• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan

Saya masih ingat betul ketika Jasmine ada agenda tamasya bareng teman-teman sekolahnya. Malam hari saat kami hendak tidur, dia sempat menyampaikan; "Ibun, Rabu besok jam 06.30 WIB sudah harus sampai sekolah, lho."

Malam itu, saya yang punya rencana tidur awal tidak dapat terwujud karena pada akhirnya kepikiran, kira-kira apa saja yang harus saya persiapkan untuk kegiatan tamasya nanti. Lalu, kira-kira perlu bawain bekal atau jajan di sana saja. Terus, saya juga mikir kira-kira dia bakal kerepotan atau enggak arena tamasya kali ini tidak didampingi orang tua. Hanya wali kelas saja yang membersamai anak-anak.

Tugas Ibun hanya satu, tapi yang dipikir banyak banget. 😂 Iya, selain harus menyiapkan mentalnya, tentu saya harus bangun lebih awal dari hari biasanya, menyiapkan sarapan dan bekal, bangunin anak dan mengecek tas beserta barang-barang yang harus dibawa, dan yang paling penting adalah selalu mengecek chat grup sekolah biar tidak ketinggalan info.

tamasya sd n 1 kutayasa banjarnegara ke cangkring
Tamasya bersama...

Betapa perjuangan seorang Ibu ini tidak main-main. Ibu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat anak-anaknya termasuk perihal makanan. Seorang Ibu juga akan selalu berusaha mengupayakan asupan bergizi. Kebetulan Jasmine termasuk anak yang cukup susah dalam urusan bekal sekolah, nih. Susahnya, tuh, karena dia hanya doyan beberapa jenis sayuran saja, pun dengan buah-buahannya.

Saat dia mulai sekolah, saya selalu membuatkan bekal untuknya. Namun bekal yang dia bawa selalu sisa dan kadang malah tidak dimakan sama sekali. Saya sempat sedih banget dan nyaris putus asa. Mungkin ada tiga hari saya tidak membawakan bekal untuknya. Saya hanya memberikan uang saku saja. Ternyata permasalahan seperti ini sangat umum. Iya, saya katakan sangat umum karena banyak teman-teman saya yang mengalami hal serupa. 😆

Bahasa Cinta dari Ibu Tak Terbatas.

Setiap orang pasti pernah merasakan bahasa cinta dari seorang Ibu. Ada banyak sekali bahasa cinta ibu yang kalau ditulis mungkin bisa menjadi sebuah buku. Bahasa cinta ini bisa kita dapatkan saat masih dalam kandungan. Namun yang lekat dalam ingatan kita, mungkin mulai usia tiga tahun yang mana kita sudah bisa berkomunikasi dengan baik, sudah tahu caranya meminta maaf ketika berbuat salah, sudah mulai peka ketika Ibu membutuhkan bantuan, sudah mulai paham ketika Ibu sedang dalam keadaan capek atau butuh istirahat.

Ada bahasa cinta dari Ibu yang kadang tidak disampaikan lewat kata, tapi kita bisa merasakannya hingga usia dewasa, bahkan jika diceritakan ke anak atau cucu masih relate karena cerita begitu menyentuh hati.

Saya mau flashback kenangan puluhan tahun silam bersama Ibu yang sampai saat ini masih teringat jelas momennya.

Pagi itu, saya terpaksa skip sarapan karena bangun kesiangan. Sudah kelas 8 saat itu, tapi bangun pagi saja masih suka malas-malasan. Pas mau pamit, ternyata Ibu saya sudah tidak di dapur. Kata Bapak, sih, lagi ke tukang sayur. Ya sudah, akhirnya saya berangkat saja karena khawatir terlambat. Jarak rumah ke sekolah saat itu ada 15km dan harus naik angkutan umum.😊

Bahasa Cinta dari Ibu Bersama Rice Cooker Miyako Nanoal

Ternyata sekalinya bangun kesiangan, tuh, bikin hilang konsentrasi. Bekal saya ketinggalan padahal hari itu ada ekstra kurikuler PMR. Uang jajan pun lupa tidak minta tambahan. Dan semua itu saya ingat ketika sudah sampai di Sekolah. Hanya bisa berpasrah saja karena saat itu belum punya handphone, kan. Namun siapa sangka dengan berpasrah dan tidak dipikir terlalu dalam, kejutan itu datang.

Jujur, siang itu saya kaget banget ketika ada Guru BP mengetuk pintu kelas dan memanggil saya. “Duh, perasaan Senin lalu aku ikut upacara”. Gumam saya dengan tubuh lemas sampai keluar keringat dingin. Masuk ruang BP, saya kaget masya allah. Kaget melihat Ibu datang ke Sekolah bersama adik.

Perihal Ibu yang tiba-tiba sudah sampai sekolah, ini membuat saya berpikir keras. Gimana caranya bisa sampai sekolah, sementara Ibu tidak paham transportasi umum menuju sekolah saya. Setelah saya cari tahu, ternyata Ibu ngojek dari rumah sampai Sekolah. 

Saat itu, saya cuma bisa menangis. Perihal uang jajan tambahan, saya bisa tidak jajan meskipun ada ekstra kurikuler. Lalu, tentang bekal buat makan siang pun, saya bisa minta makan siang dulu ke kantin terus dibayar esok hari atau pinjam uang teman juga bisa banget. Bagi saya tidak berat karena saya dikelilingi teman-teman yang super baik. 

Lagi-lagi itu semua karena seorang Ibu selalu berusaha mengupayakan apapun untuk anak-anaknya. Berusaha untuk tetap memberi sekalipun dalam keadaan susah. Betapa rasa sayang seorang Ibu begitu besar. Pengalaman ini menjadi salah satu bahasa cinta ibu yang sampai kapan pun akan terus diingat.

Bahas cinta ibu dapat kita rasakan setiap waktu. Sampai kita pada akhirnya menjadi seorang Ibu pun masih akan terus mendapatkannya karena mereka selalu menganggap kita anak kecil yang selalu membutuhkan orang tua, khususnya sosok seorang Ibu.

Bahasa Cinta dari Ibu a la Nikita Willy yang Menginspirasi.

Bun, ada yang pernah mengalami, anak hanya mau makan nasi saja? Saya pernah menulis artikel di blog ini tentang ketika anak hanya mau makan nasi saja. Pada postingan tersebut, saya menceritakan saat Jasmine menolak untuk makan selain nasi. Saat itu usianya baru dua tahun di mana pada usia tersebut tentu saja masih sangat membutuhkan asupan bergizi. Uniknya, nih, saat itu saya tidak merasa khawatir berlebihan. Pikir saya saat itu, terpenting dia masih mau makan. 😂 Perihal tambahan gizi untuk tumbuh kembangnya, saya bantu dengan pemberian vitamin, buah-buahan dan makanan lain yang padat gizi.

Dulu pernah sesantai itu, tapi saat dia sudah sekolah dan mulai menolak makan buah-buahan, saya panik banget. 🤭Paniknya sempat berlebihan saat dia mulai banyak aktivitas di sekolahnya. Saya pun tidak pernah skip mengajaknya sarapan dan membawakan bekal untuknya karena memang penting. Yaps, menyiapkan sarapan dan juga bekal sekolah sudah menjadi rutinitas harian. Namun untuk hal yang satu ini, saya selalu melibatkan anak untuk turut menentukan bekal hariannya supaya tidak berpikir keras buat muter menu. Tentu yang dibawanya adalah yang menjadi pilihannya. Jadi, baik sarapan maupun bekal sekolah pun selalu habis.

Meskipun saya sudah memberikan uang jajan buat di sekolah, tapi saya juga selalu memastikan kalau Jasmine sudah harus sarapan sebelum berangkat sekolah dan harus membawa bekal ke sekolah. Karena kedua hal tersebut dapat menjadikan dia fokus dalam belajar di sekolah. Selain itu, saya pun bisa tenang saat sedang bekerja. Iya, tidak khawatir anak akan kelaparan di jam sekolah.

Bahasa cinta dari Ibu memang kadang terelihat simpel, tapi saya yakin akan sangat berarti batu anak-anaknya. Seperti cerita dari morning routine a la Nikita Willy bersama rice cooker Miyako Nanoal yang menginspirasi para Ibu-ibu untuk tentang bahasa cinta untuk anak-anak. Iya, Nikita Willy pakai Miyako!

Bahasa Cinta dari Ibu Bersama Rice Cooker Miyako Nanoal

Siapa yang menyangka, artis cantik Nikita Willy ini setelah menikah ternyata sangat peduli dengan keluarganya, terutama dengan anaknya yang kerap dipanggil Issa. Saya melihat caranya memasak, tuh, asyik banget. Saya pernah menonton di channel YouTube Miyako Official Channel, dia lagi masak tumis sayur kol. Nah, cara masaknya ini sangat menginspirasai karena sayur kol-nya dikukus terlebih dahulu menggunakan Rice Cooker Miyako MCM-586 BH yang hadir dengan Panci Nanoal.

Kenapa menginspirasi? Karena sejauh ini, saya kalau masak tumis sayurnya dicemplungin semua jadi satu. Hahaha. Beda dengan Nikita Willy yang kalau mau tumis sayur pasti sayurnya dikukus terlebih dahulu, baru dicampurkan dengan dengan semua bumbu kalau sayur sudah matang. Dengan cara sayur dikukus ini ternyata lebih sehat karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menumis sehingga nutrisi yang ada pada sayur pun tetap terjaga.

Nikita Willy, Ibu satu anak ini memang dikenal sangat aktif dalam menerapkan prinsip dan pola hidup sehat. Tidak heran kalau dia menjadi role model bagi ibu-ibu muda saat ini. Sebagian besar dari kita pasti masih ingat momen pertama kali Nikita memberikan MP-ASI kepada Issa. Momen yang mana Nikita juga memberikan paha ayam, sayuran utuh, buah, ke Issa yang usianya waktu itu baru enam bulan. Cara memberikan MP-ASI yang bisa dibilang tidak pada umumnya ini dia dapatkan dari Ilmu parenting yang telah dia pelajari sebelum Issa siap MP-ASI. Siapa sangka, pemberian MP-ASI a la Nikita pun menginspirasi banyak ibu-ibu muda yang pada akhirnya turut mencobanya.

Miyako Indonesia betul-betul tidak salah pilih Brand Ambassador, nih.

Yuk, Lebih Dekat Lagi dengan Rice Cooker Miyako Nanoal yang Multifungsi.

Miyako Indonesia mengeluarkan dua produk rice cooker dengan panci nanoal berlian hitam. Dua produk tersebut yaitu MCM-586 BH dan MCM-721 LST. Meskipun kedua produk ini sama-sama dengan panci nanoal, tapi punya keunggulan masing-masing.

Harga Rice Cooker Miyako MCM-586 BH
Rice Cooker Miyako MCM-586 BH

Rice Cooker Miyako MCM-586 BH dengan harga Rp 380 ribu, hadir dengan Panci Nanoal Berlian Hitam yang anti lengketnya 10x lebih tahan lama, lebih tebal dengan ketebalan 1.4 mm, serta dilapisi Double Coating pada permukaan dalam dan luar panci. Sehingga tampilan panci lebih mewah dan elegan.  Tampilan dari Rice Cooker Miyako tipe ini dilengkapi dengan warna baby pink yang bisa menambah kesan estetika di dapur. Apalagi tipe ini juga memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu memasak nasi, menghangatkan dan mengukus. Semakin lengkap dengan fungsi ini.

Selain itu, rice cooker tipe ini memiliki keunggulan dengan adanya Magic Tonjolan di bagian atas yang berfungsi  agar membuat nasi menjadi lebih enak. Terdapat pula fitur Soft Touch Opening untuk memudahkan kamu dalam membuka tutup rice cooker dengan sekali sentuhan. Ditambah lagi adanya fitur thermostat yang dapat menjaga nasi tetap hangat, tidak kering, dan tidak mudah basi.

Rice Cooker Miyako MCM-721 LST yang dibanderol dengan harga Rp 471 ribu dikenal dengan rice cooker low sugar yang terbukti mampu menurunkan kadar gula dan kalori dalam nasi hingga 40%. Hasil uji dilakukan dalam laboratorium dan diverifikasi melalui sertifikat yang diterbitkan lembaga independen Qualis.

Rice Cooker Miyako MCM-721 LST
Rice Cooker Miyako MCM-721 LST

Kalau tipe MCM-586 memiliki fungsi 3 in 1, MCM-721 ini memiliki fungsi 5 in 1 yang sangat efektif digunakan untuk memasak nasi merah, nasi low sugar, nasi normal, dan menghangatkan sekaligus mengukus. Proses memasak nasi low sugar menggunakan panci steamer Stainless 304 anti karat. Pengaturan memasak-nya dilakukan dengan memutar knob ke kanan sesuai jumlah cup beras yang diinginkan, tanpa menekan tuas “cook” ke arah bawah. Sama halnya dengan tipe MCM-586, tipe ini juga menggunakan panci Nanoal. Yaps, Miyako Nanoal.

Panci Nanoal Berlian Hitam Miyako diproses dengan teknologi etching. Ini membuat lapisan anti lengket-nya meresap ke dalam pori-pori aluminium, menjadikan anti lengket-nya lebih awet dan tahan lama, memberikan permukaan yang lebih halus, dan lebih mudah dibersihkan. Selain itu, Panci Nanoal Berlian Hitam Miyako sudah lulus uji food grade serta bersertifikasi bebas dari zat kimia asam perfluorooctanoic (PFOA) berbahaya. Membuat nasi aman untuk dikonsumsi bagi tubuh.

Nah, kira-kira lebih tertarik untuk check out Rice Cooker Miyako yang tipe mana nih, Buun? Produk rice cooker Miyako dapat dibeli di e-commerce kesayangan atau official store Miyako Indonesia, ya.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Setiap tahun ajaran baru, banyak teman yang sering minta rekomendasi laptop buat pelajar. "Bun, minta rekomendasi laptop untuk pelajar, dong." Ini enggak hanya sekali, dua kali. Pun enggak hanya satu atau dua teman. Benar-benar banyak teman yang sering minta rekomendasi laptop untuk pelajar. Sebagian besar dari mereka enggak paham spesifikasi laptop dan enggak tahu kebutuhan laptop untuk pelajar. 

Eits, tentu rekomendasi yang diminta punya kriteria. Tidak hanya laptop "bagus" saja, tapi juga harganya ramah di kantong dan juga awet. Pokoknya gretongan lah, ya. Pusing enggak, tuh?  Hahaha.

Enggak, dong! Kenapa harus pusing, ya. Hari gini banyak laptop untuk pelajar dengan spesifikasi sesuai kebutuhan mereka dan harga terjangkau pula. Coba saja cek di laman web ASUS, di sana banyak banget rekomendasinya. Kalau teman-teman klik satu per satu di etalasenya, dipastikan bingung atau bahkan mabok karena harus membandingkan satu produk dengan produk lain baik dari sisi spesifikasi maupun harga.

laptop untuk pelajar

Melalui artikel ini, saya akan memberikan rekomendasi laptop untuk pelajar dengan level terbaik yaitu ASUS Vivobook Go 14. Selanjuatnya, saya akan menyebutnya Vivobook Go 14, ya. ;) Jadi, bagi teman-teman yang sedang mencari laptop yang cocok untuk pelajar, yuk lanjut baca artikel ini sampai selesai. Ya...barangkali setelah tahu spesifikasi laptopnya bakal bikin kamu langsung say to yes  untuk membelinya.

ASUS Vivobook Go 14, Laptop Thin and Light Entry-Level Terbaik.

Membelikan laptop untuk anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah tentu sangat memperhatikan dimensinya, ya. Yakali, tas udah penuh dengan banyak buku yang beratnya udah kayak beban hidup masa disuruh jinjing laptop yang beratnya 2 kilo. Beras kalik, ya. :lol:

FYI, Vivobook Go 14 (E1404F) dimensinya sangat ramping dan ringan. Ini menjadi salah satu aspek yang menonjol dari laptop ini. Ketebalan bodinya hanya 17,9mm, lho. Ramping banget enggak, tuh. Terus, beratnya kira-kira 1,3kg. Beneran Thin and Light Entry, kan. Sudah pasti mudah dimasukkan ke dalam tas dan dibawa ke mana-mana. Anak zaman sekarang mana mau dibawain laptop yang gede-gede ya, Bun.

Ehem..sepertinya sudah masuk dalam rencana daftar beli, nih. Padahal yang saya spill baru spesifikasi dimensinya, ya. Tenang, masih ada spesifiksi berikutnya yang dapat meyakinkan lagi untuk membeli Vivobook Go 14.

vivobook go 14

Tangguh dan Aman Meskipun Penggunanya Adalah Pelajar.

Meskipun laptop ini direkomendasikan untuk level pelajar, bukan berarti ASUS memberikan fitur yang biasa saja, ya. Laptop dengan harga 6 jutaan ini hadir sebagai laptop military grade yang paling terjangkau di Indonesia. Enggak usah kaget kalau laptop ini memiliki kualitas dan ketahanan terbaik.

Yaps, Vivobook Go 14 telah memenuhi standar kualifikasi ketahanan militer AS dan mengantongi sertifikasi MIL-STD-810H. Jadi, sertifikasi ini dikenal karena ketatnya kriteria dan prosedur pengujian yang harus dilalui sebuah perangkat. Hasil dari serangkaian pengujian tersebut menunjukkan bahwa Vivobook Go 14 dirancang untuk bertahan dalam berbagai kondisi. Artinya, tangguhnya enggak main-main.

Lanjut dari sisi pengamanan, ASUS Vivobook Go 14 menyediakan webcam shield fisik supaya enggak ada hacker yang mengintip aktivitas pengguna lewat webcam. Kehadiran privacy shield di webcam ini juga memudahkan pengguna saat sedang online meeting namun enggak ingin mengaktifkan kamera. Cukup menggeser switch, maka aktivitas kita enggak akan terlihat siapapun.

ASUS Vivobook Go 14

Widiw, laptop pelajar canggih bener, ya. Belum lagi fitur keamanan lain yaitu fitur fingerprint sensor yang terletak di area touchscreen. Tuh, tambah yakin buat beli laptop ini karena fingerprint sensor umumnya tersedia pada laptop mid-high untuk keamanan data dan juga kemudahan login ke Windows 11.

Vivobook Go 14, Laptop Pelajar yang Ditenagai Hardware Generasi Terbaru.

Bagian ini yang juga menjadi salah satu keunggulan Vivobook Go 14 pasti bikin teman-teman enggak pikir lama lagi buat beli laptop ini. Yaps, pemanfaatan hardware generasi terbaru untuk menjamin kinerja tinggi dan responsivitas cepat.

Laptop ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 7000 U-Series terbaru yang menawarkan kecepatan dan efisiensi energi yang sangat baik. Menurutku, laptop ini enggak hanya sebagai pilihan ideal untuk para pelajar saja, tapi juga untuk profesional dan content creator yang memerlukan perangkat dengan performa tinggi. Apalagi kalau tahu memori dan penyimpanannya, content creator pun bisa merasa cukup dengan memiliki laptop seri ini.

Buat yang penasaran dengan memorinya, Vivobook Go 14 menawarkan memori LPDDR5 dengan kapasitas hingga 16GB. Memori jenis ini menawarkan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan generasi sebelumnya dan lebih hemat energi, yang akan berkontribusi pada durasi baterai yang lebih tahan lama.

Terus untuk penyimpanan, Vivobook Go 14 dilengkapi dengan NVMe PCIe SSD dengan kapasitas hingga 512GB yang menawarkan kecepatan akses data sangat cepat dibandingkan dengan SSD SATA atau HDD tradisional. Tahu sendiri kelebihan NVMe PCIe SSD lah, ya.

Kombinasi dari hardware tenaga terbaru ini membuat laptop pelajar bisa diajak multitasking. Enggak usah kaget kalau pas pakai waktu boot lebih singkat dan akses file juga lebih cepat. :P

Laptop Pelajar dengan Layar Full HD dan Layar Bisa Dibuka Hingga 180o

Katanya laptop pelajar, kok fiturnya bisa canggih ini? Hayolo, laptop harga 6 jutaan udah dapat layar Full HD dan tingkat kecerahan 250 nits. Banyak lho dengan harga dan di segmen yang sama hnya menawarkan layar dengan resolusi HD. Tentu saja enggak sebanding dalam hal ketajaman dan kejernihan gambar. Adanya fitur ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan kualitas visual terbaik dalam segala keadaan.

Paling bikin nyaman mata, laptop ini juga dilengkapi dengan fitur low-blue light yang telah disertifikasi oleh TÜV Rheinland. Fitur ini bertujuan untuk meminimalisir radiasi sinar biru yang bisa berdampak negatif pada mata. Bagaimana? Cocok banget buat para pelajar, bukan?

Surprisenya, laptop dengan harga terjangkau ini pada layarnya menggunakan engsel atau hinge yang bisa dibuka hingga 180o. Tentu ini sangat memudahkan para pelajar saat bekerja kelompok dan juga sharing karena hinge yang mampu dibuka hingga 180o juga menandakan bahwa engsel tersebut memiliki kualitas yang lebih baik dibanding engsel biasa.

Lebih asyiknya lagi, desain layar laptop ini dibuat dengan NanoEdge Bezel, yang memungkinkan bezel layar tampil sangat tipis. Iya, NanoEdge Bezel tidak hanya meningkatkan rasio layar terhadap bodi, tetapi juga membuat tampilan secara keseluruhan menjadi lebih modern dan elegan.

Gabungan fitur-fitur tersebut menjadikan Vivobook Go 14 berdiri di atas kompetitor di kelasnnya dan benar-benar menawarkan pengalaman visual yang superior tanpa mengorbankan kesehatan dan kenyamanan pengguna.

Berikut ini, saya bagikan juga informasi detail spesifikasi Vivobook Go 14 (E1404F) supaya teman-teman bisa lebih fokus dan semakin mantap untuk jajan laptop pelajar level terbaik ini.

Main Spec. Vivobook Go 14 (E1404F)
CPU AMD Ryzen™ 5 7520U Mobile Processor (4-core/8-thread, 4MB cache, up to 4.3 GHz max boost) AMD Ryzen™ 3 7320U Mobile Processor (4-core/8-thread, 4MB cache, up to 4.1 GHz max boost)
Operating System Windows 11 Home
Memory 16GB LPDDR5 8GB LPDDR5
Storage 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD 256GB M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD
Display 14-inch IPS-Level, FHD (1920 x 1080) 16:9, 60Hz, 250nits, Anti-Glare
Graphics AMD Radeon™ Graphics
Input/Output 1x USB 2.0 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C, 1x HDMI 1.4, 1x 3.5mm Combo Audio Jack, backlit keyboard
Connectivity Wi-Fi 6E(802.11ax) (Dual band) 1*1 + Bluetooth® 5.3 Wireless Card
Camera 720p HD camera
Audio AI noise-canceling technology, SonicMaster, Built-in speaker, Built-in array microphone
Security Webcam privacy shield, Fingerprint sensor with Windows Hello support
Battery 42WHrs, 3S1P, 3-cell Li-ion
Dimension 32.45 x 21.39 x 1.79 ~ 1.79 cm
Weight 1.38Kg
Colors Green Grey, Cool Silver, Mixed Black
Price Rp6.299.000 (Ryzen™ 3 / 8GB RAM / 256GB SSD) Rp6.599.000 (Ryzen™ 3 / 8GB RAM / 512GB SSD) Rp9.599.000 (Ryzen™ 5 / 16GB RAM / 512GB SSD)
Warranty 2 Tahun Garansi Global termasuk 1 Tahun ASUS Perfect Warranty

ASUS Vivobook Go 14, Level Terbaik Laptop untuk Pelajar.

Laptop untuk pelajar ini sudah dilengkapi dengan berbagai port yang akan memudahkan koneksi dengan perangkat lain. Port yang tersedia mencakup USB Type-C yang mendukung transfer data cepat, USB Type-A yang kompatibel dengan berbagai perangkat, HDMI untuk kebutuhan presentasi atau hiburan, dan juga 3.5mm combo audio jack untuk kebutuhan audio. Komplit banget dan tentunya sesuai kebutuhan pelajar masa kini.

ASUS Vivobook Go 14, Level Terbaik Laptop untuk Pelajar

Teman-teman dapat mencoba pengalaman baru saat menggunakan fitur keyboard ASUS ErgoSense. Keyboard ini dirancang untuk memaksimalkan pengalaman mengetik, mengurangi kelelahan pada jari, dan meningkatkan produktivitas. Dan menariknya, dibanding laptop lain di kelasnya, Vivobook Go 14 sudah menyediakan backlit keyboard. Betul-betul mendapatkan kenyamanan ekstra.

Yang bikin tenang, Vivobook Go 14 telah dilengkapi Office Pre-Installed. Ya, beli Laptop ini sudah termasuk Office Home & Student 2021. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) yang mana sudah pasti di dibutuhkan oleh para pelajar sebagai dasar belajar mengoperasikan Laptop. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dan dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli.

Review ASUS Vivobook Go 14

Gimana? Sudah merasakan level terbaik laptop untuk pelajar dari ASUS, kan? Jadi, buat yang sedang mencari referensi laptop untuk pelajar atau mahasiswa dengan harga terjangkau, saya rekomendasikan ASUS Vivobook Go 14 yang ringkas, ringan, dilengkapi dengan hardware generasi terbaru, layar Full HD, bisa dibuka hingga 180o, tangguh dan juga aman.
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar

Rekomendasi Game Online untuk Perempuan - Hai, Parents. Apakah pernah merasa was was karena anak perempuannya hobi main games? Tos dulu, sini! 🤭Faktanya, saat ini games bukan hanya dunianya anak laki-laki. Iya, yang bisa mabar atau main bareng tidak hanya cowok, tapi anak perempuan pun sekarang sudah banyak yang ikut mabar. Termasuk anak perempuan saya dan beberapa saudara perempuannya.

Suatu sore ketika sedang berada di dapur, saya sempat kaget ketika anak perempuan saya mulai meninggikan suara di kamarnya. Apa yang dia teriakkan memang tidak terdengar jelas. Karena khawatir terjadi apa-apa, saya pun langsung lari menuju kamarnya. Beneran agak panik karena kejadian ini baru pertama kalinya. Pikiran sudah "traveling" kemana-mana, lho. Mulai dari takut ada ular masuk kamar, terkena ulat bulu, sampai tersengat lebah. Maklum rumah kami berada di antara perkebunan.

Sesampainya di kamarnya, ternyata dia sedang asyik dengan gadgetnya, dong. 😄

Rekomendasi Game Online untuk Perempuan

Penasaran dengan apa yang dia serukan, saya pun berusaha untuk mengecek handphonenya. Sekilas dilihat dari tampilan awal pada handphonenya, dia sedang mabar bareng beberapa saudaranya. Sepertinya ini mabar lanjutan setelah mereka beberapa waktu lalu sempat bertemu di rumah Mbah Uti Wonosobo. Saat tahu saya sudah berada di sampingnya, dia pun jeda sebentar dari mabarnya dan menjelaskan kalau lagi mabar bareng saudara perempuannya yang berada di Batang dan Boyolali.

Mengenalkan Game Online Lewat PC.

Melihat anak perempuan saya menghabiskan waktu yang cukup lama untuk bermain game online, saya pun kembali membuat peraturan dan juga batasan bermain handphone. Bukan melarang, bukan. Hanya saja durasi waktu untuk menggunakan handhphone menurut saya perlu dievaluasi. Terlebih ketika anak sudah mulai bisa mabar. Saking serunya main bareng, saya khawatir beberapa kegiatan harian yang penting akan terlewati.

Memegang handphone dalam waktu lama untuk aktivitas game online tentu enggak bagus buat kesehatan. Selain jemari selalu aktif untuk mempertahankan permainan supaya bisa naik level, pandangan mata ke layar handphone ukurannya kecil pun sudah buat jeda. Meskipun hanya jari saya yang bergerak, tapi badan merasa cepat lelah. Pun dengan mata. Makanya saya juga mengenalkan game online kepada anak-anak yang bisa diakses menggunakan PC atau Laptop.

Aku rasa bermain game online lewat PC lebih nyaman karena selain layarnya yang lebih lebar dari ponsel, mata pun tidak cepat lelah. Pun dengan tubuh karena ketika bermain game online lewat PC mengharuskan duduk di kursi karena idealnya gadget berada di meja. Tangan juga tidak terlalu kaku atau tegang karena menggunakan mouse dan bersender di atas meja. Tubuh pun tidak mudah lelah karena posisi duduk lebih nyaman, tidak bisa sambil gegoleran atau tiduran.

Game Online untuk Perempuan


Pada artikel ini, saya merekomendasikan dua game online untuk perempuan. Sesuai yang saya tulis di atas, saya rekomendasi game online yang hanya dapat diakses lewat PC.

Rekomendasi Game Online untuk Perempuan.

Game online yang akan saya rekomendasikan adalah game online yang hanya bisa diakses melalui PC. Iya, game online ini berbasis web pada laman solitaire.org. Makanya sudah pasti akan lebih nyaman dimainkan lewat PC. Berikut adalah dua game online favorit anak perempuan saya yang saat ini hampir berusia 8 tahun.

Treasures of Atlantis.

Permainan game online ini terlihat mudah tapi butuh konsentrasi supaya bisa mendapatkan peta. Iya, selain mencocokkan 3 atau lebih bola warna warni kita juga harus membawa gambar atau peta ke level paling bawah supaya mendapatkan petanya. Berikut lebih lengkap cara bermainnya.
  • Tukar 2 item untuk mencocokkan 3 atau lebih item yang sama dalam kolom vertikal atau baris horizontal. Gerakan yang valid mengharuskan kita menyelesaikan satu set yang terdiri dari 3 gerakan atau lebih.
  • Saat kita melanjutkan permainan, beberapa bagian terkunci di tempatnya. Kita dapat membuka kuncinya dengan menggunakannya untuk membuat set 3 atau lebih berturut-turut.
  • Sisi kiri layar menawarkan kontrol suara, kontrol musik, jeda, dan tombol layar penuh.
  • Sisi kanan layar menunjukkan skor kita saat ini, level, dan waktu yang tersisa.
  • Jika kita kalah pada level mana pun dalam permainan, kita memulai kembali dari level pertama pada permainan berikutnya.
Permainan Treasures of Atlantis

Oiya, game ini memiliki 25 level dan setiap level diberi batas waktu. Tujuan dari permainan ini adalah untuk membawa setiap bagian gambar atau peta ke level paling bawah dengan menghilangkan bagian-bagian di bawahnya dengan membuat korek api. Anak perempuan saya kalau main ini fokusnya pada peta-peta yang berada di antara bola warna-warni. Semakin cepat bisa mengumpulkan peta atau gambar, kita dapat semakin cepat melanjutkan permainan ini atau naik level.

Teman-teman bisa memainkan game online Treasures of Atlantis ini ada pada menu Match 3, yang mana pada menu tersebut juga masih banyak pilihan game lain yang seru banget buat dicoba!

Words Search Puzzle.

Game online Words Search Puzzle ini mengingatkan saya pada aktivitas rutin saya beberapa tahun lalu. Iya, corat caret kata sesuai petunjuk, mengisi teka teki silang, atau merangkai beberapa huruf menjadi kesatuan kata. Nah, pada permainan word search puzzle ini juga ada mirip-miripnya.

Jasmine, anak perempuan saya suka memainkan permainan ini karena menurutnya seru banget. Mencari huruf pertama, huruf kedua, sampai huruf akhir yang pada akhirnya menjadi kesatuan kata sesuai petunjuk yang ada di samping kiri permainan. Nah, berikut saya bagikan petunjuk cara memainkan words search puzzle.

  • Sebelum memainkan permainan, klik pada ukuran kotak teka-teki sesuai keinginan, 12x12, 14x14 atau 16x16 untuk memulai teka-teki hari ini.
  • FYI, permainan ini juga memiliki tombol untuk saran bantuan, mencetak teka-teki hari ini, lebih banyak permainan dan pemilih bahasa yang ada di sudut kiri bawah.
  • Sudut kanan bawah layar selamat datang memiliki tombol untuk berbagi game, mengembangkan informasi, dan menginstal game sebagai aplikasi.
  • Kolom kiri atas menyediakan daftar kata dengan jumlah kata yang ingin ditampilkan dan kemudian menghitung berapa banyak total kata yang tersisa. 10 kata pertama ditampilkan, lalu saat kita menemukannya, kata tersebut menghilang dan digantikan oleh kata baru.
  • Kata-kata dapat muncul dalam teka-teki maju, mundur, atas, bawah, atau diagonal. Saat kita menemukan kata-kata dalam teka-teki, kata-kata itu disorot dengan warna hijau.
  • Pada sudut kiri bawah permainan berisi tombol untuk jeda permainan, memulai ulang level, menghidupkan atau mematikan musik, menghidupkan atau mematikan suara, dan beralih antara mode permainan layar normal dan layar penuh.
  • Di bawah kata-kata yang kita temukan, itu menunjukkan tanggal hari ini dan berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk memecahkan teka-teki sejauh ini.
Words Search Puzzle

Permainan ini tidak akan membosankan karena kata-kata yang muncul tidak sama, terus berganti setiap waktu. Permainan ini mengajak anak untuk belajar teliti dan juga melatih anak berpikir cepat. Jadi, saya akan merasa bahagia sekali ketika anak mulai terlihat serius ketika memainkan game ini dan semakin senang ketika anak mulai teriak-teriak karena waktu permainan hampir habis sementara belum dapat menyelesaikan permainannya. 😂

Setiap hari, game ini menawarkan level lain untuk dimainkan untuk setiap ukuran papan. Saat kita menyelesaikan suatu level, kita dapat memilih tanggal lain dari pemilih tanggal kalender sebelah kiri, atau jika kita tidak menyukai level hari ini, kita dapat memilih hari lain. Menyenangkan, bukan?

Buat Parents yang punya rekomendasi game oline untuk anak perempuan, boleh banget berbagi melalui kolom komentar, ya.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Sebagai seorang Working Mom atau Ibu Bekerja, saya pernah merasa khawatir bahkan takut bakal kehilangan banyak waktu bersama keluarga. Enggak hanya waktu, saya juga sempat khawatir kalau nantinya anak-anak tidak bisa menghargai saya sebagai Ibu atau mereka lebih dekat dengan Asisten Rumah Tangga (ART) karena saya menggunakan jasa ART. Bagian ini, sungguh bikin baper ya, Bunda. Hahaha.

Saya masih ingat betul saat pertama kali meninggalkan anak pertama saya untuk bekerja. Perjalanan dari rumah sampai kantor, air mata tumpah-tumpah. Sepanjang perjalanan pun saya pernah menangis sampai sesenggukan. Hati ini tetap enggak tenang meskipun stok ASIP di rumah sudah lebih dari cukup. Sampai pada puncaknya, saya galau, Bun! Hahaha. Iya, galau karena pikiran dan hati sama-sama enggak mendukung untuk bekerja kantoran. Drama Queen banget, ya.

Saya kira jatah cuti melahirkan selama tiga bulan sudah cukup untuk memulihkan rasa nano-nano paska melahirkan, tapi ternyata belum. Saya juga merasakan kalau "isi kepala" ini tambah berat dan penuh dengan prasangka-prasangka yang bikin hati enggak tenang. Padahal, tuh, sudah banyak yang memberikan nasihat yang menenangkan, tapi tetap saja belum bisa ikhlas meninggalkan anak untuk bekerja dari pagi hingga sore dengan durasi waktu 8,5 jam.


Berdamai dengan Keadaan untuk Lebih Bahagia.

Setiap hari, saya mencoba untuk berdamai dengan keadaan. Berdamai dengan saya sebagai orang tua baru . Tak henti-hentinya saya meminta kepada-Nya supaya bisa ikhlas dan dapat menerima keadaan  segala konsekuensi sebagai seorang ibu rumah tangga yang juga bekerja.

Saya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat berdamai dengan keadaan dan segala keputusan saya. Yups, saya akhirnya memutuskan untuk tetap menjadi ASN dan memilih menggunakan jasa ART untuk mengasuh anak pertama saya. Memeluk Si Kecil dan sering berkomunikasi dengan Si Kecil menjadi "obat" yang paling ampuh untuk melepaskan diri dari segala bentuk kegalauan.

Tentu ini bukan keputusan yang mudah karena saat itu hati terus bergejolak. Namun saat sudah mulai bisa menikmati rutinitas harian sebagai Ibu baru sekaligus Ibu bekerja, rasanya luar biasa nikmatnya.

"Eh, jangan-jangan kena baby blues syndrome, ya?"

Mungkin iya, karena ciri-cirinya mengarah pada baby blues syndrome. Tapi saat itu saya enggak menelusuri lebih jauh. Tapi, dari cerita teman-teman di kantor yang sudah senior, perasaan sedih seorang Ibu bekerja yang baru melahirkan, tuh, hampir sama lingkupnya. Mulai dari merasa enggak tega meninggalkan anak untuk bekerja sampai dengan khawatir berlebihan jika Air Susu Ibu (ASI) enggak keluar karena saking sibuknya bekerja. Namun seiring berjalannya waktu, ibu bekerja bisa mulai berdamai dengan dengan keadaan untuk lebih bahagia. Apalagi jika sudah paham kalau produksi ASI bakal meningkat jika Ibu bahagia.

Jangan berusaha menjadi Ibu yang sempurna. Tetapi, jadilah Ibu yang bahagia karena anak membutuhkan Ibu yang bahagia. Jika Ibu bahagia, Anak juga bahagia. Keluarga pun bahagia.


Menciptakan Momen Menyenangkan dalam Keluarga.

Sejak punya anak, pekerjaan rumah tangga terus bertambah. Jika suami enggak ikut mengambil alih pekerjaan rumah tangga, mungkin baby blues syndrom enggak segan-segan menghampiri dan menjadikan Ibu jauh dari bahagia. Enggak hanya pekerjaan rumah tangga, menciptakan momen menyenangkan dalam keluarga pun harus dilakukan bersama-sama. Enggak hanya Ibu yang menciptakan, tapi Ayah juga baiknya ikut berperan dalam menciptakan momen menyenangkan dalam keluarga.

Asyiknya, nih, anak pertama kami saat ini sudah berusia delapan tahun. Jadi kami sering mengajaknya untuk menciptakan ide seru-seruan bersama keluarga, termasuk dengan adiknya.

Buat yang sudah nonton Petualangan Sherina 2, mungkin masih ingat kata-kata Sadam kepada Sherina, bahwa setelah puluhan tahun berpisah ternyata Sherina masih sama sikapnya yaitu merasa dirinya paling bisa, paling mampu. Sama sekali enggak ada perubahan. Parahnya, Sherina ini masih susah dan cenderung enggak mau mendengarkan pendapat orang lain. Makanya Sadam pun merasa kesal karena pendapat-pendapatnya sering enggak diterima oleh Sherina sekalipun adalah pendapat yang bagus.

Dari percakapan Sadam dan Sherina, saya semakin yakin bahwa keterlibatan anggota keluarga untuk menciptakan momen meyenangkan sangat lah penting. Sebagai orang tua, saya lebih sering mendengarkan dan menggunakan ide bersama selagi ide tersebut positif. Saya kerap merasa mendapatkan goal lebih ketika mempunyai ide kegiatan lalu didiskusikan bersama-sama. Bonding bersama keluarga pun terasa lebih kuat.

5 Ide Kegiatan Seru Bersama Keluarga.

Saya dan suami sama-sama pekerja kantoran. Sama-sama hidup kurang lebih 8 jam di tempat kerja. Namun kami sama sekali enggak merasa kurang waktu bersama anak-anak. Kami mempunyai manajemen waktu yang dibuat bersama. Jadi, kami sama-sama sudah tahu dan paham kapan waktunya eksplorasi ide bersama anak-anak, kapan waktunya menikmati hobi masing-masing, minggu ke berapa kami kencan, tanggal berapa kami jajan bareng, kapan saya membacakan buku untuk anak-anak, sampai dengan kapan suami saya jalan berdua sama anak perempuannya pun sudah ada waktunya.

Memang, yang menggerakkan kegiatan seru-seruan dalam sebuah keluarga seringnya adalah Ibu. Namun saya seringnya hanya memancing ide kegiatan untuk kemudian didiskusikan bersama keluarga supaya semua anggota keluarga merasa terlibat dan kegiatan pun akan semakin seru. Nah, berikut ada 5 ide kegiatan seru bersama keluarga yang sering kami lakukan.

1. Piknik atau Bertualang.

Setelah enam hari disibukkan dengan pekerjaan dan juga kegiatan sekolah bagi anak-anak, kegiatan piknik atau bertualang menjadi salah satu ide pilihan yang sudah pasti bikin keluarga bahagia. Kami kerap menciptakan momen yang menyenangkan ini karena kami sama-sama merasa mendapatkan semangat bagu setelah piknik atau bertualang.

Jika enggak ingin keluar rumah, kami biasanya mendirikan tenda di sekitar rumah untuk piknik ala-ala sekaligus sebagai sarana bermain berama anak. Serunya pada kegiatan ini, kami jadi ada kegiatan masak yang nantinya dimakan bersama-sama di dalam tenda. Lain cerita jika sebelumnya sudah punya rencana untuk bertualang atau piknik keluar, biasanya agendanya tiga bulan sekali, kami enggak menyiapkan makanan karena sudah dipastikan makan di luar. 

Piknik di sekitar rumah atau bertualang keluar rumah? Enakan mana, nih? Hahaha.


2. Mencuci Motor, Sepeda, atau Perabotan Rumah Tangga.

Kebetulan kami suka bersepeda dan punya sepeda masing-masing. Kegiatan mencuci sepeda, motor, atau perabotan rumah tangga pun menjadi salah satu kegiatan seru dan menyenangkan karena dilakukan bersama-sama. Setelah sepeda selesai, kami masih berlanjut mencuci motor atau bila perlu cuci juga perabotan rumah tangga yang sudah terlihat kotor.

Paketan mencuci perabotan rumah tangga biasanya disertai dengan beres-beres rumah dan pilah pilih barang. Yups, membersihkan barang yang ada di rumah dan mengkurasi barang apa yang sudah enggak diperlukan menjadi kegiatan seru karena setelahnya rumah bakal kelihatan lebih lega dan bersih.

Ketika ide kegiatan nomor dua ini menjadi kebiasaan yang kerap dilakukan bersama anak-anak, maka momen ini enggak bakal terlupakan sampai nantinya mereka dewasa dan bisa bertanggung jawab atas barang-barangnya.

3. Nonton Film.

Nah, kegiatan ketiga ini favorit banget di keluarga kami. Televisi yang ukurannya cukup, bisa kami gunakan untuk nonton film. Kegiatan ini biasanya kami lakukan di sore atau malam hari dengan kondisi lampu dimatikan. Rasa-rasanya sudah seperti nonton film di bioskop. Apalagi jika ditambah dengan camilan kesukaan, ide kegiatan ini semakin seru, menyenangkan, dan mengenyangkan.


4. Memasak atau Membuat Camilan.

Kebetulan anak perempuan kami senang berkegiatan di dapur. Dia pernah bilang kalau cita-citanya menjadi Cheff. Makanya saya sering mengajaknya masak dan membuat camilan. Jika sedang enggak ada deadline, saya biasanya mengajak anak-anak untuk membuat camilan yang serkiranya bisa untuk dijual. Maklum, anak perempuan hobi banget jualan. HAhaha.

Ide kegiatan nomor empat ini menjadi lebih seru jika seluruh anggota terlibat. Ada yang masak sayur, goreng ikan, atau menyiapkan tempat makan. Seru, bukan?

5. Ngobrolin Hobi.

Di rumah kami ada dua orang dewasa dan dua anak-anak. Satu anak laki-laki masih balita, lalu anak pertama saya saat ini usianya hampir 8 tahun. Kami bertiga sama-sama eksplorasi diri. Baru-baru ini, potensi diri pada anak perempuan kami semakin terlihat yaitu hobi berjualan di sekolah.

Meskipun kegiatan ini hanya sekadar sharing, tapi seru banget jika dilakukan bersama-sama karena jasi semakin tahu hobi masing-masing dan bisa saling support satu sama lain. Apalagi jika saat sharing ditemani snack dari OREO Wafer.

OREO Wafer adalah produk inovatif dari merek terkenal OREO milik Mondelez yang menggabungkan rasa ikonik biskuit OREO dengan lapisan wafer renyah di antara krim vanila lembut. Dengan tekstur yang unik, OREO Wafer menghadirkan pengalaman yang seru bagi pencinta OREO dan wafer. Sebagai brand snack favorit, OREO Wafer telah menjadi bagian tak terpisahkan yang selalu hadir melengkapi setiap momen kebersamaan dan keceriaan keluarga Indonesia.


Memilih Snack OREO Wafer yang Berkolaborasi dengan Petualangan Sherina 2.

Buat teman-teman yang sudah nonton Petualangan Sherina 2 pasti tahu scene di mana Sherina membawa bekal OREO Wafer saat diajak jalan-jalan sama Sadam. Snack ini memang diyakini dapat menciptakan keseruan, serta petualangan yang bisa mendekatkan kembali, bahkan ketika sudah tidak bertemu lama. Seperti cerita pada film Petualangan Sherina yang sudah tayang di Bioskop sejak awal Oktober.

Sebelumnya, OREO Wafer mengadakan Press Conference Petualangan OREO Wafer, lho. Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Mondelez Indonesia menjelaskan bahwa sebagai brand snack favorit, OREO Wafer telah menjadi bagian tak terpisahkan yang selalu hadir melengkapi setiap momen kebersamaan dan keceriaan keluarga Indonesia. 

"OREO Wafer berharap kolaborasi dengan film Petualangan Sherina 2 ini dapat menginspirasi keluarga Indonesia untuk senantiasa menciptakan keseruan dan lebih banyak momen petualangan bersama guna menghadirkan keceriaan dan membangun kedekatan antar keluarga,” jelas Dian.

Lebih serunya lagi, kita bisa mengikuti keseruan Petualangan OREO Wafer yang menghadirkan kesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik dengan berburu OREO Wafer.

Yuk, Ikut Challenge OREO Wafer dan Jangan Lupa untuk Selalu Ciptakan Momen dalam Keluarga!

Yaps! OREO Wafer mengajak keluarga Indonesia untuk mengikuti keseruan Petualangan OREO Wafer dengan berburu varian produk OREO Wafer apa saja di toko terdekat mulai 1 September hingga 31 Oktober 2023. Teman-teman dapat mengikuti challenge Petualangan OREO Wafer atau #PetualanganOreoWafer dengan mekanisme yang sangat mudah yaitu cukup dengan mengirimkan gambar OREO Wafer ke nomor whatsapp 0812-6888-1259 (atau dengan memindai kode QR pada kemasan) untuk ditukar dengan nomor undian. Syarat dan ketentuan lengkapnya bisa klik url Instagram ini https://www.instagram.com/p/CxISQpsr8Dh/.

Semakin banyak jumlah pembelian maka peluang menang semakin tinggi. Jangan lewatkan peluang besar untuk memenangkan berbagai hadiah menarik yang akan diundi dua mingguan, mulai dari iPhone 14, Nintendo Switch, merchandise eksklusif OREO Wafer X Petualangan Sherina 2 hingga memenangkan hadiah utama tiket Meet & Greet bersama Sherina & Sadam (Derby Romero).
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Pengalaman Membangun Rumah dengan Biaya Terbatas - Memiliki sebuah hunian sudah pasti menjadi impian bagi banyak orang. Bagaimana tidak, kita dapat membangun kenangan, menemukan kedamaian, dan merasakan kenyamanan ketika berada di rumah, bukan. Makanya tidak heran, kalau setiap orang memasukkan rumah ke dalam daftar keinginan atau bahkan impian. Entah impian tersebut dapat terwujud pada usia muda atau lanjut usia, terpenting masuk dalam wish list dulu, ya. 😆

Saking pentingnya sebuah tempat tinggal, rumah tidak hanya menjadi impian bagi setiap pasangan yang sudah berkeluarga. Para generasi millennial atau anak muda yang yang sudah berpenghasilan pun banyak yang punya keinginan memiliki rumah di usia muda. Komitmen mereka biasanya diwujudkan dalam bentuk menabung atau belajar investasi sejak usia dini demi mewujudkan wish list yang sudah mereka tulis.

Pengalaman Membangun Rumah dengan Biaya Terbatas

Lalu, bagaimana dengan pasangan yang sudah menikah, tapi masih tinggal bersama orang tua, mertua, atau masih tinggal di kontrakan?

Jangan panik, yang tenang, dan tetaplah fokus dengan yang telah menjadi tujuan bersama pasangan. Kalau sudah punya niat yang kuat untuk membangun rumah sendiri, insya Allah akan dimudahkan dalam menyisihkan rezekinya. Dengan catatan, pengelolaan keuangannya harus betul-betul tercatat dengan baik. Jangan lupa untuk alokasikan dana khusus untuk membangun rumah. Ini yang saya lakukan bersama suami sejak punya anak pada tahun 2016.

Proses Mendapatkan Modal Untuk Membangun Rumah.

Saya dan suami termasuk salah satu pasangan yang saat menikah belum matang secara finansial. Saat itu, kami sama-sama baru punya pekerjaan. Suami bekerja di Swasta dan saya bekerja sebagai ASN. Selain baru memiliki pekerjaan, kami sama-sama enggak punya banyak tabungan. Duh...ini jadi buka-bukaan "dapur", ya. Hahaha. Tidak apa, karena ini fakta dan bagi saya bukan aib. Sekadar berbagi pengalaman, siapa tahu ada dari kalian yang sudah menikah dan masih tinggal di kontrakan, kemudian membaca tulisan ini menjadi lebih semangat buat cari peluang untuk mendapatkan cuan! 🤭

Selain belum matang secara finansial, kami termasuk generasi perintis, bukan generasi pewaris. Jadi, sangat terasa perjuangan kami untuk mewujudkan salah satu impian kami yaitu membangun rumah sendiri. FYI, setelah menikah, kami tinggal bersama orang tua selama empat tahun. Cukup lama, ya.

Tahun pertama menikah, kami masih belajar mengelola keuangan dari pendapatan gaji tetap. Dari yang sebelumnya hanya mengelola pendapatan sendiri, setelah menikah tambah pendapatan dari suami. Tentu untuk pengaturannya tidak mudah karena muncul cukup banyak pengeluaran baru seperti penambahan anggaran dana sosial. Saya yang sebelumnya hanya mengelola dana ini untuk pribadi, mau tidak mau harus menambah anggarannya karena punya keluarga baru dari suami. Lalu, ada dana darurat yang tentu saja anggarannya bertambah karena sudah berkeluarga.

Masuk tahun kedua menikah, kami memiliki satu anak. Mulai dari sini, kami kembali menata keuangan karena dana darurat hampir 50% digunakan untuk biaya lahiran. Sungguh bikin lutut lemas, Bun. Beruntung HB tetap stabil. Hahaha. Kami bersyukur karena rezeki setelah punya anak alhamdulillah terus bertambah. Tentu bukan dari gaji tetap, melainkan dari sumber pendapatan lain seperti menulis di Blog.

Pendapatan di luar gaji, seberapa pun, selalu kami tabung. Terlebih, setelah memiliki anak, kami bertekad untuk punya rumah sendiri. Seperti yang kita tahu, biaya untuk membangun rumah tidak sedikit. Makanya harus konsisten menabung demi mewujudkan impian.

Masuk tahun ketiga, anggaran bikin rumah yang sudah ada dalam tabungan saya ambil 80% untuk kemudian kami alihkan ke beberapa investasi seperti Deposito dan instrumen insvestasi lainnya supaya perkembangan dananya lebih terasa. 😅 

Selain Keuangan, Hunian Juga Menjadi Obrolan Menarik Setelah Menikah.

Awalnya, kami punya rencana bangun rumah saat anak pertama kami berusia 5 tahun atau saat dia masuk TK. Artinya, kami masih punya waktu kira-kira lima tahun untuk mengumpulkan modal untuk mendirikan rumah. Iya, kami pernah ngobrolin hal ini sambil tiduran dan elus-elus pipi anak kami yang saat itu baru berusia dua minggu.

"Lima tahun lagi, kita kira-kira udah punya uang berapa, ya?" Saya mulai serius tanya kepada suami.

Lagi mulai pencet-pencet kalkulator di handphone, tiba-tiba suami nyeletuk "dua ratus juta!". Spontan saya tertawa sampai jahitan paska melahirkan terasa ngilu. 😆 Hamsyong, uang ratusan juta itu dari mana, ya? Kami pun akhirnya kembali tertawa jahil sampai Si Kecemut terbangun. Tapi di balik ketawa itu, suami meyakinkan saya kalau lima tahun lagi pasti bisa membangun rumah.

Sebagai istri solehah, saya pun meng-amin-kan ucapan sekaligus doa dari suami. Buat penyemangat, kami nyaris setiap hari berkirim gambar desain rumah minimalis yang kami dapatkan dari mesin pencarian Google. Kenapa minimalis? Karena modal yang kami punya juga minimalis. 😂 Selain desain, kami juga kerap ngobrolin harga meterial bangunan. Padahal dibangunnya masih beberapa tahun kemudian. Sampai pada akhirnya kami tahu kalau harga batu bata merah tidak murah, barulah kami pelan-pelan mulai mengurangi obrolan tentang membangun rumah.

Bukan tidak bersyukur, tapi uang yang sudah kami kumpulkan rasa-rasanya tak ternilai saat melihat harga material yang harga satuannya bikin gemeter. Maklum, pengalaman pertama. 😆 Tapi meskipun kami sudah jarang ngobrolin urusan rumah, kami masih terus konsisten menabung dan juga terus mencari peluang pendapatan.

Saat semangat kami dalam membangun rumah sedang maju mundur, orang tua seperti membuka jalan untuk memulainya. Masya Allah, uang saja belum siap, sudah mulai ada penawaran mau bikin rumah di Banjarnegara (tempat saya dibesarkan) atau Wonosobo (tempat suami saya). Asyik, nih, aromanya bakal dapat donatur. 🤣 Dan benar, kami diberi modal berupa pekarangan dan dibantu juga dalam pembelian material bangunan. Alhamdulillah...💃🏻

Pengalaman Membangun Rumah dengan Biaya Terbatas.

Dukungan dari orang tua bagi kami sudah sangat maksimal. Apalagi kami tahu harga tanah tidak murah, setiap tahun terus meningkat per meter-nya. Pun dengan harga material bangunan, mungkin setiap hari atau bulannya ada kenaikan. Padahal membelinya bukan dalam jumlah ratusan saja, tapi ribuan. Seperti material batu bata dan genteng. Eh...tapi namanya juga dibantu, tentu semampunya yang membantu, ya. Selebihnya, kami dengan modal "yakin pasti bisa" pelan-pelan menambah pembelian material menggunakan dana yang kami punya supaya rumah bisa mulai dibangun.

Membangun Rumah dengan Modal 50 juta

Alhamdulillah, pembangunan rumah bisa kami wujudkan di akhir tahun keempat usia pernikahan kami dengan modal saat itu kurang lebih 50 juta untuk luas bangunan kurang lebih 105 meter persegi. Dengan modal yang sangat terbatas, tentu kami punya skala prioritas dalam membangun rumah, dong. Intinya, terpenting terlihat dalam wujud bangunan yang ada atapnya. Setelahnya, kami memilih untuk istirahat sambil kembali mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk proses finishing yang ternyata membutuhkan modal berkali-kali lipat dari modal sebelumnya. Laa haula wa laa quwwata illa billah. 😂

Kurang lebih enam bulan bangunan tidak ada perkembangan. Persis proyek mangkrak. Hahaha. Namun, setiap hari selalu kami kunjungi, kami sholawatin, supaya dapat cahaya illahi meskipun bangunan mangkrak itu identik dengan suram dan seram. Nah, setelah uang kembali terkumpul dengan jumlah yang lagi-lagi terbatas, kami pelan-pelan memulai pembangunan lagi. Ini belum masuk proses finishing, masih menambah bangunan sana sini sesuai kebutuhan. Pokoknya, kalau anggaran akan habis, kami berhenti. Terus, kalau ada rezeki, kami mulai lagi. Betul-betul pembangunan secara bertahap.

Kalau ada yang tanya, kenapa tidak memilih untuk pinjam uang? Jawabannya, karena kami tidak memilki agunan atau jaminan apa pun. Hahaha. Mau pakai jaminan apa? Mau gadai apa? Sungguh yang kami punya saat itu hanya keyakinan dan lillahi ta'ala. 😉

Pentingnya Menyiapkan Dana Untuk Membangun Rumah Sejak Dini.

Bagi kami yang sedang menikmati proses membangun rumah, melihat bangunan rumah sendiri yang mangkarak menjadi semangat tersendiri. Semangat untuk terus mencari penghasilan tambahan, semangat untuk mengurangi jajan, dan masih banyak semangat-semangat lainnya supaya bisa segera menghuni rumah baru.

Belajar dari pengalaman membangun rumah untuk pertama kalinya, yang menjadi catatan atau review penting tentu dana yang dibutuhkan. Iya, ada baiknya kita punya tabungan khusus untuk membangun rumah dan ini dilakukan sejak sudah mulau punya penghasilan. Kalau dari muda bisa menabung atau investasi, kenapa tidak dilakukan, bukan. Belajar dari pengalaman lagi, jika pendidikan anak sudah mulai masuk tingkat SLTP, tapi belum punya rumah sendiri, kesempatan untuk dapat membangun rumah sangat kecil karena prioritasnya sudah ditambah dengan pendidikan anak dan juga memenuhi hak-hak anak.

Buat yang ingin punya rumah tapi terbatas modal, ada solusi lain yaitu dengan mengajukan dana Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Dana ini merupakan fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah. Hanya saja ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk kredit KPR, diantaranya yaitu anggaran untuk cicil KPR. Ini harus disesuaikan dengan pendapatan kalian tiap bulannya meskipun kita tahu bahwa membeli propserti rumah merupakan salah satu investasi.

FYI, sejak pandemi Covid-19, masyarakat banyak melakukan aktivitas dari rumah. Mulai dari sini, banyak masyarakat yang membeli rumah atau apartemen untuk dapat melakukan aktivitas dari rumah, khususnya bagi mereka para perantau. Makanya di tahun berikutnya, bank sentral mulai memperketat persyaratan kredit pembelian rumah baru.

Sudah Punya Rumah, Tapi Ingin Menambah Hunian? Kenapa Tidak! 

Bukan berarti tidak puas, bukan. Bangunan merupakan salah satu bentuk investasi properti yang saat ini cukup menjanjikan. Mau bikin rumah sendiri, mau kredit rumah, itu pilihan. Hanya saja yang menjadi catatan lagi, sebelum memulainya harus berhitung terlebih terlebih dahulu. Buat memantapkannya, kalian bisa mencoba perhitungan anggaran menggunakan kalkulator hipotek online di laman website mortgagecalculator.uk. Melalui kalkulator tersebut, kalian dapat memasukkan perkiraan harga rumah, jumlah deposit, jumlah hipotek, suku bunga hingga termin waktu.

Membangun Rumah dengan Modal 50 juta

Setelah melakukan input angka, lanjut klik tombol calculate untuk mendapatkan hasil kalkulasi yang sempurna dari https://www.mortgagecalculator.uk/. Selain informasi harga rumah hingga termin waktu, kalkulator ini nantinya akan menampilkan tabel pembayaran pinjaman dengan tabel amortisasi bulanan dan tahunan.

FYI, Mortgage atau Hipotek adalah instrumen hutang berupa kredit berjangka panjang yang dilakukan dengan memberikan hak tanggungan properti dari peminjam kepada pemberi pinjaman sebagai jaminan terhadap kewajibannya. Nah, KPR adalah salah satu jenis hipotek. Dengan sistem hipotek dalam KPR, proses pembayaran rumah pun menjadi lebih mudah ditanggung.

Jadi, buat kalian yang sudah punya whist list bikin rumah, kira-kira pilih bangun sendiri atau kredit KPR, nih?

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ►  2025 (14)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2023 (28)
    • ▼  Desember (2)
      • Bahasa Cinta dari Ibu Bersama Rice Cooker Miyako N...
      • ASUS Vivobook Go 14, Level Terbaik Laptop untuk Pe...
    • ►  November (1)
      • Rekomendasi Game Online untuk Perempuan
    • ►  Oktober (1)
      • 5 Ide Kegiatan Seru Bersama Keluarga
    • ►  Agustus (1)
      • Pengalaman Membangun Rumah dengan Biaya Terbatas
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose