Hamil, Ibu Pekerja, dan Anyang-anyangan

by - Juli 14, 2017

"Beberapa hari ini, aku makin sering buang air kecil. Sudah ngga pakai hitungan dalam sehari, deh. Kayaknya anyang-anyangan, deh. Apa karena hamil tua, ya?"




Aku pernah berkeluh kesah kepada teman kerjaku karena betul-betul merasa ngga nyaman. Waktu itu, saat usia kandunganku masuk delapan bulan, aku sedikit merasa was was karena sering buang air kecil -selanjutnya akan kutulis dengan berkemih-. Minum dikit, sela beberapa menit ke toilet. Tambah minum karena merasa haus dan butuh cairan, makin sering ke toilet. Duuh...

Aku, ibu pekerja kantoran, hamil tua, bolak-balik ke toilet. Risih, dan capek! Itu yang kurasa saat itu.


Hamil, Ibu Pekerja, dan Menahan Berkemih

Omong-omong, ini sengaja menyenggol Ibu pekerja kantoran karena keseharian mereka lebih banyak di luar rumah. Karenanya, mereka pasti akan membawa perlengkapan untuk bebersih saat di toilet lebih banyak dari sebelum hamil. Semisal ibu hamil yang standby di rumah, kan, lebih santai meski sering ke toilet, ya. Ngga ribet, gitu. 😃

Pernah terbesit untuk mengurangi minum, tapi ngga mungkin. Bekerja dari pagi hingga sore tentu saja membutuhkan banyak cairan. Apalagi aku, yang kerjanya banyak duduk di depan komputer. Seperti yang kita ketahui, kebutuhan minum tiap hari minimal delapan gelas. Di kantor, aku mengharuskan untuk minum minimal 5 gelas besar supaya organ tubuh dan badan terus sehat.

Sebelum hamil, aktivitas menuju toilet ngga begitu sering. Meski minum sebanyak lima gelas. Namun, ketika hamil berubah banget. Lebih sering ke toilet, dan kadang berkemihnya seperti ngga tuntas, gitu. Parahnya nih, kadang aku pun lebih memilih untuk menahan hasrat untuk berkemih. Dan ngga taunya, kemalasan seperti ini justeru dapat menyebabkan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Aku tahu informasi ini dari Dokter Trisno.

"Kamu lagi hamil, lho. Kalau malas berkemih, dan sampai kena ISK, tuh, sakitnya luar biasa." Dengan suara pelan, Dokter Trisno memberitahuku. 💉

"Duuh...na'udzubillah. Santai aja, Dok. Aku ngga pernah merasa sakit kalau berkemih, kok." Jawabku santai. 🙊

"Lhaaaa? ISK, tuh, ngga langsung terjadi saat itu juga. Kalau terlalu sering menahan berkemih, bisa berakibat ISK atau anyang-anyangan." ✂

Hmmp...sampai percakapan ini, aku ngga berani menjawab lagi, dong. Gimana au sampai distempel pasien suka protes? Atau, Ibu hamil yang ngeyel. 😂

Eh, anyang-anyangan sama beser, tuh, beda lho ya. Beser kan murni pingin berkemih, dengan frekuensi lebih sering, dan banyak. Sementara anyang-anyangan  tuh ada hasrat berkemih lebih sering, keluarnya sedikit, dan ada rasa nyeri saat mengeluarkannya.

Dan saat aku hamil, berkemihnya cukup banyak, dan alhamdulillaah ngga merasa nyeri. Cuma kadang memang malas saja untuk ke toilet. 🙏

Gejala Anyang-anyangan atau Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih terjadi ketika bakteri menyerang bagian tertentu dari sistem saluran kemih. Membaca di web Uricran, ternyata ISK tuh terbagi menjadi dua bagian, yaitu ISK atas dan ISK bawah. Kedua infeksi ini sangat berbeda.

Pertama, ISK atas terjadi pada ureter dan ginjal. Gejala dari infeksi ini meliputi nyeri pada bagian selangkangan, mual dan demam. Kedua, ISK bawah terjadi pada uretra dan kandung kemih. Gejalanya meliputi selalu ingin berkemih, nyeri atau perih saat sedang berkemih.

Aku merasa beruntung dapat bertemu Dokter Trisno lebih dini, karena mendapat informasi yang tepat. Akhirnya, aku pun harus melawan rasa malas ke toilet. Siap membawa perlengkapan lebih banyak, dll dll.

Btw, ibu hamil memang rentan banget dengan berkemih, ya. Frekuensinya lebih banyak ketimbang saat ngga hamil. Karena hamil pertama, aku pun cukup was was. Apalagi saat hamil tua dan makin sering berkemih. Byuuh...Tapi setelah mendapat edukasi dari Dokter Trisno, aku cukup tenang. Intinya, saat hamil atau ngga, jika ingin berkemih, maka segeralah. Jangan ditunda supaya saluran kemih terus sehat.

Sudah berusaha tertib, tapi kalau sampai kena ayang-anyangan, Gimana dong?

Segera ke Dokter saja supaya segera diatasi. Karena ternyata, anyang-anyangan tuh ada levelnya. Yaaa...semacam level satu, dua, gitu. Untuk pengobatannya, selain resep dokter, bisa juga konsumsi uricran


Uricran, Apa itu?

Uricran adalah obat herbal yang menggunakan ekstrak Cranberry yang di dalamnya mengandung Proantocyanidin yang berfungsi untuk mencegah dan menangkap bakteri yang menempel pada saluran kemih.

Kadang, ada beberapa orang yang lebih suka pengobatan alami ketimbang kimia, ya. Dan uricran menjadi pilihan tepat untuk mengatasi anyang-anyangan. Lebih aman. 😘

Haaai, Ibu pekeja kantoran. Saat hamil, apakah kalian pernah mengalami anyang-anyangan? Sharing, yooook!

You May Also Like

2 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.