• Home
  • About
  • Jasmine
  • Wildan
  • Hiroku
  • Kesehatan
  • Tumbuh Kembang
  • Parenting
  • Jalan Jajan
Sebagai Ibu pekerja, mendapatkan waktu utuh untuk anak-anak menjadi salah satu sumber kebahagiaan. Bagaimana tidak, dari pagi hingga sore, kami bekerja. Sampai rumah kemudian menjumpai anak-anak masih power full, tuh, bahagia banget. Ikut bergabung, menyatu dengan mereka menjadi pilihan tepat. Tentu setelah badan ini bersih, ya. Enggak main peluk-peluk apalagi menyeruduk cium-cium. Enggak boleh banget! 🙈

Tapi, ketika sampai rumah mendapati anak sedang asyik bermain gadget, kira-kira apa yang harus dilakukan? Marah-marah atau stay cool and calm?

Hayo, jawab jujur, ya! 🤭
 
Kondisi tubuh saat pulang kerja pasti dalam keadaan lelah. Sesampainya di rumah, inginnya mendapati hal-hal yang menyenangkan. Namun, kadang apa yang ada di hadapan tidak sesuai dengan yang diharapkan. Ini tugas orang tua untuk dapat mengendalikan emosi diri. Sering-sering menghela napas dan istighfar kalau sampai rumah ternyata menjumpai hal-hal yang tidak sesuai dengan pengharapan. 😂 

Baca dulu tentang Menyikapi Fenomena Kids Zaman Now.

Bermain Gadget, tuh, Asyik!

Iya, dong! Orang tua, tuh, tidak hanya mengarahkan anak untuk melakukan hal-hal baik. Ya bagaimana pun bermain gadget, tuh, asyik. Apalagi gadget yang bisa digenggam atau biasa disebut dengan ponsel canggih, asyik banget kalau bisa mengoperasikannya. Asli, bisa mencandukan.

Saya sebagai seorang Ibu muda cantik jelita sering memanfaatkan gadget untuk berkomunikasi, update berita, berselancar di media media sosial, membuat konten, aktivitas blogging, dan masih banyak kegiatan lain yang tentunya menyenangkan. Banyak hal positif yang saya lakukan dengan gadget. Tapi, kenapa saat anak-anak mulai asyik dengan gadget, orang tua resah? 😂


Mungkin jawabannya karena anak-anak lebih memanfaatkan gadget untuk kegiatan yang kurang bermanfaat menurut orang tua. Main game, misalnya. Padahal orang tuanya, ya, bisa bermain game sewaktu-waktu dan mungkin tanpa kenal waktu kalau memang sudah mencandu. Iya, kan? Iya, dong. Iya, pasti. Sudah lah, ngaku saja. 😝 

Kalau sama-sama merasakan asyik saat bermain gadget, kenapa harus ada yang marah-marah, ya. Saya kadang bingung dengan situasi yang demikian. Kecuali dalam satu rumah memang ada salah satu pihak yang sama sekali tidak tertarik dengan yang namanya gadget. Fine lah kalau ada yang bawaannya marah-marah. Hihihi.

Baca lagi Anak Kecanduan Gadget? Coba Atasi Dengan Cara Ini.

Manfaatkan Gadget Sebagai Sarana Belajar.

Was was atau cemas, ini yang mungkin dirasakan sebagian besar orang tua ketika melihat anak-anaknya bermain handphone. Terlebih dengan bekal paket data seluler, bisa menjadi khawatir berlebihan. Namun orang tua punya kekuatan dan kendali penuh atas semua ini, membiarkan anak menikmati gadgetnya untuk melakukan hal apa saja atau tetap dengan arahan dan pengawasan saat menggunakan gadgetnya. Ini tergantung kebijakan orang tua, ya.

Pengguna ponsel pintar mencapai 167 juta orang atau 89% dari total penduduk Indonesia. Data tersebut saya dapat dari laman web Kemenkominfo Indonesia per Maret 2021. Kemudian, disusul dengan persentase Penggunaan Teknologi Informasi pada Anak Usia Dini di Indonesia, khususnya telepon seluler, sebanyak 29%. Persentase ini meningkat per tahun 2020 karena adanya pandemi dan sistem belajar dari rumah secara daring.

Nah, kalau sudah seperti ini, orang tua bisa dengan mudah mengarahkan anak-anak untuk memanfaatkan gadgetnya sebagai sarana belajar bukan?

Betul. Anak-anak sudah punya pengalaman School From Home atau sekolah dari rumah. Berangkat dari pengalaman belajar dari rumah, pengalaman saya sebagai orang tua melihat anak-anak makin lihai menggunakan gadget. Mereka seperti sudah bisa membagi waktu dengan gadgetnya; kapan waktu bermain gadget untuk main game, kapan waktu untuk belajar dengan gadget sebagai salah satu sarana pendukungnya.

Baca tentang Gadget Sebagai Sarana Belajar.

Belajar Bahasa Inggris Online di English Academy.

Membaca data pengguna gadget dari Kemekominfo, ada sisi positif ketika anak usia dini atau usia pelajar sudah lihai mengoperasikan gadgetnya. Orang tua bisa mengarahkan mereka untuk ikut belajar online, salah satunya yaitu belajar Bahasa Inggris Online di English Academy by Ruangguru.

English Academy adalah tempat les Bahasa Inggris online yang interaktif dengan pengajar dan kurikulum berstandar internasional. Pengajar akan menuntun dalam menguasai beragam aspek keterampilan bahasa Inggris untuk bersaing secara global. Karena belajarnaya secara online, metode belajarnya pun mengoptimalkan teknologi. Dengan live teaching oleh pengajar internasional, pelajar diberikan kemudahan dalam mengakses dan menyerap pembelajaran, sehingga dapat mencapai tujuan belajar.

Anak belajar bahasa inggris dengan mudah

Anak kami, Kecemut sekarang sudah masuk TK B dan usianya menuju 6 tahun. Perihal main gadget, dia sudah cukup paham. Untuk permainan, ada banyak game yang sudah terinstall di handphonenya dan hampir tiap hari dia memainkannya. Sementara untuk aplikasi belajar online, karena belum bisa membaca, saya pun mengenalkannya terlebih dahulu dan mengarahkan bagaimana cara dia bisa belajar online khususnya untuk belajar Bahasa Inggris.

Cara paling mudah untuk mengarahkannya yaitu dengan membuat kan jalan pintas atau shortcut di smartphone atau laptop. Setelahnya, baru diberi semacam tutorial step by step bagaimana cara memulai belajar Bahasa Inggris di English Academy. Atau, orang tua mendampingi anak-anak jika mereka sudah waktunya belajar.

Kami coba memilih program Runner yang mana program ini untuk kelas 7-10 Tahun. Program Runner mengoptimalkan kegiatan belajar Bahasa Inggris dasar untuk anak. Dalam kelas ini, anak akan diajak untuk mengenal dan memahami berbagai macam tata Bahasa Inggris secara interaktif.

Baca tentang Belajar Bahasa Inggris Menggunakan Gadget.

Kenapa Belajar Bahasa Inggris di English Academy by Ruangguru?

Nilai tambahan dari belajar di English Academy by Ruangguru, pengguna bisa mencoba kelas gratis sebelum mengambil paket belajar. Seperti yang kami lakukan, Kecemut sudah beberapa kali mencoba kelas gratis. Ya...meskipun usia belum mencapai 7 tahun, enggak ada salahnya belajar Bahasa Inggris. Semacam simulasi pembelajaran, gitu.

Memilih English Academy sebagai tempat untuk belajar bahasa inggris online tentu bukan tanpa sebab. Ada beberapa kelebihan yang dapat dinikmati oleh pengguna. Diantaranya yaitu:
  • Pengajar professional berstandar internasional;
  • Kurikulum internasional;
  • Harga terjangkau;
  • Terdapat kelas Toefl iBT Preparation.
Selain program Runner, ada juga program Sprinter (11-14 Tahun), Ranger (15-18 Tahun) dan Explorer (di atas 18 Tahun). 

belajar bahasa inggris online

Buat Peraturan dan Update Secara Berkala.

Seperti yang sudah saya tulis di awal, banyak hal yang dapat dilakukan dengan benda elektronik yang berukuran kecil ini. Ketika anak makin lengket dengan gadget, orang tua juga harus makin lengket dengan anak-anak. Kenapa? Kadang ada hal-hal yang anak belum tahu, ada batasan-batasan yang belum anak pahami. Makanya, komunikasi dengan anak perihal penggunaan gadget itu penting banget. Kalau bisa, buat peraturan perihal penggunaan gadget dan jangan lupa untuk update peraturan secara berkala karena seiring dengan bertambahnya usia akan ada penyesuaian penggunaan gadget. Itu seperti alami, dengan sendirinya.

Baca lagi tentang Peraturan dan Kepastian dalam Penggunaan Gadget.

Yuk, kenalkan English Academy kepada anak-anak atau saudara sebagai tempat belajar bahasa inggris online dengan mudah. Jangan lupa gunakan gadget hal-hal yang lebih bermanfaat, ya. 😘
Share
Tweet
Pin
Share
20 komentar
Ramadan tahun ini, aku dan Kecemut ada niatan untuk membuat kue lebaran. Awal-awal Ramadan, kami semangat banget googling aneka resep kue kering dan juga basah. Sebenarnya yang Kecemut ingin, sih, Kue Bolu. Tapi, enggak tahu kenapa, saya ikut-ikutan ingin membuat kue. Asli, enggak ada angin, enggak ada hujan, tiba-tiba ingin bikin kue. Gaya banget, ya. Hahaha.

anak-anak membuat kue

Kue bolu tanpa topping alias polosan, tuh, rasanya ada yang kurang. Seperti hati, kurang gereget. Karena pernah melihat kue bolu dengan aneka topping, Kecemut pun ingin membuatnya dengan topping keju dan butir cokelat, gitu. Yasudah...kami mulai mencari bahan-bahan kue saat hari sedang panas-panasnya. Wuw banget, panas-panas malah ke pasar.

Ketika Kecemut Belanja Bahan Kue.

anak membuat kue keju
Kecemut semangat banget ikut mencari bahan-bahan kue. Apalagi pas beli bahan untuk toppingnya, Ibuknya lagi milih-milih yang lain, tangannya mulai usil ambil butir cokelat. Hihihi. Namanya anak-anak, ya. Suka enggak sabar. Beruntung di tempat tinggal kami ada toko bahan kue yang lumayan komplit, hanya saja untuk urusan keju, di sini belum banyak yang menjualnya. Padahal kita semua tahu, keju merupakan bahan penting yang susah dilewatkan untuk sekadar membuat topping kue atau usaha kuliner.seperti martabak unyil, roti, dan masih banyak makanan lainnya. 

Ketika membutuhkan keju dengan beragam jenis, jangan lupa untuk memperhatikan banyak hal supaya bisa mendapatkan produk terbaik. Seperti memilih bentuk keju, jenis keju, hingga merek keju. Meski demikian, memilih keju juga disesuaikan dengan kebutuhan dan budget yang dipunyai supaya mendapatkan produk keju terbaik. 

Salah satu tempat yang bisa dipilih untuk mendapatkan keju untuk usaha adalah di TokoWahab. Ada banyak keunggulan yang bisa didapatkan untuk mendapatkan produk keju terbaik. 

Adapun berbagai keunggulan membeli keju di sini adalah: 

❤️ Pertama adalah bisa mendapatkan keju dari jenisnya. Banyak jenis keju yang bisa dipilih mulai dari keju cheddar, cream cheese, keju edam, mozzarella, dan juga keju parmesan. Jenis tersebut bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan usaha karena menawarkan bentuk hingga rasa keju yang berbeda.

❤️ Kedua, bisa memilih keju dengan kisaran harga dari budget yang dipunyai. Kamu bisa memilih harga keju dari yang termurah dengan merek yang beragam. 

❤️Ketiga, kamu bisa mendapatkan potongan harga hingga ongkos kirim gratis sehingga menguntungkan walaupun membelinya secara online. 

Berbagai merek keju yang bisa dipilih sesuai selera. Berbagai jenis tersebut adalah keju dengan merek Anchor, Cheesy, Cock Brand, Green Valley, Koji, Kraft, Sungold, hingga Prochiz gold. Kamu bisa memilih merek keju dan jenis yang sesuai dengan kebutuhan. Seperti untuk produk yang paling banyak dibutuhkan dan populer adalah keju Prochiz untuk jenis cheddar. 

Kamu juga bisa memilih keju merek dan jenis lainnya sesuai kebutuhan usaha yang dipunyai. Selain itu, ada merek keju lainnya untuk usaha dengan kisaran seperti berikut: 

🙈 Anchor cream cheese 12x1 kg harganya 1,2 juta. 
🙈 Cheesy cheese spread 24x240 gram harganya 570 ribuan. 
🙈 Cheesy edam 24x180 gram harganya 500 ribuan.   
🙈 Cheesy favorite 24x180 gram harganya 440 ribuan. 
🙈 Keju Kraft martabak 8x2 kg harganya 1 jutaan.

Omong-omong, anak-anak di rumah pada suka kue topping keju enggak, Bunda?
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar

Halo, Jagoan!

Waktu terasa begitu cepat. Pergantian hari, bulan, bahkan tahun. Sangat cepat. Ibuk masih ingat sekali rasanya rembes air ketuban di depan Puskesmas Madukara. Ayah yang sedang siaga, tiba-tiba terlihat seperti orang bingung yang enggak tahu arah jalan pulang. 🤣 Ibuk jadi rada gemas, tuh, sama Ayah sampai meninggikan suara karena sudah urgent banget harus baring di kamar persalinan.

Satu hari menuju hari kemenangan, kamu memilih untuk lahir ke dunia. Masya Alloh, ternyata momen ini sudah satu tahun berlalu. Alhamdulillaah. ❤️

1 tahun wildan

Ketika Ayah dan Mbak lupa-lupa ingat kalau 23 Mei adalah tanggal lahir kamu, Ibuk langsung memberi tahu mereka. Eh...tidak hanya mereka, tapi ada Mbah, Om dan juga Tante. Ibuk woro-woro, gitu. Maklum, rasa bahagia atas pertambahan usia kamu, tuh, enggak bisa Ibuk sembunyikan, Mas. Apalagi tiap harinya kamu selalu memberi kejutan kepada kami, rasanya enggak rela pertambahan usia ini terlewatkan begitu saja. Enggak rela banget.

Mas...Mas...Mas, Ibuk Kembali Kecewa!

Ibuk menulis ini saat kamu sudah lelap dengan posisi tidur ternyaman versi kamu yaitu tengkurap. Ketika telunjuk Ibuk mulai berputar di atas touchpad dan membaca kembali tulisan tentang kamu di blog ini, sedih banget. Sedih karena Ibuk belum bisa bagi waktu untuk menuliskan tentang tumbuh kembang kamu. Tepatnya lagi, sedih dan kecewa.

ulang tahun anak

Iya, Ibuk kecewa banget karena ternyata baru ada tiga artikel tentang Mamas di blog ini. Saat baca satu per satu judul blog postnya, tanpa terasa air mata Ibuk jatuh sampai tuts keyboard saking sedihnya. Ibuk kemana saja! 😭 

Mamas, Ibuk Juga Minta Maaf, ya.

Beberapa bulan lalu, Ibuk pernah bilang pada diri; selelah apa pun karena pekerjaan, Ibuk akan berusaha untuk tetap menuliskan momen-momen tentang kamu dan juga Mbak. Tapi pada kenyataannya, Ibuk tidak bisa konsisten. Ibuk tidak bisa membagikan waktu untuk menulis di blog padahal sebenarnya Ibuk punya banyak waktu luang saat malam hari. Enggak tahu kenapa, chit chat dengan kawan itu lebih menggoda. Maafkan ya, Nak. 🙃

Ibuk minta maaf bukan hanya karena tidak bisa update aktivitas keseharian Mamas, tapi ada hal lain yang juga bikin Ibuk sedih dan memang harus minta maaf.

Flash back beberapa tahun yang lalu saat usia Mbak genap satu tahun. Ibuk masih ingat betul euforia kami menyambut tambah usianya Mbak. Membelikan baju buat acara syukuran, membelikan kue, membuat nasi kuning, mengundang teman-temannya untuk gabung ke acara syukuran yang kami adakan. Lagi-lagi air mata Ibuk jatuh, nih. 😭

Mas, ada dan tidak perayaan atas tambah usia, tuh, bukan tolak ukur kasih sayang, ya. Ibuk justru merasa bersalah karena telah mengenalkan perayaan ulang tahun kepada Mbak sejak usia sangat dini. Padahal kami ingin adanya kesederhanaan. Tapi bukan berarti sama sekali tidak ada perayaan ulang tahun. Ada saatnya nanti, semoga diberi panjang umur, akan ada momen tiup lilin bersama. Tidak tiap tahun seperti yang sudah terjadi pada Mbak. Biarlah yang sudah terlanjur, karena sekuat apa pun kami memberi pengertian, Mbak belum juga paham. Semoga Mamas bisa memaklumi dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak kami inginkan. Ibuk merasa berat saat menuliskan paragraf ini. Tapi Ibuk harus menuliskannya dan Mamas perlu tahu. Yaaa...siapa tahu Mamas baca-baca tulisan di blog ini kelak.

Ngomongin Tumbuh Kembang Mamas.

Anak kedua berjenis kelamin laki-laki. Alhamdulillaah...Alloh telah mengabulkan doa-doa kami. Jagoan yang senyumnya selalu sukses bikin hati meleleh. Jagoan yang kalau menangis, tuh, kayak nelangsa banget. 🤣 Anak laki-laki Ibuk yang suka gemas sendiri. Iya, apalagi kalau sudah bareng Mbak, teriaknya sahut-sahutan kayak pasangan lagi marah-marahan. Hihihi.

Eh, Mamas bulan ini berat badannya turun padahal makan tetap banyak dan apa saja masuk mulut, termasuk butiran debu. *ehheew 🤣 Tapi enggak masalah karena tidak mengurangi keaktifan, kesehatan apalagi level ke-ganteng-an. Enggak pengaruh sama sekali. Tidaq masalaaa.

Perihal tumbuh gigi, sekarang sudah enam, ya. Ini, sih, sejak usia 8 bulan tumbuh. Cuma sekarang giginya nyaris sempurna kayak gigi pada umumnya. Kalau kata Mbak, giginya baru separo, giginya pendek-pendek. 🤭 Eh...giginya enam plus-plus karena gigi atas yang geraham sudah mulai terlihat hilalnya. 

Usia 12 bulan biasanya sudah mulai belajar jalan, ya. Ini Mama masih nyaman merangkak ya, Mas. Merangkak banter dan sudah mulai latihan berdiri meski masih belum ada keberanian buat melangkah. Terpenting ada keberanian untuk berdiri dan menclok dari dinding satu ke dinding lain, dari kursi satu ke kursi lain. Aaah...lanjutkan, nanti lama-lama juga lihai mencloknya, seperti Spider-Man. 😂 

Selamat 1 Tahun, Wildan!

Gemas itu...kalau melihat Mamas senyum! Eh...sudah Ibuk tuliskan di atas, ya. Ganti...gantiiiii...! Gemas itu ketika melihat Mamas ngomong Kupu-Kupu! 🤣 Iya, Mamas sudah mulai bisa berceloteh, lagi mainan mobil, bilangnya ngeng-ngeng. Ini siapa yang mengajari? Ayahnya, dong! Padahal bunyi mobil, kan, mbrem-mbrem. Hahaha. Terserah lah, terserah. 🤭

Alhamdulillaah...di usia satu tahun sudah bisa menirukan suara, berceloteh, tanggap. Enggak hanya itu, Mamas juga sudah paham rutinitas hariannya, seperti hendak makan atau mandi, dia akan paham dan pasti ikut berceloteh. Dia akan mengucap "mam...mam...mam" ketika kami mengambil piring. Yha...begitu-begitu, deh. 🤭

Selamat satu tahun ya, Sayang! Mungkin tidak ada yang spesial di hari ulang tahun kamu. Tapi kami yakin, kebersamaan kita dengan segala rezeki yang ada lebih spesial dari apa pun. Kami mendoakan yang baik-baik untuk kamu, setiap harinya. We Love You! ❤️❤️❤️

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Menjadi kebanggaan tersendiri ketika seseorang memiliki kemampuan dalam mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus atau yang bisa disebut dengan multitasking. Terlebih bagi seorang wanita, dapat mengerjakan pekerjaan dalam waktu bersamaan adalah tjakep, tjantik, salihah! Bisa berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain adalah istri idaman. Dapat menyelesaikan tiga atau empat urusan rumah dalam waktu enam puluh menit; masak, cuci pakaian, ngepel, menyuapi anak adalah wonder woman. Eh...dikira lagi sirkus ya, Pak? 🙈

Apakabar boyok? Aman, kan, Bunda? 🤣

investasi kesehatan untuk masa depan

Seorang wanita memang tidak dituntut untuk multitasking dalam menyelesaikan pekerjaan. Hanya saja ada beberapa wanita yang memilih untuk mengerjakan dua atau tiga pekerjaan dalam waktu berdekatan. Menggoreng mendoan sambil cuci-cuci, misalnya. Ketimbang waktu dibuat untuk memandang mendoan yang dipastikan tidak bisa jalan ke mana-mana, mending dimanfaatkan untuk cuci-cuci. Kira-kira seperti itu. Kalaupun nanti hasil gorengannya terlalu matang, paling kesal sendiri ya, Bunda. 😂  (uwis, ora usah dipikir, sing penting mangan mendoan)

Menyamakan Pola Pikir di Lingkungan Keluarga.

Perihal multitasking urusan dapur bagi saya tidak begitu masalah. Pun dengan urusan pekerjaan rumah lainnya. Sebagai Ibu Rumah Tangga yang berperan ganda sebagai Ibu pekerja, dalam waktu tertentu saya lebih memilih untuk multitasking khususnya untuk pekerjaan pagi hari. Asal badan sehat, mood mendukung, dan memang mampu, lakukan saja. No worry! 😉 Tapi ada satu kegiatan yang saya usahakan untuk fokus, tidak dikerjakan dengan pekerjaan lainnya, yaitu menyuapi anak atau makan bersama.

Bukan, bukan berarti saya tidak bisa nyuapin anak sambil menyapu. Atau, makan sambil gendong anak. Ehem...masalah dobel kerjaan mah kecil. Sudah menjadi kebiasaan. Hanya saja saya tipe wanita setia. *eh apa maksudnya. 🤣

Jadi begini, lho. Makan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap makhluk hidup untuk bertahan dan hidup. Dengan makan akan mendapat tambahan energi untuk melakukan berbagai kegiatan dalam kesehariannya. Maka dari itu, saat sedang makan bersama atau menyuapi anak, saya memilih untuk fokus. Eh...kadang masih sambil mengobrol, ding. Tapi mengobrol ringan seputar masakan yang menjadi lauk saat itu atau menanyakan pilihan menu untuk makan malam.

menyamakan pola pikir untuk kesehatan mada depan

Godaan mulai datang ketika anak mulai minta izin untuk menyalakan teve atau minta makan tapi sambil bermain. Kalau sudah seperti ini, kami melakukan penyamaan pola pikir sekaligus memberikan pengertian dengan bahasa yang mudah dipahami anak. Meskipun saya tidak mengizinkan anak untuk makan sambil melakukan aktivitas lain, tapi saya tetap ada komunikasi supaya anak paham pentingnya makan untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya.

Alhamdulillaah...suami sepakat dan mendukung untuk sama-sama memosisikan bahwa kegiatan makan adalah istimewa, mau lauknya dengan apa saja tetap spesial. 

Selain mengenalkan pola makan yang melibatkan kesadaran penuh saat makan atau istilahnya mindful eating, kami ingin membiasakan kepada anak-anak supaya lebih tertib ketika mereka makan di mana pun. Kami yakin betul, bahwa apa-apa yang diterapkan sejak dini akan memberikan dampak yang luar biasa kelak. Apalagi setelah saya mengikuti webinar dengan tema "Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan" yang diselenggarakan oleh Frisian Flag Indonesia pada hari Selasa, 6 April 2021, rasanya semakin yakin bahwa urusan makan harus mendapat perhatian khusus karena merupakan salah satu investasi kesehatan untuk masa depan.


Bentuk Investasi Kesehatan untuk Masa Depan.

Hadir dalam acara webinar yaitu members dari Mom Blogger Community dan tiga narasumber andal yaitu:
  • Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia;
  • Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes, Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM.
  • Seala Septiani, S. Gz, M. Gizi, Nutrisionis.
Pembahasan tentang investasi kesehatan untuk masa depan tidak kalah menarik dengan investasi emas batangan loh, Bun. 😂 Sama-sama menanam modal untuk jangka panjang.

Ada kalimat bijak yang sering saya dengar, bahwa kesehatan itu mahal. Kalimat ini selalu saya ingat dan kerap saya sampaikan juga kepada keluarga ketika ada yang mulai tidak patuh pada pola hidup sehat. Kata mahal memang sudah seharusnya ditebalkan dan digaris bawah supaya kita semua berusaha untuk terus meningkatkan kesehatan. Lebih peduli lagi dengan kesehatan. Apalagi pandemi Covid-19 belum juga berakhir, mematuhi protokol kesehatan saat keluar rumah sudah menjadi suatu kewajiban supaya kesehatan tetap terjaga.


Seala menjelaskan, bahwa investasi kesehatan untuk masa depan sebenarnya mudah didapat. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang seperti bentuk investasi lainnya, hanya bermodal paham akan kebutuhan nutrisi untuk tubuh. Nah, ada dua hal penting untuk mendapatkan goal dari sebuah misi investasi kesehatan, yaitu mindful eating dan mindful consumption.

Mindful Eating atau makan berkesadaran.

Sudah saya singgung di awal bahwa kegiatan makan adalah istimewa. Memang belum semua keluarga menerapkan pola makan yang melibatkan kesadaran penuh saat makan. Sering saya melihat ada seorang Ibu yang menyuapi anaknya sambil jalan-jalan. Supaya anak happy dan makan makin lahap, katanya. Kemudian, ada balita yang makan sambil menonton teve. Biar mau makan, katanya. Namun jika tidak didampingi orang tua, yang ada biasanya nasi dan lauk dari hangat menjadi dingin. Menjadi sangat umum ketika melihat orang dewasa makan sambil mengobrol. Bahkan ada yang memanfaatkan momen makan sekalian untuk berbagi cerita. Ya...wajar saja, sih. Apalagi jika dalam satu keluarga sama-sama sibuk dan bisa bertemu hanya saat makan. Apa boleh buat, kan? 

Tapi jika diteruskan makan semau gue, tuh, bisa mempengaruhi tumbuh kembang dan juga kesehatan tubuh.

Bagaimana tidak? Anak lebih menikmati atraksi-atraksi yang ada di teve ketimbang makanannya. Pun dengan orang dewasa, mungkin tidak memperhatikan kebutuhan nutrisi untuk tubuhnya. Asal makan saja, sambil mengobrol yang penting kenyang. Padahal itu tidak baik, Bunda. 🙈

Saat webinar, Seala memaparkan kebutuhan makan yang bergizi dan seimbang. Dia memberi gambaran dalam bentuk grafis yaitu tumpeng gizi seimbang dan isi piringku.

Tumpeng gizi seimbang adalah rancangan untuk memperbaiki prinsip lama “4 sehat 5 sempurna” yang dianggap tidak lagi sesuai. Lihat saja, info grafis di atas tidak hanya berisi panduan sehat, melainkan juga panduan pola hidup secara keseluruhan. Pedoman baru ini memiliki pesan yang terkait dengan makanan bergizi hingga pola hidup bersih.

Selain mengenalkan konsep mindful eating, Seala juga menyinggung sedikit tentang mindful consumption atau konsumsi berkesadaran. Iya, setelah menerapkan pola makan berkesadaran, ternyata konsumsi berkesadaran juga tidak kalah penting untuk investasi masa depan. Bu Rita berbagi perihal mindful consumption yang mana sebagai orang tua harus teliti sebelum membeli barang siap konsumsi untuk konsumsi sehari-hari.  

Mindful Consumption atau konsumsi berkesadaran.

Untuk masalah makanan dan minuman siap konsumsi, saya termasuk Ibuk yang belum begitu memperhatikan angka kandungan gizi yang tertera pada label produk. Sedang ingin konsumsi minuman segar, ya asal beli yang sekiranya saya suka tanpa melihat apakah saya betul-betul membutuhkan minuman tersebut atau hanya sekadar sebagai pelarian saat udara panas? Sungguh ini sebuah pengakuan dari seorang Ibuk dua anak yang hobi minum soda gembira. 🤭

BPOM tentang label olahan pangan

FYI, mindful consumption atau konsumsi berkesadaran adalah sebuah konsep yang mendasari perilaku seseorang dalam mengonsumsi atau membeli suatu produk. Penerapan ini membuat seseorang mempertimbangkan dengan matang keputusannya sebelum membeli produk. Memikirkan hal-hal penting, tidak asal membeli. Pertimbangan manfaat untuk kesehatan menjadi salah satunya. Sering ada yang mengatakan teliti sebelum membeli. Kalimat tersebut sebetulnya mengingatkan para konsumen untuk lebih berhati-hati sebelum membeli produk.

Perihal keamanan produk dan pencantuman informasi nilai gizi, Bu Rita menyampaikan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan kebijakan mengenai keterangan kandungan gizi pada label pangan olahan. Tertuang dalam peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2019 tentang Informasi Nilai Gizi (ING) Pada Label Pangan Olahan. Adapun tabel ING yang dimaksud berisi informasi tentang:
  • Takaran Saji;
  • Jumlah sajian per kemasan;
  • Jenis dan jumlah kandungan zat gizi;
  • Jenis dan jumlah kandungan zat non gizi;
  • Persentase AKG; dan
  • Catatan kaki.
pencantuman nilai gizi pada kemasan produk

Selain kebijakan di atas, BPOM juga mengeluarkan kebijakan pencantuman logo "Pilihan Lebih Sehat" pada produk siap konsumsi untuk mendorong masyarakat untuk menjalani mindful conpsution dan memilih produk yang aman sesuai kebutuhan.

Logo Pilihan Lebih Sehat Pada Frisian Flag Indonesia.

Belum terbiasa membaca label informasi nilai gizi, mungkin logo Halal MUI menjadi pengamatan pertama bagi kaum Ibuk-ibuk sebelum membeli produk siap konsumsi. Asal ada logo Halal MUI, ambil saja produknya. Aman. Tepat sekali, produk sudah dipastikan aman, namun untuk memastikan produk tersebut menyehatkan, harus memastikan bahwa pada produk terdapat checklist warna hijau seperti produk susu Frisian Flag Indonesia (FFI).

logo pilihan lebih sehat


Adanya logo Pilihan Lebih Sehat pada FFI berarti produk susu tersebut lebih baik dikonsumsi dibandingkan produk sejenis lainnya namun dalam batas wajar. Saya jadi ingat, belum lama ini saya membeli susu kotak Frisian Flag untuk Kecemut. Saya mencoba varian baru yaitu Purefarm Coconut Delight. Ternyata varian ini segarnya unique, segarnya susu campur air kelapa, gitu. Manisnya pas, ada gurih-gurihnya dan bikin ketagihan. 🤭

Saat ini logo "Pilihan Lebih Sehat" sudah ada pada produk Frisian Flag susu siap minum Purefarm ukuran 225 ml, 450 ml, dan 900 ml dengan varian rasa Full Cream, Coconut Delight, Ketan Hitam, dan Sweet Delight. Kabarnya, logo ini juga akan hadir pada produk Frisian Flag lainnya. 😍

Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengatakan, sebagai perusahaan, FFI berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam peningkatan status gizi masyarakat Indonesia. Yaitu dengan hadirnya rangkaian produk bergizi, berkualitas, dan terjangkau.

susu untuk investasi kesehatan

Untuk mendapatkan logo checklist hijau, BPOM memberi syarat pada produk siap minum adalah kandungan gula maksimum adalah 6 gram per 100ml. Nah, karena sudah tahu tentang logo ini, next lebih teliti lagi dalam membeli produk, ya. Biasakan juga untuk membaca informasi nilai gizi yang tertulis pada kemasan. 😉

Yuk, mulai terapkan mindful eating dan mindful Consumption untuk investasi kesehatan masa depan keluarga. 😘
Share
Tweet
Pin
Share
16 komentar

Pasca melahirkan, ada banyak hal yang harus saya perhatikan khususnya untuk pemulihan tubuh. Selain pemenuhan nutrisi untuk kelancaran pemberian ASI, saya juga memperhatikan kesehatan tubuh dan juga penampilan. Asupan makanan menjadi salah satu hal yang sangat saya perhatikan. 

Bukan banyaknya makanan yang masuk, tapi makan sesuai dengan kebutuhan. Sementara untuk masalah penampilan, saya termasuk perempuan yang cukup cuek dengan body melebar pasca melahirkan. Tapi bukan berarti saya tidak peduli, lho. Saya terus konsumsi herbal termasuk jamu rempah untuk pemulihan penampilan. Salah satunya yaitu jamu kunyit asem yang punya banyak khasiat.

Pemulihan Pasca Melahirkan dengan Konsumsi Herbal.

"Banyakin minum jamu kunyit supaya makin sehat, singset, dan tampak cerah wajahnya, enggak kusam, gitu."

Ibu dan mbah dukun yang membatu saya mengurus bayi selalu menyarankan untuk selalu konsumsi jamu kunyit, sirih, beras kencur, dan masih banyak jenis jamu lainnya. Alhamdulillaah...saya termasuk perempuan yang tidak mempermasalahkan dengan aroma jamu dan doyan banget. Segar rasanya kalau menghirup kunyit, kencur, atau bahan jamu lainnya.

Manfaat kunyit memang sudah diuji sejak dulu, rimpang dengan warna orange yang kaya akan kandungan kurkumin ini memang memiliki segudang manfaat yang tidak perlu diragukan lagi. mulai dari mengalami masalah pencernaan, bisa mencegah kanker, meredakan nyeri ketika sedang datang bulan dan pastinya masih banyak lagi. tentunya asal digunakan secara konsisten. Karena pengobatan herbal memang membutuhkan waktu untuk bisa benar-benar memberikan efek secara optimal. Namun kabar baiknya adalah ia tidak menyebabkan terjadinya ketergantungan. Juga mampu mengatasi hingga ke akar masalah.

Kunyit ini sendiri nyata ya juga tak jarang dipakai sebagai bahan tambahan untuk produk perawatan kulit yang banyak dijual di pasaran saja. Tentunya banyak di antara Kamu yang kerap kali bermasalah dengan kondisi kulit. Sudah mengeluarkan banyak uang, namun tak kunjung mendapatkan hasil optimal dari skincare yang dibeli tersebut. tak perlu khawatir karena pada dasarnya kondisi semacam ini dapat diatasi secara tepat jika seandainya kamu mengetahui solusinya. Yaitu pemakaian bahan-bahan herbal atau alami.

Di antara bahan alami yang memang bagus untuk kecantikan kulit ini adalah kunyit, berikut ini di antaranya manfaat kunyit untuk kecantikan kulit kamu, yaitu:

1.Menyamarkan bekas jerawat.

masalah jerawat pada dasarnya memang tak hanya berhenti ketika sudah sembuh saja. Melainkan setelah itu Kamu pastinya akan menghadapi masalah dengan bekas yang tak kunjung hilang. Kamu bisa mengandallkan masker kunyit untuk mengatasi kondisi tersebut. Karena kandungan yang ada didalamnya ternyata juga mampu untuk mengikis noda bekas jerawat.

2.Mencerahkan kulit.

Ingin mendapatkan kulit yang cerah dan juga sehat, kunyit ini adalah salah satu jawabannya. Mengingat kandungan senyawa antioksidan yang terdapat di dalam kunyit ini tergolong begitu tinggi. sehingga tidak heran jika seKamuinya bagus digunakan untuk mencerahkan kulit wajah, karena memang antioksidan mampu untuk melawan radikal bebas yang menyebabkan kulit menjadi kusam.

3.Mengurangi kerutan yang ada di wajah.

Kerutan di wajah bisa menjadi tKamu-tKamu penuaan dini. Hal ini jika seKamuinya tidak diatasi secara tepat tentunya dapat memicu masalah. Karena pastinya muka Kamu akan tampak lebih tua dibandingkan dengan usia asli. Ternyata kandungan aktif yang ada didalam kunyit ini sangat bagus untuk memperbaiki tekstur kulit, termasuk juga dapat mengurangi munculnya garis-garis halus di kulit dan juga kerutan.

4. Mengatasi hiperpigmentasi kulit.

Hiperpigmentasi inilah yang membuat kulit memiliki bintik-bintik atau noda hitam. Tampak begitu mengganggu memang. Ternyata dengan mengoleskan kunyit ke wajah sebagai masker tentunya, dilakukan selama 4 minggu, maka akan sangat membantu untuk mengatasi hiperigmentasi yang terjadi tersebut. membuatnya berkurang bahkan sampai 14 persen.

5. Mengatasi jerawat.

Kunyit juga mengandung senyawa yang bersifat antibakteri, di mana hal ini sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. Karena juga mampu untuk mengobati jerawat Kamu. Asalkan digunakan secara rutin, manfaat-manfaat tersebut memang bukan hal yang mustahil untuk Kamu dapatkan. Apalagi pada dasarnya produk ini mudah digunakan dan juga herbal sehingga aman.

Sekarang manfaat kunyit sudah bisa Kamu rasakan secara praktis tanpa harus repot-repot mengolahnya terlebih dahulu, di antaranya adalah dari Herbana, mereka mengeluarkan produk ekstrak kunyit yang dijamin terbuat 100 persen dari kunyit asli. Bisa langsung digunakan untuk membantu mengatasi permasalahan wajah yang sangat mengganggu tersebut. Produknya bisa dengan mudah dipesan secara online.


Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Cari Di sini

Perkenalkan...

Hai...perkenalkan, saya Idah. Ibuk dari dua anak dan satu-satunya admin di blog ini.

Rutinitas saya saat ini sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus Ibu Pekerja Kantoran. Kami sekarang tinggal di Kota Dawet Ayu, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Oiya, jika ingin komunikasi, bisa melalui akun instagram kami @cerisfamily atau kontak langsung melalui email cerisfamily@gmail.com. Terima kasih.

On Youtube

Fans Page

CERIS Family

Blog Archive

  • ▼  2025 (14)
    • ▼  Juni (2)
      • 6 Perbedaan Cat Waterproofing Asli dan Palsu, Patu...
      • Menjadi Mata di Setiap Sudut Rumah: Insto Dry Eyes...
    • ►  Mei (5)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2024 (39)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (5)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2023 (28)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2022 (14)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2021 (12)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2020 (17)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2019 (42)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (26)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2018 (37)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (2)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2017 (61)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (8)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Februari (8)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2016 (62)
    • ►  Desember (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (8)
  • ►  2015 (63)
    • ►  Desember (6)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (10)
    • ►  Juni (12)
    • ►  Mei (2)

Popular Posts

  • Biaya USG 4 Dimensi di RS Panti Nugroho
  • Tujuan Pemeriksaan HB dan HBsAG untuk Ibu Hamil
  • Tip Agar Jahitan Pasca Melahirkan Cepat Kering

recent posts

Diberdayakan oleh Blogger.

Part Of Community


Blogger Perempuan
mamadaring
Seedbacklink

Follow Us!

Social Media

Facebook Twitter Instagram Youtube Blog Ibu

MageNet

0ccdff8bd3766e1e4fdd711a2ad08ee5151bd247

Created with by ThemeXpose