Ssst...Mudik Tahun Ini Ada yang Spesial

by - Juni 22, 2016

"Yang, mau mudik H+ berapa, nih?" Tanyaku kepada Ayang Suami sembari membeli tahu bulat dalam games. Wkwkwk

Mudik? Memangnya kami perantau, gitu? 

Tidaaak! Istilah mudik ini telah menjadi tradisi bagi orang Indonesia, khususnya menjelang hari raya. 


Kami hanya pasangan SUAMI-ISTERI lintas Kota dalam Provinsi. Dan tidak tahu atas dasar apa, ada beberapa teman, tetangga yang menanyakan mudik kepada kami. Aneh?

Tidaaak juga! Mungkin sudah tradisi. Seperti rasa Roma Kelapa yang kini keberadaanya dicari banyak penggemar.

Karena lintas kota lah yang menjadi dasar mereka bertanya, kapan mudik ke tempat Mbah Wonosobo? Ya, Wonosobo, tuh, domisili dari suami. Jarak antara rumah yang kami tempati sekarang, yaitu Banjarnegara, menuju Wonosobo tidak lah jauh. Cukup 30 menit sampai. Pakai transportasi sepeda motor. Wuuuush...

Tapiiii itu duluuu...

Sekarang?

Bisa jadi enam puluh menit dengan mengendarai kendaraan umum. Dan belum pernah mencoba menggunakan sepeda motor semenjak punya baby Jasmine. Hihihi

Yups...

Kendaraan umum menjadi pilihan kami untuk mudik atau pulang sebentar. Sebab, kami membawa baby Jasmine. Ini lah yang menjadikan mudik tahun ini spesial.

Ini pengalaman pertamaku mudik dengan membawa bayi. Sejatinya, mudik spesial tahun ini hanya menyoal pada kesiapan dan perlengkapan. 

Kesiapan siapa?
Tentunya aku, sebagai Ibu baru. Ya maklum lah, bila di rumah, Jasmine biasa didampingi Mbah Uti yang tak lain adalah Ibuku. Sementara, aku kerja sampai sore. 

Kesimpulannya, aku harus siap mengurus Jasmine sendiri. Hahahaha *ya ampun, gitu saja repot* *harap maklum*

Lalu, gimana dengan perlengkapan?

Sepertinya, aku bakal rempong dalam mempersiapkan keperluan Jasmine yang akan tinggal selama dua hari di rumah Mbah Uti deh. Ya maklum (lagi), Jasmine sampai sekarang belum pernah menginap. Sekali pun di rumah Mbah Uti Wonosobo alias mertuaku. Hihihihi *menantu macam apa* *keterlaluan* *harap maklum* *aku orang sibuk*

Semoga kami diberi kesehatan sehingga bisa mudik bersama. Mudik spesial bersama si kecil yang kini hampir makan ketupat. Ayye!

You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.