Catatan Anak Solehah (CAS)

by - April 24, 2016

Bagiku, seorang Ibu yang lebih sering lupa ketimbang inget, apalah arti sebuah moment jika ngga ditulis di blog. Ngga afdhool karena akan meluap begitu sajaah.

Tumbuh kembang tiap anak selalu berbeda. Pada bayi, misalnya. Pada usia tiga bulan, ada yang sudah lihai tengkurep. Ada juga yang masih belajar miring. Begitu juga dengan kreatifitasnya.

Usia 4 tahun ada yang sudah bisa membuat aneka macam prakarya, ada juga yang belum minat menggunting kertas. Tumbuh kembang tiap anak selalu berbeda.

Lalu, kapan saat anak mulai paham bahwa apa yang dia lakukan itu benar atau salah? Pada usia berapa mereka paham bahwa yang ia lakukan itu ngga baik? 


Lagi-lagi, tumbuh kembang anak tiap anak selalu berbeda. Usia bukan menjadi standard attitude anak. Tiap anak punya keunikan tersendiri. Kadang, anak usia 3 tahun sudah tahu mana yang boleh dan tidak boleh dia lakukan. Terlebih jika ia sudah masuk Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pengetahuan akan bertambah.

Saat anak mengerjakan suatu hal yang membuat bahagia, sebagai orang tua pasti bangga. Bisa jadi, orang tua memberi reward untuknya. Begitu juga sebaliknya.

Ketika si kecil berulah, dengan kata lain dia nakal, usil, bikin kesalahan, orang tua biasanya akan memberi sanksi, ngomel-ngomel, atau yang paling parah ada yang nyubit, nabok, saking "gemasnya".

Tersenyum, miring, berceloteh, dan masih banyak aktifitas lain yang Jasmine lakukan tiap harinya. Saat ia sedang asyik berceloteh, aku selalu mengatakan: anak solehah, pinternyaaaa. Lalu kami melanjutkan komunikasi a la Putri Jasmine.

Ini seperti reflek, seorang Ibu memuji anaknya sambil pegang-pegang kedua pipinya.

Menangis atau aku biasa menyebutnya berdzikir, ngga mau bobo padahal sudah malam dan waktunya bobo, dalam keadaan seperti itu, aku juga mengatakan: anak solehah, pinternyaaaaa. Sebuah doa untuk si kecil dengan penuh harap agar dia lebih baik, ngga menangis lagi, mau bobo dll dll.

Ada sebuah doa untuknya. Ya...selalu ada doa untuk anak dari orang tua. Dalam keadaan apapun, entah ia melakukan hal yang menyenangkan atau sebaliknya. Orang tua tak hentinya berdoa, berharap ia akan menjadi pribadi yang baik, lebih baik. Menjadi anak yang solehah, kebanggaan orang tua.

Catatan Anak Solehah (CAS) -yang nantinya akan aku jadikan hastag #CAS pada judul blog post- berisi tentang moment Jasmine yang memurutku unik. Bisa ungkapan terima kasih, atau omelan-omelan syantiiek seperti Ibu Kos yang tiap akhir bulan nagih uang bulanan kepada para indekos.

Catatan Anak Solehah, ngga bermaksud memuji anak sendiri. Hanya sebuah catatan biasa, diary yang tak terlupakan. Spesial untuk Jasmine. ^-*

You May Also Like

0 komentar

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.