Perkembangan Bayi #Jasmine Usia 1 Bulan

by - Februari 15, 2016

Alhamdulillaah, tanggal 13 Februari 2016, Jasmine genap berusia 1 bulan. Asyik udah mulai pakai hastag #1m, dong. *penting*

Late post banget, ya. Ibu sok sibuk, sih. Hawane keselan, ngantukan. Beeeuuh. . .padahal Ibu sibuk nyari tambahan rejeki selagi masa cuti ya, Nak. Wkwkwkkw...jujur amat, Buu. :D

Banyak yang bilang, "ngga terasa, ya, Jasmine udah 1 bulan saja. Pipinya tambah kenceng."

Iyuups...ngga terasa waktu berjalan begitu cepat. *tsah* Ini pertanda bahwa waktu cutiku akan terus berkurang. Aduuh...beraat banget! Berat bebanku..meninggalkanmu, Nak.

Pipi Jasmine memang nampak lebih kencang, tapi ngga gembil. Sepertinya, sih, bakal jadi perempuan seksi. Persis Ibunya lah. Wkwkwk


Sekarang, seluruh anggota tubuhnya sudah berisi. Berbeda saat ia baru lahir, di mana kulitnya nampak keriput. Mber-mner gitu, deh.


Nah, berikut perkembangan Jasmine di usianya yang ke satu bulan.


Perkembangan Badan

Sebagai Ibu, orang yang tiap hari berada di dekatnya, aku merasa pertumbuhan Jasmine biasa saja. Ngga begitu pesat. Itu yang aku rasa.

Berbeda dengan oran lain yang melihatnya hanya sekali dalam seminggu. Katanya, Jasmine udah tambah gede dan badannya berisi. Yaiyalaah...berat badannya saja sudah naik 10 ons alias 1 kg dari berat badan sebelumnya. Ngga terasa sudah 4 kg.


Selain berat badan, panjang badannya  juga bertambah dari yang semula 46 cm, sekarang mennnjadi 51 cm. Pun dengan lingkar kepalanya.



Perkembangan Kesehatan

Masuk usia 27 hari, Jasmine mulai sering gumoh. Aku suka ngga tega kalau ASI yang sudah ia minum, keluar lewat mulut. Mau ngga mau aku harus memiringkan badannya agar ASI yang mau keluar ngga masuk lagi. Soalnya, kalau sampai masuk lagi cukup membahayakan kesehatan Jasmine.

Tiap kali habis minum, Jasmine langsung aku gendong. Kepalanya aku sandarkan di dada. Usaha biar ngga langsung gumoh. Eee...ngga tahunya sekarang gumohnya ngga mesti. Kadang dua jam setelah minum ASI. Yasudahlah...yang penting udah usaha. :D


Itu si demam alhamdulillaah ngga balik lagi. Jangan sampai balik lagi, ya! Belum lama ini sudah disambangi sama pilek. Kasihan banget, kalau nenen suka susah napas jadinya. Udah disedot, tapi kotoran di dalam hidung kan masih pada nempel, tuh. Aku cuma bisa membersihkan tiap kali habis mandi. Itu pun hati-hati banget, takut kalau Jasmine sampai gerak yang menyebabkan cutton bud makin ke dalam.




Perkembangan Sensorik

Rasa
Melalui lidahnya, bayi baru bisa mengecap rasa manis sampai usia 6 bulan. Selama masih minum ASI atau SuFor, sebelim MPASI. Saat usia jasmine masuk 4 hari, ASIku belum keluar, karena suatu alasan, aku terpaksa memberikan SuFor. *nangis*

Namanya SuFor, memberikannya pun menggunakan dot. Selama 4 kali Jasmine minum menggunakan alat bantu Dot. 
Seketika dia nyaman minum menggunakan dot. 

Sudah tiga hari ini aku kembali mengenalkan dot kepadanya. ASI yang sudah aku perah sengaja aku taruh ke dalam dot. Pikirku, dia harus mulai aku latih menggunakan dot sebelum aku kembali bekerja. Daaan...Jasmine sekarang merasa susah untuk menerima dot. Lidahnya terus berusaha untuk mengeluarkan dotnya. Aku sudah mencoba beberapa dot dan belum ada yang cocok untuknya. Hiks

Pendengaran
Semenjak di dalam kandungan, Jasmine sudah mulai aku kenalkan dengan suara-suara. Misal, aku sedang di kamar mandi, ada suara gemercik air. Aku menenalkan suara air kepada Jasmine.

Yang paling sering adalah memutarkan musik. Sampai sekarang juga demikian. Tiap kali mau bobo dan bangun,aku pitarkan musik untuknya. Dia belum bisa merespon, belum mencari sumber suara pula. Tapi, dia anteng. Seperti mendengarkan dengan hikmat.:D

Tepat di usianya ke 29 hari, dia sering mengajakku berkomunikasi. Siang hari yang biasanya digunakan untuk bobo siang, kini mulai dia manfaatkan untuk berceloteh. Sampai aku merasa ngantuk, butuh merem, dia masih aaa uuu dan akhirnya aku pasrah. Jasmine diambil alih oleh Mbah Uti sedangkan aku bobok siang. Hahaha Ibu macam apaa iniiih. Wkwkwk

Nah, ini pas pagi-pagi, aku sedang berceloteh, eee Jasmine senyum-senyum dan bersuara "aaa aaa aaa." Tanpa menangis, bersuara dan menatapku.


"Aaaa aaa aaaku pingin naik Gunung, Buuk" Mungkin maksudnya seperti itu ya, Nak. Hahaha

Penglihatan
Jarak penglihatan bayi maksimal 20cm. Semenjak lahir, bayi sudah mulai berusaha untuk mengenal satu persatu orang yang berada di dekatnya. Paling utama dan pertama adalah Ibu. Ya, Ibu menkadi orang pertama yang ia kenal. Meski belum sepenuhnya paham, tapi penglihatan bayi akan cepat fokus kepada Ibu.

Masuk usia 25 hari, Jasmine sudah mulai main mata. Hahaha Kontak mata sempat aku rasakan beberapa detik usai mandi pagi. Awalnya aku ajak komunikasi, biasanya dia hanya mendengarkan, tapi matanya "jalan-jalan. Ngga fokus.

Kontak mata ini memang belum sempurna. Seperti masih setengah-setengah. Meski demikian, aku bahagia banget Jasmine udah mulai memandangku meski ngga lama.

Aroma
Aroma siapa yang perama kali akan ia kenali? Yaaa jelas aroma Ibu laaah. Entah itu aroma kecut karena belum mandi, atau aroma lain yang bikin dia menenali bahwa "aroma kek gini kayaknya aku kenal. Hm...ini kan aroma Ibu kalau belum mandi." Hahaha

Menyoal tentang aroma, aku belum menjumpai Jasmine lekat dengan aroma. Mungkin pada bulan berikutnya dia akan mulai mengenal aroma ASI.\


Umpan balik dari otot

Sering menggenakkan tangan dan kaki. Itu lah yang sedang Jasmine sukai akhir-akhir ini. Makin aktif dan kerap. Bahkan, dia sudah mulai protes saat dibendong. Tapi, aku ngga berani membiarkan dia tanpa bendong sampai usia dua atau tiga bulan. Tolong maklumin, ya. Hahaha

Selain gerakan tangan dan kaki, bibirnya juga aktif banget geraknya. Abjad A dan U adalah dua abjad yang sering ia praktikkan. Monyong-monyomg gitu, deh. :D


Perkembangan Motorik
Takjub. Itu yang aku rasa saat Jasmine menguap dan dengan spontan tangan kanannya menutup mulutnya. Ini aku jumpai ngga hanya satu atau dua kali, lho. Entah kebetulan atau apa, yang jelas aku merasa takjub. ;)
Tangan mungilnya sudah mulai pandai menggenggam. Misal mau mandi nih, ya. Jemarinya maraih baju Mbah Uti. Pegangan kuat. Jasmine mulai seperti ini saat usianya masuk 24 hari.

Selain tangan, kakinya juga sudah mulai aktif menendang. Misal, Jasmine sedang alu baringkan di kaki, kakinya menendang ke perutku. Yaudah...jadinya kami mainan tepuk kaki. Hahaha Dan dia seneng banget, senyum-senyum gitu.


Gerakan matanya belum bisa fokus pada satu benda tertentu. Masih cuek bebek. Pada usia ke satu bulan, dia belum aktif mencari dan mengikuti gerakan benda yang aku perlihatkan kepadanya. Padahal, kepala sudah sering gela-gelo, lho. ;)

Perkembangan Lainnya


Kulit
"Lho, Jasmine kulitnya mengelupas, ya. Mau salin kulit."

"Jasmine salin kulit. Kalau anakku dulu ngga salin kulit. Soalnya, pas hamil aku rutin komsumsi madu. Jadi, sudah bersih di dalam."

Uhuuui...bayi punya kulit semacam keriput atau mengelupas, tuh, wajar banget. Ngga ada yang perlu dikhawatirkan.

Yang perlu dilakukan pada bayi ini yaitu dengan cara terus menjaga kebersihan badannya. Sedangkan yang ngga boleh dilakukan yaitu mencoba untuk mengelupasnya. Entah dengan cara pakai baby oil atau secara manual.

Ibu ngga boleh mencoba untuk menghilangkan kulit yang mengelupas itu. Soalnya, dalam kurun waktu yang ngga lama, kulit akan kembali normal, bersih dan menjadi halus.

Jasmine mengalami tahap ini, kulit mengelupas pada bagian tangan dan kaki. Permukaan kulit bayi mengandung lapisan vernix caseosoa, di mana ini berfungsi sebagai pelindung pada kulit bayi yang masih sensitif.

Padaha hari ke 20, seluruh kulit Jasmine sudah normal. Kulit yang tadinya keriput, menjadi halus. Jadi, ngga usah panik kalau mendapati bayi dengan kulit mengelupas.

Benjolan di Kepala
Mbah Ansori, dukun bayi Jamine mengatakan, bahwa Jasmine bekelen. Ya, ini istilah jawa, BEKELEN. Ada dua benjolan di kepala Jasmine. Satu benjolan cukup besar di sebelah kanan. Sedangkan satu benjolan kecil di sebelah kiri.

Ditinjau secara medis, benjolan di kepala biasa disebut dengan caput succedaneum. Pada tahu penyebabnya apa?

Ada yang bilang karena ekstraksi vakum yanhg digunakan Dokter jika bayi tidak bisa keluar sendiri, disedot. Tapi, yang terjadi padaku bukan karena itu, melainkan pas proses melahirkan Jasmine, ada beberapa detik jeda. 

Nah, jedanya pas dibagian kepala. Hasilnya ya, gitu. Ada dua benjolan yang dalamnya seperti isi air. Tapi, benjolan tersebut ngga berbahaya, kok. Nanti akan hilang dengan sendirinya.

Sekarang, benjolan alhamdulillaah sudah makin mengecil. Benjolan satunya yang kecil sudah hilang.

Bintik pada dada dan Wajah
Ini bukan biang keringat yang bikin gatal anak. Melainkan pinjal atau semacam jerawat kecil. 

Jerawat kecil ini mulai keluar saat usia Jasmine masuk 15 hari. Aku ngga melakukan pengobatan apapun untuk ini. Sebab, bintik kecil ini akan hilang dengan sendirinya. Kira-kira sampai 40 hari.


Pada usianya sampai 1 bulan, aku belum mulai merangsang Jasmine dengan mainan anak yang penuh warna. Karena, pada usia satu bulan, bayi baru bisa mengenal setidaknya dua warna, yaitu hitam dan putih.

Makanya, aku belum berani memberikan mainan yang penuh warna. Sebab, bisa jadi membebani dia dengan banyaknya warna yang aku perlihatkan.

Aku hanya menstimulasi dengan cara sering mengajaknya jalan-jalan siang, berpindah dari satu ruang ke ruang lain, satu rumah ke rumah lainnya. Supaya Jasmine bisa merasakan suasana lain.

Idiih...ini postingan panjang bener, ya. Hahaha Ngga terasa nulis sepanjang ini tau. Maklum lah, Ibu baru. Semua perkembangan anak pingin ditulis. Hahaha 

Selamat tiga puluh hari ya, Nak. Semoga Allah senantiasa melindungi dan meridhoi tiap pertambahan usiamu. *-^




You May Also Like

2 komentar

  1. Kalo soal kulit dulu umur sebulanan kulitnya Hana ada smacam jerawat batu gitu putih2, Alhamdulillah ilang sendiri lama2.

    BalasHapus

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.