mulai kami rencanakan.

Kira-kira, apa saja yang telah kami persiapkan untuk menuju Lembang?

1. Budget.


Untuk explore Lembang, tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Apalagi kami berangkat dari Banjarnegara, Jawa Tengah.

Mari mulai berhitung, membuat anggaran, merencanakan kira-kira akan dipergunakan untuk apa saja?

Anggaran yang HARUS dipersiapkan adalah untuk biaya perjalanan, harga tiket masuk objek wisata, penginapan, dan makan-minum.Anggaran yang kadang bisa MELEDAK yaitu ada pada makan dan minum. Untuk itu, kami memberi anggaran maksimal dua kali lipat. Apalagi, kami sadar, bahwa keluarga kami DOYAN MAKAN. Hahahaha

Jadi, berapa anggaran yang diperlukan untuk piknik ke Lembang? Emmhh...nanti kalau sudah action, kami bisik-bisik, ya! Tapi ora janji, lho. Qiqiqi

2. Transportasi.

Menggunakan jasa transportasi Bus umum jurusan Banjarnegara-Bandung, turun di terminal Cicaheum menjadi pilihan kami. Yups...kami memilih transportasi umum karena dirasa lebih aman dan nyaman. 

Perjalanan menuju Bandung dapat ditempuh kurang lebih 12 jam perjalanan tanpa macet menggunakan Bus.




Alasan kami menggunakan transportasi umum, karena setelah ke Grafika Cikole, kami berencana untuk mengunjungi objek wisata lain. Makanya, kami memilih menggunakan transportasi umum, lalu dilanjut sewa mobil selama di Lembang, Bandung.

Lebih menghemat tenaga Ayah, gituh. Yaa...meski akhirnya cukup boros di Transportasi, tapi yang penting dapat menikmati piknik.

3. Perlengkapan.

Berwisata selama tiga hari dua malam tergolong lama. Perlengkapan yang menjadi prioritas yaitu milik Jasmine. Terutama P3K, Toiletris, Pakaian, Stok Makanan beserta perlengkapannya, dan mainan.

Aku sama Ayah, sih, cukup yang penting membawa pakaian lengkap minimal 4 set. Lainnya? 

Camilan, dan persediaan makanan selama dalam perjalanan juga kami persiapkan. Meski tidak banyak, yan penting ada. Secara, camilan dapat mengurangi stress. Hihihi *ngawur* 
Kira-kira, satu koper, dua ransel, cukup lah, ya. 

4. Penginapan.

Tujuan utama kami adalah Grafika Cikole. Di sini rencana kami memilih Pondok Wisata Tenda VIP, nonton pertunjukan angklung interaktif, dan oudoor activity paket terusan. Uyyeeaah bangeet!



Jadi, untuk penginapan hari pertama, kami tetap di Grafika Cikole. Sedangkan untuk malam ke dua, kami masih di Lembang dan mencari penginapan melalui situs online yang menawarkan banyak penginapan sesuai dengan budget kami.

5. Oleh-oleh.

Ini optional banget! Tapi, namanya punya tetangga dan saudara masa gitu, sih. Jadi, selain kebahagiaan dan cerita, paling tidak kami pulang dari Lembang membawa PEYEEEEUM laaah, yaaaw! Hahaha... Niat banget tangan gempor bawa Peyeum SEPULUH keranjang. Wkwkwk 




Ada banyak macam oleh-oleh dari Lembang, Bandung. Tidak hanya Peyeum, meski si dia menjadi khas. Alternatif lain, kami memilih Pisang Molen yang ditenteng tidak terlalu berat. Hihihi


Rencana di atas memang belum detil. Rencana mini supaya ada gambaran. Ya...paling tidak tahu apa saja yang dipersiapkan nantinya. 

Eh, mohon di-AMIN-i rencsana kami untuk wisata keluarga ke Lembang, ya. Yuk...AAMIIN berjamaah! 

You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.