Covid-19 dan Libur Sekolah

by - Maret 26, 2020

Halo, apakabar Bunda dan keluarga? Semoga semua anggota keluarga dalam keadaan sehat wal afiat, ya. Kami di sini terus berusaha menjaga kesehatan. Apalagi setelah dikejutkan dengan pemberitaan tentang Covid-19 yang mana keberadaanya telah menyebar ke belahan dunia. Harus banget menjaga kondisi dan kesehatan tubuh. 😊



Bergerak bersama, melakukan aksi bersama-sama dalam mencegah penyebaran virus Covid telah dilakukan oleh beberapa negara termasuk Indonesia, salah satunya yaitu dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan.

Ya, pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa kebijakan dalam rangka penanganan penyebaran virus tersebut. Kebijakan dalam bidang pendidikan, misalnya. Pemerintah melalui para menteri mengeluarkan Surat Edaran meliburkan peserta didik untuk belajar di rumah, dan menghimbau kepada mereka untuk tidak keluar rumah.

Sungguh tugas ini tidak mudah bagi kami, Bapak Menteri, Bapak dan Ibu Guru. Khususnya saya yang setiap harinya harus bekerja meski sudah ada kebijakan dari pimpinan untuk Work From Home (WFH). Butuh penyesuaian, butuh kreatifitas, dan harus bisa membagi waktu khususnya pada jam sekolah.

Menurut saya, libur sekolah karena adanya covid ini bisa dibilang ada pelimpahan tanggung jawab. Pagi sampai siang hari atau bahkan sore hari, anak-anak yang biasanya belajar bersama gurunya, sekarang harus belajar di rumah bersama orang tua. 🙊Ini khusus buat orang tua yang tidak menerapkan home schooling bagi anak-anaknya lho, ya. Meski tanggung jawab mendidik anak memang ada pada orang tua, tapi setidaknya dengan mereka sekolah atau mengaji, guru juga mempunyai tanggung jawab.

Kabar bahagianya, nih!

Guru telah membuatkan jadwal kegiatan di rumah selama masa libur sekolah. Modul dan buku pelajaran yang biasanya digunakan sebagai bahan ajar anak-anak pun dibawakan pulang untuk belajar di rumah. Artinya, para orang tua sudah tidak terlalu dipusingkan dengan kegiatan anak ketika di rumah. Tidak bingung lagi anak akan belajar apa karena sudah ada panduannya. 

Meski demikian, pada praktiknya ketika di rumah, anak-anak kerap membuat para orang tua PUSIAANG. 😂😂 Ada banyak alasan ketika akan mulai mengerjakan tugas. Tidak semulus wajahnya Dian Sastro. Pasti ada ribet-ribetnya atau ada sedikit drama. Saya pun yakin mereka lebih mudah diatur ketika belajar bersama gurunya. Yaaa...secara kalau ada kata libur sekolah, tuh, anak-anak bawaannya mau main aja keluar rumah bareng teman-temannya. Padahal, dalam surat edaran suudah dijelaskan bahwa, anak-anak diminta untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.

Tapi, namanya juga anak-anak. Hahaha.

Ini sungguh tantangan dan PR buat para orang tua yang anaknya masih sekolah di PAUD, TK, dan SD. 😉 

Kenapa saya bilang tantangan?

Ini tentang tanggung jawab, Bunda. Kita sebagai orang tua sudah berusaha memberi pengertian kepada anak-anak perihal pandemi Covid. Bahkan merasa sudah maksimal. Namun apa daya anak malas atau lebih parahnya tidak mau belajar. Biasanya ini juga berkaitan dengan mood si kecil. Sementara itu, orang tua harus melaporkan kegiatan anak-anak selama di rumah baik dalam bentuk foto maupun video. Komitmen dan kerjasama dalam hal ini sangat dibutuhkan. Saya pun tak pernah berhenti untuk terus melakukan sounding kepada Kecemut.

Ini bukan libur sekolah. Tapi, belajar di rumah.

Alhamdulillaah sejauh ini Kecemut lulus terus untuk kegiatan belajar di rumah. Saya harus sadar diri dan harus bisa menangkap peluang agar Kecemut dapat belajar dengan nyaman, tenang, dan bahagia. 

Tipnya!

Pemberlakuan tetap sama antara belajar di sekolah dan di rumah.


  1. Sama-sama harus mandi pagi terlebih dahulu sebelum mulai belajar agar tidak malas.
  2. Berpakaian sopan atau kalau perlu mengenakan seragam sekolah meski kegiatan belajar di rumah.
  3. Diberi tas yang berisi peralatan belajar.
  4. Tetap membawa bekal makanan lengkap. Biasanya saya membawakan susu atau yakult.

Semoga musibah ini lekas berlalu, ya. Semoga pemerintah dan masyarakat pun bisa terus bekerjasama memutus rantai penyebaran Covid. Jangan panik, jangan bepergian ke luar kota, jangan mudik, tetap jaga kesehatan. 😊

Salam sayang dari kami di Banjarnegara. ❤

You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.