BumBum Melakukan Tes Protein Urine di Puskesmas

by - Oktober 18, 2015

"Ibu hamil wajib melakukan test urine jika usia kandungan masuk 20 minggu." Bu Indri menyampaikan hal tersebut saat aku periksa kehamilan di Polindes pertengahan bulan lalu.

Ya, bulan lalu. :D Tapi mau gimana lagi, aku baru sempat bulan ini. Bukan berarti menunda, menyepelekan atau apalah, yang jelas emang baru ada waktu. :D Usia kandungan 20 minggu, berarti enam minggu yang lalu, tuh. 

Iya, kan usia kandunganku saat ini masuk 26 minggu 3 hari. Hmm...aku telat periksa, dong? Ngga! Kan test-nya jika usia kandungan masuk 20 minggu. Berarti, 26 sudah masuk, tuh. :P Nah, untuk tes urine ini bisa dilakukan di Puskesmas terdekat. Ngga harus di Rumah Sakit, Dokter Kandungan, atau Laborat khusus. 

Sabtu, 17 Oktober 2015, aku ditemani Dede Cantik melakukan tes urine di Puskesmas Madukara 1. Kami sampai Puskesmas tepat pukul 11.30 WIB. Sengaja siang, karena pagi hari kami harus mencuci, menyapu dan melakukan olahraga lainnya di rumah. Lagi pula, berdasarkan pengalaman, makin siang, makin cepat prosesnya. Karena, sudah jarang ada pasien yang datang.


Sesampainya di Puskesmas, hampir seluruh karyawan sedang rapat. Jadi, kami harus menunggu dahulu. Sebab, di bagian pendaftaran tidak ada seorang pun. Kurang lebih lima menit, seorang perempuan yang mengenakan seragam Korpri menyapaku.

"Mau periksa apa, Mbak? Kartunya mana?

"Tes urine, Bu. Ini kartu periksa saya." Aku langsung memberikan kartu periksaku yang sudah kusiapkan. 

Aku pikir tes urine untuk Ibu Hamil ini akan membutuhkan waktu yang ngga sebentar. Ternyata, setelah masuk Poli Kesehatan, Ibu dan Anak (KIA), aku langsung dicek tensi. Hasilnya masih pada 90/60. :) Ngga apa-apa, ya. Terpenting sehaat. 

Di Poli KIA, aku diminta untuk menyerahkan buku periksa yang berwana pink itu, lho. Buku Kesehatan, Ibu dan Anak, untuk mencatat hasil permeriksaan nanti. Usai diperiksa tensi, aku dipersilakan menuju laborat. Di sini aku diminta untuk pipis, sebagai syarat tes urine. Yaiyalah, mau tahu kandungan protein pada urine, ya musti pipis dahulu. :D

Pemeriksaan urine pada Ibu Hamil ini termasuk rangkain tes penting yang harus dilakukan selama masa kehamilan. Tes ini digunakan untuk memeriksa kandungan protein pada urine Ibu Hamil. Hasil yang normal adalah NEGATIF (-). Jika hasilnya positif, yang mana nilai positifnya rentang 1-4, maka Ibu Hamil akan mendapat penanganan khusus. Dari pola makan, misalnya.

Menurut Bu Indri, biasanya tes urine postif terdapat pada Ibu Hamil yang mempunyai potensi darah tinggi. Tapi, ngga mesti juga, sih. Soalnya ada banyak faktor. Seperti karena lelah, stres dll.

Selain untuk mengecek kandungan protein, pemeriksaan ini juga untuk memeriksa fungsi ginjal Ibu Hamil. Hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3 menit, hasil tes urine sudah bisa diketahui. Alhamdulillaah, hasil tes protein urine BumBum NEGATIF. Bahagianya ya, Dede!!!

Apakah setelah ada hasilnya, aku langsung pulang?

Ngga, dong! Aku kembali lagi ke Poli KIA. Menyampaikan selembar kertas berwana biru, yang tak lain adalah hasil tes protein urine. Hasil tersebut dicatat di buku pink. Kemudian, barulah aku meninggalkan puskesmas tanpa mengeluarkan uang selembarpun. :D 

Iyaa...pemeriksaan untuk Ibu Hamil di Puskesmas tuh gratis. Seperti saat aku periksa HB dan HBsAG beberapa bulan yang lalu. :)

Btw, tes urine ini akan aku kalukan (lagi) saat usia kandunganku masuk 36 minggu nanti. Tes urine minimal dilakukan dua kali selama hamil.

You May Also Like

1 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.