3 Tahun

by - Januari 24, 2019

Kira-kira, apa yang menarik dari bertambahnya usia?

Sepertinya tidak ada yang lebih menarik dari  menciptakan sebuah momen. Ya, sesederhana apapun momen perayaan hari lahir akan menarik dan selalu mengesankan. Momen yang telah dibuat akan menyisakan cerita tersendiri bagi siapapun.


Sebagai seorang Ibu yang baru punya anak usia tiga tahun, rasanya kurang gereget jika aku menceritakan hal yang sangat menarik (bagiku) seperti tentang menikmati peran sebagai Ibu hamil, atau proses persalinan si kecil yang membutuhkan kekuatan tak terhingga. 😘

Selain belum paham akan hal itu, masa balita  atau masa anak-anak identik lebih suka dengan visualisasi kebahagiaan. Maksudnya, apa-apa yang mereka lihat dan menimbulkan kebahagiaan. Jadi, meski sudah berikrar tidak akan ada perayaan ulang tahun buat si kecil, Ibu tetap tidak sampai hati. Sama halnya saat usiamu 2 Tahun. Momen sesederhana apapun Ibu ciptakan untuk kamu, Nak. 😘

Baca juga 2 Tahun.

3 Tahun, kali ini Ibu lebih persiapan, Nak. Konsep ulang tahun kali ini lebih sederhana dari tahun lalu namun sepertinya lebih mengensankan. Kenapa? Karena Ibu membeli dua kue, satu untuk suprise saat kamu bangun tidur, satunya untuk dinikmati bareng-bareng.

Seperti biasa, Ibu memesan kue ulang tahun di Toki Roti Mawar depan kantor Samsat Banjarnegara. Satu kue ukuran kecil, cukup buat hore-hore saat kamu bangun tidur. Satunya lagi cukup buat dimakan bersama dan dibagi-bagi kepada teman-teman terdekat yang juga tetangga.

"Assalaamu'alaikum, sayang! Selamat ulang tahun, ya!" Ibu menyapa kamu saat kedua mata mungilmu belum terbuka penuh. Kamu hanya mengangguk-angguk kemudian ngusel Ibu.

"Ibu punya kue ulang tahun. Tunggu sebentar, ya." Tak lama bercakap, Ibu jalan menuju freezer untuk mengambil kue ulang tahun yang ukurannya sangat mini.


Lilin sudah Ibu nyalakan. Kue sudah Ibu jejerkan di dekat kamu. Topi warna pink pulkadot juga sudah Ibu pakaikan. Namun kamu masih memilih untuk tiduran dengan menutup wajah. Ini sepertinya malu! Hahaha. Ibu cium pipinya, masih belum bangun. Tak lama kemudian, Ayah datang dan mengucapkan selamat bertambah usia, kamu masih malu. Sampai akhirnya, kami menyanyikan lagu selamat ulang tahun, barulah kamu bangun dan meniup lilin. Aaaah...aroma mulut khas bangun tidur akhirnya Ibu dapatkan juga. 😘

Selamat 3 tahun, Kecemutnya Ibu. Semoga Allah memberi kesehatan kepada kita semua, ya. Makin solehah, makin dewasa, dan makin bahagia. Selamat 3 tahun dan selamat masuk PAUD, Sayaaang! 😍🎂🎂🎂

You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.