Sering Panik dan Deg-degan!

by - Januari 11, 2016

Serba-serbi tentang rasa sebagai calon Ibu, hamil anak pertama adalah sering panik dan deg-degan! Serius.

Apa yang menjadi penyebabnya?

Pertama adalah Tetangga. Ya, hidup di desa di mana kita ngga bisa mengabaikan apa kata tetangga, tuh, suka bikin deg-degan. Beda dengan jiwa yang cuek. Aku bisa saja cuek, sih. Ngga menanggapi apa kata tetangga seandainya mereka berkata harus ini itu biar bayi kamu menjadi ini itu. :D

Tapi, namanya hamil pertama tetap ngga bisa cuek. Aku mengalaminya. Ngga bisa hanya cukup didengarkan. Tapi kadang kalau memang SETENGAH masuk akal, aku mengikutinya. Soalnya, kadang malah mikir terlalu dalam dan bikin deg-degan.

Kedua adalah Dokter atau tenaga medis lainnya. Ini yang sering membuatku deg-degan. Pernyataan dari mereka yang bersifat saran dan kritik selalu membuatku panik. 

Saat dr. Trisno, dokter kandungan favoritku bilang; ini air ketubannya udah mulai keruh. Neliau hany mengucap seperti itu. Tapi, suksea membuatku panik di tempat. Lucunya, saat aku diiberi saran ini itu, justru tambah panik. Ya ampun, BumBum emang panikan ya, Nak. Hahaha

Terlebih, saat Ibu Bidan bilang kalau dede sepertinya chubby, ditambah lagi Dokter Trisno juga mengatakan demikan dan memintaku untuk diet ringan. Kembali panik lagi, saudara-saudara. Hahaha

Ini bukan berarti menyalahkan tetangga dan dokter, lho. Tapi, memang mereka lah yang sering membuatku panik dan juga deg-degan.

Kalau kata Mbah Uti; kita punya Allah. Semua dipasrahkan padaNya.

Iyyeee...aku, sih, sudah memasrahkannya. Tapi, namanya perasaan seorang Ibu dengan posisi hamil anak pertama kan memang penuh pertimbangan. Pikiran pun bermacam. Belum banyak pengetahuan seputar kehamilan, belajarnya melalui buku, internet dan pengalaman teman-teman yang pernah hamil. Benar-benar dari nol karena memang pengalaman pertama hamil.

Jadi, calon Ibu dari anak pertama sering panik dan deg-degan itu wajar kan, yaaaaa? :D 

You May Also Like

1 komentar

  1. Wajar banget dah, soanya kita kan tidak tau apa yang akan terjadi atau bagaimana mengatasinya. Nanti hamil kedua, ketiga dan seterusnya oke kok #eeeh

    BalasHapus

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.