Perempuan Ini Nekat Melahirkan di Puskesmas

by - Januari 17, 2016

Perempuan Ini Nekat Melahirkan di Puskesmas - Judul blog postnya udah kayak judul berita di koran, ya. Hahaha

Tiap kali ngomongin persiapan kelahiran, pasti Ibuku berharap, berdoa agar aku bisa lahir dengan normal di PUSKESMAS Madukara 1. Pusat kesehatan masyarakat di mana lokasinya hanya lima menit dari rumahku. Aku selalu mengiyakan apa harapan Ibu. Tahu sendiri, Ibuku kan punya riwayat darah tinggi, tuh. Jadi, apa pun yang Ibu inginkan, harapkan, aku mengamini. Meski aku sudah mengadakan tour rumah sakit. :D


Parahnya lagi, Ibuku suka parno kalau aku bilang mau lahiran di Rumah Sakit (RS). Ya...orang Desa mah gitu. Asumsi mereka, jika lahiran di Puskesmas, berarti lancar jaya tanpa kendala. Berlaku sebaliknya. Jika lahiran di RS, maka ada "something". Padahal, ya, niatku melahirkan di RS tuh mencari yang lebih aman. Tapi, bukan berarti lahiran di Puskesman ngga aman, lho. Ini hanya tentang peralatan medis yang lebih lengkap saja.

Aku ngatain Ibuku parno, tapi aku sendiri juga demikian. Hahaha Ngebayangin, pas lagi mau melahirkan tiba-tiba ada sesuatu yang mengharuskan pasien untuk dirujuk ke RS karena suatu hal. Bayangin, tuh. Lagi nikmat-nikmatnya, harus melakukan perjalanan ke RS. Ngeri, kan? Hahaha

Ibuku, sih, yakin banget kalau aku bakal lahir secara normal di Puskesmas. Tapi, namanya pengalaman pertama, aku ngga cukup berani untuk ambil risiko. Ingin yang terbaik, sih, intinya.

Jum'at (15/01), usai menjalankan ibadah shalat maghrib, aku berniat periksa ke Bidan Desa. Periksa rutin, gitu. Tapi, periksa kali ini sekaligus mau konsultasi karena aku ngeflek dikit.

Sesampainya di depan Polindes, ternyata Bidan Desa ngga di rumah. Aku pun langsung menuju Bidan Desa sebelah, yaitu Bu Indarti.

Aku yang malam itu periksa ditemani suami masih bisa tenang, rileks. Karena aku belum merasakan mules atau tanda-tanda persalinan lainnya selain flek. Setibanya di rumah Bu Indarti, beliau langsung meminta kami untuk ke Puskesmas saja karena sudah ngeflek. *mulai deg-degan*

Yaudah, akhirnya kami ke Puskesmas Madukara 1. *doa Ibu*

Kaget. Tanpa persiapan suatu apa, Bidan yang malam itu bertugas memeriksaku dan menyatakan bahwa malam itu, pukul 19.00 WIB sudah pembukaan 1. *drama dimulai* *menyiapkan tenaga*

Bersambung....... hahaha

You May Also Like

3 komentar

  1. nanggung banget postngnya hehehe bikin penasaran

    BalasHapus
  2. semangaaaaat...ceritanya bersambuuung nih :)

    BalasHapus
  3. hohoo... niat periksa dowang malah dpt kabar bakal segera lahir yo Idah :v Alhamdulillah lancaar

    BalasHapus

Haai...mohon dimaafkan kalau aku terlambat atau malah ngga balas komentar kalian, ya.