Berusaha Mencari Posisi Nyaman #3Bulan

by - Juni 05, 2016

Berusaha Mencari Posisi Nyaman - Kenyamanan tercipta atas dasar angin yang sepoi-sepoi. *eh* Tiap orang punya cara tersendiri untuk mendapat posisi yang nyaman. Bagiku, nyaman adalah tentang di mana aku bisa merasa tenang. Dalam dekapan suami, misalnya. *yang ada sumuk*

Orang dewasa sudah lihai, pandai dalam mencari posisi yang nyaman. Lalu, bagaimana dengan Bayi? Ya, kenyamanan untuk bayi lah yang akan aku share

Posisi tidak nyaman bagi bayi, khususnya Jasmine, sering aku jumpai saat ia mulai rewel. Atau, dengan satu isyarat, gerakan anggota tubuhnya. 

Saat bayi usia dua bulan, menangis paling mendominasi sebagai tanda bahwa ia tidak nyaman. Setelahnya, gerakan tubuh sebperti menggeser pantatnya secara perlahan dan sering. Ini bisa menjadi sebuah komunikasi dengan orang terdekat. Memberi tahu, bahwa dia dalam keadaan tidak nyaman. Karena popok basah, buang air kecil atau pup.

Masuk usia tiga bulan, ada banyak isyarat yang diberikan oleh bayi ketika ia merasa tidak nyaman. Namun, seiring dengan tumbuh kembangnya, perlahan ia mulai belajar membuat dirinya sendiri merasa nyaman. Seperti yang terjadi pada Jasmine.

Omong-omong tentang tumbuh kembang bayi, aku sempat bercerita kepada suami, bahwa Jasmine belum memberi signal tengkurep saat usianya hampir tiga bulan. Namun, dia nampak tenang. Santai banget. Dia hanya berkomentar; "Jasmine sering memberi kejutan, Bu. Tunggu saja sampai ia genal berusia tiga bulan, ya."

Dan becyuul....

Pagi hari (13/04), saat usianya masuk tiga bulan kurang satu hari, Jasmine memberi kejutan kepada kami. Bangun tidur, dia berusaha untuk membalikkan badan, tengkurep. 

Perkembangannya cukup pelan? Ternyata tidak. 

Aku membaca beberapa artikel, tumbuh kembang bayi untuk bisa tengkurep yaitu pada usia tiga bulan. 

"Jarang ditengkurepin, sih. Telat, deh, tengkurepnya."

Kata siapa? Aku berusaha cuek dengan apa kata orang tentang pertumbuhan Jasmine. Cuek tidak seperti bebek, sih. Cuek khusus bagian yang tidak enak didengar. Itupun cuek diiringi dengan evaluasi. Tidak serta merta cuek parah. *Baper, ya* Hahahaha 

Aaah...abaikan omongan yang tidak memberi energi, ya. Karena, kabar baiknya, masuk usia tiga bulan, Jasmine mulai berusaha mencari posisi yang nyaman! 

Berikut usaha Jasmine untuk membuat dirinya merasa nyaman.
  • Minum ASI
Saat Jasmine berusia satu sampai dua bulan, aku kerap menyusuinya sambil duduk bersandar di tempat tidur. Parahnya, aku sering ketiduran! Apalagi saat malam atau dini hari. Hasilnya, tidak terasa payudaraku kadang sampai menutupi lubang hidung. Beeuh... *yang Ibu lakukan ituu Jahat* Hihihihi

Dan saat itu juga, Jasmine belum memberi isyarat dengan baik. Tidak bersuara, tidak bergerak. Dan aku kurang peka. Maklum, ngantuk melanda, Saudaraah.

Perkembangan saat usianya 2 bulan 15 hari, jika dia pas nenen lalu merasa kurang pas, tidak nyaman dalam menghisap ASI, Jasmine menggelengkan kepala, pun dengan kakinya, bergerak. Tubuhnya juga seolah mau bergoyang. Gusar *Goyang Honey Bee Shake*. Wkwkwk 
  • Teether Alami
Bayi memasukkan jemarinya ke dalam mulut merupakan salah satu fase oral bayi. Kebiasaanya memang bisa banget membuat bayi nyaman. Begitu juga dengan Jasmine.

Aku sempat berpikir, bahwa menggunakan jemari sebagai teether alami kurang baik. Sebab, kemungkinan  jemarinya dalam keadaan kotor. Duuh...ada kuman masuk! Ini dari sisi kebersihan, ya.

Namun, jika kenyamanan sudah berbicara, sebagai orang tua bisa apa? Hanya bisa mengawasinya, menjaga kebersihan jemarinya. 




Melihat Jasmine begitu asyik memasukkan jempol kirinya ke dalam mulut, aku minta tolong kepada Ayah untuk membelikan teether buat Jasmine. Beberapa kali aku mencoba untuk mencoba memberikanya, namun dia hanya menggenggam teether, tidak memasukkannya ke dalam mulut. Ya...balik lagi kepada nyaman. Teether alami lebih membuatnya nyaman!

Ya, aku mengartikan bahwa untuk sementara waktu, Jasmine masih nyaman menggunakan teether alami,yaitu jemari tangan kirinya dan tidak lama kemudian jemari tangan kanannya turut masuk mulut. Memasukkan teether alami secara bergantian, atau bahkan langsung keduanya.
  • Bobo
Posisi tidur ternyaman untuknya saat ini yaitu miring ke kanan. Tak lain, menghadap ke aku. Sesekali berbalik ke Ayahnya.



Semisal kami mengubah posisinya menjadi terlentang, Jasmine akan rewel. Akhirnya kami pasrahkan kepadanya. Silakan bobok senyaman kamu ya, Nak. Hihihihi
  • Mandi
Mandi pagi adalah aktivitas yang belum menyenangkan bagi Jasmine. Hampir tiap mandi pagi rewel. Sampai usianya ke tiga bulan, masih saja begitu. Aku mencoba untuk mengajaknya bercanda tiap mandi. Berusaha menghiburnya, tapi misi gagal. Hahaha *ngiik* 

Tahukah apa yang membuatnya merasa cukup nyaman saat mandi?

Adalah bola warna-warni! Hihihi...Iya, dia sudah mulai menyukai warna. Benda berwarna cerah, khususnya merah dan biru. Aku mencoba menaruh bola kecil warna warni (yang biasa untuk mandi bola) di bak mandinya, dan dia cukup terhibur. 

Yeeaaah! Alhamdulillaah, ya.
  • Gendong
Di tempat tinggalku, sebelum bayi usia tiga bulan sebisa mungkin masih dibendong. Alasannya, tulang, otot, masih rentan, belum kuat. Bendong sampai usia tiga bulan juga dipercaya agar kelak si bayi kakinya lurus, jalannya sesuai, tidak membentuk huruf O.

Ibuku sendiri menyarankan demikian. Aku mengiyakan saja supaya tidak gaduh. Hahaha

Tapi untuk bayi masa kini, apakah berlaku?

Tidaaaaaaaaaaak! Masuk usia dua bulan saja, Jasmine sudah tidak nyaman dibendong. Kakinya seolah-olah akan menendang.




Kabar baiknya (lagi), aku sudah nonton AADC, lho. *Eh...Genap diusianya ketiga bulan, Jasmine sudah tidak mau lagi dibendong dan diemban a la bayi usia satu bulan, dua bulan. Ditimang, gitu.

Dia mulai gusar dan kakinya terus digerakkan, berusaha untuk digendong tepat di depan dada. Telungkup menghadap dada menjadi posisi favorit yang membuatnya nyaman.

By the way, selamat tiga bulan untuk puteri Ibu yang solehah. Teruslah berusaha mencari posisi ternyaman versi kamu ya, Nak. Ibu akan berusaha memberi jalan jika itu baik untuk tumbuh kembang, serta kesehatanmu. We Love You! ^-*


You May Also Like

1 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.