Membuat Balon Udara dari Cup

by - Maret 05, 2020

Alhamdulillaah...di hari kedua minggu ini, kami tertolong dengan kreativitas yang diciptakan  oleh guru-guru yang mengajar di PAUD Shamila, tempat Syaquita belajar dan bermain. Kenapa kami bilang tertolong? Karena sudah dua hari ini Syaquita kurang semangat untuk berangkat sekolah. 🙊


Hari ini, kelas ceria (sebutan untuk kelas kecil, kelasnya Syaquita), ada kegiatan membuat balon udara. Sore hari, Bu Alivia, guru kelas ceria, mengabarkan lewat WhatsApp group bahwa anak-anak kelas ceria diminta untuk membawa cup Pop Mie (ini bukan iklan). Saya penasaran, dong, kira-kira akan dibuat apa cup Pop Mie ini? Bertanyalah saya kepada Syaquita.

Dan jawabannya adalah balon udara!

Ya, katanya dia akan membuat balon udara menggunakan cup pop mie. Tanpa pikir panjang, saya pun memesankan Pop Mie di warung Bunda Olin. Alhamdulillaah ada stok, jadi tidak perlu beli jauh-jauh. 🙊 Belum terbayang hasil kreativitasnya seperti apa karena hanya diminta membawa cup pop mie saja.

Hari ini saya sengaja "mengawal" lebih ketat perjalanan sekolahnya untuk memastikan dia berangkat sekolah. Pukul 08.15 WIB, saya video call suami yang kebetulan dia berangkat kerja siang. Ternyata dia masih asyik gegoleran bersama Ayahnya di kasur depan tv, dong. Agak panik, nih. Sampai akhirnya pukul 08.30 WIB, saya kembali telpon suami dan alhamdulillaah sudah siap berangkat sekolah dengan senyuman yang menggembirakan.

Kira-kira pukul 10.15 WIB, Bu Alivia membagikan video di WAG yang berisi keseruan anak-anak sedang membuat balon udara. Video lucu ketika mereka berusaha meniup balon, gitu. Senang melihat anak-anak sangat antusias meniup balon dan berkreasi. Apalagi pas melihat balon yang sudah lumayan besar tapi tiba-tiba kembali kecil karena belum bisa menahan ujung lubangnya. 🤣

Balon udara ini saya lihat hanya bermodal balon, sedotan empat buah, isolasi buat perekat, dan cup, jadilah sebuah balon udara yang manis. ❤

Sebagai orang tua, kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga mood anak, khususnya di pagi hari, supaya semangat untuk melakukan apapun. Tapi namanya anak, ya, moodnya selalu berubah-ubah tiap jam, tiap menit, bahkan tiap detik. 😂 Nah, kalau sudah bad mood, orang tua bisa apa? 😝

Terima kasih atas ide-ide dan kegiatan serunya untuk anak-anak ya, Bu Guruuu. Sering-sering saja berkreasi. ❤

You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.