• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan

Setiap daerah di Indonesia memiliki beragam budaya yang unik dan menarik, karena itulah Indonesia dikenal kaya akan budaya dan kerap menjadi destinasi wisata turis-turis mancanegara. Bahkan tak sedikit daerah di Indonesia yang lekat dengan budaya yang mengandung nilai historis. Seperti budaya kain Lantung khas Bengkulu misalnya.

Kehadiran kain Lantung sendiri tidak lepas dari kondisi kehidupan masyarakat Bengkulu pada zaman penjajahan Jepang. Di mana sebagian besar masyarakat berada di fase ekonomi yang sangat memprihatinkan. Sehingga untuk sekedar membeli pakaian pun mereka tak mampu.

Melestarikan Kain Kayu Lantung Bengkulu

Demi bisa memiliki pakaian, masyarakat pada masa itu mencoba untuk memanfaatkan alam. Salah satunya dalah dengan membuat kain dari kulit kayu. Beruntung, banyak kulit kayu di hutan Bengkulu yang bisa disulap menjadi kain. Mulai dari kulit pohon ibuh, kulit pohon kedui, kulit pohon karet, hingga kulit kayu terap atau sukun-sukunan yang juga dikenal dengan sebutan kayu lantung. Dari berbagai opsi tersebut, kulit kayu lantung adalah yang dianggap paling kuat, lentur, dan nyaman dijadikan sebagai bahan pakaian.

Meskipun zaman sudah modern dan ekonomi masyarakat Bengkulu sudah semakin mapan, namun masih ada masyarakat yang melestarikan kain lantung ini secara turun-temurun hingga sekarang. Pengrajin kain lantung tersebut, salah satunya dapat dijumpai di Desa Papahan, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu. Di desa ini terdapat kurang lebih 20 keluarga yang berprofesi sebagai pengrajin kain lantung.

Namun karena desakan ekonomi dan minat masyarakat pada kain lantung yang terus menurun dari waktu ke waktu, membuat para pengrajin beralih profesi hingga hanya menyisakan 1 keluarga saja. Untungnya, seorang mompreneur bernama Alfira Oktaviani yang sejak awal memang punya kecintaan pada fashion berbasis ecoprint menjadikan kain Lantung sebagai salah satu produk unggulannya.

Profil Alfira Oktaviani Founder Semilir Ecoprint.

Alfira Oktaviani adalah seorang mompreneur yang terjun ke bisnis fashion dan fokus pada produk-produk berkelanjutan (sustainable). Sebelum mengenal kain Lantung, mbak Fira sapaan akrab Alfira Oktaviani terlebih dahulu menekuni bisnis ecoprint.

Dia mendirikan Semilir Ecoprint pada tahun 2018 sebagai wadah untuk menyalurkan hobinya sekaligus untuk memberdayakan ibu-ibu rumah tangga yang ada di sekitar komplek perumahan yang dia tinggali di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Selain mempekerjakan ibu-ibu rumah tangga di kompleks perumahannya, mompreneur inspiratif ini juga memberdayakan pemuda karang taruna guna mencari formulasi yang tepat untuk membuat berbagai macam motif alami di atas permukaan kain.

Hasilnya, mereka bisa memproduksi berbagai produk fashion seperti, tas, dompet, syal, dress, sajadah, masker, outer, dan berbagai macam dekorasi rumah, yang kesemuanya menggunakan motif ecoprint. Pada akhir 2019, mbak Fira mendapatkan sebuah hadiah unik dari Ayahandanya yakni kain Lantung Bengkulu. Saat itu, sang Ayah memintanya untuk mencoba menerapkan ecoprint di atas kain lantung tersebut.

Seperti biasa, sebelum menerapkan ecoprint pada sebuah kain, mbak Fira biasanya akan melakukan sejumlah riset untuk mengetahui karakteristik kain tersebut supaya hasilnya maksimal. Ketika melakukan riset inilah mbak Fira mengetahui berbagai informasi penting seputar kain Lantung. Mulai dari asal-usulnya, cara pembuatannya, pemasarannya, serta fakta bawah kain lantung telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Provinsi Bengkulu pada tahun 2015 silam.

Setelah sukses menerapkan ecoprint pada kain Lantung. Mbak Fira kemudian membuat beberapa produk berbasis kain Lantung dan ecoprint. Setelah mencoba melakukan tes pasar. Tak dinyana, sambutan para customer sangat positif. Sejak itu, Mbak Fira tertarik untuk menjadikan kain lantung sebagai project khusus. Pasalnya, kain yang terbuat dari bahan alami ini, selain memiliki nilai historis, juga merupakan salah satu warisan budaya yang perlu dilestarikan, mengingat keberadaannya yang semakin langka.

Proses Pembuatan Kain Kayu Lantung.

Demi bisa mengetahui proses pembuatan kain kayu lantung, mbak Fira tak ragu untuk terbang langsung ke Bengkulu. Dari Kota Bengkulu, dia masih harus menempuh perjalanan sejauh 250 km agar bisa sampai di pusat pengrajin kain lantung yang berada di Desa Papahan, Kecamatan Kinal, Kabupaten Kaur.

Di sana ia menyaksikan sendiri bagaimana pengrajin membuat kain lantung. Mulai dari proses pencarian kulit kayu hingga produksi. Menurut cerita mbak Fira, untuk bisa menghasilkan selembar kain Lantung, para pengrajin terlebih dahulu harus mencari kulit pohon terap yang sudah berumur minimal 5 tahun di hutan.

Semakin tua umur pohon, maka kain yang dihasilkan akan semakin baik dan semakin ulet. Kulit kayu yang dikupas dari batang pohon terap selanjutnya akan ambil bagian tengahnya saja. Kulit kayu tersebut selanjutnya akan dipukul berulang kali dengan menggunakan alat yang disebut perikai--terbuat dari kayu atau tanduk kerbau. Proses pembuatan kulit kayu menjadi lembaran-lembaran tipis yang halus dan lembut ini umumnya dilakukan oleh para wanita.

Setelah menjadi lembaran yang tipis dan lebar serta lembut, kain kayu lantung ini selanjutnya akan diangin-anginkan sampai kering, sebelum siap untuk dijual.

Pengrajin Kain Lantung Semakin Langka.

Jumlah pengrajin kain Lantung di Bengkulu terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Saat berkunjung ke Desa Papahan, mbak Fira menemukan kenyataan bahwa pengrajin kain Lantung yang tadinya berjumlah sekitar 20 keluarga, kini hanya tersisa 1 keluarga saja.

Langkanya pengrajin kain Lantung Bengkulu disebabkan oleh permintaan dan harga kain Lantung yang terus merosot dari waktu ke waktu. Jika tidak ada lagi yang menjadi pengrajin kayu Lantung, lambat laun kain khas ini pun akan punah dan tinggal sejarah. Karena itulah, mbak Fira menawarkan kerjasama untuk menggairahkan kembali semangat para pengrajin yang sebelumnya mulai terkikis.

Jika sebelumnya para pengrajin menggantungkan asa mereka pada toko online, kini mereka bisa langsung menjual hasil kerajinan kain lantung mereka ke Semilir Ecoprint di Yogyakarta dengan harga yang lebih menjanjikan. Setiap 3 bulan, para pengrajin akan mengirimkan hasil kain lantung buatan mereka antara 50 sampai dengan 100 lembar. Dengan adanya kerjasama ini, para pengrajin lagi merasa khawatir dengan pemasaran kain Lantung karena sudah ada Semilir Ecoprint yang siap membeli hasil kerajinan mereka.

Usaha Pelestarian Kayu Lantung.

Agar para pengrajin yang ada di desa Papahan tetap bisa menghasilkan kerajinan kain Lantung, mbak Fira melalui Semilir Ecoprint juga berusaha untuk menjalin kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI sebagai upaya untuk menyediakan bibit pohon kayu lantung.

Menerima Penghargaan SATU Indonesia Award.

Selain sukses mengenalkan kain Lantung dan ecoprint ke berbagai belahan dunia melalui berbagai macam produk Semilir Ecoprint, mbak Fira juga pada akhirnya terpilih sebagai salah satu finalis pada ajang SATU Indonesia Awards pada Tahun 2022 yang lalu.

Keberhasilan Alfira Oktaviani menyabet gelar bergengsi sebagai salah satu penerima penghargaan Award dari Astra International Tbk tersebut tidak lepas dari kegigihannya dalam menjaga warisan budaya kain Lampung khas Bengkulu. Plus, konsep sustainable fashion yang diusungnya dalam mendirikan Semilir Ecoprint turut meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitarnya.

Nah, kalau kamu adalah salah satu anak bangsa yang punya Andil dalam memajukan masa depan bangsa di bidang teknologi, kesehatan, lingkungan, wirausaha, dan pendidikan, jangan ragu untuk mendaftarkan diri kamu sebagai calon finalis SATU Indonesia Awards selanjutnya di https://www.astra.co.id/satu-indonesia-awards.

sumber foto:
https://nasional.tempo.co/
https://www.goodnewsfromindonesia.id/


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Gadis Timor Leste Menjadi WNI: Perjalanan Diana Cristiana Dacosta Ati Mengubah Nasib Anak-anak Papua Lewat Pendidikan - Diana Cristiana Dacosta Ati merupakan gadis kelahiran Dili, Timor Leste. Namun, karena ia tumbuh besar di wilayah Atambua, NTT, maka ia pun memutuskan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI).

Gadis yang akrab disapa dengan nama “Diana” ini pernah mengenyam pendidikan S1 FKIP Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Nusa Cendana di Kupang, dan Pendidikan Profesi Guru di Universitas Widya Dharma Klaten. Kecintaannya pada dunia pendidikan kemudian membawa langkahnya menuju daerah terpencil di Kabupaten Mappi, yang merupakan salah satu daerah pelosok di Papua Selatan pada tahun 2018.

Perjalanan Diana Cristiana Dacosta Ati Mengubah Nasib Anak-anak Papua Lewat Pendidikan


Sebagai informasi, Program Guru Penggerak di Kabupaten Mappi adalah salah satu program Bupati Mappi, Kristosimus Yohanes Agawemu, yang menjabat pada periode 2017 s/d 2022. Program guru penggerak ini bisa terwujud berkat kerjasama antara Bupati Mappi dan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Kala itu, Bupati Kristosimus menginisiasi program pendidikan ini dengan merekrut sekitar 500 guru guna mencerdaskan anak-anak papua yang tinggal di wilayah terpencil. Para guru ini diikat dengan sistem kontrak selama dua tahun, dengan peluang perpanjangan jika guru yang bersangkutan menginginkan dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mappi menyetujuinya.

Diantara ratusan guru tersebut, Diana adalah salah satunya. Pertama kali bertugas, Diana ditempatkan di Kampung Kaibusene yang berada di Distrik Haju. Setelah kontraknya berakhir pada tahun 2020. Diana memutuskan untuk rehat sejenak. Lalu, kembali lagi pada tahun 2021. Namun kali ini, ia ditempatkan di Kampung Atti, yang berlokasi di Distrik Minyamur.

Lokasi Kampung Atti bisa dibilang sangat terpelosok. Dibutuhkan waktu sekitar 2 hari perjalanan dari Distrik Keppi untuk menjangkau kampung ini. Untuk bisa sampai di Kampung ini, kita tidak hanya akan melalui perjalanan darat, melainkan juga harus menempuh perjalanan menggunakan perahu motor dengan biaya sewa mencapai Rp 500 ribu.

Di Kampung Atti, hanya terdapat satu sekolah yaitu Sekolah Dasar (SD) saja. Sekolah tersebut sempat ditutup selama kurang lebih 2 tahun sejak covid 19 melanda. Sekolah ini kembali dibuka pada tahun 2021 saat Diana dan 2 rekannya (Fransisca E Berre dan Oktobianus Halla) ditugaskan oleh Bupati Mappi sebagai guru penggerak di Kampung Atti.

Di kampung ini terdapat kurang lebih 200 kepala keluarga. Sehari-hari, laki-laki dewasa akan pergi ke hutan untuk berburu atau mencari pohon gaharu. Para wanitanya akan mengolah (memangkur) sagu. Sedangkan anak-anak pada umumnya akan mencari ikan dengan cara memancing.

Tantangan Mengajar di Kampung Atti.

Ada banyak tantangan yang ditemui oleh Diana dan rekan-rekannya saat pertama kali menginjakkan kaki di kampung Atti.

Tantangan pertama adalah kondisi ruang belajar mengajar (sekolah) yang tidak memadai. SDN Atti hanya memiliki 3 ruang kelas dengan jumlah meja dan kursi yang sangat terbatas.

Tantangan kedua yang ditemui oleh Diana saat menjadi guru di pedalaman Papua ini adalah alat tulis yang sangat terbatas. Tidak hanya karena ketersediaannya saja yang terbatas, tapi kemampuan orang tua siswa untuk membeli alat tulis juga sangat minim. Mengingat, mereka jarang memiliki uang.

tantangan menajar di papua

Pada tahun pertama bertugas, di wilayah ini juga tidak ada jaringan seluler. Sehingga, untuk bisa mengakses internet atau berkomunikasi dengan perangkat genggam, ia terpaksa harus pergi ke kota Mappi.

Hal lainnya yang menjadi tantangan adalah sumber air bersih yang sangat langka. Tak heran apabila, di tahun pertamanya saja, Diana sampai 3 kali mengalami Infeksi Saluran Kemih (ISK). Namun tantangan terberat yang dialami Diana ada pada mindset masyarakat Kampung Atti yang menganggap pendidikan tidak penting. Bahwa mereka sudah bisa mencari makan dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari tanpa perlu belajar atau bersekolah.

Namun berkat kerja kerasnya untuk memberikan pemahaman, perlahan, semakin banyak warga yang menyadari pentingnya arti sebuah pendidikan bagi generasi muda.

Misi Memberantas Buta Huruf di Kampung Atti.

Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung anak-anak di Kampung Atti sangat rendah. Bahkan, bukan sesuatu yang aneh apabila siswa kelas 5 dan kelas 6 di SDN Atti belum lancar membaca dan menulis ataupun berhitung.

Agar para siswa bisa mengejar ketertinggalan, Diana berinisiatif untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis serta berhitung siswa melalui pelajaran bahasa Indonesia dan matematika. Setelah para siswa lancar membaca dan menulis serta menguasai dasar-dasar berhitung, barulah Diana memberikan mata pelajaran yang dapat membantu para siswa agar layak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Cara Diana Mengatasi Kendala Belajar Mengajar.

Untuk mengatasi kendala belajar-mengajar Diana mengkampanyekan gerakan donasi untuk kesetaraan pendidikan di Bumi Cendrawasih.

Mereka tidak menerima uang, melainkan lebih suka menerima alat tulis, buku, atau berbagai barang yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas belajar-mengajar, termasuk gawai seperti yang pernah didonasikan oleh PT Astra International Tbk.

Di samping itu, para siswa yang berstatus yatim piatu juga akan dicarikan orang tua asuh, tidak hanya dari Indonesia tapi juga dari luar negeri.

Berkat usaha dan kerja kerasnya untuk memajukan pendidikan dan memberantas buta huruf di Papua, Diana dinobatkan sebagai penerima apresiasi dari Astra di bidang Pendidikan berupa SATU Indonesia Award pada tahun 2023.

Sebagai bentuk apresiasi, para penerima penghargaan SATU Indonesia Awards akan diberikan dukungan finansial sebesar Rp 65.000.000. Selain itu, mereka juga akan memperoleh kesempatan untuk berkolaborasi dalam program-program sosial berkelanjutan Astra, seperti Kampung Berseri Astra dan Desa Sejahtera Astra.

Perjalanan Diana Cristiana Dacosta Ati Mengubah Nasib Anak-anak Papua

Siapapun bisa meraih penghargaan SATU Indonesia Awards, baik individu atau kelompok. Asalkan memiliki inisiatif yang memberikan dampak sosial signifikan, inovatif, berkelanjutan, dan berpotensi besar untuk dikembangkan.

Itulah beberapa kriteria yang ditetapkan bagi para penerima. Jadi, kalau kalian merasa memenuhi kriteria tersebut, segera daftarkan diri kalian di website astra.co.id guna mengikuti proses seleksi yang meliputi penilaian proposal dan presentasi yang mungkin sifatnya opsional.

sumber foto: https://puslapdik.kemdikbud.go.id/

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Keuangan syariah merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat di Indonesia. Namun, pengembangan literasi keuangan syariah masih menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang perlu diatasi untuk mencapai inklusi keuangan yang lebih luas. Artikel ini akan membahas tantangan dan peluang dalam pengembangan literasi keuangan syariah, serta bagaimana hal ini relevan bagi generasi muda.

Keuangan syariah merupakan salah satu sektor yang berkembang pesat di Indonesia.

Tantangan dalam Pengembangan Literasi Keuangan Syariah.

1. Kurangnya Pengetahuan dan Pemahaman

Banyak masyarakat, termasuk generasi muda, masih kurang memahami prinsip-prinsip dasar keuangan syariah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi yang mudah diakses dan dipahami. Keuangan syariah memiliki konsep yang berbeda dengan keuangan konvensional, seperti larangan riba (bunga), dan prinsip bagi hasil. Kurangnya pemahaman ini menjadi penghalang utama dalam menarik minat masyarakat terhadap produk keuangan syariah.

2. Akses Informasi yang Terbatas

Akses terhadap informasi mengenai keuangan syariah masih terbatas. Informasi yang tersedia seringkali hanya berada pada level akademik atau terlalu teknis sehingga sulit dipahami oleh orang awam. Media massa dan platform edukasi online belum secara maksimal mengkampanyekan literasi keuangan syariah secara menyeluruh.

3. Kurangnya Edukasi Formal

Di banyak institusi pendidikan, materi mengenai keuangan syariah belum menjadi bagian dari kurikulum wajib. Pendidikan formal yang memasukkan literasi keuangan syariah masih sangat minim, baik di tingkat sekolah menengah maupun perguruan tinggi. Hal ini mengakibatkan banyak lulusan yang tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang keuangan syariah.

4. Persepsi Negatif dan Miskonsepsi

Terdapat persepsi negatif dan miskonsepsi di kalangan masyarakat tentang keuangan syariah. Beberapa orang menganggap bahwa produk keuangan syariah lebih mahal atau rumit dibandingkan dengan produk keuangan konvensional. Persepsi ini diperkuat oleh kurangnya kampanye yang efektif dalam mengubah pandangan tersebut.

Peluang dalam Pengembangan Literasi Keuangan Syariah.

1. Potensi Pasar yang Besar

Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim merupakan pasar potensial yang sangat besar bagi keuangan syariah. Kesadaran akan pentingnya menjalankan prinsip syariah dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam keuangan, semakin meningkat di kalangan masyarakat. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan produk keuangan syariah yang lebih inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2. Dukungan Pemerintah dan Regulasi

Pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan keuangan syariah melalui berbagai regulasi dan kebijakan. Salah satu contohnya adalah penerapan roadmap pengembangan keuangan syariah yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi keuangan. Dukungan ini menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan literasi keuangan syariah.

3. Teknologi dan Digitalisasi

Era digital membuka peluang besar bagi pengembangan literasi keuangan syariah. Penggunaan teknologi dalam edukasi keuangan dapat menjangkau lebih banyak orang dengan cara yang lebih efektif dan efisien. Platform edukasi online, aplikasi mobile, dan media sosial dapat digunakan untuk menyebarkan informasi dan pengetahuan tentang keuangan syariah kepada generasi muda.

4. Kolaborasi dengan Lembaga Keuangan

Kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dengan institusi pendidikan dan organisasi masyarakat dapat meningkatkan literasi keuangan syariah. Program-program edukasi, seminar, workshop, dan kampanye literasi keuangan yang dilakukan bersama dapat meningkatkan pemahaman dan minat masyarakat terhadap produk keuangan syariah.

Strategi Pengembangan Literasi Keuangan Syariah untuk Generasi Muda.

1. Edukasi melalui Media Sosial

Generasi muda sangat aktif di media sosial. Oleh karena itu, platform ini bisa dimanfaatkan untuk edukasi keuangan syariah. Konten yang menarik, seperti infografis, video pendek, dan artikel ringan bisa menjadi cara efektif untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan anak muda.

2. Kurikulum Pendidikan Formal

Memasukkan materi keuangan syariah dalam kurikulum pendidikan formal merupakan langkah penting. Hal ini dapat dimulai dari sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Edukasi yang dimulai sejak dini akan membentuk pemahaman yang kuat tentang keuangan syariah di kalangan generasi muda.

3. Pelatihan dan Workshop

Mengadakan pelatihan dan workshop mengenai keuangan syariah dapat meningkatkan pemahaman praktis di kalangan generasi muda. Program-program ini dapat diadakan oleh lembaga keuangan, institusi pendidikan, dan organisasi masyarakat.

4. Literasi Keuangan Syariah di Lingkungan Keluarga

Peran keluarga dalam mengajarkan literasi keuangan syariah sangat penting. Orang tua dapat mulai mengenalkan prinsip-prinsip keuangan syariah kepada anak-anak sejak dini melalui kegiatan sehari-hari, seperti menabung dan berinvestasi.

Pengembangan literasi keuangan syariah di Indonesia menghadapi berbagai tantangan, namun juga memiliki peluang besar yang dapat dimanfaatkan. Generasi muda sebagai bagian penting dari masyarakat perlu diberikan edukasi yang memadai tentang keuangan syariah agar dapat berpartisipasi aktif dalam sektor ini.

Melalui strategi yang tepat, seperti edukasi melalui media sosial, pelatihan, dan kolaborasi antara berbagai pihak, literasi keuangan syariah dapat ditingkatkan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Nah, untuk meningkatkan pengetahuan soal ekonomi syariah, kita bisa mengunjungi Sharia Knowledge Centre (SKC) dari Prudential Syariah.

Sharia Knowledge Centre (SKC)  adalah pusat edukasi yang berfokus pada ekonomi dan keuangan syariah. Mereka menyediakan berbagai materi pembelajaran seperti e-learning, berita, artikel, fatwa, regulasi, serta kajian dan riset terkait ekonomi syariah.

SKC juga mengadakan diskusi tentang topik-topik syariah dan memiliki roadmap untuk pengembangan ekonomi syariah di Indonesia dengan utama untuk meningkatkan pemahaman dan penerapan prinsip-prinsip syariah dalam sektor ekonomi dan keuangan. Yuk, kunjungi Sharia Knowledge Centre!

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Ketika hendak melapisi atap dengan produk waterproofing, salah satu pertimbangan yang perlu dilakukan ialah terkait pemilihan produk yang akan digunakan nantinya. Pastikan memilih produk pelapis kedap air yang tepat dan sesuai dengan jenis atap layaknya atap dak beton exposed.

Memilih produk yang sesuai dengan area pengaplikasian ini dinilai penting karena sudah pasti produk tersebut dibuat dengan mempertimbangkan banyak hal. Untuk itu, artikel ini akan mencoba membahas tentang tips-tips yang bisa diaplikasikan ketika sedang mencari produk terbaik untuk digunakan di area atap hunian. Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!

Tips Pilih Produk Waterproofing

6 Tips Memilih Produk Waterproofing yang Tepat untuk Atap Dak Beton Exposed

Saat ini, ada banyak sekali jenis atap yang bisa digunakan untuk melindungi rumah. Berbeda jenis atap, maka akan berbeda pula jenis perawatan yang perlu dilakukan. Hal ini juga sebaiknya perlu diperhatikan ketika hendak mengaplikasikan waterproofing pada area atap di rumah.

Beberapa tips yang bisa dipertimbangkan agar bisa menemukan produk pelapis kedap air terbaik dan tepat untuk atap rumah dengan jenis dak beton yang terekspos ialah sebagai berikut.

  • Mempertimbangkan Jenis Atap Dak Beton Exposed

Supaya bisa menemukan produk pelapis kedap air yang tepat untuk atap, maka hal pertama yang perlu dilakukan ialah mempertimbangkan jenis atap yang dimiliki. Pasalnya, saat ini ada banyak jenis waterproofing yang bisa digunakan. 

Untuk itu, perlu melakukan riset agar nantinya waterproofing yang digunakan bisa bekerja dengan maksimal untuk mencegah permasalahan pada atap terutama kebocoran. Apabila hunian memiliki tipe atap dak beton exposed, maka sebaiknya perlu menggunakan produk pelapis kedap air yang sesuai dengan jenis atap tersebut.

  • Melakukan Riset hingga Berkonsultasi dengan Ahli

Supaya lebih yakin terkait produk pelapis anti air untuk atap hunian, maka bisa melakukan riset terlebih dahulu. Kenali lebih dalam tentang jenis-jenis waterproofing, keunggulan-keunggulan yang ditawarkan, hingga mempertimbangkan merek yang berkualitas.

Selain melakukan riset, kita juga bisa mencoba berkonsultasi dengan ahli. Lakukanlah konsultasi dan diskusi dengan ahli terkait jenis waterproofing seperti apa yang akan cocok digunakan untuk atap dak beton di rumah. Dengan melakukan diskusi, maka akan terbantu dalam memutuskan jenis waterproofing yang tepat untuk digunakan.

  • Memilih yang Tahan Lama

Waterproofing dengan kualitas yang baik tentu bisa menawarkan masa ketahanan hingga waktu yang lama. Apabila memilih produk yang tepat, maka waterproofing tersebut bisa melakukan fungsinya dengan maksimal selama lebih dari 10 tahun.

Selain bergantung kepada produknya, masa ketahanan produk pelapis air tersebut juga bisa diperkuat dengan cara atau teknik pemasangan yang tepat. Pastikan melakukan persiapan terhadap permukaan atap agar hasil waterproofing-nya bisa awet. 

Tidak hanya itu, penting juga bagi kita untuk mempertimbangkan durasi pengeringan setelah pengaplikasian waterproofing agar fungsinya bisa berjalan dengan lebih lama dan maksimal.

Produk Waterproofing

  • Memilih yang Tahan Panas Matahari

Oleh karena atap lokasinya berada di bagian paling atas di rumah, maka dari itu, pastikan mempertimbangkan untuk memilih jenis waterproofing yang memiliki ketahanan baik terhadap sinar matahari. 

Dengan memilih produk yang menawarkan keunggulan tersebut, hal ini bisa membantu mencegah kebocoran pada atap terjadi dengan cepat.

  • Memilih Produk dengan Merek yang Tepercaya

Tips berikutnya yaitu sebaiknya memilih produk waterproofing yang berasal dari merek tepercaya. Salah satu produk waterproofing yang tepat untuk diaplikasikan pada atap dak beton yang terekspos ialah Sikalastic ®-590 Deckseal.

Produk satu ini menawarkan banyak sekali keunggulan menguntungkan yang bisa dirasakan. Keunggulan tersebut meliputi memiliki ketahanan yang baik terhadap air menggenang dalam durasi tertentu, memiliki ketahanan yang baik juga terhadap sinar UV, yellowing, beserta cuaca, dan tingkat elastisitas yang dimilikinya pun tinggi.

Tidak hanya itu, produk Sikalastic ®-590 Deckseal terdiri dari satu komponen yang sudah siap untuk diaplikasikan, tidak mengandung racun sesuai persyaratan VOC, serta daya rekatnya kuat, baik untuk permukaan berpori maupun tidak. Kemudian, produk andalan Sika ini juga bisa melepas uap air dari permukaan ke udara.

Untuk yang sedang mencari produk pelapis kedap air, khususnya untuk area atap dak beton yang terekspos, Sikalastic ®-590 Deckseal ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Sebelum digunakan, pastikan menyimpannya di tempat yang tepat yaitu dalam kondisi kering dengan suhu sekitar 5 hingga 30 derajat celcius.

  • Mempertimbangkan Waterproofing sesuai Aplikasi

Tips terakhir yang tidak kalah penting yaitu perlu mempertimbangkan waterproofing sesuai aplikasinya. Dengan memilih produk yang sesuai dengan area pengaplikasiannya, maka fungsi dari produk tersebut akan bekerja dengan maksimal.

Kesimpulan

Ketika ingin mengaplikasikan produk pelapis kedap air untuk area atap, termasuk pada jenis atap dak beton yang terekspos, ada baiknya mempertimbangkan segala sesuatunya dengan matang terlebih dahulu.

Berdasarkan pembahasan di atas, tips yang sekiranya bisa dilakukan ialah dengan mempertimbangkan jenis atapnya, melakukan riset dan berkonsultasi dengan ahli, memilih produk tahan lama, tahan terhadap sinar matahari, hingga memilih produk dari merek yang tepercaya.

Dengan mempertimbangkan tips-tips tersebut, kita akan terbantu dalam menemukan produk pelapis kedap air yang tepat untuk atap dak beton exposed. Mengenai hal tersebut, Sika dengan produk Sikalastic ®-590 Deckseal bisa menjadi solusi terbaik yang bisa dipertimbangkan.

Sika sendiri telah memiliki pengalaman selama 113 tahun. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya proyek yang mempercayai solusi Sika, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Salah satu contohnya yaitu proyek Quito Metro di Ekuador. Jangan lupakan juga bahwa Sika pertama kali meluncurkan waterproofing semen di Indonesia.

Apabila tertarik dan ingin menggunakan produk waterproofing dari Sika, misalnya Sikalastic ®-590 Deckseal, bisa mendapatkan informasi lebih detailnya di sini.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Modifikasi City Car - Pinjaman dari bank saat ini semakin mudah didapatkan dan bisa kamu pakai untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Bahkan untuk kebutuhan hobi, seperti modifikasi city car agar performa maupun tampilannya lebih memuaskan. 

City car merupakan salah satu jenis mobil yang sangat populer dan cukup banyak digunakan saat ini. Jika kamu adalah salah satu pengguna city car, maka tidak ada salahnya untuk mulai merencanakan modifikasi.

Modifikasi City Car

Kenapa modifikasi city car perlu direncanakan? Tentu karena biaya yang tidak sedikit. Selain itu, jika sudah direncanakan, kita menjadi tahu prioritas mana saja yang akan dimodifikasi.

Kelebihan City Car.

Sesuai namanya, city car merupakan jenis mobil yang didesain untuk dipakai berkendara di tengah perkotaan. Mobil ini memiliki ukuran yang cukup kecil dan nyaman dipakai berkendara sehari-hari untuk berkegiatan. 

Tentunya, mobil ini punya beberapa kelebihan sehingga membuatnya memiliki banyak peminat. Jika kamu saat ini menggunakan city car, kamu sebaiknya bangga karena mobil tersebut memiliki beberapa kelebihan berikut. 

  • Mudah Bermanuver.

City car merupakan jenis mobil yang compact sehingga jauh lebih mudah untuk bermanuver. Tidak heran jika jenis mobil ini memang cocok untuk dipakai berkendara di jalanan perkotaan yang seringkali macet dan padat kendaraan.  

Di jalanan perkotaan yang banyak kendaraan, mobil dengan tipe compact dan mudah bermanuver sangatlah dibutuhkan. Apalagi jika kamu juga sering berkendara di jalan-jalan yang sempit. 

  • Praktis Dipakai Sehari-hari.

Mobil dengan desain compact dan mudah bermanuver ini sangat praktis untuk dipakai berkendara sehari-hari. Bodinya yang tidak terlalu besar memang terasa sangat praktis apalagi jika dipakai berkendara di lingkungan perkotaan. 

  • Bahan Bakar Hemat

Kelebihan lain dari city car yang membuatnya begitu diminati adalah hemat bahan bakar. Konsumsi bahan bakar dari mobil jenis ini memang jauh lebih efisien jadi kamu bisa lebih mudah menghemat pengeluaran. 

Tips Modifikasi City Car.

Jika kamu saat ini memiliki city car, sebaiknya pertahankan mobilmu karena ada banyak kelebihan yang dimiliki. Lakukan saja modifikasi pada city car yang kamu pakai agar lebih nyaman dipakai dan penampilannya juga lebih baik. 

Modifikasi city car di zaman sekarang bisa semakin mudah dilakukan. Ada banyak bengkel dan tenaga profesional yang siap membantumu. Kamu juga bisa menggunakan pinjaman dari bank untuk mendapat modal dana modifikasi. 

Berikut ini ada beberapa tips modifikasi city car yang mungkin bisa kamu coba agar mobilmu tampak lebih fresh. 

  • Ubah Velg City Car.

Tips pertama kamu bisa ubah velg mobilmu terlebih dahulu. Tampilan ban sangat berpengaruh pada kesan menyeluruh mobilmu. Jika kamu membuat perubahan pada bagian velg, maka kamu bisa mendapat tampilan mobil yang sangat berbeda. 

Modifikasi velg ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, kamu bisa menggunakan velg substitusi dari mobil lain. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan produk aftermarket yang bisa dijumpai di pasaran. 

Namun, pastikan bahwa kamu tidak asal pilih velg untuk modifikasi ini. Penting sekali untuk memastikan bahwa velg yang kamu gunakan memang sesuai dengan tipe mobil dan tidak berpengaruh pada keamanan berkendara.

Ukuran velg juga harus diperhitungkan dengan baik. Pastikan lebarnya sudah sesuai sehingga mobil tetap bisa dikendarai dengan nyaman dan aman di berbagai jenis jalan. 

  • Lakukan Modifikasi Interior.

Salah satu hal yang cukup penting untuk dilakukan saat memodifikasi city car adalah mengubah bagian interiornya. Interior mobil memiliki peran yang cukup penting, tidak hanya bagi tampilan mobil, tapi juga kenyamanan pengendara dan penumpang. 

Modifikasi interior mobil membutuhkan perhitungan yang cukup matang. Kamu bisa mulai dengan mengubah cover jok dengan material berkualitas dan pastikan warnanya sesuai dengan selera pribadimu. 

Perlu diketahui bahwa modifikasi bagian interior ini bisa kamu lakukan sesuai keinginan pribadi, karena setiap orang punya selera berbeda-beda. Jadi, pastikan saja desain interiornya membuat kamu nyaman selama berkendara. 

Selain jok mobil, kamu juga bisa melakukan perubahan pada bagian atap maupun karpet lantai. Lakukan saja perubahan yang menurutmu bisa mempercantik tampilan interior tanpa harus mengabaikan faktor keamanan dan kenyamanan. 

Pinjaman online KTA

  • Ikuti Aturan Modifikasi.

Tips berikutnya pastikan kamu selalu mengikuti aturan modifikasi mobil. Penting sekali untuk dipahami bahwa modifikasi mobil tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Ada aturan yang harus kamu patuhi selama proses modifikasi tersebut. 

Modifikasi yang kamu lakukan tidak boleh melanggar aturan berkendara yang aman. Jika modifikasi sudah mengubah bentuk asli mobil terlalu jauh dan tidak sesuai dengan standar keamanan, maka hal ini perlu dihindari. 

  • Tambahkan Fitur Penting.

Tentu akan jauh lebih nyaman bagimu untuk berkendara jika mobil yang dipakai memiliki fitur lengkap. Dalam hal ini, kamu bisa mencoba melakukan modifikasi penambahan fitur yang dirasa penting. 

Di zaman sekarang ini, ada banyak sekali fitur yang bisa kamu jumpai pada sebuah mobil. Tentu setiap fitur punya fungsi masing-masing, namun secara garis besar memiliki peran dalam memberi kemudahan dan kenyamanan selama berkendara. 

Kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu fitur apa yang ingin ditemukan pada city car yang kamu pakai. Selanjutnya, diskusikan apakah penambahan fitur tersebut memang memungkinkan atau tidak. 

Modifikasi city car jelas akan membutuhkan modal dana yang memadai. Dalam hal ini, kamu bisa mendapatkan sumber dananya dari produk pinjaman online KTA yang ditawarkan oleh digibank by DBS. Melalui digibank KTA ini, kamu bisa mendapatkan limit sampai Rp200 juta dengan approval hanya 60 detik. Proses pengajuannya juga mudah tanpa perlu dokumen fisik apapun dan cicilannya fleksibel bisa sampai 36 bulan. 

Klik di sini sekarang juga untuk mendapatkan informasi selengkapnya mengenai penawaran pinjaman digibank KTA. Lakukan pengajuan secepatnya dan dapatkan modal dana untuk modifikasi city car kesayanganmu.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (14)
    • ▼  Juni (2)
      • 6 Perbedaan Cat Waterproofing Asli dan Palsu, Patu...
      • Menjadi Mata di Setiap Sudut Rumah: Insto Dry Eyes...
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose