Tips Naik Transportasi Umum Bersama Bayi Agar Tidak Rewel

by - Juni 25, 2016

Tips Naik Transportasi Umum Bersama Bayi - Awal berniat mengajak Jasmine naik transportasi umum, yang dalam hal ini adalah angkutan kota, aku bimbang. Perasaan itu muncul melebihi saat sedang memilih pakaian untuk kondangan bersama suami. *pakai baju warna apa* *yang ini udah ngga muat* *yang ini bikin badan kelihatan makin lebar*

Ada banyak pengandaian tidak sedap di dalam benakku. Ngeselinnya, pengandaian tersebut jarang ada yang positif.

Andai ini itu ita tui ito, gimana, ya? Duuhh...

Bimbang dan juga takut. Apalagi moment pertama kali, yaitu saat aku mengajaknya untuk silaturrahim ke rumah Gita. Temu kangen bareng Tante-tante ceria, gitu.

Aku memberanikan diri mengajak Jasmine naik angkutan umum supaya kedepannya dia tidak kaget, mabok perjalanan dan bisa mandiri. Syukur-syukur menjadi terbiasa nantinya. 

Sampai blog post ini kutulis, sudah empat kali Jasmine naik angkutan umum dan alhamdulillaah tidak rewel di dalam angkutan. Dia nampak tenang, nyaman dan yang paling nyenengin dia tidak minta nenen di angkutan umum. Hihihi

Bayi yang aku maksud di sini bukan bayi yang jebrol baru lahir lho, ya. Jasmine baru kuajak naik angkutan umum saat usianya menjelang empat bulan. Sampai usia tiga bulan, Mbah Uti memproteksi banget banget banget cucu awewek yan pertama ini.

Nah, pada postingan ini aku akan berbagi tip a la GUE. 


Berikut aku bagikan Tips Naik Transportasi Umum Bersama Bayi Agar Tidak Rewel.

1. Beri Minum
Sebelum berangkat, atau kemana pun aku akan mengajak Jasmine jalan, aku mengutamakan pemberian air susu dahulu.

Jika bayi merasa kenyang, kecil kemungkinan untuknya rewel. Dia akan tenang, atau bahkan tidur sepanjang perjalanan. 

Cara ini meminimalkan seorang Ibu memberi ASI di tempat terbuka. 

Jadi, beri minum yang cukup sebelum pergi naik angkutan umum supaya bayi merasa tenang, senang.


2. Pakaian
Aku selalu memakaikan baju lengan pendek atau bahkan tang top untuk Jasmine ketika akan kuajak naik angkutan umum. Soalnya, pakaian menjadi salah satu yang bisa membuatnya merasa kurang nyaman. Terlebih jika cuaca sedang panas. Memakaikan jilbab atau jaket sama saja membuatnya tidak nyaman.

Namun, meski cuaca panas, aku tetap membawa jaket untuknya, kok. Buat jaga-jaga, siapa tahu membutuhkannya.

Perhatikan pakaian dan sesuaikan dengan kondisi cuaca supaya bayi merasa nyaman saat di dalam angkutan umum yang kadang penuh dengan penumpang.

3. Memilih Angkutan Umum
Kebiasaanku semenjak masih ting tong, aku lebih memilih angkutan umum yang lajunya cepat dan kalau bisa masih mulus. Padahal, sih, mulus itu tidak menjamin jika mesinnya baru juga. Tertarik dengan covernya dulu, ya. Hihihi

Pilihlah angkutan umum yang sekiranya body nampak kuat. Tidak dilihat dari penampilannya, memang. Tapi, biasanya yang masih gres, gitu, mesinnya masih oke. Tidak bikin bising dan pusing. Soalnya, si kecil mendengar suara mesin yang keras bisa kaget, takut atau bahkan rewel.

Namun, jika kamu sedang buru-buru, jangan mencoba untuk memilih angkutan umum, ya. Terpenting, pilih yang sekiranya tidak penuh sehingga dapat duduk dengan nyaman.

Perhatikan angkutan kota yang akan dipilih supaya bayi merasa nyaman saat di dalam angkutan umum yang kadang penuh dengan penumpang.

4. Tempat Duduk
Terlepas dari banyaknya penumpang yang kadang membuat bayi gerah, tidak nyaman, ini juga untuk kesehatan bayi. Yaitu tentang jendela pada angkutan umum.

Jika duduk di belakang, misalnya. Ada banyak jendela yang kadang terbuka. Rasanya tidak mungkin jika kita meminta kepada para penumpang lain untuk menutup semua jendela. Memangnya angkutan tersebut milik loe seorang? Hahaha

Jika jendela terbuka, udara akan datang dari berbagai penjuru. Ada baiknya memilih tempat duduk di dekat sopir atau di tengah. 

Udara yang menghampiri si kecil tidak separah jika duduk di belakang atau dekat dengan jendela. Selain itu, dengan memilih tempat duduk di depan, angkutan umum serasa milik berdua. Weeks

Pilih tempat duduk yang sekiranya nyaman, baik untuk bayi maupun Ibu. Jika tidak buru-buru, bisa memilih angkutan umum yang tidak terlalu banyak penumpang. Usahakan Ibu bisa duduk dengan baby. Tidak berdiri.

Omong-omong, Teman-teman punya tip lain? Yuuk...bagi Tips Naik Transportasi Umum Bersama Bayi.  ^-*


You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.