Pertama Kali ke Singapura, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan

by - Juli 24, 2017

Kalau punya keinginan, ada baiknya untuk diucapkan. Siapa tahu pas malaikat lewat, terus nyatet keinginan-keinginan yang sedang diucapkan. Ada baiknya (lagi), minimal ada satu orang yang tahu. Katanya. Demi apa coba? Demi ada yang meng-amin-kan! 😂 Tapi ada juga yang lebih suka diam-diam berdoa, tahu-tahu sudah terbang entah kemana. 😄 Terus nih ya, ada juga yang cukup ditulis, terus ditempel di dinding sebagai pengingat. Kalau Blogger, ada yang ditulis seperti ini. Kalau ini, demi apa cobaaa? Demiii akaaang laaaa...Hahaha



Udah banyak list kota, provinsi, negara, yang ingin aku kunjungi bersama suami, dan anak-anak. Tiap kali melihat peta yang terpampang di dinding kamar, aku baru bisa nunjuk lalu mengucap: "ke sini, ke kota ini, pingin buktiin ini, pingin lihat ini, dll dll dll." 😂 Emang banyak maunya, ya. Tapi memang beginilah supaya hidup makin semangat versi aku. Hihihi.

Baru-baru ini yang aku pingin banget yaitu main ke Singapura. Cita-cita semenjak single, hingga kini udah triple dan belum kesampaian. 😂 Ada banyak alasan kenapa ingin ke Singapura. Salah satunya yaitu pingin membuktikan tentang kedisiplinan. 

Ya, Singapura itu termasuk salah satu negara yang disiplin. Katanyaaaa. Semua peraturan dibuat untuk ditaati, dan semua warga Singapura khususnya, dan pendatang pada umumnya, harus patuh.  Baik aturan naik kendaraan bermotor sampai peraturan untuk jalan kaki, semua warga taat. Tak peduli ada petugas atau ngga, semua mentaatinya. Bila sekali melanggar, akan dikenakan denda dan hukuman karena ada ribuan cctv yang mengawasi gerak langkahmu di Singapura. Ngeriii banget, yaa. Hahaha

Buat yang baru pertama kali bepergian ke Singapura, berikut ada 5 hal yang perlu diperhatikan supaya nggak dilirik oleh banyak orang:

Naik Eskalator di Sebelah Kiri

Tidak seperti di Indonesia yang mana bisa naik eskalator di semua sisi. Kalau tidak dalam kondisi terburu-buru, maka naiklah di sisi sebelah kiri. Sisakan sisi kanan untuk mereka yang terburu-buru agar lebih cepat melangkah.

Biasanya pemandangan seperti ini nampak di stasiun bawah tanah. Untuk menuju ke tempat wisata di Singapura, di mana nantinya akan naik MRT ini. Jadi, perhatikan betul langkah kaki selama naik eskalator di sana.

MRT (Mass Rapid Transit) 

Untuk keliling tempat wisata di Singapura, MRT menjadi sarana transportasi yang murah dan dapat menjangkau semua tempat. Kalau tour liburan kurang dari empat hari, bisa memakai Singapore Tourist Pass. Dengan kartu ini, bisa menuju ke semua tempat hanya dengan sekali bayar. Ngga hanya bisa dipakai untuk naik MRT, kartu itu juga bisa dipakai buat naik bus. Uuuh...simpel banget, ya.


Naah, tapi jika liburannya lebih dari empat hari, membeli tiket stkamur adalah pilihan yang bijak. Tiket ini nantinya diisi dengan sejumlah nominal uang. Kalau sampai akhir perjalanan di Singapura deposit ngga habis, uangnya akan dikembalikan dalam bentuk cash. Ini mengasyikan, ya.

Imigrasi Ketat

Singapura memberlakukan sistem pemeriksaan acak pada seluruh wisatawan yang datang kesana. Semisal sedang kurang beruntung, bisa diperiksa selama berjam-jam oleh petugas bkamura. Tapi, ngga perlu panik dan marah, sih. Santai saja menghadapinya selama memang ngga ada masalah. 

Pemeriksaan ini adalah prosedur stkamur Singapura dan berlaku untuk siapa saja. Ngga peduli selebritis atau bukan, akan tetap mengalami pemeriksaan acak jika memang sedang saatnya.

Air Keran Bisa Langsung Diminum

Singapura punya stkamur yang tinggi untuk air keran mereka. Manfaatkan air keran ini sebagai air minum daripada membeli air mineral yang harganya cukup mahal. Iyaa, katanya air mineral di sana mahaaal. Bahkan, harga air mineral di Singapura lebih mahal daripada susu atau kopi atau minuman berasa lainnya. 

Jadi, untuk menghemat pengeluaran, manfaatkan air keran dan letakkan di botol minum untuk dibawa ke mana-mana. Ngga peduli di tempat wisata Singapura atau di tempat biasa, air mineral botolan memang lebih mahal daripada minuman lain. Katanyaa...

Rokok Kena Pajak

Boleh saja membawa rokok ke Singapura, tapi katanya harus siap-siap membayar dengan jumlah besar. Membeli rokok di Singapura pun mahal, dan harus benar-benar mematuhi area merokok yang sudah disediakan. Sekali melanggar, denda yang dikenakan oleh pemerintah Singapura sangat tinggi. 


Pokoknya jangan main-main dengan rokok, apalagi sampai merokok di sembarang tempat di Singapura. Perhatikan benar aturan rokok di sini, terutama ketika berada di tempat wisata atau di tempat umum. Sekalipun tidak lebih dari lima menit untuk merokok, jangan sampai budget liburan yang bisa buat senang-senang malah habis buat bayar denda rokok. Hihihi.

Mendengar cerita dari beberapa teman tentang yay or nay ketika di Singapura betul-betul menambah pengalaman buat kami. Terlepas iya atau ngga untuk kebenarannya, kami pingin memastikannya. Semoga sih bukan hoax, ya. 😂

credit photos: Tante Silvi

You May Also Like

6 komentar

  1. Ke Singapura itu memang tantangan tersendiri dalam hal membiasakan diri untuk disiplin. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pingiiin ke sanaa aaaah. Pingin ngerasain tantangaan! :D

      Hapus
  2. Andai di Indonesia juga kena denda ya itu yg ngerokok sembarangan.

    BalasHapus

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.