Bahasa Cinta dari Ibu Bersama Rice Cooker Miyako Nanoal

by - Desember 30, 2023

Saya masih ingat betul ketika Jasmine ada agenda tamasya bareng teman-teman sekolahnya. Malam hari saat kami hendak tidur, dia sempat menyampaikan; "Ibun, Rabu besok jam 06.30 WIB sudah harus sampai sekolah, lho."

Malam itu, saya yang punya rencana tidur awal tidak dapat terwujud karena pada akhirnya kepikiran, kira-kira apa saja yang harus saya persiapkan untuk kegiatan tamasya nanti. Lalu, kira-kira perlu bawain bekal atau jajan di sana saja. Terus, saya juga mikir kira-kira dia bakal kerepotan atau enggak arena tamasya kali ini tidak didampingi orang tua. Hanya wali kelas saja yang membersamai anak-anak.

Tugas Ibun hanya satu, tapi yang dipikir banyak banget. 😂 Iya, selain harus menyiapkan mentalnya, tentu saya harus bangun lebih awal dari hari biasanya, menyiapkan sarapan dan bekal, bangunin anak dan mengecek tas beserta barang-barang yang harus dibawa, dan yang paling penting adalah selalu mengecek chat grup sekolah biar tidak ketinggalan info.

tamasya sd n 1 kutayasa banjarnegara ke cangkring
Tamasya bersama...

Betapa perjuangan seorang Ibu ini tidak main-main. Ibu akan selalu berusaha memberikan yang terbaik buat anak-anaknya termasuk perihal makanan. Seorang Ibu juga akan selalu berusaha mengupayakan asupan bergizi. Kebetulan Jasmine termasuk anak yang cukup susah dalam urusan bekal sekolah, nih. Susahnya, tuh, karena dia hanya doyan beberapa jenis sayuran saja, pun dengan buah-buahannya.

Saat dia mulai sekolah, saya selalu membuatkan bekal untuknya. Namun bekal yang dia bawa selalu sisa dan kadang malah tidak dimakan sama sekali. Saya sempat sedih banget dan nyaris putus asa. Mungkin ada tiga hari saya tidak membawakan bekal untuknya. Saya hanya memberikan uang saku saja. Ternyata permasalahan seperti ini sangat umum. Iya, saya katakan sangat umum karena banyak teman-teman saya yang mengalami hal serupa. 😆

Bahasa Cinta dari Ibu Tak Terbatas.

Setiap orang pasti pernah merasakan bahasa cinta dari seorang Ibu. Ada banyak sekali bahasa cinta ibu yang kalau ditulis mungkin bisa menjadi sebuah buku. Bahasa cinta ini bisa kita dapatkan saat masih dalam kandungan. Namun yang lekat dalam ingatan kita, mungkin mulai usia tiga tahun yang mana kita sudah bisa berkomunikasi dengan baik, sudah tahu caranya meminta maaf ketika berbuat salah, sudah mulai peka ketika Ibu membutuhkan bantuan, sudah mulai paham ketika Ibu sedang dalam keadaan capek atau butuh istirahat.

Ada bahasa cinta dari Ibu yang kadang tidak disampaikan lewat kata, tapi kita bisa merasakannya hingga usia dewasa, bahkan jika diceritakan ke anak atau cucu masih relate karena cerita begitu menyentuh hati.

Saya mau flashback kenangan puluhan tahun silam bersama Ibu yang sampai saat ini masih teringat jelas momennya.

Pagi itu, saya terpaksa skip sarapan karena bangun kesiangan. Sudah kelas 8 saat itu, tapi bangun pagi saja masih suka malas-malasan. Pas mau pamit, ternyata Ibu saya sudah tidak di dapur. Kata Bapak, sih, lagi ke tukang sayur. Ya sudah, akhirnya saya berangkat saja karena khawatir terlambat. Jarak rumah ke sekolah saat itu ada 15km dan harus naik angkutan umum.😊

Bahasa Cinta dari Ibu Bersama Rice Cooker Miyako Nanoal

Ternyata sekalinya bangun kesiangan, tuh, bikin hilang konsentrasi. Bekal saya ketinggalan padahal hari itu ada ekstra kurikuler PMR. Uang jajan pun lupa tidak minta tambahan. Dan semua itu saya ingat ketika sudah sampai di Sekolah. Hanya bisa berpasrah saja karena saat itu belum punya handphone, kan. Namun siapa sangka dengan berpasrah dan tidak dipikir terlalu dalam, kejutan itu datang.

Jujur, siang itu saya kaget banget ketika ada Guru BP mengetuk pintu kelas dan memanggil saya. “Duh, perasaan Senin lalu aku ikut upacara”. Gumam saya dengan tubuh lemas sampai keluar keringat dingin. Masuk ruang BP, saya kaget masya allah. Kaget melihat Ibu datang ke Sekolah bersama adik.

Perihal Ibu yang tiba-tiba sudah sampai sekolah, ini membuat saya berpikir keras. Gimana caranya bisa sampai sekolah, sementara Ibu tidak paham transportasi umum menuju sekolah saya. Setelah saya cari tahu, ternyata Ibu ngojek dari rumah sampai Sekolah. 

Saat itu, saya cuma bisa menangis. Perihal uang jajan tambahan, saya bisa tidak jajan meskipun ada ekstra kurikuler. Lalu, tentang bekal buat makan siang pun, saya bisa minta makan siang dulu ke kantin terus dibayar esok hari atau pinjam uang teman juga bisa banget. Bagi saya tidak berat karena saya dikelilingi teman-teman yang super baik. 

Lagi-lagi itu semua karena seorang Ibu selalu berusaha mengupayakan apapun untuk anak-anaknya. Berusaha untuk tetap memberi sekalipun dalam keadaan susah. Betapa rasa sayang seorang Ibu begitu besar. Pengalaman ini menjadi salah satu bahasa cinta ibu yang sampai kapan pun akan terus diingat.

Bahas cinta ibu dapat kita rasakan setiap waktu. Sampai kita pada akhirnya menjadi seorang Ibu pun masih akan terus mendapatkannya karena mereka selalu menganggap kita anak kecil yang selalu membutuhkan orang tua, khususnya sosok seorang Ibu.

Bahasa Cinta dari Ibu a la Nikita Willy yang Menginspirasi.

Bun, ada yang pernah mengalami, anak hanya mau makan nasi saja? Saya pernah menulis artikel di blog ini tentang ketika anak hanya mau makan nasi saja. Pada postingan tersebut, saya menceritakan saat Jasmine menolak untuk makan selain nasi. Saat itu usianya baru dua tahun di mana pada usia tersebut tentu saja masih sangat membutuhkan asupan bergizi. Uniknya, nih, saat itu saya tidak merasa khawatir berlebihan. Pikir saya saat itu, terpenting dia masih mau makan. 😂 Perihal tambahan gizi untuk tumbuh kembangnya, saya bantu dengan pemberian vitamin, buah-buahan dan makanan lain yang padat gizi.

Dulu pernah sesantai itu, tapi saat dia sudah sekolah dan mulai menolak makan buah-buahan, saya panik banget. 🤭Paniknya sempat berlebihan saat dia mulai banyak aktivitas di sekolahnya. Saya pun tidak pernah skip mengajaknya sarapan dan membawakan bekal untuknya karena memang penting. Yaps, menyiapkan sarapan dan juga bekal sekolah sudah menjadi rutinitas harian. Namun untuk hal yang satu ini, saya selalu melibatkan anak untuk turut menentukan bekal hariannya supaya tidak berpikir keras buat muter menu. Tentu yang dibawanya adalah yang menjadi pilihannya. Jadi, baik sarapan maupun bekal sekolah pun selalu habis.

Meskipun saya sudah memberikan uang jajan buat di sekolah, tapi saya juga selalu memastikan kalau Jasmine sudah harus sarapan sebelum berangkat sekolah dan harus membawa bekal ke sekolah. Karena kedua hal tersebut dapat menjadikan dia fokus dalam belajar di sekolah. Selain itu, saya pun bisa tenang saat sedang bekerja. Iya, tidak khawatir anak akan kelaparan di jam sekolah.

Bahasa cinta dari Ibu memang kadang terelihat simpel, tapi saya yakin akan sangat berarti batu anak-anaknya. Seperti cerita dari morning routine a la Nikita Willy bersama rice cooker Miyako Nanoal yang menginspirasi para Ibu-ibu untuk tentang bahasa cinta untuk anak-anak. Iya, Nikita Willy pakai Miyako!

Bahasa Cinta dari Ibu Bersama Rice Cooker Miyako Nanoal

Siapa yang menyangka, artis cantik Nikita Willy ini setelah menikah ternyata sangat peduli dengan keluarganya, terutama dengan anaknya yang kerap dipanggil Issa. Saya melihat caranya memasak, tuh, asyik banget. Saya pernah menonton di channel YouTube Miyako Official Channel, dia lagi masak tumis sayur kol. Nah, cara masaknya ini sangat menginspirasai karena sayur kol-nya dikukus terlebih dahulu menggunakan Rice Cooker Miyako MCM-586 BH yang hadir dengan Panci Nanoal.

Kenapa menginspirasi? Karena sejauh ini, saya kalau masak tumis sayurnya dicemplungin semua jadi satu. Hahaha. Beda dengan Nikita Willy yang kalau mau tumis sayur pasti sayurnya dikukus terlebih dahulu, baru dicampurkan dengan dengan semua bumbu kalau sayur sudah matang. Dengan cara sayur dikukus ini ternyata lebih sehat karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menumis sehingga nutrisi yang ada pada sayur pun tetap terjaga.

Nikita Willy, Ibu satu anak ini memang dikenal sangat aktif dalam menerapkan prinsip dan pola hidup sehat. Tidak heran kalau dia menjadi role model bagi ibu-ibu muda saat ini. Sebagian besar dari kita pasti masih ingat momen pertama kali Nikita memberikan MP-ASI kepada Issa. Momen yang mana Nikita juga memberikan paha ayam, sayuran utuh, buah, ke Issa yang usianya waktu itu baru enam bulan. Cara memberikan MP-ASI yang bisa dibilang tidak pada umumnya ini dia dapatkan dari Ilmu parenting yang telah dia pelajari sebelum Issa siap MP-ASI. Siapa sangka, pemberian MP-ASI a la Nikita pun menginspirasi banyak ibu-ibu muda yang pada akhirnya turut mencobanya.

Miyako Indonesia betul-betul tidak salah pilih Brand Ambassador, nih.

Yuk, Lebih Dekat Lagi dengan Rice Cooker Miyako Nanoal yang Multifungsi.

Miyako Indonesia mengeluarkan dua produk rice cooker dengan panci nanoal berlian hitam. Dua produk tersebut yaitu MCM-586 BH dan MCM-721 LST. Meskipun kedua produk ini sama-sama dengan panci nanoal, tapi punya keunggulan masing-masing.

Harga Rice Cooker Miyako MCM-586 BH
Rice Cooker Miyako MCM-586 BH

Rice Cooker Miyako MCM-586 BH dengan harga Rp 380 ribu, hadir dengan Panci Nanoal Berlian Hitam yang anti lengketnya 10x lebih tahan lama, lebih tebal dengan ketebalan 1.4 mm, serta dilapisi Double Coating pada permukaan dalam dan luar panci. Sehingga tampilan panci lebih mewah dan elegan.  Tampilan dari Rice Cooker Miyako tipe ini dilengkapi dengan warna baby pink yang bisa menambah kesan estetika di dapur. Apalagi tipe ini juga memiliki 3 (tiga) fungsi yaitu memasak nasi, menghangatkan dan mengukus. Semakin lengkap dengan fungsi ini.

Selain itu, rice cooker tipe ini memiliki keunggulan dengan adanya Magic Tonjolan di bagian atas yang berfungsi  agar membuat nasi menjadi lebih enak. Terdapat pula fitur Soft Touch Opening untuk memudahkan kamu dalam membuka tutup rice cooker dengan sekali sentuhan. Ditambah lagi adanya fitur thermostat yang dapat menjaga nasi tetap hangat, tidak kering, dan tidak mudah basi.

Rice Cooker Miyako MCM-721 LST yang dibanderol dengan harga Rp 471 ribu dikenal dengan rice cooker low sugar yang terbukti mampu menurunkan kadar gula dan kalori dalam nasi hingga 40%. Hasil uji dilakukan dalam laboratorium dan diverifikasi melalui sertifikat yang diterbitkan lembaga independen Qualis.

Rice Cooker Miyako MCM-721 LST
Rice Cooker Miyako MCM-721 LST

Kalau tipe MCM-586 memiliki fungsi 3 in 1, MCM-721 ini memiliki fungsi 5 in 1 yang sangat efektif digunakan untuk memasak nasi merah, nasi low sugar, nasi normal, dan menghangatkan sekaligus mengukus. Proses memasak nasi low sugar menggunakan panci steamer Stainless 304 anti karat. Pengaturan memasak-nya dilakukan dengan memutar knob ke kanan sesuai jumlah cup beras yang diinginkan, tanpa menekan tuas “cook” ke arah bawah. Sama halnya dengan tipe MCM-586, tipe ini juga menggunakan panci Nanoal. Yaps, Miyako Nanoal.

Panci Nanoal Berlian Hitam Miyako diproses dengan teknologi etching. Ini membuat lapisan anti lengket-nya meresap ke dalam pori-pori aluminium, menjadikan anti lengket-nya lebih awet dan tahan lama, memberikan permukaan yang lebih halus, dan lebih mudah dibersihkan. Selain itu, Panci Nanoal Berlian Hitam Miyako sudah lulus uji food grade serta bersertifikasi bebas dari zat kimia asam perfluorooctanoic (PFOA) berbahaya. Membuat nasi aman untuk dikonsumsi bagi tubuh.

Nah, kira-kira lebih tertarik untuk check out Rice Cooker Miyako yang tipe mana nih, Buun? Produk rice cooker Miyako dapat dibeli di e-commerce kesayangan atau official store Miyako Indonesia, ya.

You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.