Lemari Pakaian Minimalis untuk Kecemut

by - Mei 08, 2018

Sebelum Kecemut lahir, ada satu hal yang sempat menjadi bahan perbincangan aku dan suami, yaitu lemari pakaian untuk Yasmin. Secara, di kamar kami sudah ada satu lemari gede yang isinya sudah hampir penuh, gitu. Gimana kalau punya baby, ya. Apa iya, nambah satu lemari segede lemari yang kami punya? Duuh...bakal pengap, dong, nantinya.

Diskusi tentang penambahan lemari untuk si kecil pun dimulai. Ada banyak pertimbangan untuk membeli lemari, mulai dari budget sampai dengan model. Maklum, banyak biaya yang perlu dipersiapkan untuk kelahiran, tidak hanya lemari dowang, kan. Makanya, kami betul-betul memilih lemari yang sekiranya awet, tapi harga bersahabat. 😂  


Memilih lemari dengan material kayu menjadi pilihan utama kami karena pasti akan lebih awet, apalagi jika jenis kayunya adalah kayu jati. Alternatif berikutnya yaitu lemari dengan material plastik. Nah, yang menjadi catatan paling penting bagi kami yaitu ukuran lemari. Menimbang kamar tidak luas, kami pun harus memilih ukuran lemari pakaian minimalis yang tentunya dapat mengirit tempat! 🙊 

Nah, berikut detail pertimbangan sebelum membeli lemari pakaian untuk si kecil:

Ukuran yang Tepat

Sebelum membeli lemari, kami memperhatikan ukurannya. Pertama, kami mengukur ruangan dan tempat untuk meletakan lemari, termasuk tingginya. Setelah sampai toko dan sudah mendapat lemari yang cocok, kami juga mengukur mengukur lemari tersebut. Pastikan jika ukurannya tidak akan membuat ruangan menjadi terlihat lebih sesak atau lebih sempit. Meski sepele, hal ini sangatlah penting untuk diperhatikan. 😂  

Kualitas Material

Hal lain yang juga harus diperhatikan sebelum membeli lemari pakaian minimalis melalui situs belanja online atau pun secara langsung adalah dengan memperhatikan bahan atau kualitas dari lemari tersebut. Jangan sampai membeli lemari kualitasnya tidak baik sehingga penggunaannya pun hanya sementara, tidak bertahan lama. Pilihlah lemari yang terbuat dari bahan yang kuat supaya awet.

Desain Simple

Memiliki kamar yang tidak begitu luas, kami pun harus memperhatikan desain lemari yang akan kami beli. Desain yang simple, sederhana, namun tetap terlihat modern dan juga menarik, ini keinginan kami. Karena untuk anak-anak, kami memilih desain yang cocok, disesuaikan dengan karakter kartun zaman sekarang. Dari warnanya juga, warna yang soft, tidak terlalu gonjreng!

Sebenarnya tidak ada keharusan untuk memilihkan desain karakter, tapi untuk membedakan saja antara lemari anak dan orang tua. Eh tapi, ini keinginan Ibunya, ding. Hahahaha Tak sampai pada desain tampilan depan, kami juga memperhatikan jumlah rak yang ada di dalam lemari. Karena baju si kecil pastinya akan banyak, kami pun memilih lemari dengan beberapa rak. Banyaknya rak ini juga memudahkan kami untuk menaruh pakaian sesuai dengan jenisnya. Yaa...supaya nantinya kami juga mudah untuk menemukan kembali pakaian karena sudah tersusun berdasar jenisnya. Celana pendek, misalnya.

Dapat Dibongkar Pasang

Naaaah, ini adalah jawaban dari si lemari pakaian minimalis. Kalau cluenya dapat dibongkar pasang, berarti milihnya yang dari material plastik. Ada, sih, dari bahan kayu yang dapat di bongkar pasang, tapi agaknya terlalu susah. Selain itu, material dari Plastik lebih mudah untuk dipindah atau digeser-geser ke mana pun.

Pada akhirnya, kami memilih lemari dengan material plastik dengan merek yang terkenal itu. Alhamdulillaah cukup kokoh dan nampaknya bakal awet. Raknya pun banyak, ada empat rak dengan tinggi masing-masing 60 cm. Dan untuk sementara, lemari si kecil ini bisa difungsikan untuk lemari Ayahnya karena pakaian si kecil belum terlalu banyak. 🙊 

Kalian punya tip memilih lemari pakaian untuk si kecil? Boleh, dong, sharing dengan kami. 

You May Also Like

1 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.